langsung ke ceritanya aja


Kau tahu? Namanya Senritsu. Wanita itu yang mampu menenangkan hatiku. Suaranya begitu merdu kudengar. Sederhana dan indah ucapannya. Dia sudah seperti sahabatku, keluargaku, namun dia tak sepenuhnya menggantikan posisi para sahabatku, orang tuaku, sahabat kecilku, dan semua suku Kurta karena dia bagian dari hidupku.

Akhirnya akhirnya aku temukan

Wajah yang mengalihkan duniaku

Semakin lama bersamanya, rasanya lebih dari sekedar bahagia. Kutemukan dia tumbuh dalam hatiku. Membuat diriku tak sadar dia lebih dari sekedar apa yang sudah kusebutkan di paragraf pertama.

Membuat diriku sungguh-sungguh

Tak berhenti mengejar pesonanya

'kan ku berikan yang terbaik

'tuk membuktikan cinta kepadanya

Mungkin aku sudah gila dan aku yakin Senritsu menyadarinya. Debaran jantungku tak menentu saat bersamanya, memikirkannya, dan memandangnya. Pesonanya adalah impianku selama ini. Begitu sederhana, tenang, dan indah dari sekedar ucapannya. Dialah orang yang tak sengaja kunanti. Dan aku harus bisa membuktikan bahwa aku yang lebih pantas untuknya.

Dia dia dia

Cinta yang ku tunggu tunggu tunggu

Dia dia dia

Lengkapi hidupku

Nada-nada indahnya melengkapi hidupku. Permainan serulingnya selalu membuatku tajub. Perkataannya begitu indah, seperti Mario Teguh (? Maaf, Pak, pinjam nama sebentar!). Daripada lainnya, cintanya yang melekat di hatiku pasti mampu dan harus mampu...

Dia dia dia

Cinta yang 'kan mampu mampu mampu

Menemaniku mewarnai hidupku

...menemaniku sepanjang hidupku sampai maut memisahkan. Jadi, "Maukah kau jadi pendamping hidupku sampai ajal memisahkan kita? Aku mungkin tidak mampu menjadi yang terbaik untukmu, tetapi aku berusaha menjadi pantas bagimu."

"Aku juga tidak mungkin menjadi yang terbaik untukmu, Kurapika. Tetapi—benarkah kau Kurapika? Aku tak percaya kau begitu memujiku. Kau seperti bukan Kurapika yang dulu. Tentu saja aku mau."

Kau begitu tenang mengatakannya. Ah, senyummu selalu indah. Dirimu selalu indah di mataku. Benar-benar menggembirakan hatiku bisa memenangkan hatimu.

Kau cantik, Senritsu. Lebih dari sekedar fisikmu yang rumit.

Baiknya putihnya bidadariku

Cantiknya hiasi hari-hariku

Juga menghiasi seluruh ceritaku sampai...

...tamat!

Bila ada kesalahan, mohon maaf! Apalagi tidak jelas, memusingkan, dan membuat Anda ingin banting tulang sampai mendapat miliaran rupiah dalam bentuk koin. ^_^

Terima kasih sudah membaca!

Tentu saja HxH bukan milik saya, apalagi lirik lagu "Dia Dia Dia".