Bite Me
Naruto belongs to Masashi Kishimoto
AT, OOC
Karin menatap tubuh Neji yang sedang terbaring dengan luka yang sangat parah, jika tidak segera diobati dia akan segera mati. Misi yang seharusnya bisa dilakukan dengan mudah tiba-tiba berbalik karena kecerobohan mereka. Lebih tepatnya karena Karin yang tak ingin bekerja sama dengan Neji. Chakra pemuda itu terasa semakin melemah. Gadis itu mengigit bibirnya, ia menjulurkan lengannya ke arah bibir sang pemuda.
"Gigitlah," alis Neji terangkat mendengarkan ucapan Karin. Neji tahu jika Karin membencinya. Bahkan kata benci sepertinya kurang mewakili apa yang gadis itu rasakan padanya. Sejak gadis berambut merah itu datang ke Konoha bersama Sasuke dan Team Taka, entah mengapa gadis itu membencinya.
Neji menatap lengan Karin dengan curiga. Jika gadis yang sangat membencinya itu ingin menolongnya berarti—
"Kau mengolesi tubuhmu dengan racun?" Karin menatap kesal ke arah Neji. Pemuda itu benar-benar tak tahu diri. Sudah untung ia mau membiarkan tubuhnya yang indah ini digigit olehnya, ia malah menuduhnya sembarangan!
"Kau sekarat. Tanpa kuracuni pun kau akan mati." Neji mengerjapkan matanya. Karin benar, tubuhnya terluka dengan sangat parah, untuk berdiri pun ia tak sanggup. Tanpa racun pun ia akan mati. Lalu untuk apa?
"Mungkin kau ingin membuatku mati menderita?"
"Kau bercanda?" Karin menatap tak percaya ke arah Neji. Apa pemuda konyol ini benar-benar sang jenius Hyuuga?
"Kau membenciku. Minggu lalu kau berkata bahwa kau ingin aku mati."
"Ini dan itu berbeda!" Neji menatap Karin aneh. Memang apa bedanya? "Sudahlah! Lagipula aku masih belum membalas kejadian memalukan minggu lalu. Jadi kau belum boleh mati!" Karin kembali mengulurkan lengannya ke bibir Neji. Karin berdecih tak sabar saat melihat wajah berpikir sang Hyuuga. "Cepatlah atau kau—" ucapan Karin terpotong saat tiba-tiba saja Neji menarik lengannya, membuatnya tertunduk sehingga wajah mereka hanya berjarak satu senti. Jarak yang untuk selanjutnya menghilang karena pemuda itu mencium dan mengigit bibirnya.
Pemuda itu menciumnya! Wajah Karin memerah, menyaingi warna rambutnya.
"Sudah kuduga, kau tidak mungkin mengolesi racun pada bibirmu. Sepertinya aku masih harus menggigitmu lagi, cakraku masih—"
BUKH!
"Mati saja kau, brengsek!"
Karin meninggalkan Neji setelah menendang tubuh sang pemuda dengan keras. Dan kini bertambah lagi satu alasan mengapa Karin membenci Hyuuga Neji. Selain karena pemuda itu selalu membuntutinya seperti pencuri, atau karena ia yang selalu mengganggunya saat membuntuti Sasuke, atau ia yang dengan sengaja menganggu ritual balas dendamnya pada Suigetsu. Alasan kali ini jauh lebih berarti! Pemuda itu sudah merebut ciuman pertamanya! Karin bersumpah dia akan membalas hal ini berkali-kali lipat. Suatu saat nanti. Nampaknya Neji harus mulai belajar tentang hati seorang wanita.
fin
