"Ya, tunggu sebentar!" kemudian Hayi menderapkan langkah terburu menuju letak pintu berada.

Setelah pintunya terbuka ia nampak terkejut karena sebuah tubuh yang tiba-tiba menabraknya, merengkuhnya dengan kuat.

"Aku pulang, Song Hayi!"

.

PRIMROSE FLOWER

Cast: VIXX's Cha Hakyeon (N) [x] OC's Song Hayi

.

Cha Hakyeon masih bertahan pada posisinya. Rengkuhannya semakin mengerat pada pinggang Song Hayi. Ia juga semakin menelusupkan wajahnya pada perpotongan leher Hayi, mengendus aroma lavender yang menjadi candunya selama lima tahun ini.

Lavender, pengabdian.

Sama-sama merengkuh dengan erat, Hayi membuka suara, "kau pulang, Hakyeon?" katanya dengan nada ragu. Takut-takut semua ini hanyalah imajinasinya saja.

Hakyeon masih enggan membuka mata, sudut bibirnya tertarik membentuk seulas senyum, kepalanya bergerak mengangguk secara konstan mengenai bahu Hayi.

"Aku pulang, Hayi. Aku pulang!" Hakyeon berbisik yang mana langsung ditangkap oleh indera pendengar Hayi.

Hayi balas mengangguk, sama konstannya. Bibirnya mengulas senyum manis, manis sekali. Kemudian ia berucap, "selamat datang, Cha Hakyeon!"

Mereka melepas rengkuhan. Hakyeon mengusap kedua pipi Hayi lembut, membuat rona merah samar tercetak di kedua pipi sewarna porselen milik Hayi.

"Halo, Cherry Blossom," Hakyeon tersenyum lembut.

"Halo," Hayi membalas dengan senyum yang tak kalah lembut. "Apakah aku gadis yang lembut? Cherry Blossom?" sambungnya dengan bertanya.

Hakyeon menepuk kepala Hayi pelan. "Tentu saja. Kau adalah Cherry Blossom kepunyaanku."

Hayi melenggang pergi, menuju konter dapur. "Kau terlalu percaya diri, Hakyeon-ah!" kemudian ia menggigit buah pear.

Hakyeon memutar pandangannya. Menelisik setiap tempat di unit apartemen kepunyaan mereka berdua. Kemudian langkahnya menderap kasar menghampiri Hayi di konter dapur.

"Kau tidak menaruh bunga Zephyr dan Azalea selama aku pergi?" Hakyeon bertanya dengan sekali tarikan napas.

Zephyr dan Azalea, penantian dengan kesabaran.

Hayi menghentikan kunyahannya sebentar. "Oh! Aku menaruhnya dan juga rajin menggantinya selama kau pergi. Seperti katamu, aku melakukannya dengan sangat baik."

"Lalu, kenapa hari ini vasnya kosong?"

"Itu karena aku akan pergi membeli bunga Zephyr dan Azalea yang baru, tapi kau keburu datang dan memelukku sangat erat di depan pintu."

Hakyeon menganggukkan kepalanya, lalu bicara lagi, "tapi, aku kan sudah bilang, jangan biarkan vasnya kosong."

Hayi kembali memakan pearnya. "Nanti, aku akan mengisinya dengan bunga Lily lembah."

"Bahagia kembali? Apa yang membuatmu bahagia, hm?" Hakyeon bertanya menggoda.

Hayi menyipitkan mata kemudian mendesis, "pergi saja sana. Tak perlu kembali!"

Hakyeon terbahak. "Lalu kau akan mengisi vasnya dengan bunga Primrose?" lanjutnya masih dengan nada menggoda.

Hayi mengubah rautnya menjadi sedih yang dibuat-buat. "Ya, kurasa aku akan mengisinya dengan bunga Primrose."

Lalu, keduanya pun tertawa bersama.

'Aku tidak bisa hidup tanpamu.' —Primrose flower.

.

.

.

FIN—

.

.

.

A/N: Ini spesial requestan Kak DioRah (yang sudah namatin 17's moments dan terus-terusan ingetin aku buat publish VIXX's moments request-annya) :3 Kalau request di aku itu harus sabar, wkwk XD Maaf rada gak jelas ceritanya :'3 RnR, juseyo? :3