Author Says: Annyeonghaseiyo! Terserah kalian mau menanggapi sapaan dari author atau tidak, yang jelas author hanya mau bilang 'thanks', karena kalian sudah mau review fanfic saya! Hahaha~

Ini adalah fanfic saya yang ke sekian~ (ga tau yang ke berapa sangking sudah sering menulis fanfic *belagu*). Fanfic author kali ini menceritakan tentang *kasih tau ga ya?* haha~ fanfic ini menceritakan tentang kisah cinta! *jreng jreng jreng* dan persahabatan antar anak manusia! (yaeyalah, masa anak monyet). Maaf melenceng dari topic! Ok, fanfic ini menceritakan kisah cinta dan persahabatan lah intinya.

Pemeran dalam fanfic ini adalah para artis dari Star Empire Entertainment, yaitu Nine Muses, ZE:A dan Jewelry. Tapi pemeran utamanya adalah character yang dibuat sendiri oleh author! Hehehe~ Jadi jangan heran sama pemeran dalam fanfic ini, soalnya semua yang diceritakan adalah idolanya author. Arti dari fanfic itu sendiri adalah cerita fiksi yang dibuat oleh fans dengan pemerannya adalah idolanya sendiri.

Sebagai tambahan, author akan menggunakan beberapa kata dari bahasa Korea. Kalau ga ngerti, berarti kamu bukan K-Pop lovers sejati! Hohoho~ Maaf saya hanya joking around! Nanti author kasih keterangan koq di bawahnya.

Okay, Author tidak akan ngomong panjang lebar lagi, langsung saja kalian review dan baca fanfic saya. Mianhae kalau banyak kata-kata yang tidak jelas atau typo alias salah nulis, Author juga kan manusia. So, please read and review~ Enjoy read! Salam mesra dari author! :*

~-0o0-~

Tittle: Love at First Sight

Author: Rha94line

Genre: Drama/Friendship

Summary: When you love somebody, you will trust love at the first sight and you will think if ages is just a number.

Main Characters:

Michael George William Lewis/Choi Michael

Namja London-Korea, 91'line, penyanyi solo Star Empire, sekaligus keponakan dari CEO Star Empire.

Ryu Sera

Yeoja Kanada-Korea, 87'line, Leader dan Main Vocal Girlgroup Nine Muses.

Other Cast:

· CEO : Shin Joohak

· Dance trainer : Park Youngkyu, Choi Jeongho and Kim Narae

· Nine Muses Members

· Manager: Yoo Jaehyun

· ZE:A Members

Preview About Mike:

Michael George William Lewis atau Choi Michael adalah keponakan dari CEO Star Empire. Namja keturunan London-Korea ini adalah anak tunggal dari seorang CEO sebuah perusahaan besar di Oxford, London. Michael yang biasa di panggil Mike ini berteman baik dengan 91 line di Star Empire, terutama Hyemi dan Minha. Sifatnya sedikit pemalas, humoris, penyuka noona, namun juga romantis. Mike juga sangat dekat dengan Sera, karena Sera lah yang sering sekali mengajarkannya bahasa Korea, dan mereka sudah dekat dari sejak masa trainee dulu.

Attention:

· Karakter 'Choi Michael' itu tidak nyata~ hanya fiktif belaka. Ini dunia fanfic, jadi apapun bisa terjadi di sini.

· Saya hanya akan memperkenalkan para pemeran utama saja, sisanya akan muncul seiring dengan berjalannya cerita ini.

Disclaimer: Semua pemeran dalam cerita ini adalah milik Tuhan Yang Maha Esa. Dan segala sesuatu yang tertulis di dalam fanfic ini adalah hak cipta milik Author.

Copyright: Dilarang menjiplak ataupun meng-copy-paste semua yang ada di dalam fanfic ini tanpa seijin author.

Quote: Cerita ini hanyalah khayalan atau fiktif belaka, mohon maaf jika ada kesamaan, nama, tempat atau kejadian dengan cerita ini. Itu semua mungkin hanya kebetulan saja.

Author Says: Very well, sebelum membaca fanfic, alangkah baiknya kita membaca do'a dulu takutnya kaget dengan apa yang ditulis author hahaha~ Please RnR! ^^* thanks~

Chapter 1: Love at First Sight

Part 1

2007, Seoul, Korea Selatan…

-Mike POV-

Ini adalah hari pertamaku menginjakkan kaki di Seoul.

Tujuanku datang ke Korea ini tiada lain adalah untuk menjalani trainee dan debut sebagai penyanyi. Berhubung pamanku adalah seorang CEO sebuah agency, khususnya di Industri musik Korea, jadi beliau yang mengajakku untuk bergabung di Star Empire entertainment miliknya tersebut.

Namaku Michael George William Lewis, orang-orang biasa memanggilku Mike. Aku memiliki marga Korea yaitu 'Choi', namun aku kesulitan menemukan nama Korea untukku sendiri maka dari itu nama Korea ku adalah Choi Michael. Aku lahir di Oxford, London, 10 Oktober 1991. Appa-ku asli dari Paris, sedangkan eomma-ku asli berasal dari Korea Selatan.

Saat menikah, kedua orangtuaku pindah ke London karena mayoritas masyarakat Korea tidak bisa menerima dan selalu mengasingkan pasangan yang berbeda ras, apa lagi bila ada anak yang lahir dari orangtua yang berbeda ras, mereka biasanya akan dikucilkan atau diasingkan di lingkungannya dan juga di sekolahnya. Orangtuaku tidak ingin aku mengalami hal itu, maka dari itu mereka pindah ke London. Namun jaman telah berubah, masyarakat Korea sedikit demi sedikit sudah bisa menerima pernikahan berbeda ras.

Aku datang sendirian ke Korea, sedangkan orangtuaku menetap di London karena urusan pekerjaan. Aku tidak terlalu khawatir karena memiliki paman di ini usiaku 16 tahun dan aku akan melanjutkan sekolahku di Korea, pamanku sudah mengurus semua kebutuhanku di sini.

Sesampainya di Incheon Airport, aku langsung di jemput oleh orang suruhan pamanku dan segera menuju kantor Star Empire untuk menemuinya.

"Mike~ how are you?" sapa pamanku, Shin Joohak.

"I'm fine, uncle…" jawabku

"So, how about Seoul?"

"What a beautiful city…"

"Well, you can stay with me, at my place until I find a new dorm for you. And tomorrow you can start to goes to school and next week, you'll start as a trainee in my agency."

"Ok…"

"So for now, you better take a rest at my home… your new manager will pick you up…"

"Ok uncle… thanks for everything…"

-Mike POV End-

Part 2

Beberapa hari kemudian, Mike baru saja menemui pamannya di kantornya, karena beliau sudah mendapatkan dorm baru untuknya. Sekarang dia akan langsung menuju dorm barunya itu.

Tapi karena terburu-buru, Mike tidak sengaja menabrak seorang yeoja di depan pintu keluar.

"Aw!"

"Oh, I'm so sorry… are you alright?" tanya Mike

"Yes, I'm fine…" jawab Sera

"I'm so sorry, I don't even see you…"

Sera tersenyum, "It's okay… I didn't see you too."

"Are you trainee in here?"

"Yes…"

"Me too… Annyeonghaseiyo, I'm Choi Michael, just call me Mike. I'm a new trainee in here. Nice to meet you."

"I know, you're nephew of our CEO, right? I'm Ryu Sera, nice to meet you too."

"You already know me?"

"Yes, sure~"

"Ok, I hope we can work together and be a good friend…"

"Of course we will…"

"Sorry, I can't speak Korean well, cause I still learn…"

"It's okay… I can speak English, so don't worry."

"So where are you from?"

"Canada."

"Really? I come from London… it's really nice to meet you, Sera."

"Yeah me too… umh… but I'm sorry, I need to go now…"

"Oh well, I'll see you next time!"

"See you, Mike!"

Sera tersenyum dan kemudian pergi. Yeoja itu telah membuat Mike terpana dan tak berhenti menatapnya.

'Dia cantik sekali… dan senyumannya itu benar-benar meluluhkan hatiku. Menyenangkan sekali bisa memiliki teman satu agency seperti dia itu. Aku jadi tertarik padanya, dan aku ingin mengenalnya lebih jauh.' Mike berkata dalam hati.

Part 3

Hari ini Mike memulai trainee hari pertamanya di Star Empire, dia latihan bersama para peserta trainee yang lainnya juga. Sera juga ada di ruangan yang sama dengannya saat ini.

"Sebelum kita mulai latihan, aku ingin memperkenalkan seseorang pada kalian, dia teman baru kita dan baru saja datang dari London beberapa hari lalu. Dia akan mulai latihan bersama kita juga. Namanya Choi Michael, dia keponakan dari uri Sajangnim. Dia juga belum lancar berbahasa Korea, jadi tolong bantu dia, ya?" kata Youngkyu Seonsaengnim

"Annyeonghaseiyo, I'm Choi Michael… nice to meet you. You can call me Mike, and I hope we can work together and become a good friend." Mike memperkenalkan dirinya.

Setelah itu, semua peserta trainee mulai pemanasan dan latihan.

Tidak semudah yang dibayangkan, trainee ini benar-benar menguras tenaga.

Beberapa jam setelah latihan, akhirnya mereka diberi waktu untuk beristirahat.

"Annyeonghaseiyo, I'm Kim Dongjun…" sapa seorang peserta trainee bernama Dongjun.

"Annyeonghaseiyo, nice to meet you…" Mike balas menyapa.

"This is your first time in Korea?"

"Umh yeah… It's my first time in Korea, that's why I cannot speak Korean well… I hope you understand."

"It's okay…"

"Wait a minute~"

Mike beranjak dari tempat duduknya dan langsung menghampiri Sera.

"Annyeonghaseiyo…" sapa Mike sambil tersenyum.

"Annyeong, Mike." Sera balas menyapanya.

"It's really nice to see you again…"

"Yeah, me too… oh, this is my friend… and we will debut as a group later…"

"Really? Annyeonghaseiyo…"

"Hi, I'm Park Kyungri…"

"Hi… nice to meet you."

"Jeogi, kalau boleh tahu… berapa usiamu?" tanya yeoja bernama Kyungri itu.

"Sorry, what did you say?"

"She ask about your age…" jelas Sera

"Oh, I'm sixteen now… I was born in 1991…" jawab Mike

"Really? That mean, you need to call me 'noona' from now." kata Sera

"What is meaning of 'noona'?"

"It mean 'sister'. Cause you more younger than me… so, you need to call me 'noona'…"

"Well, from now I'll call you 'noona'…"

"Actually you have same age friend in here… Hyungsik was born In 1991 too…"

"I just hope I can become a good friend with all of Star Empire members…"

Part 4

Sudah beberapa bulan Mike menjalani trainee, dan sekarang dia sedang berkumpul dengan peserta trainee lainnya.

"Kalian tahu kan, kalau kalian akan menjadi bintang tamu di acara konser Kim Kyungrok? Namja akan membawakan lagu Shinwa yang berjudul 'T.O.P', sedangkan yeoja akan menampilkan Pussycat Dolls. Sekarang kalian tahu kan, betapa pentingnya ujian ini? Kita juga tidak tahu akan ada berapa peserta yang tereliminasi nantinya. Siapapun yang ingin tetap tinggal harus bekerja keras." kata Youngkyu Seonsaengnim

Ini ujian pertama mereka sebelum siap tampil untuk debut nantinya.

"Kalian mulai latihan sekarang, jangan membuang waktu." perintah Jeongho Seonsaengnim

(Seonsaengnim = guru/pelatih)

'Aku tidak ingin mengecewakan banyak orang jadi lebih baik aku latihan dengan keras dan tidak menyia-nyiakan waktu yang ada.' Mike berkata dalam hati.

Setelah semuanya selesai latihan dan latihan, para pelatih mengumpulkan mereka semua lagi di meeting room untuk meninjau ulang apa yang telah mereka pelajari.

Pertama-tama seluruh peserta menonton video latihan masing-masing.

"Hal terburuk adalah kau itu maknae di sini, Kyungri. Dan kau banyak melakukan kesalahan, sementara yang lainnya menari dengan kompak." tegur Narae Seonsaengnim

(Maknae = yang paling muda/bungsu)

"Jaekyung… kau tidak bisa menjadi artis. Aku benar-benar serius mengatakan ini, kau tidak bisa menjadi penyanyi, jangan mencita-citakannya. Dan kalau kalian semua ingin menjadi seorang idol profesional, aku sarankan kalian untuk tidak tidur selama tiga bulan dan latihan, kau harus tetap bernyanyi meskipun tenggorokanmu sudah sakit, terus menari meskipun kakimu sudah bengkak. Kemampuanmu akan meningkat jika kau melakukan itu…" kata Youngkyu Seonsaengnim

Mereka semua hanya bisa terdiam dan menundukan kepala sambil memikirkan apa yang harus mereka lakukan lagi agar membuat para pelatihnya terkesan.

Hari itu kegiatan Mike masih sama, latihan lagi sebelum konser berlangsung.

Namja dan yeoja masih satu ruangan latihan, dan mereka sudah latihan dari sejak pagi hingga larut malam.

-Mike POV-

Waktu sudah menunjukan pukul 21: 50… seharusnya ini waktu tidur, tapi kami tidak bisa tidur sama sekali sebelum tarian kami benar-benar sempurna di mata para pelatih.

Akhirnya kami diberi waktu istirahat selama sekitar 1 jam, ini benar-benar kerja rodi.

"Are you tired, noona?" tanyaku lalu aku duduk di sebelahnya Sera noona.

"Yeah… sure… and we don't have many times, I'm afraid if I will make our teacher disappointed again…" Sera noona menyeka keringat di keningnya.

"We will not make our teachers disappointed, if we want to work so hard and show them, if we can through this exam. We just need to do our best and we'll be success later."

"Yes, you right… I don't want to waste all of my hard work that I've done."

"Just believe in yourself… If you think you can do it, you'll can do it."

"Yeah, you right, Mike" ucapnya sambil tersenyum.

Wajah Sera noona menampakan kecantikannya ketika dia tersenyum, dan senyumannya membuatku terpana.

"Well, let's continue our practice…"

Sera noona beranjak dari tempat duduknya dan mulai latihan lagi.

Melihatnya saja sudah bisa membuatku tersenyum dan kembali bersemangat latihan.

"Mike, you improve a lot…" puji Youngkyu Seonsaengnim

"Thank you…" ucapku

"Go to the gym sometimes… and do a lot of practice."

"Yes sir…"

"Kalian semua latihan lagi yang benar, konser tak lama lagi akan diadakan… jangan mengecewakan kami, kalian harus berpikir kalau kalian bisa, maka kalian akan bisa melakukannya. Jangan menyerah hanya karena satu kritik dan jangan terlalu senang hanya karena satu pujian. Pikirkanlah mau jadi apa kalian bila tidak menunjukan kemajuan sama sekali."

Semua ini mungkin sangat melelahkan dan menguras habis tenaga… tapi aku yakin bila di jalani dengan benar dan berusaha keras, aku akan sukses di masa depan.

-Mike POV End-

Part 5

Akhirnya, hari di mana konser diadakan tiba. Beberapa jam sebelum konser dimulai, semua para trainee mendatangi lokasi di mana konser akan diadakan. Seonsaengnim menyuruh mereka datang untuk persiapan dan latihan di atas panggung.

"Namja dulu yang latihan." kata Youngkyu Seonsaengnim

"Iya!" jawab para namja

(Namja = Laki-laki/Yeoja = Perempuan)

"Mike, fighting!" ucap Sera sambil tersenyum pada Mike.

Mike pun menoleh ke arahnya dan melemparkan sebuah senyuman pada Sera.

"Thank you." ucap Mike

Setelah berlatih keras, tetap saja beberapa dari mereka mendapat teguran dan kritikan dari Seonsaengnim. Tak hanya namja, yeoja juga mendapat banyak teguran.

"Aku tidak bisa mendengar suara kalian semua. Jaekyung-ah, wajahmu tidak menunjukan ekspresi sama sekali!" tegur Youngkyu Seonsaengnim

Selesai latihan di atas panggung, Youngkyu Seonsaengnim kembali mengumpulkan mereka dan mendiskusikan semuanya.

"Aku hanya baru menonton penampilan kalian dari layar kaca saja… dan aku sama sekali tidak mendengar suara kalian ketika penampilan langsung tadi! Jumlah kalian itu banyak! Tapi aku hanya bisa mendengar suara napas saja! Tak terdengar suara nyanyian kalian. Suara kalian adalah hal yang terpenting…"

Lagi dan lagi, mereka mendapatkan teguran dan kritikan dari pelatih. Mereka semua memang merasa sangat lelah dengan semua ini, namun mereka tidak ingin menyia-nyiakan latihan yang telah mereka jalani selama ini.

Akhirnya konser dimulai dan ketegangan mulai terasa pada diri para peserta trainee. Mereka semua terus berlatih dan berlatih untuk menyempurnakan gerakan mereka.

"Kuncinya adalah percaya diri dan jangan menyerah." kata Hyungsik

"Iya, kita harus menunjukan kalau kita bisa!" kata Dongjun

"We can do it…" kata Mike

"Saat kalian tampil nanti, ingatlah pandangan selalu kedepan!" saran Jeongho Seonsaengnim

"Kalian semua sudah latihan dengan menunjukan kemampuan kalian. Hari ini adalah penampilan resmi, penampilan pertama di mana semua orang akan menonton. Kalau kalian menampilkan yang terbaik, orang-orang akan menaruh perhatian besar pada kalian!" kata Jaehyun Seonsaengnim

Tak lama kemudian Nine Muses tampil terlebih dahulu, para namja melanjutkan latihan mereka sebelum siap tampil setelah Nine Muses.

Untung saja penampilan mereka semua tidak terlalu mengecewakan, mungkin karena ini pertama kalinya mereka tampil, jadi belum terlalu memuaskan.

Part 6

-Mike POV-

Aku dengar Star Empire sedang mencari calon trainee baru sebagai calon member Nine Muses menggantikan beberapa trainee lainnya.

"Noona! Sera noona!"

Aku menyerukan namanya ketika melihatnya melintas di depan ruang latihanku.

Sera noona menghentikan langkahnya, dan aku pun menghampirinya.

"Yes?" sahutnya

"I've heard Nine Muses have a new member… is that true?" tanyaku

"Yeah… there's few new members who replace the old members of us. Why?"

"No, I'm just asking…"

"I will introduce you to them later, ok?"

"Ok…"

"Well, see you!"

Siang harinya, Sera noona mengajakku ke tempat latihannya untuk memperkenalkanku dengan anggota barunya itu.

"Annyeonghaseiyo semuanya~" sapa Sera noona ketika memasuki ruang latihannya.

"Annyeonghaseiyo!" sapa member Nine Muses

"Aku ingin mengenalkan kalian pada keponakan CEO kita… Choi Michael…"

"Annyeonghaseiyo… nice to meet you." sapaku

"Dia belum lancar berbahasa Korea, jadi bantu dia, ya? Oh, and you have same age friends, Mike… Minha and Hyemi was born in 1991 too…" kata Sera noona

"Really? That's good… we can be a good friend…"

"Sure you can…"

"Annyeonghaseiyo… aku Pyo Hyemi…" sapa Hyemi

"Namaku Park Minha…" sapa Minha

Aku senang memiliki banyak teman sebaya di Star Empire ini.

Part 7

Siang itu aku benar-benar sedang merasa down, untung saja aku menemukan tempat yang begitu tenang dan damai. Aku pergi ke Rooftop gedung Star Empire dan mendapati Sera noona juga sedang berada di sana.

"Are you alone, noona?" tanyaku seraya menghampirinya

"Hi, Mike…" sapanya

Aku memperhatikan wajahnya Sera noona, "Why so sad?" tanyaku

"No… I'm just really tired and have some problem…"

"Why?"

"The manager choose me as a Leader of the group. I feel so awkward, because I'm not the oldest… I don't know what to do."

"They choose you, because they believe that you can lead your group, and they think you are the mature one. So, fighting!"

"But I'm still not ready and I feel so awkward… I'm afraid I can't be a good leader…"

"Don't give up before you try it, you'll never know before you try, and you'll never can do it if you think need to think if you can do it, so you will made it. Believe in yourself, ok?"

"I never know that you are really mature… Thanks for the good advice." ucapnya sambil tersenyum

Aku membalas senyumannya dan mengangkat bahuku, "Your welcome…" ucapku

"I hope I can do my best and become a good leader for my group… and I hope I can debut and will be success later."

"Sure you can! If you have a problem, I can be a good listener for you, noona. Or maybe, I can help you to solves your problem."

"Thanks… you are so kind, Mike…"

"Have you eat? you look so exhausted?"

"I just feel tired after practice, Mike."

"You need to keep your healthy, don't let the leader sick and makes your members be bothered."

"I know that, Mike…"

"I just wanted to remind you, noona…"

"I knew it, Mike…" Sera noona menepuk pundakku.

"Don't be moody and sad anymore, ok? Leader noona~" ucapku dengan nada menggoda.

"Don't tease me~ I want to go practice again… Thanks for cheer me up. See you!"

"Bye…"

Sera noona hanya menjawab dengan senyuman.

Dia memang yeoja yang menarik dan aku rasa, aku semakin menyukainya.

-Mike POV End-

Part 8

Satu tahun sudah Mike menjalani trainee di Star Empire… CEO sedang merencanakan untuk debutnya tahun depan, Mike akan debut sebagai penyanyi solo. Sebenarnya pamannya akan memasukan Mike sebagai member ZE:A, boyband yang akan debut bersamaan dengan Nine Muses nantinya… hanya saja dia menolak dan ingin bersolo karir.

Hari itu Mike sedang berlatih vocal bersama beberapa main vocal Star Empire, ada Hyemi, Dongjun, Sera dan juga yang lainnya.

"Latihan juga, hyung?" tanya Dongjun

(Hyung = Panggilan dari laki-laki kepada laki-laki yang lebih tua, yang berarti 'kakak')

"Yeah… umh, but don't call me 'Hyung'. Just call me 'Mike'. Anggap saja usia kita sama…" kata Mike

"Ok… Mike…"

"Much better."

"Annyeonghaseiyo…" sapa Hyemi kemudian duduk di sebelahnya Mike.

"Annyeonghaseiyo…" Mike menjawab sambil tersenyum padanya.

"umh… aku jadi bingung…"

"Bingung? kenapa?"

"Aku takut kau tidak mengerti apa yang aku bicarakan karena bahasa Korea-mu belum lancar…"

Mike berpikir sejenak "It's… ok, don't be afraid… kau tidak perlu takut, aku akan berusaha mengerti apa maksudmu dan aku akan belajar bahasa Korea dengan baik agar kita bisa mengobrol dengan nyaman… It's… that true?"

"Yeah, you improve a lot, Mike… you speak Korean very well…" kata Sera

"Exactly, I still learn Korean… but, don't be afraid to talk and communicate with me… I won't bite you." canda Mike

Hyemi terkekeh karena perkataannya, "Arasseo… aku tahu itu." ujar Hyemi

(Arasseo = Aku tahu)

"By the way… where is Minha?" tanya Mike

"Why you ask about her?" Sera balik bertanya.

"Im… just asking…"

"She's not the main vocal, so she didn't join us…"

"Oh… I see…"

Akhirnya latihan vocal pun di mulai dan selesai beberapa jam kemudian.

Selesai latihan vocal, Hyemi menghampiri Mike…

"Umh, Mike…" panggil Hyemi

"Yes?" sahut Mike

"Kau mau pulang?"

"Emh… iya, kenapa? Mau pulang bersamaku?"

"Boleh…"

"Rumahmu di mana?"

"Di Gwangju… kau?"

"Apgujeong…"

"Rumah kita tidak searah, ya?"

"It's allright… aku akan mengantarmu pulang…"

"Benarkah? Tapi apa tidak merepotkan? Rumahku kan jauh dari sini…"

"Tidak apa-apa…"

"Oh, baiklah…"

"Hyemi!" Minha menyerukan nama Hyemi dari kejauhan.

Lalu Minha menghampiri Mike dan Hyemi.

"Minha-yah… kau mau pulang juga?" tanya Hyemi

"Iya… kau juga?" Minha balik bertanya

"Aku mau pulang bersama Mike… mau pulang bersama kami?"

"Tentu saja…"

"Tapi, bagaimana kalau sebelum pulang, kita makan malam dulu? I'll treat you…" kata Mike

"Wah… boleh… dengan senang hati." kata Minha

"Well, let's go!"

Part 9

Mike, Minha dan Hyemi pergi ke sebuah café di daerah Myeongdong.

"Kudengar kau akan debut tahun depan ya, Mike?" tanya Minha

"Yes… how about you?" Mike balik bertanya.

"Kami direncanakan akan debut tahun 2010 nanti… saat ini kami masih harus menjalani latihan ketat karena agency masih belum menganggap kami siap untuk debut." jelas Hyemi

"Bukankah awalnya kau akan debut dengan ZE:A, ya?" tanya Minha

"Yeah… but, I choose for solo career. Aku tidak suka berkelompok, just being honest…" ujar Mike

"Bukankah berkelompok itu lebih menyenangkan dan ada teman?" kata Hyemi

"Tapi aku bukan tipe orang yang mudah bergaul… aku tidak bisa menjadi anggota dalam sebuah grup. I think that's really hard…"

"Tapi kau ada benarnya juga… aku sendiri merasa beberapa dari kami di Nine Muses masih mementingkan diri sendiri dibandingkan kelompok…" kata Minha

"Aku juga merasa begitu…" tambah Hyemi

"That's why I choose for solo career… but don't worry, aku yakin suatu hari nanti, kalian akan sukses sebagai girlgroup Nine Muses." Mike menyemangati

"Tentu, kami akan berusaha semampunya…" kata Minha

"You know, we can be a good friends… all of us. Kita sama-sama 91 line…" kata Mike

"Kita akan menjadi teman baik, Mike. Aku senang berteman denganmu." kata Hyemi

"Aku juga senang bisa berteman dengan kalian dan dekat dengan kalian… And honestly, I want to tell you something…"

"Apa itu?" tanya Minha

"Ada seseorang yang aku kagumi di Nine Muses. But, promise me that you'll not telling anybody!"

"Maksudmu, kau menyukai seseorang diantara kami? Nine Muses?" tanya Hyemi

Mike mengangguk di sambung sebuah senyuman, "Yeah… there's a someone who I like in Nine Muses… But, don't tell anybody about this, ok?"

"Baiklah, kami tidak akan memberitahu siapapun…" kata Minha

"But exactly I'm afraid, if she will think that I'm just kidding…" kata Mike

"Kenapa kau ragu-ragu begitu? Beritahu saja, aku penasaran…" kata Hyemi

Mike menarik napas, kemudian bicara, "She is… umh… this girl is… you—your leader…"

"Maksudmu Sera unnie?!" Minha dan Hyemi terkejut

"I know! This sound is crazy, right?! But I really like her since I know her! I love her at first sight…"

"Tapi kan dia lebih tua empat tahun darimu…" kata Minha

"I know! Arasseo~ Hajiman, I really like her… seriously like her… I think she is… perfect…"

(Hajiman = Tetapi/Tapi)

"Aku tidak menyangka kalau kau suka noona." kata Hyemi

"Is that wrong? I think love doesn't care about the age difference… age is a number for me."

"Baiklah, aku juga memang setuju dengan pendapatmu… hajiman, kenapa Sera unnie? Usia kalian berbeda jauh sekali…" kata Minha

"It's okay~ someday… I will confessed my love to her."

-To be continue-

Author Says: Bagaimana fanfic saya ini? hehehe~ maaf agak sedikit boring karena ini baru awal permulaan para cast-nya bertemu, jadi wajar kalau belum ada feel-nya untuk kalian para readers. Ok, Author akan secepatnya post chapter 2... keep looking for it! thanks untuk yang sudah membaca chapter 1 ini. Love you readers! ^^