Holla Minna-san.. ^.^
Kira bawa Fic baru nih.. Ini Fic hasil join bareng temenku. Jadi, ini adalah hasil karya 2 Author ( Kira bareng Amach CiE-cerry Blossom)
Fic ini adalah ide dari Amach, Kira Cuma Nulis doang.. Hehe..
Mudah-mudahan pada suka ya, ini juga Fic Fantasy pertama Kira. Jadi, agak aneh mungkin. Hehe.. Trus mungkin pendekripsian lattarnya agak kurang. Hoho..
Oia, buat Ama ini hasilnya, kewajiban kamu terus lanjutin idenya. He..
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuNaru slight MinaKure
Gendre : Romance, Fantasy (ga yakin), sedikit Fluff (disini belum ada)
Warn: Typo dimana-mana, OOC, OC, gaje, Boys love, Straigt, abal, dll
AKU BUKAN BAWANG PUTIH
By : Akira Naru-desu with Amach CiE-cerry Blossom
Summary: Hidup Naruto berubah saat ia mempunyai Kakak tiri dan ibu tiri yang jahat, Kurenai dan Sakura. Dia selalu disiksa oleh kedua orang itu, hingga ia berhasil bertemu dengan Kyuubi, hewan ajaib dari Hutan. Dan disanalah takdir Naruto dan Sasuke terjalin, ketika Sasuke bertemu dengan Naruto,dan jatuh cinta?.
.
.
Prologue ( awalnya)
Namanya Namikaze Naruto, dan dulu ia hidup bahagia. Dia hidup bersama keluarga yang harmonis dan lengkap. Ayah yang baik hati dan ibu cantik yang penyayang. Ayahnya Minato Namikaze adalah seorang pedagang rempah-rempah, sedangkan sang Ibu, Kushina Uzumaki adalah seorang ibu rumah tangga biasa. Ekonomi keluarga Naruto memang terbilang sederhana, namun juga tidak bisa dibilang miskin. Intinya, cukup. Setiap hari, Naruto kecil selalu dilimpahi kasih sayang oleh kedua orang tuanya. Disiapkan makan, diberikan baju yang bagus, dibuatkan ramen kesukaannya, dibebaskan main, diberi uang jajan yang cukup dan terakhir yang paling penting adalah diberi pelajaran dan nasehat hidup yang baik oleh kedua orang tuanya.
Namun, itu dulu.
Hidupnya mulai berubah saat Kushina sang ibu mulai sakit-sakitan. Penyakit paru-parunya sudah parah. Dizaman itu, obat TBC belum ditemukan. Sehingga, Kushina meninggal diumur masih terbilang muda, 28 tahun. Meninggalkan sang suami yang masih sangat mencintai dirinya dan Naruto kecil sang anak yang masih berusia 10 tahun. Pasca Kushina meninggal, Minato menjadi seorang yang depresi, ia meninggalkan pekerjaannya. Setiap hari selalu mengurung diri dan menjadi seorang yang tertutup. Dan hal itu juga otomatis membuat sang anak menjadi terabaikan. Ekonomi keluarga mereka semakin terpuruk.
Dan disitulah awalnya hidup seorang Naruto berubah. Ketika datang seorang wanita cantik bernama Kurenai yang tergila-gila dengan ayahnya ditahun kedua Kushina wafat, dia terus membujuk sang ayah dengan segala rayuan-rayuan cintanya. Apalagi Kurenai yang seorang kaya raya mengiming-imingi masa depan yang cerah untuk masa depan sang anak, Naruto. Dan berhasil! Akhirnya Minato menerima Kurenai sebagai wanita yang akan dinikahinya, karena Minato sadar bahwa ia masih mempunyai Naruto sebagai tanggung jawabnya.
Naruto, bocah polos 12 tahun yang baik hati, tentu saja ikut senang ketika melihat ayahnya kembali tersenyum. Walau dalam hatinya, ada perasaan tak rela saat ibunya harus digantikan oleh orang lain. Namun, itu juga tak buruk. Karena ia tahu Kurenai adalah sosok yang baik hati... menurutnya.
Pernikahanpun dilaksanakan. Minato resmi menjadikan Kurenai sebagai istrinya. Dan Naruto juga resmi sebagai anak tirinya.
Sore hari itu, kereta kuda menunggu didepan rumah sederhana milik sang Namikaze. Rencananya, sore hari ini juga mereka (keluarga baru) akan pindah kekota Konoha, tempat dimana kediaman Kurenai berdiri megah. Untuk yang terakhir kali, Naruto mengamati kediaman sederhananya. Ada rasa berat dalam dirinya untuk meninggalkan tempat yang penuh kenangan bahagianya bersama sang Kaasan. Bocah tampan dan manis itu menghela nafas berat, kemudian tersenyum pahit.
"Kaa-san.. Naru takkan pernah melupakan kenangan kita dirumah ini. Naru mencintai kaa-san, selamat tinggal."
Lirihan itu yang Naruto ucapkan terakhir kalinya sebelum ayahnya memanggil untuk segera menaiki kereta kuda menuju Konoha. Menuju hidup Naruto yang baru.
"Selamat datang dikediamanku suamiku, dan Naruto," ucap Kurenai setelah mereka sampai didepan sebuah rumah mewah. Dua pasang shapphire ayah anak itu, sedikit membola saat melihat kediaman yang 10 kali lebih mewah dibanding rumah yang mereka tinggalkan didesa. Lalu, mereka memasuki kediaman itu dengan rasa canggung yang kentara. Ternyata benar, Kurenai merupakan bangsawan yang kaya raya.
"Sakura!" Tiba-tiba Kurenai memanggil seseorang bernama 'Sakura'. Minato dan Naruto hanya bisa saling pandang heran, menunggu apa yang akan dijumpainya. Tak lama, Seorang gadis cantik berambut pink ,kira-kira berusia 14 tahun menuruni tangga rumah dengan sedikit tergesa.
"Iya.. Kaa-san!"
Kaa-san?
"Sayang, kenalkan ini Anak perempuanku. Namanya Sakura. Nah, Sakura kenalkan dirimu kepada ayah baru dan adik barumu!"
'Anak perempuan?'
Gadis cantik itu tersenyum sangat manis, sehingga sempat membuat Naruto terpana karena kecantikannya. "Namaku Sakura. Emm.. Apa boleh mulai sekarang namaku menjadi Namikaze Sakura, Tou-san?" gadis itu bertanya kepada Minato yang sedikit terkejut dengan fakta bahwa ia akan mempunyai seorang putri baru. Ia menoleh sebentar kepada Kurenai, meminta penjelasan atas hal ini. Seakan mengerti kemudian Kurenai mengangguk.
"Maaf, aku tidak memberitahu kalian sebelumnya. Sakura adalah anakku dari pernikahanku sebelumnya," wanita bermata merah itu menjelaskan.
Minato mengangguk, kemudian tersenyum beralih kepada Sakura, "Tentu saja boleh, Sakura-chan. Nah, Naruto ayo kenalkan dirimu!" Minato berbicara bergantian.
Sekilas, Naruto merasakan sesuatu yang aneh pada diri ayahnya. Mata shapphire ayahnya entah kenapa terlihat sangat.. kosong? Namun, ia segera menggelengkan kepalanya,mengenyahkan segala prasangaka buruk itu. Naruto menoleh kearah Sakura, dengan senyuman lima jarinya ia berujar, "Namikaze Naruto. Yoroshiku Nee-chan!"
Sakura tersenyum. Senyuman yang terlihat manis diluar, namun siapa sangka dalam hati gadis itu mendecih.
'Cih. . Aku tak pernah sudi mempunyai adik dari wanita yang membuat ibuku menderita hampir gila. Naruto? Nama yang menyedihkan. Cocok sekali dengan kehidupanmu yang akan terasa menyedihkan. Aku benar-benar tak sabar.'
Dan Kurenai, hanya menyeringai ketika mengetahui apa yang sedang dipikirkan putri liciknya.
Kira n Amach
Sementara itu, diwaktu yang sama ditempat lain, tepatnya dikerajaan Uchiha. Permaisuri cantik bernama Mikoto tengah memandang khawatir sang raja yang terbaring lemah diatas futon mewah khas kerajaan jepang. Sang Raja, Uchiha Fugaku, tiba-tiba saja terjatuh pingsan saat sedang diadakan upacara penyambutan untuk raja dari kerajaan Sabaku, dan baru saja sang tabib kerajaan memberitahukan bahwa sang raja terkena penyakit aneh yang sulit disembuhkan. Dan penyakit itu hanya bisa disembuhkan dengan kekuatan rubah suci hutan ekor sembilan, yang biasa disebut Kyuubi no kitsune. Rubah yang hanya dapat ditemui oleh seseorang berhati suci. Rubah itu dikenal sebagai dewa kesembuhan. Mengapa disebut demikian? Karena, hanya dengan meminum air yang telah dicampurkan sehelai bulunya, maka penyakit apapun akan sembuh. Ajaib. Namun sayang, itu hanya sebuah legenda yang belum diketahui benar adanya. Tetapi, bagi Mikoto sekecil apapun harapan untuk menemukannya, ia tetap percaya. Dan harus percaya! Semua demi Fugaku yang sangat ia cintai.
"Putra mahkota..," panggilnya lembut.
"Ya, ibunda," sahut seorang pemuda yang dipanggil 'putra mahkota' itu dengan segala hormat kepada sang ibu. Pemuda yang berumur kira-kira 16 tahun itu menunggu sang ibu berbicara.
"Kau berikanlah perintah kepada prajurit untuk menyebarkan sayembara : bahwa siapa saja yang dapat menemukan rubah suci hutan untuk menyembuhkan raja, jika ia seorang lelaki maka akan diberikan kedudukan sebagai mentri kerajaan, jika seorang wanita maka ia akan kujadikan menantu atau selir raja," perintahnya membuat putra mahkota berwajah rupawan itu sedikit terkejut. Melihat gestur penolakan yang akan dilayangkan sang anak kepada dirinya, segera Mikoto memberikan pandangan menusuk kepada sang anak. Merubah onyx menjadi merah darah dengan titik koma disekitar pupilnya. Sehingga, mau tak mau membuat sang anak mendesah pasrah. Ibunya, kalau sudah begini memang sulit untuk ditolak, sudah sifat seorang Uchiha jika menyangkut hal yang bersifat egois.
"Hn," gumamnya malas sebagai jawaban. Putra mahkota yang bernama Uchiha Sasuke itupun dengan sedikit enggan meninggalkan kamar sang raja, berniat akan memberi titah kepada prajuritnya.
'Aku yang menentukan siapa yang akan kujadikan Istri,Kaa-san. Tidak siapapun yang berhak mengaturnya.'
..
Tbc..
Okeee.. Kira disini Cuma bikin prolog aja, SasuNaru belum ketemu, terus Sakura dan Kurenai belum nyiksa Naru.. hehe.. semuanya masih misteri.
Kira mau Minta pendapat aja, apa ini harus dilanjut? #lirik Ama
Akhir kata kira mohon..
REVIEWNYA ;)
