Love and Hope
.
.
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Nadialovely
For : H-4 Jihand Setyani (Happy Birthday) ^_^v
Warnings : typo(s), out of characters, alur kecepatan, etc
.
.
Chapter : Someone
.
.
.
Satu.. Dua.. Tiga...
Empat.. Lima.. Enam...
Ku hitung langkah kakiku
Tapi...
Mengapa semakin melangkah
Ku tak menemukan jalan keluar?
.
Jalan ini sangat susah dilewati
Tapi kuharap...
Aku bisa melewatinya
.
Langkah kakiku menggema disini
Tapi disana...
Aku mendengar canda tawa
.
Sepertinya...
Titik terakhir adalah cahaya
.
Ku percepat langkahku
Dan kulihat sesuatu di ujung jalan
S.O.M.E.O.N.E.
.
Peluh menetes di wajahku. Hah... rasanya capek sekali. Tak... Tuk... Tak... Tuk... Suara langkah kaki mendominasi jalan ini. Tiba-tiba, aku mendengar suara alunan piano. Lembut dan manis. Hanya kata itu yang bisa aku simpulkan dari alunan tersebut.
'Siapa yang memainkannya?' Batinku dalam hati.
Aku pun mencari sumber suara tersebut. Tengok kanan, tengok kiri, tapi tetap saja aku tidak ketemu.
"Ah...! Itu dia!"
Seorang pemuda, mengalunkan denting piano. Dia bernyanyi dan bermain piano. Tuts tuts piano lincah dimainkannya. Nyanyiannya begitu lembut namun tegas. Penghayatannya indah sekaligus mendebarkan. Menciptakan simfoni simfoni yang terus berlantun. Perlahan namun pasti, kukatupkan mataku ini. Angin lembut yang menerpaku semakin membuat dimensi tersendiri yang penuh warna. Diriku melayang oleh permainan suara, piano, dan hati yang dia curahkan. Dia menyanyikan lagu Greyson Chance-Home Is In You Eyes.
My heart beats a little bit slower
These nights are a little bit colder
Now that you're gone
My skies seem a little bit darker
Sweet dreams seem a little bit harder
I hate when you're gone
.
Everyday time is passing
Growing tired of all this traffic
Take me away to where you are
.
I wanna be holding your hand
In the sand
By the the tire swing
Where we use to be
Baby you and me
.
I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
'Cause home is in your eyes
.
Your heart beats a little bit faster
There's tears where there use to be laughter
Now that I'm gone
You talk just a little bit softer
Things take a little bit longer
You hate that I'm gone
.
Everyday time is passing
Growing tired of all this traffic
Take me away to where you are.
.
I wanna be holding your hand
In the sand
By the the tire swing
Where we use to be
Baby you and me
.
I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
'Cause home is in your eyes
.
If I could write another ending
This wouldn't even be our song
I'd find a way where we would never ever be apart
Right from the start
.
I wanna be holding your hand
In the sand
By the the tire swing
Where we use to be
Baby you and me
.
I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
'Cause home is in your eyes
.
Lagu itu selesai, mengakhiri keindahan yang sangat luar biasa. Aku pun membuka mataku, betapa terkejutnya, ketika mataku bertemu dengan tatapannya, onyx versus emerald. Sesaat aku menghembuskan napas-aku tak tahu sejak kapan aku menahannya. Tatapannya seolah mengunciku agarku tak bergerak, wajahnya menyiratkan ketegasan hinggaku terpana. Oh Tuhan, kurasa dia benar benar sempurna!
Sasuke P.O.V
Aku menghela napas, lagu yang tadi kumainkan sudah selesai. Aku Uchiha Sasuke. Pekerjaan sebagai penyanyi. Kubuka mataku perlahan, dan betapa terkejutnya diriku-tapi tak kutunjukan. Kulihat ia juga sama sepertiku-terkejut.
Manis dan cantik batinku seraya melihat kearahnya. Kami saling bertatapan dalam diam, mungkin dalam waktu yang lama, dia menatapku dan aku menatapnya, mata yang sangat indah, emerald, sungguh dia sangat cantik dan manis apalagi dalam balutan gaun putih lembut yang dia pakai, sempurna satu kata yang dapat menggambarkan dia. Aku pun terkaget akan pemikiranku sendiri. Apa! Cantik! Manis! Sejak kapan uchiha mengatakan hal hal yang berbau memuji, Oh tuhan! Ada apa dengan diriku ini!
Normal P.O.V
"Siapa kamu?" Kata Sasuke memecah keheningan.
"Sakura. Haruno Sakura. Kamu?"
"Uchiha Sasuke."
"Mengapa kau bernyanyi disini?"
"Karena besok aku akan pindah dari sini." Sasuke berucap pelan tapi sepertinya Sakura dapat mendengarnya.
"Tunggu! Mengapa kau pergi? Kita kan baru saja berkenalan. A..Aku ingin mengenalmu lebih jauh. Aku juga ingin menjadi sahabatmu"
"Tenanglah Sakura-chan! Bolehkah aku bertanya padamu? Apakah kau merasakan apa yang kurasakan Sakura? Love at first sight?"
Sakura termenung sebentar, kaget akan pernyataan Sasuke yang notabene orang yang baru dikenalnya. Tapi kemudian dia menjawabnya.
"Mungkin, aku rasa ya! I love you at first sight Sasuke-kun!"
"Kalau begitu maukah kau menungguku? Aku yakin kita dapat bertemu lagi, gadisku... Sakuraku... Dan jika saat itu tiba..." Sasuke terdiam sejenak.
"Aku akan menjemputmu... my angel..." Lanjut sasuke sambil mengecup bibir Sakura pelan, namun lama kelamaan ciuman mereka menjadi panas. Saliva bertemu saliva, saling menukarkan diri. Akhirnya mereka pun terhenti.
"Ya, aku akan menunggumu Sasuke-kun." Kata Sakura sambil memeluk Sasuke.
"Thanks, Sakura." Kata sasuke sambil memberikan sebuah kalung. "Pakai dan jaga kalung itu. Sampai aku kembali!"
"Iya, aku akan menjaganya."
"Hn"
Sasuke pun meninggalkan Sakura, di tengah padang rumput yang berbiaskan cahaya sore.
'Aku akan menunggu.' Ucap mereka dalam hati, tapi mereka tidak tau bahwa tuhan telah menetapkan garis takdir untuk mereka berdua.
"My Prince Sasuke."
"My Angel Sakura."
Owari For Prolog
NB : Akhirnya jadi juga Chap 1, ini fic multichapter pertama aku. Oh ya, ini fic untuk Jihand Setyani yang akan ultah pada tanggal 24 Desember, Happpy Birthay Jihand. So, Don't forget...
Review Please