"KENANGAN DI MUSIM SEMI"
# EventBDay_SSNG
# Fanfiction
Author: Rhy Fania
Discl: Masashi K.
~Semua berawal dari musim semi dan berakhir dengan musim semi~
Pertemuan pertama kami terjadi di musim semi, saat itu aku melihatnya duduk sendiri dibangku taman dekat pohon bunga kebanggaan Jepang.
Rambut merah mudanya yang pendek terkibas angin, sorot iris hijau emeraldnya meneduhkan membuatku terpesona.
Aku melangkahkan kaki mendekat dan duduk di sampingnya. Ia menoleh dan tersenyum manis padaku, siapapun yang melihat senyumnya akan langsung jatuh cinta.
"Bukankah bunga kebanggaan Jepang itu indah?"
Aku memulai pembicaraan.
"Kau benar, bunga itu sangatlah indah."
Gadis itu terus memandangi bunga yang dipegangnya.
"Warnanya unik, seperti rambutmu, Nona."
Aku mengambil kelopak bunga yang menempel di pucuk kepalanya, dan seketika ia berdiri melangkah pergi.
"Tunggu! Siapa namamu?" Tanyaku setengah berteriak.
Gadis itu berbalik dan tersenyum.
"Aku akan mengatakannya, saat kita bertemu lagi."
Ucapnya melanjutkan langkah yang sempat terhenti.
'Benarkah? Saat itu tiba, aku pastikan kau milikku.' Batinku senang.
Waktu bergulir cepat, setiap musim semi tiba aku selalu menunggu gadis itu di taman yang menjadi saksi dari pertemuan kami.
Tap
Tap
Tap
Kudengar langkah kaki yang mendekat.
"Kau masih menungguku?" Dia duduk di sampingku.
"Setiap musim semi tiba, aku menunggumu Nona."
"Mengapa?"
Aku sudah menunggu saat-saat ini begitu lama, hari ini akan aku ungkapkan perasaanku padanya.
"Karena, aku jatuh cinta pada pandangan pertama." Ucapku menggenggam tangannya.
"Bagaimana mungkin? Kita tak saling kenal." Ia tersipu malu.
"Kita memang tak saling kenal, tetapi kita bisa berkenalan."
"Namaku Uchiha Sasuke, dan aku telah menunggu lama untuk tahu namamu."
Lagi-lagi ia tersipu malu dan memalingkan wajahnya yang merona.
"A-aku ... Haruno Sakura."
"Kau cantik seperti bunga kebanggaan Jepang."
Aku mengeluarkan cincin dari saku dan berniat melamarnya.
"Will you marry me?" Tanyaku penuh harap.
"I ... i'm willing to marry you." Jawabnya gugup.
Aku segera memasangkan cincin di jari manisnya, ia langsung memelukku erat.
CHUP!
Aku mencium pucuk surai merah mudanya lembut.
Akhirnya kamipun menikah, pernikahan kami digelar saat musim semi.
Bahkan puteri kami Sarada, ia lahir di musim semi.
…
…
THE END
