~ KATAOMOI or UNREQUITED LOVE ~

Kataomoi.
Kisah tentang seorang gadis yang mencintai seseorang, namun tak dapat mengungkapkannya. Sehingga suatu hari impiannya untuk bisa satu sekolah dengan orang yang dicintainya terwujud. Bagaimana ia melalui hari-hari di sekolah barunya setelah mengetahui kalo orang yang diam diam ia cintai satu sekolah dengannya? Apakah dia bisa mengungkapkan perasaannya ?

Perkenalan Tokoh.

* Hyuga Hinata
Anak kedua dari Hyuga Hiashi, direktur Hyuga Corp. Lulusan SMP Ame Gakuen dan siswi baru di KHS. Mencintai Namikaze Naruto teman Privat nya waktu SMP.

* Namikaze Naruto
Anak dari Namikaze Minato, direktur Namikaze Corp. Lulusan SMP Ima Gakuen dan siswa baru di KHS.

* Hyuga Neji
Kakak dari Hinata. Kelas 2 di KHS. Mencintai teman sekelasnya, namun terlalu angkuh untuk mengungkapkannya.

* Tenten
Siswi pindahan dari cina dan bersekolah di KHS juga sekelas dengan Neji.

* Haruno Sakura
Sahabat Hinata dari SD. Mengetahui kalo hinata menyukai Naruto dan berusaha untuk membantunya.

* Uchiha Sasuke
Rival sekaligus sahabat Naruto. Anak kedua dari Uchiha Corp yang merupakan rekan bisnis Hyuga Corp dan Namikaze Corp.

* Sai
Teman Naruto sekaligus sepupu dari Uchiha Sasuke. Siswa baru juga di KHS. Suka melukis.

* Yamanaka Ino
Teman baru Hinata dan Sakura di KHS. Sepupu dari Naruto. Suka sekali mengosip dan shopping.

Chapter 1

~ ^ Sahabat Baru ^~

Kohoga High School saat ini terlihat begitu riuh, bagaimana tidak ? Karena di Bulan ini adalah hari menerimaan Siswa Siswi Baru. Terlihat Calon siswa siswi itu berlalu lalang di sekitar KHS. Memulai pendaftaran, melakukan tes tulis, wawancara,dll. Ada juga yang masih terdiam mendengarkan penjelasan dari senpai nya mengenai jurusan jurusan yang ada di KHS.

" Sudah Selesai ? " tanya seorang cowok bersurai coklat panjang dan bermata Almaytes.

" Humm. " jawab gadis yang bersurai indigo dan bermata sama seperti cowok disebelahnya.

" Lalu sudah putuskan ambil jurusan apa ? "

" Sudah Ni san. "

" Baiklah. Ku yakin apa yang kau pilih itu yang terbaik untuk mu. Kalo gitu ayo kita pulang. "

" iya. "

Mereka berjalan beriringan meninggalkan sekolah itu. Tak mempedulikan suasana riuh disekitarnya. Saat sampai di depan gerbang sekolah langkahnya terhenti karena seseorang di belakang memanggil mereka.

" Hinata... Neji ni. " teriak gadis bersurai Pink berlari ke arah mereka.

" Sakura Chan. " gumam lirih Hinata saat menyadari orang yang memangilnya adalah sahabatnya. Senyum kecil terukir di wajahnya saat menyadari kalo sahabatnya juga mendaftar di sekolah yang sama.

" Hosh..hosh... Hinata hosh.. kau mendaftar disini juga ? " tanyanya dengan napas terengah-engah.

" Iya Sakura. "

" Benarkah ? Wah senangnya. Lalu kenapa kau tidak bilang padaku, kita kan bisa pergi bersama. "

" Hehehe gomen. Aku tidak tau kau juga mendaftar disini."

" Lalu kau ambil Jurusan apa ? "

" Itu rahasia, nanti sakura chan juga tau. "

" Eh... huuh ya sudah aku juga tidak mau kasih tau kamu. " jawabnya dengan wajah cemberut. Hinata yang melihat espresi sahabatnya ini hanya tersenyum kecil.

Mereka asik berbincang satu sama lain tanpa mereka sadari seseorang di samping mereka kini menatap mereka dengan pandangan kesal.

" Ehemm. " suara seseorang disamping mereka. Sakura dan Hinata menoleh ke arah suara itu

" Ehh.. Neji ni gomen, aku lupa kalo ada senpai di sini. " ucap Sakura sambil mengaruk kecil pipinya dan tersenyum paksa.

" Dasar. Ayo kita pulang. " jawabnya ketus, berjalan di depan mereka. Hinata dan sakura hanya mengangguk kecil dan mulai berjalan dibelakang Neji.

~ Seminggu Kemudian

Suasana Konoha High School masih terlihat sama seperti beberapa minggu lalu, masih terlihat riuh suara dari siswa siswi yang baru namun yang membedakan adalah mereka bukan lagi untuk mendaftar masuk ke KHS namun hari ini adalah menerimaan siswa baru dan sekaligus pembukaan MOS di KHS. Mereka sedang berkumpul di halaman sekolah menunggu pengumaman dari panitia sambil saling berkenalan satu sama lain.

" .tes. satu dua tiga. " suara seseorang dari pengeras suara menghentikan sejenak aktivitas mereka, namun tidak berlangsung lama karena mereka kembali asik ke dengan urusannnya masing masing.

" Mohon perhatiannya. " ucapnya masih dengan pengeras suara tapi sayang tidak ada yang memperhatikannya suasana masih riuh.

" Kubilang mohon perhatiannya atau kalian semua akan ku hukum. " lanjutnya dengan suara yang keras dari sebelumnya. Aura membunuh terasa di sekitar mereka

Dalam sekejap suasan jadi hening. Tak ada satu suara pun yang terdengar. Senyum kemenangan terukir di wajahnya.

" Begini lebih baik. Perkenalkan namaku Obito. Aku ketua Osis disini. Kalian semua ku kumpulkan disini untuk di bagi menjadi beberapa kelas selama MOS ini berlangsung. Nama yang ku panggil nanti maju kedepan membuat barisan di ikuti nama berikutnya. Setelah itu kalian akan di bimbing menuju kelas kalian selama MOS ini. Kalian tentu tau selama MOS kalian akan di awasi ketat dan bagi yang membuat masalah sekolah tidak segan untuk mendiskualifikasikan kalian langsung. Apa kalian paham ? " jelasnya.

" Paham. " jawab mereka seremapak.

" Baiklah gak usah lama lama. Nama yang ku panggil maju ke depan dan membuat barisan. Mulai dari Aburame Shino " panggilnya.

" Haik. " shino berjalan kedepan meninggalkan barisan sebelumnya.

" Kau yang di depan. Lalu nama yang ku panggil berikutnya baris dibelakang shino dan seterus nya sampai cukup untuk satu kelas. Begitu selanjutnya untuk setiap kelas. "

Satu persatu nama nama yang disebutnya maju dan membuat barisan per kelas yang sudah di tentukan. Setelah selesai semua di bimbing oleh anggota OSIS untuk menuju kelas yang sudah di sediakan.

°^0o0^°

Setelah acara pembagian kelas selesai hinata dan teman teman sekelasnya di bimbing panitia menuju ruang kelas masing masing. Wajahnya terlihat sedih.

' Haah.. ternyata aku tidak sekelas dengan Sakura chan. ' batinnya

Langkahnya berhenti di sebuah ruangan baru yang masih kosong dan tidak ada meja kursi. Raut heran muncul di wajahnya begitupun teman sekelasnya.

" Senpai kenapa ruangannya kosong gak ada meja dan kursi. " tanya seorang siswi bersurai pirang panjang dikincir kuda dan berponi tail di sebelah matanya mewakili teman sekelasnya.

" Haa pertanyaan yang bagus. Seperti yang kalian liat ruangan ini baru dan tentu saja masih kosong, kalian bisa mengambil meja dan kursi di ruang 3B karena ruang itu sudah tidak di gunakan lagi dan di ganti ruangan ini. " jelasnya.

" Apa ? " suara serempak mereka tak percaya dengan yang diucapkan senpainya.

" Kenapa harus kami senpai, bukannya sekolah itu menyediakan ruangan beserta meja kursi dll nya. Kenapa kita mesti mengangkat meja kursi itu kemari. " protes salah satu siswa.

" Itu karena pihak sekolah belum siap memindahkannya karena terlalu sibuk dengan pengurusan penerimaan siswa baru ini jadi seterah kalian mau mengambilnya atau kalian duduk di lantai saat pembelajaran. "

Satu kelas itu hanya bisa swedrop mendengar penjelasan panitia yang menurutnya tidak logis. Dengan terpaksa mereka pergi ke kelas yang sudah tidak terpakai itu untuk mengambil meja kyrsi dan meletakanya di ruang kelas mereka. Saat hampir semua nya selesai Hinata melihat gadis yang berambut pirang panjang tadi terlihat kebinggungan.

" Ano.. mau ku bantu mengangkat mejanya. " tawar hinata ke gadis pirang itu.

" Boleh. " jawabnya. Hinata dan gadis itu pun mengangkat meja bersama.

" Arigatou atas bantuannya. Kenalkan watashi wa Yamanaka Ino. Panggil saja Ino. Dozoyorosiku. Kau siapa ? "

" watashi wa Hyuga Hinata. Panggil saja Hinata. Dozoyorosiki yo Ino san. "

" Ne Hinata... sekarang kita berteman ya. Apa boleh aku duduk di samping mu ? "

" Humm.. tentu saja. "

Mereka pun duduk bersama dan saling berbagi cerita.

' Aku senang dapat teman baru meski sedikit sedih sakura chan tidak sekelas dengan ku. Ino san anak yang baik dan juga ceria. ' batin hinata.

To Be Continued

Cuplikan Next Chapter :

" Kya sasuke kun "
" Hah ternyata aku sekelas denganya. "
" Jadi ini kelas sementara ? "
" Kami sama apa aku bermimpi ? "