-Disclaimer-
BLEACH © Tite Kubo

NARU MUTSUME © dark 130898

Gendre: Humor

Rated: K+

Pairing: No pair

Summary: Ichigo, Rukia, Renji, Uryuu, dan Sado adalah sekelompok otaku yang menybut dirinya sebagai 'Tako Mutsume". Itu adalah nama geng mereka. Disertai make-ip cosplay mereka, Tatsuki Aizawa, saksikan perjuangan mereka melawan narkoba! Eh, salah. Maksudnya saksikan perjuangan manusia yang terjangkit sindrom nijikon stadium 4 ini saat ikut cosplay!


CHAPTER 1:

Tahukah kalian apa yang sedang dilakukan Ichigo dkk saat ini?

Tentu saja tidak, karena author sendiri belom ngasih tau.

Yang jelas, sekarang ini mereka sedang...
melakukan transaksi narkoba dengan pengedarnya!

Oh, maaf. Author memang tidak profisesional. Yang barusan tu salah ngetik. Maksudnya, sekarang ini mereka sedang..

Sibuk bermimpi sambil memeluk guling nijikon masing- masing.

Gulingnya Ichigo bergambar Dora the exploler tanpa celana, gulingnya Renji itu mickey mouse pake bikini, gulingnya Rukia bergabar Winnie the pooh tanpa busana yang memamerkan dada sixpack awesome-nya, gulingnya Ishida bergambar Barney yang lagi sibuk menjahit kostum yang sobek di bagian pantat. Sado? Ada Shinchan dengan santainya memamerkan titit busuk-nya di guling Sado.

Belakangan ini, fakta membuktikan pemuda kekar yang akrab disapa 'Chad' ini adalah om- om kurang bahagia dan pedo pula. Bagi pembaca yang usianya dibawah 7 tahun, WASPADALAH! Sado mengintai anda! Belakangan ini diberitahukan di bioskop kesayangan anda, bahwa Ichigo dan Renji adalah pasangan yaoi, ataou lebih familiarnya disebut HOMO.

Ya. Mereka adalah sekelompok otaku, fudanshi, dan fujoshi stadium 4 yang bisa beraksi dimana saja. Mereka bikin geng sendiri, namanya 'Naru Mutsume'. Yah, nama yang sulit dicerna. Mereka menyewa sebuah vila besar di Karakura, yang digunakan untuk konverensi fujo dan fudah setiap bulanya. Terus kalo pas liburan, mereka berlima nginep di vila itu rame- rame.

Berikut adalah semboyan absrud geng 'Naru Mutsume':

Nggak ada lo nggak rame

Anda mau? Lakukanlah.

Punyaku adalah punyaku, dan punyamu adalah punyaku.

Blue bisa, kita juga!

Dan yel- yel yang tak kalah absrudnya..

" Kita dapat surat! Kita dapat surat! Kita dapat surat, dari siapa, ya?" Yel- yel ini memang terdengar cacat, layaknya ngajarin anak TK nyanyi pake theme song-nya Blue's Clues.

Dan satu lagi, yel- yel cacatnya...

" Swipper jangan mencuri! Swipper jangan mencuri! Swipper jangan mencurii!"
terus, salah satu ada yang jawab "Ya ampun..."

Ya. Jadi berasa ikut Dora the expoler wannabe yang lagi ngusir serigala-tapi-bukan-serigala berbulu dengan kumis pake syal biru bernama Swipper yang kerjaanya nyolong benda nggak berguna seperti: Kancutnya Ichigo; tutup pulpen; sendok patah; pecahan gelas; dan lain- lain.

Tahukah kalian?

Mereka melantunkan yel-yel nista itu setiap pagi –sebagai penambah semangat, katanya.

Dan di pagi berikutnya...

" WOOOOOI! BANGUN LO SEMUAAA!" Teriak Tatsuki, makhluk entah genre-nya fem atau male di fict ini.

Hening...

Nggak ada yang bergeming meskipun Tatsuki udah teriak dengan toa mushola, gereja, audiovisual, dan berbagai macam spesies toa lainya.

" BANGUUUUUUN!"

Syuuuut...

Sepatu Tatsuki melayang ke satu-satunya mulut orang yang tidur mangap, Ichigo. Touchdown! Tepat nancep di mulut yang dikerubungin lalat itu. Alhasil, sepatu itu berlumuran liur menjijikan yang bau-nya tercium sampe ke neraka. Ok, lebay.

" nghh... apaan sih.." keluh si jeruk sialan.

" Bangun, bego!" perinah Tatsuki dengan kasar. "Ini udah siang! Bangunin temen- temen yang laen juga, sono!"

" Emangya sekarang jam berapa, sih?"

" Jam... Jam... ukh, itu... yang jelas sekarang udah siang bego!" Tatsuki tampak menghindar dari pertanyaan apakah ini? Jangan- jangan ada yang disembunyikan oleh Tatsuki? Mungkinkah dia nggak lulus SD karena nggak bisa baca jam? Entahlah. Hanya Tatsuki dan tuhan yang tahu. "Hari ini ada event di Karakura Shopingtown, acaranya dimulai pagi- pagi. Mau dateng nggak?"

Ya. Peran Rukia di sini sebagai make up cosplay langganan Naru Mutsume. Gadis, ehm... maksudnya makhluk yang mengaku dirnya adalah wanita tapi tidak seperti wanita ini punya hobi dan kebiasaan yang cukup nista. Yaitu? O, tidak bisa. Ini rahasia tuhan, author, dan orang yang bersangkutan. Tapi jika sudah mendandani orang, Tatsuki serius menjalani profesinya sebagai make up cosplay. Mungkinkah anda berpikir Tatsuki punya sisi feminin? Jangan salah. Tatsuki hanya mendandani lelaki. Bukan perempuan. Jika anda perempuan dan meminta Tatsuki untuk mendandani anda cosplay jadi Princess, bisa- bisa anda terlihat sebagai Upin Ipin dan kawan- kawan.

" Kayaknya gue nggak ikutan, deh." Sambung Rukia yang masih merem –tau sadar apa nggak. "Habisnya semua kostum yang gue punya udah pernah dipake."

" Iya, deh, Ruk... gue tau lo orang kaya. Gue tau lo orang bangsawan, Ruk. Tapi nggak usah sombong juga, dong..." Sambung Renji yang tiba- tiba bangun, terus langsung tidur lagi kayak lagunya Mbah Surip.

Memang yang dikatakan Renji itu tidak sepenuhnya salah, atau malah betul sepenuhnya. Rukia adalah bangsawan kaya dan terpandang di Karakura. Beruntung dunia otaku punya bangsawan sepertinya, yang nggak nanggung- nanggung kalau berpartisipasi dalam event Jepang. Anda tahu? Puluhan lemarinya telah diisi penuh oleh ratsuan kostum lengkap dengan aksesorisnya. Dan semua kostum tersebut udah pernah dipakai semuanya.

" Kenapa nggak pake kostum terbaru hasil design gue?" Sambung Ishida yang baru bangun dan memasang kacamatanya di tempat yang salah. Dimana? Di kaki. Mungkin dia belum bangun sepenuhnya.

" Kostum apa?" tanya Rukia masih dalam tidurnya. Layaknya orang bermimpi dan bertemu anak balita di taman dalam mimpinya.

" Tunggu sebentar." Ishida pun berjalan ke lemarinya, dan kacamata itu tewas terinjak pemiliknya sendiri. Ishida mewajibkan dirinya untuk mengubur teman a.k.a kacamata, satu- satunya benda yang pernah melihatnya buka baju. Kacamata itu adalah benda berharga yang membuatnya tampil (SOK) keren di setiap suasana. "Sayangku! Kenapa kau tewas di saat seperti ini, nak..." Dengan OOC-nya, Ishida terlihat frustasi dengan keadaan ini.

" Kenapa lu nangis, sih? Kacamata kan bisa beli lagi." Sambung Sado dengan entengnya.

" Tanpa kacamata ini..." Ishida terdiam, melanjutkan tangisnya. "Gue nggak bisa tampil keren lagi, begooo!"

" Wooi! Durasi, nih! Cepetan napa!" Kata Ichigo sewot sendiri.

" Jangan ganggu suasana pemakaman yang khidmat ini. Berdo'a mulai." Ishida pun menundukan tanganya dan mengepalkaan kepalanya. Lho? Kayaknya ada yang salah sama kaliamt tadi..

Skip saja pemakaman kacamata ini..

=.=?

" Rukia, lo beneran nggak ikut?" Tanya Tatsuki lagi, sambil sibuk mendandani Renji dengan perkakas material yang dia bawa.

" Habisnya, gue pake kostum apaan lagi? Masa' pake bikini!"

" Nggak pa-pa pake bikini, biar gue ada kesempatan buat nge-raep lo.." Timpal Ichigo. Lemparan meja pun sukses membuatnya terbaring. Rukia memang super women!

" Mix and Match aja, Rukia." Sambung Ishida sambil menggabar tato di pipinya.

" Mix and Match gimana? Masa baju shinigami terus pake helm Kamen Rider, terus pake iket kepala ninja Konoha, ditambah busur sama panah Kikyo, sambil bawa- bawa apel kayak Ryuk, gitu? Nista amat..."

" Ya, nggak gitu huga, kali. Selera fashion lo buruk banget..." Sado ikut nimbrung di sela kerusuhan yang terjadi.

Serempak, semuanya nengok tajam pada Sado.

"A-a-a-a-apa..?"

" Nggak. Nggak kenapa- napa."

.

.

.

" Ayo! Berangkaaat!"


Naru Mutsume- Chapter 1
To Be Comtinued

Ini Fict saya selesaikan di Bandara. Dan waktu itu saya nggak peduli apa pun yang terjadi di sekitar saya, yang penting chapter ini selesai.

Saya author baru. Sering bikin fict tapi nggak pernah di-publish kemana-mana. Mungkin untuk pertama, fandom Bleach bisa jadi openingnya. Saya masih amatir juga, sih. Saya sendiri masih bingung. Enaknya fict ini dilanjutin apa nggak ya? Mungkin kalau yang meriview banyak akan saya lanjutkan. Tapi kalau nggak, mungkin akan berakhir tanpa akhir..
=.=?

Jadi, Minta riview sebanyak- banyaknya, ya! ((banyak riview, banyak rejeki!))

Di balik layar...

Sado: Hei, Dark 130898...

Dark : A-a-ada apa, ya, mas? *muka innocent* *gemetar*

Sado: Nggak usah pura- pura nggak tau deh... *Aura yandere*

Dark: Ada yang bisa saya bantu...? *Masih gemetar, masih Innocent*

Sado: Kenapa lo jadiin gue mas- mas kayak gitu, sih! *ngamuk*

Dark: Kalo nggak ada yang bisa dibantu, saya... KABUUURR! *ngibrit pake turbo*