Hai aku bikin fanfic tentang RoMione nih! Hope you like it ya! :*

Greet Hall

Hampir semua orang berkumpul di Greet Hall, mereka ada yang tertawa, bersedih. Hermione dan Ron duduk di dekat Weasley lainnya, Hermione menoleh ke arah Ron dan sadar kalau sejak dari tadi dia tidak berbicara sepatah katapun.
"Ron," kata Hermione "Kau baik-baik saja kan?" Ron menoleh samping dan melihat Hermione, kemudian dia tersenyum lemah dan berkata. "Aku baik-baik saja, Mione."

Hermione hanya mengangguk, walaupun sebenarnya Ia tau Ron sedang memikirkan sesuatu "Kau ingin ku ambilkan teh hangat?" tanya Ron membuyarkan pikiran Hermione
"Oh, iya. Terima kasih, Ron."

Ron tersenyum dan mencium kening Hermione sebelum dia mengambil teh hangat yang telah disiapkan oleh Madam Pomfrey, Hermione melihat Ron pergi dan berkata dalam hati 'Ada apa dengan, Ron? Dia terlihat sedang memikirkan sesuatu?' tanya Hermione dalam hati. Dan bebera saat Ron kembali mengasih Hermione gelas yang berisi teh,

"Ini dia," kata Ron dengan senyum lembut diwajahnya.

Mereka tidak berbicara apa-apa sampai Hermione bertanya, "Ron, apa kamu yakin tidak apa-apa? Aku khawatir sama kamu, Ron." kata Hermione menyentuh lengan Ron

"Aku tidak apa-apa, hanya saja- Aku hanya.. Memikirkan Fred," jawab Ron dan sesaat itu juga Hermione menaruh kepalanya dibahu Ron "Dia baik-baik saja, jika Ia tahu kau sedih seperti ini, Ia akan sedih juga kau tahu itu." kata Hermione memeluknya.

"Yeah, aku rasa kau benar, Hermione. Hanya saja aku membayangkan sekarang tidak ada Fred, dan aku khawatir apa yang terjadi pada George." kata Ron menghela napas sedih "Apa kau bisa membayangkan George tanpa Fred?"

"Tidak. Itu pasti aneh sekali, seperti yang kita tahu. Fred dan George selalu berdua, aku sangat mengerti perasaan George dan keluargamu." kata Hermione mencium pipi Ron "Aku selalu ada disini, kau tahu itu."

"Yeah," jawab Ron "terima kasih, Hermione." mencium kening dan pipinya, "for everything. I love you," muka Hermione memerah saat Ron berkata 'i love you' padanya.

"I love you too, Ron. So much," jawab Hermione dengan senyum lebar diwajahnya.

Tiga jam kemudian keluarga Weasley kembali ke The Burrow bersama Harry dan Hermione, tentunya. Mereka sudah membersihkan diri mereka setelah perang semalam, Hermione melihat Ginny yang sedang duduk menyendiri didekat jendala

"Ginny," ucap Hermione menyentuh bahunya "apa yang kau lakukan disini sendiri?"

Ginny tersenyum kearahnya "Aku hanya mencari angin, kau tahu disini sangat nyaman,"

Hermione duduk disebelahnya, Ia tahu apa yang difikirkan Ginny saat ini 'Fred' dia tidak tahu bagaimana caranya untuk menyamankan situasi seperti ini, "I'm so sorry," bisik Hermione, Ginny melihatnya bingung "For what?"

"About Fred," jawab Hermione yang melihat Ginny dengan simpatik "aku tahu kau memikirkannya, Ginny." Kemudian Hermione memeluk Ginny, Hermione sudah menganggap Ginny sebagai adiknya sendiri.

"Thanks, Hermione," kata Ginnya sesaat mereka melepas pelukannya dan tersenyum. Hermione juga tersenyum, dan Ginny bertanya "Bagaimana kabar kalian setelah berbulan-bulan pergi entah kemana,"

Hermione tertawa kecil, "Kita baik-baik saja, Ginny seperti yang kau lihat."

"Oh yeah aku tahu jawabannya," senyum Ginny "terima kasih sudah menjaga Harry, Hermione." tawa Ginny. Hermione pun juga tertawa dan berkata "Tenang, Gin. Dia tidak kenapa-kenapa, sekarang kita aman."

"Oh yah, aku tidak percaya dengan semua ini," kata Ginny menutup matanya "Perang sudah berakhir, dan tidak ada lagi yang perlu dicemaskan."

"Aku tahu," kata Hermione "aku juga tidak percaya kita menang." Ginny membuka matanya dan menatap Hermione yang tiba-tiba bertanya "Apa benar? Kau dan Ron pacaran sekarang?" Hermione menunduk malu, Ia juga tidak percaya kenapa Ginny tiba-tiba bisa bertanya seperti itu, "aku melihatnya Hermione. Saat perang kau terus berdua dengan kakakku, dan saat kau datang ke Greet Hall aku melihatmu berdua berpegangan tangan!" kata Ginny semangat

"Eumm... yeah actually." jawab Hermione yang masih menunduk malu

"It's about bloody time!" senyum Ginny "kalian memang cocok, aku sudah tahu kalau suatu saat nanti kalian akan sadar bahwa kalian berdua itu sama-sama cinta." Hermione tersenyum mendengar kata-kata Ginny. Mereka berdua pun hanya duduk didekat jendela menatap indahnya langit dan angin yang membuat mereka merasa nyaman.

"Hermione?" suara dari belakang Hermione dan Ginny yang memecahkan fikiran mereka masing-masing. Dan suara itu ternya: Ron "hi, aku mencarimu dari tadi, dan ternyata kau disini."

Hermione tersenyum, Ron menghampiri Hermione dan mencium kepala Hermione dengan lembut, Ginny hanya duduk dan melihat Ron dan Hermione yang sedang berbagi kasih sayangnya satu sama lain,

"Hey, Ron," kata Ginny "dimana Harry?" yang berdiri untuk siap pergi untuk tidak mengganggu keduanya.

"Erm, dia diruang tamu. Dia juga mencarimu," jawab Ron yang sekaran duduk di samping Hermione.

"Okay, aku ingin menemuinya. Sampai jumpa," dan saat itu juga Ginny tidak terlihat lagi

"Kamu ngapain disini?" tanya Ron yang memegang tangan Hermione

Hermione melihat kearah Ron, "Hanya mengobrol sedikit dengan Ginny, dan kau tahu disini ternyata nyaman." senyum Hermione yang melihat indahnya langit biru diatas sana.

Ron hanya tersenyum dan melihat Hermione dengan penuh rasa sayang, "Kau harus istirahat, semalam kan kita semua tidak ada yang tidur." Hermione tertawa dan melihat kearah Ron lagi, "Kenapa kamu tidak istirahat juga?" tanya Hermione yang mengalungkan tangannya dilengan Ron.

"Aku kepikiran kamu, aku ingin mencarimu. Dan kau ada disini,"

"Well, sekarang kau sudah menemukanku, kenapa kau tidak istirahat sekarang? Kamu butuh tidur, Ron." kata Hermione lembut mengelus-ngelus lengannya.

"Iya aku tahu, tapi aku ingin bersamamu. Jadi kurasa aku tidak butuh tidur saat ini," senyum Ron dan Hermione juga tersenyum padanya. Mereka tetap seperti itu dengan kepala Hermione dibahu Ron, Ron memutuskan diam mereka,

"Hermione,"

"Hmmm,"

"Kita keluar saja yuk, diluar lebih nyaman kurasa." ajak Ron, dan Hermione mengangguk setuju dan mereka pun keluar dengan berpegangan tangan, dan sekilas mereka melihat Harry dan Ginny di sofa dengan posisi kepala Ginny di bahu Harry,

"Oi you two," kata Harry "kalian mau kemana?"

"Keluar, mencari udara segar," jawab Ron "yang lain pada kemana?"

"Don't know," jawab singkat Harry yang sedang memainkan tangan Ginny, Ron hanya melihat aneh padanya, "Ayo, Ron." kata Hermione yang menariknya keluar.

Sesampainya mereka diluar, dan mereka pergi ke Oak Three di dekat The Burrow, Ron dan Hermione duduk disana menatap langit indah diatas, Ron menaruh lengannya di bahu Hermione dan Hermione mendekat kepelukan Ron. Ron kemudian mencium kening Hermione, "Hermione, bolehkah aku bertanya padamu?"

"Tentu, Ron-" jawab Hermione melihat mata Ron "kau ingin bertanya apa?"

"Te-tentang kita sebenarnya," jawab Ron canggung

"Iya?"

"Emm.. Aku hanya tidak percaya kalau k-kau punya pe-perasaan yang sama denganku." kata Ron menatap Hermione, "aku-" potong Hermione yang menaruh jarinya ke bibirnya.

"I always love you. Always will, always be." senyum Hermione yang sekarang memainkan rambut Ron yang merah menyala.

"Sejak kapan memangnya?" tanya Ron penuh tanya,

"Beberapa tahun yang lalu, aku sudah menyukaimu saat tahun kedua kita, dan aku tidak percaya perasaan itu nambah besar sampai saat ini." jawab Hermione menatap Ron dengan penuh rasa sayang.

"Be-benarkah?" kata Ron yang tidak percaya apa yang Ia dengar.

"Benar, Ron... Kau tidak tahu betapa aku mencintaimu sampai saat ini," Ron tersenyum "kau juga tidak tahu betapa sakitnya aku tahun lalu waktu kau dengan Lav-"

"Sstt," ucap Ron yang memotong pembicaraan Hermione, "aku tahu sekarang, maafkan aku. Maafkan aku juga telah meninggalkan kau dan Harry beberapa bulan yang lalu." Ron melihat kebawah menyesal

Hermione mengelus dadanya, "Aku sudah memaafkanmu lama sebelum kau tahu itu, aku hanya kesal saja waktu aku memukulmu. Kau tahu betapa senangnya aku melihatmu kembali pada saat itu."

"Tetapi kenapa kau memukulku? Seolah-olah kau benar-benar marah padaku," tanya Ron yang menatap mata coklat Hermione

"Ya seperti apa yang kukatakan tadi, aku hanya kesal. Perasaanku campur aduk saat kau kembali. Senang, karna kau akhirnya kembali. Kesal, karna berani-beraninya kau meninggalku-dan Harry-, bingung bagaimana kau bisa menemukan kami." jawab Hermione aga sedih menginggat kembali kejadian waktu Ron pergi

"Aku benar-benar minta maaf, Hermione." kata Ron memeluknya erat "aku sangat menyesal," ucap Ron sedih

"Aku tahu," jawab Hermione cepat "kau hanya kemakan apa yang dikatakan pada kalung itu, tapi kau harus tahu satu hal, Ron." menatap Ron "kau tidak percaya apa yang dikatakan sama kalung itu kan?"

"A-aku tidak tahu. M-mungkin iya, karna aku sering berfikir seperti itu."

"Well, no!" jawab Hermione cepat, "jangan percaya apa yang dikatakan kalung itu. Salah satunya tentang aku dan Harry."

Ron menatap Hermione, "Yah, aku tahu. Kau hanya menganggap Harry sebagai adikmu saja kan."

"Of course!" Hermione menyentuh kedua pipi Ron, "aku sayang sama Harry sebagai adikku, sama dengan sayang aku ke Ginny." Ron tersenyum, "orang yang aku cintai hanyalah kamu, Ron. Kamu harus tahu itu,"

Sesaat itu juga Hermione mencium bibir Ron dengan penuh sentuhan sayang, Ron menaruh tangannya di pinggang Hermione. Ciuman kedua mereka lebih lembut dari yang pertama di Kamar Rahasia. Saat mereka 'broke apart' mereka tersenyum satu sama lain.

"I love you, Hermione." kata Ron lembut

"I love you too, Ron." senyum Hermione mencium pipi Ron dengan hati yang sangat bahagia.

maybe ada part2nya kalo lagi iseng, hoho =D xxx