Games
Chapter 1 : Opening
Burung-burung bernyanyi senang di dahan pohon dimana mereka bertengger. Cahaya matahari masih bersinar terang, hawa panasnya menyengat kulit para anggota S.E.E.S. dan I.T. Mulai hari ini sekolah officially libur, karena musim panas sudah datang.
Tapi, tentu saja ada PR yang selalu mengganggu jalannya liburan musim panas para anggota S.E.E.S dan I.T. Walaupun begitu, tampaknya ada beberapa orang –yang entah kenapa terlalu bodoh ato malas- sedang asik berbicara di ruang tamu.
Tampaklah seorang laki-laki memakai topi –untuk menutupi kebotakannya- dan baju polos –kan lagi musim panas, lalu laki-laki yang punya muka bishounen dengan mata biru yang selalu berkelap-kelip seperti lampu disko, yang ini pake semacam syal kuning dengan garis hitam sebagai outlinenya –panas-panas begini pake selendang- dan yg terakhir itu punya headphone warna orange gede dipundaknya.
Mereka sedang bergosip, eh, berbincang tentang segala macam. Dark Hourlah, Shadowlah, pakaian dalam wanitalah, spor—WAIT!! Rewind! Rewind!!
Dark Hourlah, Shadowlah, pakai-
Dasar, anak cowo zaman sekarang! Pikirannya kurang ngeres! *sarcastic*
"Hey," kata cowo yang make syal itu, "Mau main Truth or Dare gak?"
"Truth or Dare?" tanya cowo yang lain
Si cowo syal hanya mengangguk dengan antusias.
"Boleh," jawab si cowo topi.
"Kalau gitu gue siapin dulu alat-alatnya," kata si cowo syal lagi.
~blank~
"Dari mana aja sih lo?!" seru si headphone kesal. Si syal hanya tertawa bodoh, dan meletakkan barang-barang yang iya sudah ambil. Si topi, si headphone ama si bishounen udah nunggu lama kira-kira selama 5 menit. "Iya nih, kuma!" seru si bishounen "Mank lo ambil apa aja sih?" tanya si topi.
"Sorry, sorry!" serunya minta maaf, "Gue susah nyari alatnya."
"Kertas, kayu, karet, batok kelapa," kata bishounen dan si headphone melanjutkan, "Spidol, botol kosong, koin, lilin... ini apa?"
Si headphone mengangkat kayu yang berbentuk seperti hati, si syal menjawab, "Ini planchette."
"Planchette?" tanya mereka semua bingung.
"Cuma alat. Bisa ganti pake koin kok!" serunya
Tiba-tiba saja si headphone ama si topi terkena listrik (ini cuma background yg kyk di anime ama komik gitu)
"He... hei...," panggil si topi, "Kita... bukan mau..."
"Ini bukan... permainan...," kata si headphone, ketakutan.
"Hm? Hmm? What it is??" tanya si bishounen, penuh dengan rasa ingin tau (yg gak ada gunanya)
"Tenang!" seru si syal dengan penuh percaya diri, "Kita mau main Truth or Dare! Bukan Ouija!!"
"Ouija? Ouija apaan?!" tanya si bishounen
"Terus ini buat apa?" tanya si topi dan si headphone bersamaan.
"Siapa tau saja ada yang bosan," katanya dengan enteng, "Kita bisa ganti permainan."
"MAIN OUIJA?!!!" seru mereka berdua kaget
"Ne, ne, Ouija apaan?!" tanya si bishounen
"Lo gila?!" seru mereka, "Kalau kita diikuti hantu gimana?!"
"Kan ini cuma buat isi waktu luang!" seru si syal, masih dengan senyuman santainya
"Sudahlah! Tak akan terjadi apa-apa!!" seru si syal lagi mencoba membuat si topi ama si headphone bisa percaya, bahwa main Ouija tidak akan membuat mereka dihantui.
"Ouija apaan?" tanya si bishounen
Akhirnya dengan terpaksa merekapun setuju. Lalu, si syal meminggirkan semua alat yang mereka tidak perlukan saat bermain Truth or Dare.
"Oi, oi! Ouija apaan?"
Ia mengambil botol kosong dan menidurkannya di meja. "Baiklah, kita mulai," kata si syal dan kemudian memutar botol itu.
"OI!! OUIJA APAAN?!!" seru si bishounen, sebal karena tidak diperhatikan dari tadi.
Mereka bertiga tidak mempedulikan si bishounen. Botol terus berputar, berputar, berputar. Si bishounen pout dengan manisnya (eh, authoress gak tau bhasa indo ny 'pout' jadi ditulis dlm english, sorry! DX)
Akhirnya botolpun mulai berputar dengan pelan, pelan, pelan, pelan...
Dan jatuh pada......
!!
~blank~
Untuk sementara segini dulu.
Menurut readers gimana? jgn lupa RnR ya (ini fanfic pertama, jadi jgn sadis" ya) klau mau tau Ouija apaan (kyk si bishounen), cari di wiki ama google aja. Readers bisa tebak diatas siapa aja kan? (moga" gak OOC) truz mau jatuhny ke siapa?
Thx buanget udah mau ngebaca ya!
Oh ya, ini agak sedikit AU... (mungkin?) Abisnya Authoress gabung S.E.E.S ama I.T jadi satu gak ada jeda (umur mereka sama) tapi masih ada Shadow & segala macam kok!