Hujan deras

Lagi

Yoongi benci hujan

Hujan mengingatkannya pada peristiwa yang paling dibenci seumur hidupnya.

Peristiwa naas yang membuat ayahnya menjadi laki laki paling brengsek dihidupnya. Peristiwa naas yang membuat ibunya,hyungnya dan noonanya meninggal seketika.

Dulu.

Keluarga yoongi sangat bahagia. Hyungnya akan menggantikan posisi ayahnya menjadi CEO. Noonanya akan menjadi desainer ternama. Dia sendiri sudah memutuskan untuk menjadi pianis ternama. Ia bahkan bersekolah di sekolah musik terbaik.

Ayahnya adalah laki laki yang selalu berusaha pulang kerumah untuk bertemu keluarganya. Sesibuk apapun dia. Ibunya adalah wanita hebat yang mampu merawat 3 anak, 1 suami, melakukan semua pekerjaan rumah tangga dan membuka toko kue online tanpa bantuin siapapun. Ibunya adalah wanita yang luarbiasa.

Namun itu dulu

Dulu

Sebelum kejadian naas mengubah hidupnya 180 derajat

Yoongi menghela napas.

Tubuhnya sudah basah semua karena hujan.

Hari ini mungkin hari sial yoongi

Mobilnya mogok

Hujan

Tak ada satupun taksi yang lewat.

Sial

Tiba tiba

Hujan mendadak berhenti

Bukan

Ternyata ada yang memayunginya.

Seorang laki laki dengan rambut pink berjinjit susah payah agar dapat memayunginya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya yoongi dengan nada super dingin.

"Memayungimu" si pink ini hanya menjawab seadanya.

"Aku tidak butuh! Pergilah!" Yoongi menepis payung cukup kuat hingga terlepas dari tangan si pink.

"Payung!" Karena terbawa angin, payung tersebut terbang. Si pink segera berlari mengejar payungnya. Tak peduli dirinya akan basah karena kehujanan.

Sepeninggalan si pink, yoongi kembali sendirian. Pemikirannya kembali terbang kemana mana. Tak sadar kalau si pink sudah kembali dengan payungnya.

"Kau bisa mati nanti jika kehujanan. Kalau tidak mau dipayungi, pegang sendiri payungnya. Nih!" Yoongi menatap si pink yang menyodorkan payungnya dengan kesal. Akhirnya yoongi mengalah dan mengambil payung tersebut dan memayungi dirinya sendiri.

Tak lama, mobil sederhana datang dan berdiri didepan mereka berdua

"Yak Park! Cepat masuk!" Perintah seseorang dari dalam mobil. Si pink langsung masuk tanpa menoleh pada yoongi. Dan mobil sederhana itu segera melesat pergi. Meninggalkan yoongi yang kembali sendirian.

"Park?" Gumam yoongi dikasurnya.

"Park?"

"Minnie?"

Voment amat sangat diperlukan

Tertanda

btssavemylifeu