GreenChuda A.k.a PCYNC new present story
MNMA 'Uri Aegi'
Main Cast : Byun Baekhyun , Nami Chu , others
Genre : Romance , Marriage Life , Angst /? , Abstark
Rate : PG 15 +
Length: Chapter
Typo(s)
This Is Story
.
.
.
.
.
.
.
"Jesper, chelsea. Kalian mau makan apa malam ini ?"tanyaku kepada anak anak itu. mereka tengah asyik bermain di ruang tv, bertiga dengan appanya . ya mereka adalah anakku.
"eomma, jes mau makan jjajangmyeon. "ujar salah seorang anakku. Jesper. Ya dia adalah seorang namja bahkan wajahnya sangat mirip dengan sang appa. tapi tidak dengan anak ku satu lagi, chelsea dia mengambil wajah dari wajahku.
"nado eomma, jjajangmyeon "ujar chelsea akhirnya akupun membuatkan makanan itu untuk mereka. Masih terdengar suara canda tawa mereka. Membuatku makin semangat memasakkan itu untuk mereka. Saat hendak bergerak tiba tiba tubuhku ada yang menahannya. Ada seseorang yang sedang memelukku saat ini. aku tau dari jari jarinya yang begitu lentik telah melingkar di pinggang ku. Lalu meletakkan dagunya di bahuku
"kenapa kau selalu menanyakan mereka mau makan apa, sedang kan aku. Kau tidak pernah menanyakan itu "ujarnya , aku hanya diam lalu melanjutkan memasakku walaupun kakiku tidak bergerak dari tempatnya
"appa, kau mau makan apa . ?"akhirnya pertanyaan itu meluncur dari mulutku sedangkan dia malah makin mengeratkan pelukkannya
"aku ingin makan daging, steak steak aku ingin makan itu "ujarnya tanpa beranjak dari tempatnya, bahkan kepalanya masih terus di bahuku
"baiklah aku akan memasakkan itu untuk mu appa. tapi tolong lepaskan pelukanmu "ujarku dia menggeleng akhirnya aku dengan pasrah memegang tangannya lalu mengembalikkan tubuh ku kearahnya . setelah melihatnya sejenak akhirnya aku mengecup bibirnya sekilas. Setelah melepaskan ciuman itu dia malah menarik lagi wajahku lalu menciumku ganas.
Setelah 5 menitan aku akhirnya bisa mendorong badannya itu kearah belakang. Ya bukannya aku tidak mau memberikannya jatah itu . hanya saja aku sedang memasak sekarang. Dengan cepat aku kembali fokus dengan aktivitas ku
"kenapa kau melepaskannya ?"ujarnya terdengar lirih aku hanya menggelng
"jika dilihat oleh jesper ataupun chelsea itu bisa bahaya. "ujarku yang masih fokus terhadap masakan itu .dia berjalan kearah meja makan lalu duduk sekaligus meletakkan kepalanya diatas meja.
Aku yang sudah selesai memasak kemudian membiarkan masakan itu sedikit lebih mendingin dan melepaskan celemek yang tadi kupakai lalu berjalan kearah meja makan dan duduk disampingnya
"ada masalah apa , ?"tanya ku kepadanya dia hanya memajukan bibirnya lalu menggeleng
"mianhe bukannya aku menolak tadi oppa"ujarku menunduk dia mengangguk
"kau tau ahjussi Lee menitipkan anaknya di rumah kita, selama ahjussi itu kembali lagi kekorea"ujarnya
"emang ahjusi mu itu kemana oppa?"
"ke jepang. Ah ya anaknya mungkin besok mungkin akan datang . kira kira umur anaknya 14 tahun. Dan seorang yeoja "aku yang mendengarnya hanya mengangguk. Aku sedikit merasakan senang karena jika baekhyun oppa tidak pulang kerumah mungkin ada temanku diapaterment. Walaupun sudah ada anak anak ku itu tapi mereka kebanyakan istirahat dan bermain.
"apa itu tidak merepotkanmu ?"tanyanya , aku menggeleng cepat
"tidak . malah itu membuatku merasa lebih senang karena sudah memiliki teman di apaterment ini "
"mianhae kalo itu menyusahkanmu Nami –ah , terima kasih sudah menerima ku apa adanya "ujarnya membuatku sedikit berlagak sombong lalu membuang muka dari arahnya
"siapa yang menerimamu apa adanya , eo? Bukankah kita di jodohkan ? "ujarku sedikit songong dia lalu tertawa renyah
"ah iya aku lupa. Iya iya kita itu di jodohkan bukannya menikah atas kemauan sendiri "ujar oppa baekhyun sedikit tertawa lalu akupun ikut tertawa bersamanya
"tapi jika ada dia . mana bisa bebas aku melakukan yang tadi itu padamu , ah"ujarnya sambil menutup wajahnya , aku baru sadar apa yang dia bilang lalu tertawa keras
"aku yakin kau akan melakukan itu dimana saja. bahkan didepan anak anakmu saja kau melakukan itu padaku . eoh !"ujar ku mengelus kepalanya
"kalau pada anak anak aku biasa saja melakukan itu lagian mereka tau itu adalah salam sayang dariku. Tapi jika itu keponakan ku , ah pasti itu memalukan "ujarnya .
Aku menggelengkan kepala lalu menuju dapur lagi untuk menyalin jjangmyeon itu ke piring lalu memasakkan steak untuk namja itu
Setelah sudah menyelesaikan masak memasak aku menyusun makanan itu di atas meja makan dan dibantu oleh oppa baekhyun. Sedangkan jesper dan chelsea sudah duduk dengan tenang diatas kursinya masing masing.
Setelah semua makanan tersusun rapi . kami semua mulai memakan makanan masing masing . mumpung lagi makan aku akan menjelaskan sedikit tentang anak anak ku , chelsea dan jesper adalah anak kembar dimana jesper seorang namja dan chelsea seorang yeoja. Mereka kembar tidak identik dikarenakan kelamin tetapi jika melihat wajah mereka sekilas mereka sangat mirip. Aku dan oppa baekhyun menikah karena dijodohkan- setauku begitu- .
Aku adalah campuran china dan korea wajar saja jika mata jesper dan chelsea terkadang memakai mataku , walaupun keseluruhan wajah jesper mengikuti sang appanya .
Setelah selesai makan malam aku membawa anak anakku kekamarnya lalu mematikan lampu mereka dan memasang lampu tidur. Dengan cepat mereka berlari kekamar mandi untuk menggosok giginya dan mencuci muka , setelah itu mereka kembali di tempat tidurnya . aku mendekati mereka lalu mengelus puncak kepala masing masing sampai mereka tertidur lelap setelah itu aku kemabli ke dapur membersihkan piring tempat kami makan tadi dan membersihkan rumah .
MNMA-Baekhyun
"aku pergi dulu chagi "ujar oppa baekhyun seraya mengecup puncak kepalaku dan pergi meninggalkan apaterment itu kemudian kembali masuk ke apaterment. Kenapa aku tidak sekolah ? karena aku lebih memilih home school. Melihat aku memiliki dua anak itu sangat merepotkan tapi aku belajar selalu jam malam , karena waktu siang hari dan sore hari itu waktu ku untuk menjadi sesosok ibu rumah tangga. Jam malam ? ya karena aku memang memilih jam segitu dimana aku menunggu di lantai atas apataermentku. Tempatku belajar dengan guru privatku
Tok.. tok .. tok
Aku berlari kecil membuka pintu apaterment itu dan terlihat seorang yeoja remaja dan kedua orang tuanya sambil membawa koper . setelah itu mempersilahkan mereka masuk
"kemana baekhyun ?"tanya seorang ahjussi kepadaku
"oh oppa baekhyun baru saja pergi berangkat sekolah, ahjussi, "ujarku mereka lalu mengelilingi rumahku itu, aku tidak tau kalau mereka tidak mengetahui siapa aku
"Apa kau pembantunya ?"tanya seorang yeoja remaja itu padaku. Aku hanya bisa menelan ludah , pembantu? Apa aku pantas di sebut pembantu ? ah mungkin iya.
"stt, jangan berbicara seperti itu jeong na-ya , kau tidak sopan "ujar seorang ahjuma kepada annaknya itu , aku hanya menunduk
"bagaimana tidak sopan coba eomma? Aku akan menjadi majikannya selama aku mau disini. Jadi wajar saja aku menanyakan itu padanya "ujar gadis itu sepertinya bernama jeong na. kenapa setiap kata yang dia keluarkan membuat hatiku perih? Aku harus bersabar menghadapi ini . ini demi oppa .
"maafkan anak saya "ujar ahjuma itu kepadaku. Kenapa ibunya sangat lembut sedangkan anaknya begitu tidak sopan ?.
"eomma, appa , oppa baekhyun itu yang mana sih ? jeong na sudah lupa akan wajahnya. Sudah lama jeongna tidak bertemu dengannya "ujarnya
"oppa baekhyun ? itu sekarang semakin imut dan ganteng. Ingat dia oppa mu jadi jangan kau jadikan dia pacarmu eoh "ujar ahjussi itu jengna malah menggelng keras respon membantah
"jika ada kesempatan aku bisa saja menjadikkannya kekasihku appa, ah appa eomma kembalilah sekarang aku sepertinya ingin tidur lebih cepat ."ujarnya yang masih mengitari apaterment itu
"oh ,baiklah ,, kalau begitu saya dan istri saya pamit. Tolong bilangin kepada baekhyun kami nitip jeongna padanya . maafkan tindakan anak saya tadi , permisi "ujar ahjussi itu seraya pergi bersama sang istri keluar. Lalu aku melihat kearah jeong na
"ah ya,, pembantu ? apa oppa baekhyun tadi menitipkan pesan padamu , dimana aku kamarku saat ini ?"tanyanya aku hanya mengangguk lalu membawanya kekamar yang sudah dirapikan olehku dan oppa baekhyun .
Setelah sampai dikamarnya dia langsung menyuruhku keluar dengan isyarat tangan . dengan cepat aku menuju keluar dari kamar itu lalu menuju kamar jesper dan chelsea. Aku duduk di tepi ranjang mereka menatap wajah mereka satu persatu.
"pembantu ,, pembantu "terdengar teriakan jeong na membuatku keluar dari kamar itu lalu menghampirinya.
"ah aku lupa aku membawa baju kotor, cucikan ya soalnya lusa akan kupakai"ujarnya aku menerima baju itu lalu hanya mengangguk ngangguk padanya.
"kenapa kau malah asyik di kamarmu sendiri, apa oppa baekhyun tidak menggajimu hah? Kenapa kau tidak kerja ? kau mau makan gaji buta , dasar wanita zaman sekrang hanya ingin menerima bersihnya saja "ujarnya, kali ini benar benar membuatku menitikkan airmata. Dengan cepat aku menghapus airmata itu lalu pergi menuju mesin cuci dan mencuci pakaian.
"aku akan merapikan kamar, "teriaknya membuatku hanya mengangguk , stelah aku memasukkan pakaian itu kedalam mesin cuci dan memutar tombolnya. Aku menuju kamar jesper dan chelsea lagi. ternyata mereka berdua sudah bangun dari tidurnya yang indah. Mungkin karena terdengar teriakan jeong na tadi.
"kalian sudah bangun ?"tanyaku mereka mengangguk lalu turundari tempat tidur dan langsung berjalan menuju arahku memeluk pahaku
"kenapa ? "tanyaku lalu aku menutup pintu itu dan berjongkok melihat wajah ketakutan mereka. Aku tau pasti mereka kaget jika ada orang yang teriak di apaterment itu . karena selama mereka ada di dunia mereka jarang mendengar teriakan atau bentakan orang . karena baekhyun dan aku jarang bertengkar sampai bentak membentak .Aku memeluk mereka sedikit lebih lama lalu melepaskan pelukan itu dan menatap arah mereka
"tadi itu hanya orang lewat sayang ,ayo kita mandi ."ujarku kepada mereka mereka mengangguk lalu mengikuti kearah kamar mandi yang ada dikamar mereka. Seraya melepaskan pakaian mereka aku sudah mengidupkan air duluan, air hangat untuk mereka bermain di dalam bath up. Setelah selesai melepaskan pakaian mereka , dengan cepat mereka masuk kedalam bath up lalu mulai bermain siram siraman .
Setelah mandi mereka keluar dari kamar sedangkan aku merapikan kamar itu . terdengar suara sedikit teriak dari luar
"ahh ,, imutnya "teriakanitu aku tau itu pasti jeongna , karena aku dan oppa baekhyun tidak pernah mngejarkan anak kami untuk berteriak. Setelah merapikan kamar aku keluar menuju dapur untuk membuatkan makan pagi untuk mereka .
"nama kamu siapa cantik ?"tanya jeongna sambil mengelus pipi chelsea, chelsea yang kurang suka diperlakukan begitu hanya diam dan di jawab oleh jesper
"chelsea , dan aku jesper "ujar jesper lalu memegang tangan chelsea erat . mereka hanya duduk dengan tenang tanpa bermain seperti biasanya. Aku yang sudah menyiapkan makanan untuk mereka lalu memanggil mereka
"chelsea , jesper sini makan dulu "ujarku, biasanya di akhir kata kata itu aku mengucapkan sayang tapi tidak untuk saat ini . dengan cepat chelsea dan jesper turundari sofa lalu berlari menuju ke arahku .
"eomma, suapin kami "ujar chelsea aku mengangguk lalu menyuruh mereka duduk di kursi makan masing masing.
"jesper buka mulut aaa"ujarku dengan cepat dia merespon kata kataku lalu membuka mulut dan memakan makanan yang kubuatkan. Lalu dia fokus dengan mainan yang ditangannya, sebuah rubik kecil
"chelseaa, buka mulut"ujarku responnya sama, dan mereka lebih tenang dari pada biasanya saat ini . aku juga penasaran dengan perubahan mereka kenapa bisa sampai begitu menakjubkan . mereka sebenarnya adalah anak yang tidak bisa diam.
"berapa umur mereka ,"tanya jeongna kepada ku saat melihat jesper dan chelsea sedang bermain lego
"sudah 3 tahun "ujarku
"siapa orang tua mereka, kenapa bisa imut begini ?"tanya jeongna aku hanya dia didalam batinku aku ingin berteriak lalu bilang , aku adalah orang tuanya.
Aku melihat jam sudah menunjukkan jam 3 p.m lalu membisikkan sesuatu kepada mereka lalu mereka mengangguk dan berlari menuju kamar tidurnya sedangkan aku membersihkan mainan yang mereka berantakin tadi
"kenapa mereka berlari kekamar?"
"mereka mau istirahat, karna saat ini jam istirahnya "
MNMA-Baekhyun
Setelah bangun dari tidur mereka langsung kumandikan dan kuberi makan. Sedangkan aku sendiri baru saja selesai mandi setelah mereka kuberi makan. Tidak dengan jeongna . dia sudah makan duluan , tadi dan dia menyuruhku membuatkan mie ramen untuknya. Dan dia sekarang sedang berada dikamarnya sedangkan jesper dan chelsea bermain di kamar utama . tampak kebahagian mereka sedang membuncah. Aku yang sedang fokus melihati mereka mendengar decitan pintu membuatku menoleh , ternyata oppa baekhyun sudah pulang . aku mengambil tas dari tanggannya dan melepaskan almamenternya.
"kenapa mereka bermain disini ?"
"tadi mereka yang ingin bermain disini , jadi apa salahnya mereka bermaain disini . nanti aku akan membereskannya , pergilah mandi oppa, air nya sudah kusiapkan pakaian juga sudah kusiapkan diatas lemari samping wastafel "ujarku dia mengangguk lalu pergi menuju kamar mandi
15 menit kemudian dia keluar dengan celana boxer polkadot dan kaus polos . dia memakai baju rumahnya lalu menyisir rambutnya
"oh iya oppa, aku baru ingat sepupu mu itu sudah datang , dan dia sedang dikamarnya "ujar ku , oppa baekhyun hanya menanggapi dnegan anggukan lalu kembali fokus dengan sisirannya
"apa jesper dan chelsea tadi tidur siang ?"tanyanya aku mengangguk cepat. ,
"ah iya oppa apa kau lapar? Aku sudah menyiapkan makan malam ruang makan . dia mengangguk . aku keluardari kamar lalu menuju dapur untuk membuatkan teh hangat berapa lama kemudian dia keluar dari kamar lalu duduk kursi tempat yang sering ia dudukin . aku tersenyum lalu meletakkan di dekatnya air itu. dan kemudian duduk.
Tak berapa lama kemudian jeongna keluar kamar dan menuju ruang makan.
"apa kau oppa baekhyun ?" tanyanya dengan mata berbinar binar sedangkan oppa baekhyun hanya mengangguk dan memasang wajah datar.
"ini dia sepupu mu "ujarku tak kalah datar dari baekhyun. Jeongna yang melihatku duduk di kursi yang meja makan itu mengenndik tajam kearahku , Oh tidak apa dia memang benar benar mengira aku adalah seorang pembantu di rumah ini
"ah ya, aku ingin teh hangat seperti oppa baekhyun juga "ujarnya memerintahku aku hanya mengangguk lalu seraya beranjak menuju dapur . oppa baekhyun masih tidak mengerti kenapa sepupunya itu dengan mudah menyuruh nyuruh istrinya.
"oppa, kenalin aku Jeongna, yang akan tinggal disini sementara waktu "ujar jeongna yang pandangannya tak lepas dari wajah baekhyun
"benar kata appa ternyata oppa baekhyun itu perpaduan antara ganteng dan imut "ujar jeongna sambil mencubit pipi baekhyun . entahlah mungkin karena keluargaku jarang mencubit pipi satu sama lain jadi jika ada yang mencubit pipi pasti merasa risih. Aku meletakkan minuman yang dimintanya lalu duduk kembali . lagi lagi tatapan tajam itu diluncurkannya padaku seakan menyuruhku pergi dari situ. Aku yang hendak beranjak lagi tiba tiba oppa baekhyun juga berdiri .
"perkenalkan aku byun baekhyun dan ini byun nami "ujarnya seraya memperkenalkan namaku juga. Sepertinya dia tau apa arti kode yang di beri jeongna pada ku
"makan "perintah oppa baekhyun , kami memakan dengan lahap dan tiba tiba percakapan itu terbuka kembali
"oppa kenapa marga kalian sama ? apa kalian adik kaka k?"tanya jeongna. Oppa baekhyun memasang wajah yang sulit di artikan
"ani, karna dia adalah istriku. Owh apa kau sudah bertemu dengan anak kecil namja yeoja tadi ?"tanya oppa baekhyun, tampang tidak percaya terpancar di wajah jeongna, lalu jeongna mengangguk pelan
"dan itu adalah anakku . selamat datang di keluarga ku "ujar oppa baekhyun lalu melanjutkan makanya
"owh iya dirumah ini memang tidak ada pembantu jadi jika kau ingin melakukan sesuatu , lakukanlah sendiri"ujar oppa baekhyun seperti mendengar apa yang menimpaku hari ini
MNMA-Baekhyun
"owh ,, cucikan baju ku yang kupakai kemaren , cepat"ujarnya lagi lagi menyuruh ku seperti layaknya seorang pembantu. Oppa baekhyun sudah pergi sekolah tadi pagi jadi hanya tinggal kami berempat di apaterment
"setelah kau mencuci baju itu , masakkan aku kimchi "
"…."
"Bukankah oppa mu sudah bilng padamu bahwa aku bukan pembantu? "Ujar kusudah kesal yang kelewat .
"Lagian aku juga tamu,, kau seharusnya. Melayani tamu bukan, aish jinjja kenapa oppa baekhyun memiliki istri seperti kau " ujarnya mendengus kesal ..
"Walaupun kau tamu,, tapi aku bukan juga pembantu yangkau suruh ngapain aja."Ujarku langsung berlalu pergi..
"Cuci saja baju musendiri, pakaianku oppa dan anak anak aku yang akan mencucinya " ujarku lagi kepadanya . chelsea melihat kearahku dengan wajah poker face
"Eomma, chelsea ingin pergi ke sungai han ,boleh tidak ? "Tanyanya. Aku hanya menggangguk lalu tersenyum padanya.
"Kita nunggu appa dulu ya sayang "ujar ku chelsea hanya memasang wajah cemberutnya sedangkan jesper asyik bermain dengan kanvas gambar .
"Eomma,,maunya sekarang "rengeknya . Aku hanya bisa diam lalu menatap hp untuk menghubungi oppa baekhyun
"Yeoboseyo"
"Oppa, apa kau pulang sore hari ini ? " Tanyaku
"Sekira kiranya jam 6 pm wae? "
Jam 6 sore tidak mungkin melihat Pemandangan sungai han itu malam.. Lagian dia juga pasti sangaat capek ,Aku akan mencoba bilang kepaadanya , mungkin saja dia mengizinkannya , akan aku lakukan -
" Ah oppa, chelsea dan jesper ingin pergi ke sungai han " ujarku.
"Owh pergilah, jika kalian pulang malam , aku akan menjemput kalian "ujarnya . dari kata katanya begitu aku langsung merasa senang..
"eo,, gomawo oppa"ujarku lalu mematikan sambungan itu
Setelah itu aku melihat kearah jeongna
"Kau mau ikut tidak ke sungai han ?"Tanya ku padanya dia menggeleng lalu masuk ke kamarnya ...
Sebelum akhirnya dia masuk kekamarnya aku mengucapkan
"Masaklah makanan untukmu sendiri nanti, karna malam ini aku dan yang lain makan di luar "
"Ayo mandi , kita akan ke sungai han sekarang.. "Ujarku memberi aba aba pada chelsea dan jesper . Mereka mengangguk semangat lalu pergi kekamarnya .Sedang kan aku kembali membersihkan sisa mainan mereka . Mereka kekamar untuk memilih baju apa yg mereka pakai. Bukan karna aku menyuruh mereka memilih baju itu tapi mereka yang selalu melarangku untuk memillihkan baju untuk mereka .
Aku mengisi penuh air di dalam bath up untuk mereka mandi . Kemudian menuju kamar ku untuk memilih baju .. Setelah memilih baju ku dan baju oppa baek aku meletakkan bajunya di tempat biasa .. Setelah itu aku pun bersiap siap
Disisi Lain _
"Aish,, aku sangat membenci yeoja itu, kenapa oppa baekhyun bisa menikahi yeoja seperti dia" ujar seorang yeoja dikamarnya, sepertinya sedang menelpon sahabatnya
"Emang bagaimana paras oppa mu itu , sampai kau mengatai istrinya begitu" tanya seorang dari sebrang
"ia oppa baekhyun , huuaaa seperti artis kpop jaman sekarang ,"
"Benarkah? Kirimkan fotonya , aku jadi penasaran "
"Kapan kapan kau kemari saja , akan ku kenalkan kau pada oppa ku itu "
"Baiklah kalau begitu"
"Pokoknya oppa baekhyun harus menjadi kekasih ku , "
"Apa sebegitu keren kah? "
"Ne, hari minggu kemarilah , aku akan kenalkan kau pada oppa ku itu "ujarnya
Dan disisi lain -
"Baek bagaimana kabarmu? "_ujar chanyeol kepada sahabatnya itu , yang tampak murung
"Ah kabarku baik.. Kau ? "Tanya baekhyun balik
"Baik. "
"Baek , kau tau akhir akhir ini selama aku berpacaran dengan chaekyung kedekatanku dirumah dengan hyeonhwa berkurang Aku bahkan sudah jarang bercerita dengannya lagi, padahal dia adalah sahabat keduaku setelah kau baek .. " Ujar chanyeol yang mulai curhat (kembali keMNMSvers Chan)
"Hahaha ? Kau memang benar benar mencintai hyeon hwa sepertinya , yoel, baguslah semoga keluarga mu bisa sama seperti keluarga. Ku " ujar baekhyun sambil menepuk bahu sahabatnya .
MNMA-Baekhyun
" Eomma,, aaaahhh" ujar jesper berlari di dekat pinggiran sungai han itu di ikuti oleh chelsea . Sedangkan aku hanya menggelng gelengkan kepala , Aku sangat senang memiliki aegy seperti mereka,, karena mereka selalu akur . Mungkin karena aku selalu adil dalam memberi apapun kepada mereka Kaki kecil itu lari beriringan kadang , berlompat lompat. Riang ,, kadang mereka saling bertemu satu sama lain mereka berpelukan . Itu adalah pemandangan yang paling indah yang pernah kulihat .. Bahkan mereka bermain sampai lupa akan waktu
Disisi lain -
Baekhyun memasuki apaterment lalu mendapat sepupunya sedang menonton tv di ruang tamu dengan gaaya tiduran di sofa, Baekhyun hanya menautkan alisnya lalu menggelng geleng . Menyadari baekhyun sudah pulang jeongna ,, memperbaiki gaya duduknya lalu berkata
"Oh oppa. Sudah pulang? " Baekhyun hanya mengangguk
"Kenapa kau tidak ikut dengan anak anak ? " Tanya baekhyun yang masih diam melihati sepupunya. Jeongna menggelng lalu memasang wajah cemberutnya
"Eonni tidak mengajakku pergi, lagian tadi eonni menyuruhku menyuci .. Dan eonni menyuruhku memasakkan makan malam untuk oppa eonni dan para keponakan ku itu"dusta jeongna
" Apakah nami sebegitu nya ? "Tanya baekhyun jeongna mengangguk cepat
Setelah itu baekhyun pergi menuju kamar untuk bersih bersih setelah memakai pakaian yang disiapkan oleh nami,Kemudian mengambil kunci mobil dan bergegas menjemput nami dan anak anak
"Kalian mau makan apa? " Tanyaku paada mereka yang sudah menatapku penuh harap
"Bimbimbab"ujar mereka bersamaan membuatku mengangguk lalu memegang tangan mereka mencari warung makanan seraya menunggu appa mereka datang .Setelah mendapat warung itu aku memesan satu bimbimbap untuk mereka berdua. Dan kami mecari tempat duduk. Tiba tiba deringan hp membuatku berhenti sejenak dan menyuruh anak anak itu untuk duduk di tempat yang awalnya kami tuju.
"Yeoboseyo , oppa"ujarku
"Kau dimana ? Masih di sungai han kan ? "Tnyanya
"Ani,, aku dekat situ aku mencari makan untuk anak anak dulu.. Ahya dari sungai han. Oppa jalan menyusuri beberapa meter nanti akan melihat warung , aku disitu. "Ujarku terdengaar deheman darinya lalu mematikkan telpnya lagi
"Eomma, duduk dekat jesper ,, "
"Eomma dekat dekat chelsea saja "
Aku hanya menggeleng lalu duduk diantara mereka ,"Eomma,, chelsea takut" adu chelsea padaku, ku hanya mengangguk dan memasang wajah antusias
" Takut kenapa sayang? "Tanyaku mengelus kepalanya
"Takut sama kakak yang ada di apaterment itu eomma"ujarnya aku hanya menggelng pelan
"Kakaknya baik kok, jadi kamu gak usah takut , ne arraseo? "Ujarku
"Ani, kakaknya gak baik eomma , bahkan tadi memarahi eomma" ujar jesper melanjutkan kata kata chelsea. Aku tak menyangka mereka mengetahui itu
"Stt,, jangan sampai kedengaran appa ya,, nanti appa bisa marah "ujarku mereka mengangguk Seorang pelayan yang baru datang lalu menyakin bimbimbap itu di hadapanku,, menunggu dingin ,, jesper dan chelsea meniup niup secara bersama ,, Aku tertawa melihat tingkah mereka,, setelah agak mendingin aku mulai menyuapi mereka secara bergantian ,Tiba tiba ada seorang namja yang sudah duduk di hadapanku saat ini, aku tau siapa itu , byun baekhyun.
"Kenapa tidak makan dirumah saja ?"Tanyanya mengeluarkan suara
"Anio, lagian dirumah tidak ada apa apa oppa, aku memang berencana makan di luar dengan anak anak"
"Tapi kenapa kau menyuruh jeongna memasakn. Makan malam untuk kita " mendengar penuturannya membuatku bingung , bahkan aku tidak menyuruhnya apa apa
"Aku tidak menyuruhnya memasak untuk kita oppa,"ujarku membela diriku
"Kenapa kau tidak mengajak jeongna? "Tanya nya lagi Bukankah tadi aku sudah mengajak yeoja itu ? Entahlah
"Aku sudah mengajaknya oppa"bela ku lagi tampak dari wajahnya muka meremeh kan ,
"Kau bahkan menyuruhnya menyuci pakaian kita ?"Ujar baekhyun sedikit meninggikan suara . Chelsea dan jesper yang sedang mengunyah makanan seketika mendengar teriakan itu langsung terdiam
"Aku menyuruhnya menyuci? Tidak, dan itu terserahmu oppa mau percaya padaku atau dia, jangan ulangi sekali lagi kelakuanmu kali ini atau tidak aku tidak akan segan segan membentakmu balik " ujarku kesal , pasti karena dia membentakku didepan anak anak. Aku biasa saja jika dia membentakku hanya saja aku tidak suka dia melakukan itu didepan anak anak
"Selesaikan makanan mereka lalu kita pulang" ujarny beranjak keluar .
Aku menyuruh jesper dan chelsea jangan takut pada appanya sendiri . Mereka mengangguk mengiyakan nasihatku lalu setelah itu mereka melanjutkan makan.
Di perjalanan pulang hanya suara alunan musik yang memenuhi mobil sedangkan jesper dan chelsea sudah tertidur lelap "kau melakukan itu pada jeongna terus ? Bagaimanapun setelah melihatnya mengucapkan begitu aku langsung percaya padanya,bukannya aku tidak percaya padamu, chagi . Hanya saja dia anak dari ahjussiku pasti dia mengatakan yang jujur " ujar oppa baekhyun membuat hatiku teriris . Kenapa aku dituduh padahal aku tidak melakukan hal itu , bahkan orang yang selama ini hidup denganku juga tidak percaya padaku. Airmataku tak bisa ku bendung akhirnya lolos melewati kelopak mata. Aku hanya membuang muka darinya . Aku tidak ingin dia melihat ku menangis
"Okey oppa aku mengaku aku bersalah. Maafkan aku telah menyuruh nyuruh sepupumu itu . Aku akan menjadi ibu rumahh tangga yang paling baik, seperti yang kau inginkan "ujarku tanpa melihat ke arahnya , aku melakukan itu bukan karena aku melakukan itu tapi aku tidak ingin masalah itu makin panjang karna oppa baekhyun adalah org yang keras kepala .
Akumenggendong chelsea sedangkan oppa baekhyun menggendong jesper . Lalu menaiki lift menuju kamar apaterment sampai di apaterment itu oppa baekhyun masuk ke dalam duluan lalu aku mengikutinya ..
Aku melihat rumah seperti kapal pecah ,, ya panci piring piring gelas di dapur sangat berantakan , aku hanya mendesah pelan lalu berjalan lagi menuju kamar jeschel .. Oppa baekhyun setelah meletakkan jesper di tempat tidur dia kembali kekamarnya sedangkan aku melepaskan sepatu , kaus kaki , mereka lalu memakaikan mereka selimut . Dan lalu mematikan lampu kemudian aku keluar kamar
Melihat jeongna sedang asyik tertawa terbahak bahak menonton film serial kesukaanya . Aku membersihkan rumah perlahan dari ruang makan , dapur dan ruang tv .Tiba tiba jeongna mendelik taajam kearahku ,
"Kau tau, aku akan mendapatkan apa yang ku inginkan. Dan kau jika tidak tahan dengan perlakuanku maka keluarlah dari rumah ini "
Setelah membereskan kamar aku masuk kekamar utama lalu berganti pakaian, sebelumnya aku melihat jeong na sudah masuk kekamarnya duluan. Aku menatapi namja yang sudah tertidur itu dalam diam. Aku duduk di tepi ranjang lalu mengecup puncak kepalanya pelan kemudian aku juga langsung tertidur.
MNMA-Baekhyun
Sudah seminggu jeongna dirumahku, ada ada saja alasan dia agar bisa membuatku dimarahi oleh oppanya itu
"pagi, jeongna "ujar oppa baekhyun tampak seperti mengabaikanku aku hanya diam saja lalu melanjutkan mengoleskan selai di roti itu , setelah mengolesi dengan selai aku meletakkan roti itu di priing lalu membuatkan susu untuknya.
Sedangkan jeongna sudah didepan tv dengan tiduran seperti biasa, layaknya seorang bos. Setelah membuatkan susu itu aku meletakkan piring berisi roti dan segelas susu di atas meja makan, breakfast untuk seorang byun baekhyun
"oppa~"ujar manja jeongna pada baekhyun sambil melihati baekhyun yang berusaha memakai dasinya sendiri, padahal setiap pagi aku selalu memakaikan dasi itu
"hmm,," oppa baekhyun hanya mendengus , lalu masih fokus dengan dasi itu . aku mendekat kearahnya tetapi langsung di halangi oleh jeongna yang sudah berada di depanya
"begini loh oppa, sahabatku ingin main kesini hari minggu, apakah boleh ?"tanya jeongna lalu menarik dasi itu dari tangan baekhyun dan memakaikannya.
"terserahmu saja "ujar baekhyun yang dari tadi sepertinya menghindari tatapan dengan ku
"gomawo oppa"ujar jeong na lagi sambil mencubit pipi oppa baekhyun. Dengan gerakan cepat baekhyun oppa mengambil satu roti lalu memakannya dan meminum susu itu sampai habis . dan pergi meninggalkan apaterment tanpa mengucapkan sepatah katapun untukku, miris? Pasti. Aku tau dia pasti sangat marah karna aku mengaku aku memang melakukan itu pada sepupunya (padahal enggak) . kadang manusia harus bertanggung jawab dengan apa yang tidak pernah ia lakukan. Setelah menutup pintu apaterment . aku hanya melihat jeong na sebentar lalu pergi menuju kamar jeschel.
"ah buatkan aku kimchi, aku sangat lapar. "ujarnya membuatku meneloh kearahnya. Aku menggelng
"jika kau tidak mau membuatkannya. Kau tau apa yang akan ku katakan pada oppa baekhyun ?"tanyanya karna dia sudah membawa bawa nama namja itu akhirnya aku mengikuti apa yang dia inginkan . aku memasakkan kimchi untuknya .
"baju ku sudah menumpuk jadi cucikan baju itu sama baju "ujarnya lagi . entah kenapa aku ingin sekali berteriak tapi aku harus menahannya
Ini demi dia , byun baekhyun.
Setelah selesai memasakkan kimchi untuknya aku meletakkan di meja makan dan kemudian beranjak menuju kamar mandi yang khusus untuk mencuci baju, aku mulai memasukkan pakaian kotor kemesin cuci. Air mataku mulai menetes. Ini mungkin masih awal jadi aku harus menyesuaikan ini, aku tidak boleh cengeng. Dan aku harus tegar menghadapi ini semua.
"oppa, aku merindukan mu . bisakah kau memelukku saat saat seperti ini . kembalilah dulu ke dunia oppa. Pasti kau senang berada di surga. Aku butuh pelukanmu oppa."ujarku sambil menghapus air mata yang keluar. Aku akan melakukan semua pekerjaan rumah mulai dari mencuci sampai memasak tapi jika dia menyuruhku seperti itu ada rasa yang aneh yang hinggap di dadaku, sesak.
Airmataku bercucuran , aku sangat merindukan oppa ku. Oppa yang baru beberapa tahun yang lalu meninggalkan dunia ini karena penyakit yang dideritanya. Walaupun dulu waktu pertama menikah aku sering tekanan batin terhadap sikap baek yang begitu. Lama kelamaan aku terbiasa dengan semua itu .
Disisi lain _
"Chanyeol kau tau ? selama seminggu penuh ini aku dan nami tidak pernah akur" adu baekhyun dengan teman setianya ., wajar kadang setiap hari mereka akan menceritakan kejadian yang mereka alami di hari yang lalu
"wae?" tanya chanyeol dan akhirnya baekhyun menjelaskan secara rinci apa permasalahan awal dan bagaimana sampai sekarang
"kenapa kau dengan mudah percaya dengan sepupumu itu ?"tanya chanyeol mulai curiga , tapi baekhyun hanya mengendikkan bahunya lalu menggeleng ,
"mungkin karna dia sepupuku "
"apa kaudekat dengannya ? sampai saat ini apa kau tau kepribadiannya ? "tanya chanyeol, lalu baekhyun hanya menggelng. Chanyeol menepuk jidatnya
"kau tau jika aku diposisi sepertimu aku akan membela istriku, bagaimanapun aku sudah lama hidup dengannya jadi aku tau bagaimana saat dia berbohong atau tidak . dan aku juga tidak perlu terlalu mempermasalahkan itu"ujar chanyeol memberi nasihat pada sahabatnya itu. baekhyun yang tersadar lalu dia hanya menunduk dalam
"mungkin aku rasa kau pasti merasa segan jika memarahinya . atau menasehatinya karena dia anak dari pamanmu. Tapi bagaimanapun juga seharusnya kau tidak melakukan nya pada istrimu , "ujar chanyeol lagi
"dan kau tau jika sepupumu itu sudah kembali kerumahnya , tapi kau malah kehilangan nami. Apa kau keberatan ? kecuali jika sepupumu itu akan bersedia membantumu mengurus jesper dan chelsea dengan sepenuh hati . susah mencari istri seperti istri kita, aku yakin itu"
"tapi bagaimana jika yang dibilang jeongna itu benar "
"dan itu urusanmu . aku belum bisa menganalisis sampai sejauh itu"ujar chanyeol
"gomawo"
MNMA-Baekhyun
Tiba tiba ada yang menarik baju piyama tidurku . aku melihat kebawah , jesper . akhirnya dnegan cepat kau menghapus airmata itu lalu jongkok untuk menyamain tinggi kami, jesper memeluk ku erat
"uljimayo , eomma"ujarnya aku mengangguk. Kemudian dia melepaskan pelukannya dari ku kemudian dia memegang pipiku dan menghapus sisa airmata ku , aku mengangguk . entahlah ketika melihat wajah para malaikat kecilku aku merasa semua bebanku terangkat
"eomma, eonni … sakit "ujar jesper . langsung meninggalkan mesin cuci dan menuju kamar jeschel, tentunya dengan jesper yang setia menuntunku kekamarnya .
Benar kata jesper chelsea memang sedang sakit . bahkan dari wajahnya saja sudah memerah. Dan aku duduk di pinggiran kasur lalu mengelus kepala chelsea
"eomma, appo"ujarnya memegang kepalanya aku mengangguk lalu mencoba pelan pelan memijit kepalanya. Aku mencari kain dan mengambil sebaskom kecil air hangat lalu meletakkan di kepalanya.
"eomma,, appa , chelsea ingin bersama appa"ujarnya membuatku bingung harus bagaimana ? aku tau opa baekhyun pasti sangat marah padaku ,akan kejadian kemaren tapi chelsea ingin bersamanya .
"chagi . appa lagi sekolah. Nanti pas pulang appa yang akan menjagamu ne"ujarku tapi dia menggelng lalu memanggil nama appanya terus
"baiklah , eomma akan menghubungi appa,"ujarku akhirnya mengalah lalu menelpon oppa baekhyun,
Telpon itu tersambung, aku hanya meleadspeakerin percakapn itu
"wae, nami –ah ?"
"'…"
"yak ! kenapa kau menelpon ku jika kau tidak ingin bicara "ujarnya terdengar kesal
TBC
- Kalo peminatnya ada /? Hahahaha Ini Apa dah ? mian mian ,,,, di tunggu reviewnya yaa ..
hoho ff ini cuma aku repost doang , yang udah pernah baca silahkan re-read again _-_ apaa ini ?
