MY LOVE WISH

Character

Hatsune Miku

Kagamine Len

Kaito Shion

Luka Megurine

Kagamine Rin

IA

SeeU

BAB 1

Pertemuan untuk Pertama kalinya

Saat hari valentine. Taman yang berada di tengah kota Tokyo sangat ramai dikunjungi oleh sepasang kekasih yang akan merayakan valentine. Valentine tahun ini lebih meriah daripada tahun kemarin, soalnya tahun kemarin valentine di kota Tokyo di guyur dengan hujan yang deras. Tetapi para pasangan kekasih dapat tetap melakukan valentine tahun ini. Tapi tidak termasuk Hatsune Miku. Hatsune miku atau yang paling dikenal dengan nama miku, tidak ikut valentine karena ia tidak memiliki pasangan. Sama halnya dengan Kagamine Len. Cowok ini juga tidak mengikuti acara valentine tahun tidak mempunyai pacar juga. Saat itu Miku sedang jalan-jalan di taman untuk melihat pasangan yang sedang merayakan valentine. Miku terus merenung dan tidak disangak ia menabrak seseorang laki-laki yang sedang jalan di taman juga.

"Aww…" sambil menahan sakit.

"Maafakan aku. Aku tidak sengaja" Gumam sang cowok.

" ya tidak apa-apa" lanjut Miku.

Sang laki-laki langsung pergi dengan wajah memerah. Miku pun segera berdiri dan melanjutkan jalannya menuju arah jalan pulang. Sesampainnya di rumah ia langsung menuju ke arah kamarnya. Miku langsung tiduran di kasurnya dan memikirkan hal yang barusan terjadi tadi.

"ahhh… aku lupa menanyakan namanya…" ucap Miku.

"Miku saatnya makan malam…" gumam ibu Miku. "ya,bu…."

lanjut langsung beranjak dari kasur lalu keluar untuk makan malam.

" Bu,masak apa?"

ucap Miku sambil mencium aroma makanan. " ibu memasak makanan favorite mu…" jawab ibu. " yayyy…." Sahut Miku dengan gembira. Setelah makan malam, MIku langsung menuju kamar dan segera tidur.

oOo

BAB 2

Anak Baru Di Sekolah

"KRIIIINNNGGGGG".

Jam weker Miku pun berbunyi. Miku segera bangun dan mandi. Setelah mandi Miku berpakaian seragam sekolah yang rapi. Miku melihat dirinya di cermin

"coba saja aku punya pacar" ucap Miku dengan rasa sedih. Miku langsung membawa tas sekolahnya dan keluar kamar.

"Bu, aku pergi dulu ya" gumam Miku.

"hati-hati di jalan" ucap ibu Miku.

"baiklah…" ucap miku dengan gembira.

Sesampainya di sekolah, banyak sekali yang menggosipkan sesuatu, Miku kebingungan dengan ini dan salah satu temannya menghampirinya.

" Hei Miku…tahu tidak jika ada anak murid baru" ucap Luka temannya Miku.

"ada murid baru dikelas ini?" jawab Miku.

" ya… masa kamu tidak tahu…" ucap Luka.

Sesaat kelas menjadi berisik dan guru kelas itu masuk ke dalam kelas dengan di ikuti oleh lelaki berambut pirang.

" diam semua!" ucap guru dengan marah.

" sekarang kita kedatangan murid baru yang sangat baik" ucap gurunya.

'itu kan cowok yang kemarin menabrak ku…kok dia sekolah disini?' ucap Miku dalam hati.

"sekarang perkenalkan dirimu" ucap guru.

"perkenalkan namaku Kagamine Len. Umurku 17 tahun. Hobiku bernyanyi dan membaca novel. Dan aku harap kita dapat menjadi teman yang sangat baik." Kata sang cowok.

Cewek sekelas langsung histeris kecuali Miku.

" baiklah murid sekarang kalian sudah tahu Kagamine Len. Sekarang silahkan duduk" Ucap guru sambil menunjuk jalan menuju bangku Kagamine Len.

Saat pelajaran dimulai siswa banyak yang tidak konsen Karena ketampanan Kagamine Len.

"KRIINNNNNGGGG"

jam istirahat pun bunyi. Semua siswa menggosipkan tentang kedatangan Len. Len masih tetap di bangku sambil melihat Miku. Miku masih didalam kelas karena Miku sedang memikirkan sesuatu. Miku langsung berdiri dan keluar dari kelas. Ternyata Len mengikuti dari belakang. Miku berhenti di depan corindor yang sepi.

"apa yang kau lakukan disini?" tanya miku dengan menundukkan kepalanya.

"aku hanya ingin bertanya padamu?" ucap Len dengan percaya diri.

"kau…ingin menanyakan apa?" ucap miku dengan sedikit rendah hati.

" aku hanya ingin bertanya namamu…" jawab Len dengan rasa bersalah.

"namaku Hatsune Miku…" ucap Miku.

"oohhh…jadi namamu Hatsune Miku…nama yang indah" ucap Len dengan terseyum.

"terima kasih" ucap Miku dengan muka yang sudah memerah.

"Hatsune Miku…" Len belum selesai berbicara Miku langsung memotong pembicaraan Len. " jangan panggil nama itu" ucap Miku yang hampir ingin nangis.

"apa?" ucap len dengan singkat.

"jangan panggil nama itu…" ucap Miku.

"emang kenapa? Bukankah itu namamu?"

ucap Len sambil merasa kesedihan.

"benar sekali itu namaku…tapi teman sekelas selalu memanggilku dengan nama yang menyakitkan…" ucap Miku sambil menangis.

"kau selalu disakiti oleh teman kelasmu? Ucap len yang hampir ikut terbawa arus sedih.

"ya..mereka selalu menyebutku ratu iri hati" ucap miku sambil menahan nangis.

"tidak akan ku biarkan mereka menyebutmu seperti itu" ucap Len dengan semangat.

Miku kaget dan langsung menghapus kesedihan.

"KRRRRRIIIIINNNNNGGGGG"

bel masuk kelas berbunyi.

"ayo kita masuk ke kelas" ucap Len sambil membantu menyemangatkan Miku.

Pelajaran berubah menjadi bahasa inggris. Guru bahasa inggris pun masuk kelas.

"baik murid sekarang kita absen dahulu…" kata guru bahasa inggris.

"Kaito shion…"

"Hadir…"

"Luka Megurine…"

"Hadir"

"Len Kagamine"

"Hadir…" sang guru langsung bertanya

" kau anak baru ya?".

"iya" ucap Len dengan singkat,

sang guru hanya mengangguk dan melanjutkan absennya.

"IA"

"Hadir"

"Hatsune Miku"

"ehhh…eh-m h-hadir"ucap Miku dengan gelisah.

Lalu salah satu murid yang bernama Kino berbicara

"maaf pak mungkin anda ada salah menyebutkan nama" ucap Kino.

"salah mengucapkan nama?" tanya Guru bahasa inggris. "iya…" ucap Kino.

" terus siapa namanya?" tanya guru sambil kebingungan. "namanya ratu iri hati…"jawab Kino dengan santai.

"apakah benar namamu ratu iri hati?" tanya sang guru kepada Miku.

"itu tidak benar, namaku Hatsune Miku. Ucap miku dengan rasa sakit hati.

"itu benar bukan namamu ratu iri hati….hahahaha…" ucap Kino dengan muka devil.

"berhenti mengatakan itu!" Miku segera keluar kelas sambil menangis.

Sedangkan Len yang melihat Miku mengangis seperti itu tidak tega melihatnya dan segera keluar kelas mengikutinya. Miku yang sedang duduk di bawah pohon sakura yang ada di taman sekolah.

"Anatawa daijobu?" (kamu baik-baik saja?) ucap Len.

"Hai" (ya) ucap Miku sambil merasakan kesedihan.

"aku tahu apa yang kau rasakan, seperti kesedihan yang terus menerus menyakiti perasaanmu karena itulah gunanya hati." Ucap Len sambil duduk di sebelah Miku.

"aku tidak pernah memiliki teman yang baik kecuali kau. Meskipun kau murid baru tapi didalam hati ku ini sudah dapat merasakan jika kaulah yang akan menemaniku saat aku kesepian." Ucap Miku sambil memegang bagian kanan dadanya.

"Miku sebenarnya ada yang harus aku bicarakan kepadamu…" ucap Len sambil menundukkan kepalanya.

"apa yang ingin kau bicarakan?" ucap Miku sambil menghapus air mata.

"sebenarnya saat pertama kali aku melihatmu aku sudah menyukaimu, dan mungkin kau kaget mendengarku mengatakan seperti ini" ucap Len.

"Len" ucap Miku singkat.

"lupakan pembicaraan ku tadi ayo kita ke kelas" ucap Len yang mukanya hampir merah.

"baiklah" ucap miku sambil mengangguk kepalanya.

Sesampai di kelas Miku kembali duduk dan mulai di ejek kembali oleh Kino. "itu dia ratu iri hati" ucap kino.

'jangan dengarkan perkataan mereka. Mereka hanyalah sampah yang tak berguna bagi siapapun dan orang dapat tersinggung mendengar perkataannya' ucap Miku dalam hati.

Jam pelajaran telah usai. Miku segera keluar kelas dan jalan menuju ke rumahnya. Sesampainya di rumah Miku segera naik ke kamarnya yang ada di lantai dua dari rumahnya. Miku segera menjatuhkan tubuhnya di kasur dan memikirkan yang Len katakana soal perasaan hatinya.

"apa mungkin Len menyukaiku? Tapi kan aku cewek yang selalu di ejek oleh teman. Mengapa ia suka padaku? Kenapa tidak pada anak cewek yang lain? Sudah-sudah aku tidak boleh memikirkannya lagi. Lagi pula kita baru saja bertemu." Ucap Miku.

Miku segera mengganti bajunya dan tiduran di kasurnya tapi lama kelamaan ia tertidur.

oOo

BAB 3

Pesta Dansa

Pagi hari yang cerah dengan adanya matahari pagi yang menyejukkan di kota Tokyo yang sangat indah ini. "Poniiteeru yurushanigara kaze no naka" (poniiteeru membuatku sedih didalam mimpi) suara HP Miku bunyi.

(aku ambil dari lagu AKB48 yang Ponytail to shushu)

Miku segera bangun dari tidurnya dan segera mandi, selesai mandi ia langsung memakai seragam yang berdasi biru (baju sekolah yang roknya hampir diatas lutut) lalu Miku segera turun dan ke dapur untuk mengambil bekalnya.

"bu, aku pergi sekolah dulu ya…" ucap Miku yang sedang berjalan keluar rumah.

"baiklah.." ucap ibu.

Miku berjalan menuju sekolahnya dan tiba-tiba ada yang menepuk pundak sebelah yang menepuk pundakku adalah Kagamine Len.

"Ohayou"(Selamat pagi)"

"ah..Ohayou"

Muka Miku mulai hanya bisa tersenyum hati Miku berdetak kencang.

Akhirnya mereka jalan berdua menuju sekolah bersama.

Sesampainya di sekolah semua cewek pada sekolah itu mengerumunin Len yang membuat Len sulit bernapas. Miku yang melihatnya serasa cemburu apalagi cewek yang bernama Meiko. Dia itu cewek playgirl, sudah pernah memacari kaito, mikuo, gackupo dan yang lain-lain. Mungkin ini kesempatan baginya untuk mendekati Len. Semua suasana menjadi hening saat meiko mendekati Len.

"Hai Len"

"u-uh Meiko, kau sekolah disini?"

"iya Len, aku sekolah disini dari dulu…"

"tapi kemarin aku melihat mu tidak ada"

"karena kemarin aku sakit jadi aku tidak masuk"

"ooohhh" ucap Len

"jadi kamu sudah punya teman disini?"

"tentu"

"siapa namanya?"

"namanya Hatsune Miku"

Miku terus melihat Len dan Meiko

"ohh Hatsune Miku…"

"ohh kau disana Miku…"

Para cewek satu sekolah langsung menengok kearah Miku

"ya aku ada disini" dengan nada yang agak tinggi

"ohh Miku-chan kau teman dari Len?" tanya Meiko

"kenapa kau tidak tanya sendiri dengan Len!" ucap Miku dengan nada kasar.

Miku langsung lari pergi meninggalkan kerumunan..

"hey Miku tunggu!" ucap Len.

Len ingin mengejar Miku tapi Meiko mencegahnya

"sudahlah Len mungkin dia butuh waktu sendirian" ucap Len

Miku saat itu sedang berada di ruang klubnya sendirian. 'Meiko kali ini kau boleh merebut Len. Tapi ingat aku akan terus bersamanya' ucap Miku dalam hati

DING-DONG

Bel masuk kelas pun bunyi Miku yang tadi ada di ruang klubnya sekarang keluar dan menuju kelas. Saat sampai di kelas Miku melihat Len sedang berbicara dengan Meiko. Miku duduk di tempatnya dan terus memerhatikan Len dan Meiko.

"Baiklah murid-murid"

Sang guru masuk kelas. Jam pelajaran telah dimulai. Semua murid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

KRRRIIIINNNNGGG

Jam istirahat. Miku tetap berada dikelas dia tidak mau ke kantin sama sekali.

"Hey Miku…kau kenapa?" tanya Luka

"ehh… aku tidak apa-apa.." jawab Miku

"hey Miku kau tahu tidak?"

"apa?"

"nanti malam ada pesta dansa disini…kau mau datang tidak?" tanya Luka

Sontak Miku kaget dan berteriak

"APAAA! NANTI MALAM ADA PESTA DANSA!" ucap Miku dengan sekencang-kencang, yang membuat satu kelas melihat ke Miku.

"sssstttt…kau harus membawa pasangan… lagi pula kau tidak mempunyai pasangan kan?" ucap Luka

'benar juga ya aku kan tidak punya pasangan….baka..baka..'

Miku langsung sweetdrop

"iya juga ya"

Skip time

Malam hari sudah