Author POV

Rumah sakit elisabet hospital tampak lebih ramai dibandingkan hari sebelum nya, beberapa petugas rumah sakit tampak sibuk mengurus beberapa pasien di rumah sakit nomor dua terbesar di korea selatan tepat nya di seoul. Suara siaran televisi di rumah sakit yang cukup kuat juga semakin menambah suasana keramaian di rumah sakit ini, pembawa berita membawakan berita yang terjadi hari ini atau tepat nya dua jam lalu telah terjadi kecelakaan bus yang membawa murid - murid untuk wisata kunjunga ke salah satu museum sejarah di seoul yang menyebabkan beberapa dari penumpang nya mengalami cidera yang cukup serius, dan para korban kecelakaan sebagian dibawa ke rumah sakit elisabet, inilah yang menyebabkan rumah sakit elisabet lebih ramain dibandingkan hari - hari sebelum nya.

tampak pria mungil berlarian dari brankar pasien korban kecelakaan satu ke yang lainnya, bukan dia bukan korban ataupun keluarga korban kecelakaan dia adalah seorang dokter spesialis bedah yang sekarang sedang bertugas mengobati korban - korban kecelakaan.

" dokter byun, kami sudah memberikan pertolongan pertama pada pasien atas nama lee junki dia mengalami cidera pada tulangnya, apa sudah bisa di pindah keruang rawat inap dokter byun?". perawat ber name tag kim somi itu mendekati dokter byun untuk menanyakan apa tindakan selanjutnya untuk salah satu korban kecelakaan itu.

" terimakasih somi-ssi, yah bisakah aku minta tolong pindahkan pasien - pasien yang sudah di beri pertolongan utama ke ruang rawat inap, setelah semua selesai aku akan mencek keruangan satu persatu " terang dokter byun.

" siap dokter byun, anda tampak lelah dokter byun, istirahatlah anda bisa meminta bantuan kepada dokter lain". perawat itu memberikan saran agar dokter byun beristirahat karena dari awal pasien datang dia tidak melihat sedikitpun dokter mungil itu beristirahat.

" tidak apa somi -ssi aku masi sanggup, lagian mereka butuh penanganan cepat, lagian korban - korban kecelakaan juga sudah berkurang ". dokter byun hanya ingin pekerjaannya selesai dengan cepat. " baiklah, anda memang sangat profesional dalam bekerja apalagi menangani pasien - pasien, kalau begitu aku akan mengurus pasien yang akan di pindahkan ke ruang rawat inap, kalau perlu bantuan panggil aku dokter byun " ucap perawat ber name tag kim somi itu.

" yah terimakasih somi -ssi, ini sudah kewajiban ku " akhir dokter byun.

baekhyun POV

"haaa, hari ini benar - benar melelahkan, aku menangani 30 pasien cedera akibat kecelakaan, rasanya pinggangku benar - benar akan patah " monolog baekhyun

triing triing triing

ponsel putih itu berbunyi tanda ada sebuah panggilan masuk, tapi sepertinya pemiliknya tidak mendengarnya hingga akhirnya panggilan itu berakhir.

"oh, nenek park menghubungi ku, ada apa nenek menghubungi ku malam - malam begini" baekhyun yanga baru saja selesai membersihkan badannya di kamar mandi dan berpakaian lalu berniat untuk tidur melihat ponsel nya terlebih dahulu apakah ada panggilan atau pesan dari teman - temannya di rumah sakit.

" apa aku harus menhubungi nenek kembali, apa tidak masalah menghubungi nya di jam segini". monolog baekhyun.

" aku rasa tidak papa menghubungi nenek di jam segini. "

tutt. tutt. tutt.

" halo"

"nenek, ini baekhyun nek, tadi nenek menelpon baekki, tapi maaf baekki sedang mandi jadi baekki tidak mendengar nya, apa terjadi sesuatu nek". tanya baekhyun saat panggilannya terjawab.

"aigoo, bicaralah pelan -pelan sayang, kau sangat cerewet seperti perempuan hahahah ".

" nenek, kan baekki khawatir pada nenek, tidak biasanya nenek menghubungi baekki di jam segini ".

" apa nenek menganggu mu sayang,"

" tidak nek, memang apa yang terjadi nek, apa nenek sakit?"

" tidak sayang, ada yang ingin nenek bicarakan .

" apa itu nek?"

" apa kau besok sibuk?, nenek ingin mengajak mu makan malam bersama, apa kau bisa?".

akan ku usahakan nek ".

" baiklah, nenek akan menunggu mu, aku akan meminta pelayan untuk menyiapkan makanan kesukaan mu sayang ".

iya terimakasih nenek baekki yang cantik, eh tapi apa nenek menghubungi baekki hanya untuk mengatakan ini apa tidak ada yang lain?"

" iya sayang, sebenarnya ada yang nenek ingin katakan pada mu, tapi besok saja saat kita makan malam, tidurlah kau pasti.kelelahankan, sampai besok malam baekki kesayangan nenek "

iya nek, selamat malam juga".

" apa yang akan dikatakan nenek besok malam, aku sedikit penasaran, ahhhh molla aku mengantuk aku mau tidur, selamat malam". yah begitulah kebiasaan seorang baekhyun dia suka berbicara sendiri, tapi bukan berarti dia mengalami gangguan jiwa, ingat dia adalah seorang dokter spesialis di rumah sakit nomor dua terbesar di korea, kebiasaan baekhyun itu hanya sekedar membuatnya sedikit tidak merasa kesepian di flat kecilnya, dia tinggal seorang diri dia anak tunggal, kedua orang tuanya sudah meninggal akibat kecelakaan beberapa tahun lalu.

" tanpa di ketahui siapapun tuhan sedang merencanakan takdir kehidupan yang baru untuk manusia ciptaannya yang sedang tertidur ini, takdir yang akan dimulai besok malam, saat acara makan malam bersama nenek park ".

" haiiiiii!!!! kenalkan aku anggi lee, aku adalah chanbaek shipper, ini pertama kali nya aku nulis cerita, karna biasanya aku hanya membaca fan fiction orang lain, maaf jika masih jelek ini pertama kali nya untuk ku.."

jika kalian punya kritik atau saran untuk ku atau pun untuk alur ceritanya, tolong berikan pada ku, aku akan menerimanya..

sampai jumpa di chap berikutnya.