LOVE
Super Junior © SM Entertaiment
Story By Coil Lawliet
WonKyu slight SiBum
HanChul, HanTeuk, ZhouRy
TwoShot
.
.
.
CHAPTER 1
Siwon 25thn
Kyuhyun 23thn
Zhoumi 26thn
Henry 21thn
"Siwonnie… ini Cho Kyuhyun, kau akan menikah dengannya minggu depan…"
Dan sejak Ummanya mengucapkan kata-kata itu Siwon menjadi pribadi yang berbeda, dia menjadi keras kepala, egois, dan temperamental. Entah apa maksud Siwon merubah sikapnya menjadi buruk, yang Siwon tahu dia amat sangat kesal dengan keputusan ummanya yang akan menikahkannya dengan namja pilihan ummanya tersebut. oke, Siwon bisa saja menolak untuk tidak menikahi namja itu jika Siwon mau, tapi Siwon masih cukup waras untuk tidak membuat ummanya terkena serangan jantung mendadak lagi dan berujung dengan kematian. Selain itu Siwon juga tidak mungkin menikah dengan kekasihnya lalu pergi meninggalkan ummanya sendiri, cukup Appa-nya saja yang meninggalkan mereka dan pergi dengan namja lain…
"Kyunnie adalah anak dari panti asuhan yang dikelola oleh Kim ahjuma, kau tentu masih ingat bukan jika umma mengelola sebuah panti asuhan? Dan Kyuhyunie ini adalah anak panti, dia sangat pintar Wonnie. Umma membiayai sekolahnya hingga kini ia mendapat gelar sarjana hukum, selain itu dia anak yang sangat baik… umma rasa dia cocok denganmu." Itulah jawaban dari Leeteuk –umma- Siwon saat Siwon bertanya siapa itu Cho Kyuhyun
"Bagaimana mungkin umma mau menjadikan dia menantu umma jika asal usul dia saja tidak jelas, aku yakin umma bahkan tidak tahu siapa orang tuanya. Dan umma ingin agar aku menikah dengan namja tidak jelas ini? Bagaimana jika dia anak dari seorang pelacur? Apa umma tetap mau aku menikahinya?"
PLAAAKKKKKK….. Dan tamparan keraslah yang menjadi jawaban Leeteuk atas pertanyaan Siwon tadi. Dan semenjak itu Siwon enggan bertanya lebih jauh lagi tentang Kyuhyun…
.
.
.
"Wonnie, jangan pulang malam-malam ne… besok adalah hari pernikahanmu dengan Kyuhyunie." Ucap Leeteuk saat melihat Siwon sudah berpakaian rapi, sepertinya Siwon tampak terburu-buru mau pergi
'Waktu cepat sekali berlalu…' batin Siwon saat mengingat besok adalah hari pernikahannya, padahal rasanya baru kemarin Ummanya memperkenalkan Kyuhyun padanya
Siwon hanya menganggukan kepalanya tanpa menoleh sedikitpun pada Leeteuk, dan Leeteuk cukup mengerti untuk tidak bertanya lebih jauh lagi kemana Siwon akan pergi, karena tanpa diberitahupun Leeteuk tahu bahwa putra tunggalnya tersebut pasti akan pergi menemui kekasihnya…
.
.
.
"Besok aku akan menikah… Kibummie." Ucap Siwon yang kini tengah berdiri dengan bersandar pada mobilnya sementara Kibum tengah duduk dibawah pohon yang berada tepat didepan Siwon
"Hm…" gumam Kibum pelan tanpa ekspresi
Sekilas Siwon melihat kearah Kibum yang tengah duduk dengan memeluk kedua lututnya, Siwon melihat ekspresi wajah Kibum begitu datar, tapi Siwon tahu Kibum tengah menahan emosi karena kata-katanya barusan, hanya saja Kibum sangat pandai menyembunyikan emosinya
"Apa hyung mengajakku kemari hanya untuk membicarakan hal tidak penting ini." Ucap Kibum datar, walaupun pencahayaan sangatlah kurang karena Siwon memilih tempat yang jauh dari cahaya lampu ditaman kota, tapi Siwon dapat dengan jelas melihat cairan bening yang perlahan turun dari kelopak mata Kibum
"Bummie, ak_"
"Aku bisa mengerti hyung, umma-mu menginginkan namja baik-baik untuk menjadi pendamping hidupmu, dan itu bukan aku..." lirih Kibum dan setelahnya Kibum hanya mampu tersenyum getir
"Bumm_"
"Sudahlah hyung, ini sudah malam… kau harus segera pulang, umma-mu pasti sedang menunggumu dengan cemas." Kibum mulai bangkit dari duduknya dan segera pergi meninggalkan Siwon
"Bummie… tunggu, Bummie…" Siwon segera mengejar Kibum, dan Kibum segera berlari dengan cepat saat melihat Siwon tengah mengejarnya
Dan saat Siwon tidak bisa mengejar Kibum karena Kibum sudah pergi dengan taksi, Siwon hanya mampu menendang kaleng minuman yang kebetulan ada didepannya… Siwon tidak mengerti, kenapa Leeteuk tidak mau jika Siwon menikah dengan Kibum. Saat pertama kali Siwon mengenalkan Kibum pada Leeteuk, reaksinya sungguh dingin. Dan saat Siwon bertanya kenapa Leeteuk tidak mau jika Siwon menikah dengan Kibum, Leeteuk hanya diam seribu bahasa…
.
.
.
HARI PERNIKAHAN…
"Kau tampak tampan Wonnie… kau mirip dengan App_ ah, sudahlah… Umma ada dibawah ne, jika ada sesuatu kau bisa memanggil umma… araseo?" ucap Leeteuk menepuk pundak Siwon pelan
Siwon mengangguk dan hanya memandang Leeteuk dari cermin besar yang ada dihadapannya. saat melihat Siwon yang hanya diam Leeteuk segera pergi dari kamar Siwon, meninggalkan Siwon sendirian…
"Kau terlihat tampan hyung…" ucap sesosok namja imut yang tiba-tiba saja tengah berdiri diambang pintu
"Mochi-ya? kapan kau kekorea, Apa kau datang bersama Zhoumi hyung?" tanya Siwon sedikit terkejut dengan kedatangan Henry yang merupakan adik tirinya
"Ne, Shi Yuan… wae? Kau merindukanku hm?" ucap sesosok namja koala yang kini tengah berdiri tepat dibelakang Henry
"Aniyo, aku hanya mau menanyakan keadaan Han Appa… apa dia baik-baik saja tinggal dengan kalian? Jangan-jangan Han Appa menjadi stress karena harus mengurusi orang-orang seperti kalian." Ucap Siwon sinis mengingat bahwa kedua kakak-beradik ini terlibat cinta terlarang, ya… Zhoumi mencintai Henry yang merupakan dongsaeng kandungnya, begitupun sebaliknya…
"Hei apa maksudmu Shi yuan? Sopanlah sediki padaku, aku ini lebih tua darimu…" ucap Zhoumi menghampiri Siwon lalu memukul kepala Siwon pelan
"Aishh hyung, kau mengacaukan rambutku… awas kau hyung…" ucap Siwon kesal dan hendak membalas Zhoumi tapi denagn cepat Zhoumi menghindar dan untuk seterusnya Siwon dan Zhoumi malah terlibat kejar-kejaran layaknya anak kacil, sementara Henry sibuk memberesi barang-barang yang terlihat berantakan karena ulah hyung-hyungnya, ya… selalu seperti ini jika ketiga orang yang berbeda ibu ini bertemu, setidaknya walaupun ketiga orang tuanya tidak pernah akur tapi semua anak-anak mereka sangat akur…
"Hahaha… kemari jika kau berani Shi Yuan… kejar aku jika kau bisa, ayo simba… kau itu simba jantan atau betina hm? hahaha…" Zhoumi terus meledek Siwon sehingga ruangan yang tadinya rapi menjadi berantakan karena baik Siwon maupun Zhoumi terus mengambil barang-barang apapun yang bisa mereka raih lalu melemparkannya, Zhoumi melempari Siwon begitupun sebaliknya… belum lagi mereka guling-gulingan diatas lantai layaknya anak kecil. Dan Henry yang melihatnya hanya mampu swetdrop karena percuma saja menghentikan mereka, yang ada nanti Henry yang diserbu oleh kedua hyungnya yang mendadak kompak.
Saat tiba-tiba saja pintu kamar Siwon terbuka dan tampaklah sosok Leeteuk tengah berdiri diambang pintu, Siwon dan Zhoumi langsung menghentikan acara 'melepas rindu' mereka begitupun Henry yang tiba-tiba saja hanya diam berdiri bagaikan patung, saat melihat Leeteuk hanya diam memandangi mereka bertiga terutama Zhoumi dan Henry, dengan cepat Henry menghampiri Zhoumi lalu bersembunyi dibalik punggung hyungnya tersebut…
"Zhoumi, Henry? Kapan kalian kemari?" ucap Leeteuk sedikit terkejut dengan kedatangan Kedua anak tirinya yang selama ini tinggal dichina
"Baru saja umma, mianhe Hanggeng Appa tidak bisa ikut…" ucap Zhoumi pelan takut jika Leeteuk memarahinya, karena biasanya Leeteuk akan marah jika mendengar nama Appa mereka disebut
"Aku tidak bertanya tentangnya." Ucap Leeteuk datar tanpa ekspresi lalu Leeteuk mulai berjalan menghampiri Siwon yang terlihat 'sedikit' berantakan, dan Leeteukpun langsung merapihkan tuxedo Siwon
"Appa sedang sakit umma…" lirih Henry takut-takut. saat melihat Leeteuk memandangnya, Henry semakin menyembunyikan wajahnya dibalik punggung Zhoumi
"Sakit? Sakit apa?" tanya Leeteuk yang mendadak khawatir, terlihat jelas dari ekspresi wajahnya
Siwon, Zhoumi dan Henry hanya diam saling memandang, heran dengan sikap Leeteuk barusan… bukankah tadi Leeteuk tampak cuek saat Zhoumi mengatkan bahwa Appa mereka tidak bisa datang tapi kenapa saat Henry mengatakan bahwa Appa mereka tengah sakit Leeteuk tampak terlihat sangat khawatir, ternyata Leeteuk masih peduli dengan Hanggeng…
"Hanya demam umma, sepertinya Appa terlalu lelah. tapi umma tenang saja… Ada Heechul umma yang merawat Appa." Ucap Zhoumi menjelaskan
"Oh, baguslah… aku yakin umma kalian pasti sangat perhatian padanya. Kajja Wonnie, kita harus segera pergi kegereja…" ucap Leetuk yang segera menarik lengan Siwon
.
.
.
DI GEREJA…
"Choi Siwon, bersediakah kau menerima Cho Kyuhyun sebagai 'istrimu' dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, dan bersedia mencintainya selama-lamanya sampai maut memisahkan kalian?"
"Aku bersedia." Jawab Siwon datar
"Dan kau Cho Kyuhyun, bersediakah kau menerima Choi Siwon sebagai suamimu dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, dan bersedia mencintainya selama-lamanya sampai maut memisahkan kalian?"
"Ya, aku bersedia." Jawab Kyuhyun semangat, sangat jelas terlihat jika Kyuhyun sangat bahagia hari ini, matanya sangat berbinar dan bibirnya terus-menerus mengulum senyum manis
"Maka, sekarang kalian telah resmi menjadi sepasang suami 'istri'... Choi Siwon kau boleh mencium pasanganmu Cho Kyuhyun."
Siwon dan Kyuhyun langsung memutar tubuh mereka sehingga kini mereka tengah berdiri berhadapan, dengan cepat Siwon menarik lengan Kyuhyun dan langsung menempelkan bibirnya pada bibir Kyuhyun, setelahnya Siwon langsung menjauhkan dirinya dari Kyuhyun, Kyuhyun sedikit heran dengan sikap Siwon, apakah hanya menempelkan bibir saja bisa disebut ciuman? Oke, mungkin Siwon malu karena sekarang banyak orang pikir Kyuhyun positiv
Dan suara tepuk tanganpun langsung terdengar meriah, Kyuhyun hanya diam memandang Siwon, entah kenapa Siwon sepertinya bersikap aneh, tapi walaupun begitu Kyuhyun tetap berusaha tersenyum saat para tamu undangan mulai berdatangan untuk mengucapkan selamat pada mereka, begitupun juga saat sesosok namja manis bersurai hitam kelam datang lalu mengucapkan selamat padanya, walaupun namja manis tersebut tersenyum sangat ganjil pada Kyuhyun…
.
.
.
WonKyu Home…
"Hyung, apa kita akan tinggal disini?" tanya Kyuhyun terkejut saat memasuki sebuah rumah mewah yang didominasi warna putih
"Hm, kamarmu ada dilantai 2." Ucap Siwon yang sibuk menarik koper serta barang-barangnya
"Kamarku? Hmm… mungkin maksud hyung kamar kita." Ucap Kyuhyun dengan nada ceria
"Aniyo, itu kamarmu… kamarku ada dilantai 3." Ucap Siwon datar dan langsung pergi menaiki tangga dengan menenteng barang-barangnya, Sementara Kyuhyun hanya diam mematung melihat kepergian Siwon, senyum langsung menghilang dari wajah Kyuhyun, bagai tersapu angin…
MALAM HARINYA…
Saat malam tiba entah kenapa Kyuhyun merasa sangat kesepian padahal siang tadi baru saja dia menikah dengan Siwon, apa karena Siwon tidak mau menemani Kyuhyun? atau mungkin karena hanya Siwon dan Kyuhyun saja yang tinggal didalam rumah mewah pemberian umma Siwon ini, Kyuhyun akhirnya memutuskan untuk naik kelantai 3 dimana kamar Siwon berada, selain untuk mengajak makan malam karena Kyuhyun sudah selesai memasak, Kyuhyun juga ingin sedikit mengobrol ringan dengan Siwon. Tapi Kyuhyun langsung terdiam saat sudah sampai didepan kamar Siwon dan melihat pintu kamar Siwon sedikit terbuka, sepertinya Siwon tengah berbicara dengan seseorang ditelephone. Kyuhyun jadi sedikit ragu untuk mengetuk pintu kamar Siwon. Dan Kyuhyun memutuskan untuk menguping pembicaraan Siwon saja, walaupun Kyuhyun tahu jika hal itu salah…
"Ne chagi… aku tahu kau ada disana, maka dari itu aku sama sekali tidak menciumnya saat aku berdiri dialtar tadi..."
"…"
"Aniyo chagi, aku sangat mencintaimu dan aku tidak mungkin mencintai namja itu. Aku tidak menolak untuk menikahinya karena aku tidak mau umma-ku jatuh sakit lagi Bummie, kau juga tahu bukan saat umma-ku jatuh sakit karena Appa-ku menikah dengan namja lain dan berniat menceraikan umma-ku."
"…"
"Ne, Bummie-ah jika bukan karena Umma. Aku tidak mau menikahi namja itu."
"…"
"Besok adalah hari minggu, bagaiman kalau kita pergi kegereja bersama Bummie? Aku merindukanmu…"
"…"
"Ne, arraseo… besok aku akan menjemputmu, aniyo. Kita hanya pergi berdua... Ne, sampai jumpa besok."
Saat Kyuhyun melihat Siwon mematikan ponselnya Kyuhyun segera berlari menuruni anak tangga dengan air mata yang mengalir deras dari kelopak matanya…
X-X-X-X-X
"Wonnie, mana Kyuhyunie? Kenapa kau datang sendiri chagi?" tanya Leeteuk saat melihat Siwon baru saja membuka pintu
"Dia ada dirumah umma, aku merindukan umma makannya setelah selesai dari gereja aku langsung kemari..." Ucap Siwon menghampiri Leeteuk lalu memeluk namja cantik itu
"Ne, umma tahu. Umma juga merindukanmu Wonnie-ah… tapi kenapa kau tidak membawa Kyuhyunie, kasihan dia bukan jika kau meninggalkannya sendirian dirumah." Ucap Leeteuk menangkup wajah Siwon
"Dia akan baik-baik saja umma, percayalah."
"Aniyo bukan itu maksud umma, jadilah namja yang bertanggung jawab Wonnie-ah… kau sudah menikahinya ja_"
"Umma jangan samakan aku dengan Appa."
"Umma tidak menyamakanmu dengan Appa-mu Woonie-ah, umma ha_"
"Umma tenang saja. aku tidak akan seperti Appa yang sudah meniduri kekasihnya, lalu Appa mau saja menikah dengan namja pilihan orang tuanya dan meninggalkan kekasihnya. dan saat kekasihnya itu meminta pertanggung jawaban Appa dengan mengatakan bahwa dia sedang mengandung anaknya. Appa meninggalkan umma dan lebih memilih menikahi namja yang menjadi kekasihnya itu, padahal Appa tahu bahwa umma juga tengah mengandung anaknya. Aku tidak sebrengsek itu umma. jangan samakan aku dengan namja brengsek itu…"
PLAAAKKKKK…
Tamparan keras langsung mendarat dipipi Siwon setelah Siwon menyelesaikan kata-katanya. Siwon langsung menatap Leeteuk dimana kini Leeteuk tengah berurai air mata…
"Ja-jaga bicaramu Si-siwon-ah, walau bagaimanapun ju-juga dia Appa-mu." Ucap Leeteuk sedikit terbata saat merasakan dadanya begitu sesak setelah mendengar kata-kata Siwon barusan
"Mianhe Umma…" dan Siwon langsung mendekap tubuh Leeteuk saat Leeteuk mulai menangis
.
.
.
CKLEEEKKK…
Saat Siwon membuka pintu rumahnya, Siwon melihat semua ruangan masih diterangi oleh cahaya lampu…
'Apa dia belum tidur?' batin Siwon heran jika melihat ini sudah jam 11 malam lewat, dan pertanyaan Siwon langsung terjawab saat melihat sesosok namja manis yang baru saja keluar dari dapur dan langsung menghampirinya.
"Hyung? Sudah pulang… apa hyung sudah makan? Kalau belum ayo kita makan bersama, aku sudah memasak untuk makan malam." Ucap Kyuhyun yang sudah berada dihadapan Siwon
"Aku tidak lapar." Ucap Siwon datar kemudian segera pergi dari hadapan Kyuhyun. mendengar jawaban Siwon, Kyuhyun hanya diam ditempatnya, hatinya terasa sakit, dadanya sesak dan Kyuhyun hanya bisa terdiam
"Apa kau belum makan?" tanya Siwon sebelum menaiki anak tangga
"Ani hyung, aku menunggu hyung pulang?" ucap Kyuhyun sedikit bersemangat, mungkin jika Siwon bertanya demikian dia mau makan malam dengannya, walaupun tidak. Setidaknya mungkin Siwon akan menemaninya makan bukan?
"Menunggu? Apa kau belum makan dari tadi pagi?" tanya Siwon mengernyit heran
Saat melihat Kyuhyun menganggukan kepalanya pelan, Siwon terdiam sebentar… Kyuhyun berpikir mungkin Siwon akan menemaninya makan, tapi ternyata Kyuhyun salah besar, ia terlalu berharap…
"Kalau begitu makanlah, aku tidak mau kau sakit." Ucap Siwon yang mulai menaikai anak tangga
Kyuhyun sedikit kecewa saat mendengar ucapan Siwon barusan, itu artinya Kyuhyun akan makan malam sendiri, padahal selama menikah Kyuhyun sangat ingin makan bersama Siwon, karena jujur saja Siwon tidak pernah mau makan bersama Kyuhyun, Siwon selalu makan diluar dan itupun tidak pernah mengajak Kyuhyun. tapi walaupun begitu Kyuhyun sedikit senang saat mendengar ucapan Siwon barusan, sebuah senyum manis terukir dibibir Kyuhyun, apa itu artinya Siwon peduli padanya? Tapi sekali lagi Kyuhyun terlalu berharap karena_
"_Jika kau sakit Umma pasti akan menyalahkanku, dan aku tidak mau jika aku harus bertengkar dengan ummaku hanya karena orang tidak penting sepertimu." Sambung Siwon yang segera menghilang dari pandangan Kyuhyun, mendengarnya Kyuhyun hanya menelan ludah kecut…
X-X-X-X-X
Pagi hari dikediaman WonKyu coupel…
"Hyung, tunggu…" panggil Kyuhyun saat melihat Siwon hendak membuka pintu rumah
Siwon langsung menoleh, dan tampaklah Kyuhyun tengah berlari dengan terburu-buru kearahnya…
"Ini hyung, kau mau kekantor bukan? Aku sengaja membuatnya untuk hyung…" ucap Kyuhyun tersenyum sambil menyerahkan sebuah kotak makan, Siwon hanya diam dan memandang datar kotak makanan didepannya.
"Aku tidak membutuhkannya, kau tidak perlu repot-repot…" Siwon berniat untuk segera pergi, tapi dengan cepat Kyuhyun meraih jemari Siwon
"Hyung, aku ha_" Kyuhyun menghentikan kata-katanya saat jemari Kyuhyun meraba jemari Siwon dan Kyuhyun sama sekali tidak meraba cincin nikah yang pernah Kyuhyun pasangkan dijari manis Siwon.
Perlahan Kyuhyun melihat kejemari Siwon dan memang tidak ada cincin apapun disana, Kyuhyun langsung melepaskan tangan Siwon dengan perlahan, saat Kyuhyun menengadah menatap Siwon, Siwon hanya diam tanpa ekspresi.
"Cincin itu hilang, aku lupa menaruhnya." Ucap Siwon tanpa rasa bersalah sedikitpun dan langsung pergi begitu saja, tak terasa setetes cairan bening mulai turun dari kelopak mata Kyuhyun dan kemudian bertambah deras saat sosok Siwon sudah menghilang dari pandangannya… padahal usia pernikahan mereka baru 3 hari.
'Lebih baik kau tidak mengatakan apapun hyung….. kenapa? Kenapa setiap kata yag keluar dari mulutmu selalu menyakitkanku… apa salahku hyung?' batin Kyuhyun sedih, dengan langkah lunglai Kyuhyun berjalan menuju tangga, kotak makan yang sebelumnya berisi makanan yang ia buat dengan susah payah hanya untuk Siwon terjatuh begitu saja diatas lantai.
Perlahan Kyuhyun menaiki anak tangga menuju kamarnya. setelah sampai dikamarnya Kyuhyun langsung berjalan menuju lemari pakaian, mengambil sebuah syal putih pemberian umma Siwon dan langsung memakainya, setelah selesai Kyuhyun langsung menuju pintu lalu segera menuruni anak tangga, setelah mengunci pintu rumah Kyuhyun langsung pergi keluar rumah… entah mau kemana Kyuhyun juga tidak tahu, dia sama sekali tidak punya tujuan…..
.
.
.
.
T.B.C
Bukannya ngelanjutin fic yang lama malah bikin fic baru… *ditabokreader* oke, masalahnya ide buat fic baru selalu ada, sementara ide buat nyelesain fic lama gak ada… God, gak dipublish kepikiran terus… ck, abaikan chingu. Mianhe jika jelek atau gak ngerti ne, jika gak ngerti banget Readers bisa bertanya pada Author… jangan lupa R&R ne… Gomawo…
