Hay...hay... Kusanagi is back dengan multychap terbaru...XD
(Akhirnya Kusanagi bisa balik lagi setelah dikejar hitsugaya dan diancem dijadiin es cendol gara-gara jadiin dia kucing dific LOST). Owh iya... Lappy Kusanagi masih sekarat di rumah sakit (kayanya sih bakal almarhum), bagaimana kusanagi bisa nulis fanfic ini (tanpa komputer dan ngerampok lappy orang) adalah salah satu keajaiban kusanagi... Hag hag hag
Owh iya...Tidak seperti fic sebelumnya yang mengambil setting setelah winter war, fic yang satu ini bersetting sebelum winter war.
Disclaimer: BLEACH bukan punya Kusanagi...T.T
Back To Academy
Hitsugaya Toushirou... Taichou paling muda sepanjang sejarah gotei 13 berjalan menyusuri koridor divisi 10. Hal ini bukan hal yang aneh tentunya bagi semua anggota divisi 10 melihat sang child prodigy berambut bagai salju yang baru turun dari langit musim dingin melintasi koridor divisi 10 karena dia adalah taichou divisi itu. Tapi hari ini ada suatu hal yang membuat semua shinigami berada dikoridor itu, tentu saja yang masih sayang dengan nyawa mereka, menyingkir dari koridor untuk menyelamatkan diri mereka.
Pasalnya suhu dikoridor hampir sama dengan suhu dikutub utara plus mereka takut menatap taichou mereka yang kesal atau malah lagi marah besar.
'Sial' itu adalah kata yang terus Hitsugaya ucapkan berulang-ulang didalam kepalanya. "Apa sih salah gw sampai mengalami hal ini?" teriak Hitsugaya. Suaranya mengema diseluruh divisi 10.
Apakah sebenarnya ke'sial'an taichou nan imut ini? Mari kita flashback sebentar...
1 jam sebelumnya...
Divisi 1... rapat para taichou...
"Taichou sekalian..." sambut soutaichou gotei 13 yamamoto genryusai shigekuni. Mendengar hal itu Ichigo yang diundang dalam rapat itu mengerutkan dahinya kesal.
"...plus ryoka." Tambah soutaichou ketika melihat Ichigo dari sudut matanya.
"Hari ini aku memanggil kalian semua untuk membahas insident munculnya hollow di sekitar akademi shinigami." kata soutaichou, matanya terbuka menandakan dia sangat serius. Semua taichou plus Ichigo menelan ludahnya. "Mungkin kejadian ini tidak begitu dipermasalahkan sebelumnya karena kita lebih menfokuskan kepada winter war." kata soutaichou masuk keinti rapat. "Tapi akhir-akhir ini kejadian itu sangat sering terjadi dan itu bukan sesuatu yang wajar." sambung soutaichou. Para taichou mulai memikirkan penyebab kejadian itu, sedangkan satu-satu ryoka yang hadir pada rapat itu sibuk menghitung jumlah bel yang nangkring diujung rambut Kenpachi karena dia tidak mengerti isi rapat.
"Menurut tim penyelidik yang menyelidiki kejadian ini. Mereka menduga ada mata-mata Aizen diantara para siswa yang baru masuk akademi." mendengar nama Aizen disebutkan semua mata taichou terbelalak. 'Aizen apa motif dia menggirim mata-mata ke dalam akademi?' tanya taichou paling imut dalam hati. Hitsugaya sangat membenci Aizen yang telah memanipulasi dan melukai Hinamori. Sedangkan yang berada dalam kepala Ichigo adalah 'Untuk apa aku disini ya?'.
"Jadi... Kenapa aku dipanggil kesini?" tanya Ichigo.
"Nanti akan aku jelaskan... sekarang dengarkan aku dulu..." jawab soutaichou. "Taichou... Untuk menyelidiki hal ini lebih lanjut, aku akan mengirim salah satu diantara kalian untuk menyusup diantara para siswa..." sambung soutaichou. "Diantara kalian, siapakah yang bersedia menjadi kor... er... maksudnya sukarelawan?"
Selesai soutaichou bertanya semua mata tertuju kepada durian yang baru ketemu kuntilanak so warnanya jadi putih saking takutnya.
Bulu kuduk Hitsugaya langsung berdiri merasakan tatapan tertuju kepadanya.
"Ho... Kelihatanya para taichou sudah sepakat siapa yang dikirim ke akademi." kata soutaicho sambil mesem-mesem.
"Hah??? Aku?" tanya Hitsugaya panik. "Aku menolaknya soutaichou! Kenapa juga harus aku."
"Gampang saja... Karena taichou yang lain udah terlalu tua untuk jadi siswa akademi." jawab Ichigo yang akhirnya mengerti isi rapat. Para taichou yang tersinggung ngirim death glare kepada ichigo.
"Bagaimana Soi fon-taichou? Dia terlihat tua-tua amat kan?" tanya hitsugaya lagi.
"Tidak bisa... Soi fon-taichou punya tugas lain." jawab soutaichou. Merasakan hawa ruangan -10, soutaichou berkata. "Kau tidak menyusup sendirian Hitsugaya-taichou, Kurosaki Ichigo akan ikut bersamamu walau dia mempunyai tugas tambahan yang lain. Untuk persiapan winter war Kurosaki harus mempelajari kemapuan dasar shinigami seperti kidou dan hakuda." jelas soutaichou. "Aku akan mengirimkan pemberitahuan kepada akademi. Hitsugaya-taicho bersiap-siap lah. Seragam akademi sudah dikirim ke kantor divisi 10."
"Rapat selesai... Kalian semua bubar." kata soutaichou sambil mengetukkan tongkatnya kelantai. Lalu dia segera bershunpo keluar ruangan sebelum hitsugaya protes lagi.
...end flash back...
Hitsugaya membuka pintu kantornya dengan berusaha tidak merusaknya. Karena itu bisa menambah pengeluaran divisi 10 untuk memperbaikinya.
Hitsugaya menghela nafas melihat seragam berwarna putih biru yang tak asing baginya. Walau tak sampai 1 tahun dia mengenakan seragam itu dia tidak ingin kembali mengenakan seragam itu dan datang ke akademi, karena hal itu membuat dia mengingat perlakuan buruk teman-temanya juga tentang Kusaka Soujiro. Hitsugaya tidak ingin lagi merasakan pengalaman buruk seperti itu terjadi lagi padanya.
Hitsugaya lalu melihat ukuran seragam itu muat untuknya atau tidak. 'mencurigakan' kata hitsugaya dalam hati ketika mengetahui seragam itu sangat pas dengan ukuran tubuhnya. jangan-jangan dari awal soutaichou memang berencana mengirimnya. Tidak mungkin bisa menyiapkan seragam yang sangat pas dalam waktu yang super singkat.
"Taichou... Kau sudah kembali?" tiba-tiba hitsugaya merasa sesak napas karena fukutaichounya memeluknya diantara...uhum...asetnya yang super besar.
"Matsumoto... oksigen!" kata Hitsugaya bengek. Matsumoto pun segera melepaskan hitsugaya dari death valley karena tidak mau kehilangan taichounya yang imut tiada duanya. Hitsugaya langsung menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk mengisi paru-parunya yang mengempis.
"Uhm taichou... Itu seragam untuk apa?" tanya Matsumoto.
"Soutaichou memerintahkan ku untuk menyusup kedalam akademi shinigami. Selama aku pergi lebih baik kau pasti kan mengerjakan semua tugasmu, Matsumoto." kata Hitsugaya sambil mengirim death glare kepada fukutaichounya.
"Taichou...dingin..." kata Matsumoto sambil mengusap-usap lengan bagian atasnya. Ternyata Hitsugaya membiarkan reiatsu meluap, tanpa dia sadari, dia sudah membuat ruang kantornya menjadi kulkas ukuran raksasa.
"Taicho..." seorang anggota divisi 10 mengetuk pintu.
"Masuk..." jawab Hitsugaya. "Ada apa?" tanyanya.
"Soutaichou meminta anda menemuinya di gerbang selatan seiretei."
"Baiklah aku akan segera kesana. Terima kasih kau boleh pergi." kata Hitsugaya. Lalu sang pembawa pesan membungkukkan badannya dan meninggalkan tempat itu.
Tatapan Hitsugaya beralih kepada fukutaichounya. "Matsumoto. Aku akan pergi sekarang. Urusan divisi aku serahkan padamu."
"Hai...taichou..." jawab Matsumoto dengan nada malas.
Setelah mendapatkan jawaban dari fukutaichounya, hitsugaya pergi. Tapi ketika dia berada didepan pintu, dia berhenti sejenak dan membalikan badannya kepada Matsumoto. "Dan jangan lupa kerjakan paper work. Jika aku kembali dan melihat ada selembar tugas diatas meja, aku akan memotong gajimu 50% dan tidak ada sake selama satu bulan." ancam Hitsugaya. Lalu dia bersunpo menuju gerbang selatan seiretei meniggalkan Matsumoto yang jaw drop dan tak bisa berkata apa pun.
10 detik kemudian terdengar teriakan histeris, menggema diseluruh seiretei. "TIDAK!!!"
~H~
Sebelum menemui soutaichou Hitsugaya mengganti shihakusho dengan seragam akademi. Karena ia tidak mau seorang pun mengiranya siswa yang nyasar ke Seiretei, Hitsugaya bershunpo sepanjang perjalana. Ketika sampai digerbang selatan Seiretei, Hitsugaya menemui soutaichou dan juga Ichigo yang sudah menggenakan seragam akademi. Zangetsu yang biasa bercokol di pundaknya tidak kelihatan, nampaknya soutaichou melarangnya membawa zanpakuto ke akademi.
'kelihatanya aku juga tidak boleh membawa Hyourimaru ke dalam akademi.' kata Hitsugaya dalam hati.
'Master aku tidak ingin berpisah denganmu.' Kata Hyourimaru sambil nangis bombay.
'Jangan lebay Hyourinmaru.' kata Hitsugaya kesal. Siapa yang tahu ternyata naga es yang terlihat begitu kuat dan dingin ternyata adalah naga yang begitu lebay. 'kau masih bisa berkomunikasi denganku dalam inner world walau bentuk pedangmu tidak ada didekatku.'
'Tapi aku jadi tidak bisa melindungimu, master.' kata Hyourimaru sambil mengelap ingusnya.
'Aku bukan anak kecil yang harus kau jaga 24 jam, Hyourimaru.' kata Hitsugaya kesal. 'Aku bisa menjaga diriku sendiri.'
'Tapi nyatanya kau memang masih anak kecil kan?!'
'Berisik...' teriak hitsugaya kepada naga es yang tambah lama tambah nyebelin dalam inner worldnya.
"Oy...Toushirou..." pangil Ichigo.
"Yang bener Hitsugaya-taichou... Kurosaki!" teriak Hitsugaya frustasi.
"Seterah kau saja. Tapi yang pasti kau sudah menyalahi kodrat alam." kata ichigo yang sekarang sudah memakai mantel tebal. "Ini baru awal musim gugur, tapi turun salju kaya begini." Teriak ichigo sambil menunjuk tumpukan salju diatas kepalanya.
Hitsugaya sweat drop, lalu menenangkan reiatsunya yang meluap. "Maaf, tidak sengaja." kata Hitsugaya. Lalu langit yang mendung kembali cerah khas langit musim gugur.
"Uh hum..." soutaichou yang dari tadi dikacangin berdehem. "Baiklah kalau kalian berdua sudah siap, Sasakibe fukutaichou akan mengantar kalian ke akademi."
Ichigo dan Hitsugaya mengangguk.
"Tapi sebelumnya Hitsugaya-taicho, tinggalkan Hyourimaru disini." kata soutaichou. Lalu Hitsugaya menyerahkan Hyourinmaru pada soutaicho. Dalam inner worldnya Hitsugaya melihat sang naga es mulai nangis bombay lagi.
"Tenang saja Hitsugaya-taichou, Hyourimaru tidak akan kesepian karena Ryujin Jakka pasti akan mengajaknya bermain." kata soutaichou sambil mengambil Hyourinmaru dari Hitsugaya.
'OMG...Hyourimaru bisa cair dung.' kata Hitsugaya dalam hati. Dalam inner world Hyourimaru memohon sama Hitsugaya sampai nangis berguling-guling ga mau ditinggal.
"Aku sudah mendaftarkan kalian diakademi dengan nama Kazuya Shirota untuk Hitsugaya-taichou sedangkan Akiyama Kaien untuk Kurosaki, selama menyusup gunakanlah nama itu." tambah soutaichou.
"Hai..." jawab Hitsugaya dan Ichigo serentak. Lalu mereka pun mengikuti sasakibe fukutaichou yang akan menjadi guide mereka menuju akademi.
Maka dengan ini Hitsugaya merasa akan ada hal terburuk dalam hidupnya terjadi.
Yosh...itu lah chapter 1 fanfic ini...
Kusanagi berencana membuat multychapter ini pendek (sekitar 5 chappy) berhubung 2 multychapter sebelumnya belum selesai
*Dibankai Hitsu karena belum balikkin dia jadi shinigami lagi di fanfic LOST*
Bagaimana pendapat reader tentang fanfic kusanagi yang satu ini? Review ya...pwliz...
