Akhirnya dapet nge publish juga fic ini, huh, rasanya kayak 'miskin inspirasi' (yah, sepertinya agak nyari nyari inspirasi di anime ama komik Kamichama Karin dan Kamichama Karin Chu #byur .disiram air.)

Sequel dari 'Hari Kesialan Kazune' ( Kazune :heh?,kenapa aku dijadikan fic yang mempunyai nasib sial,sih?! Ryu:masih mending 'Hari kesialan Kazune' daripada 'Hari kematian Kazune' itu lebih buruk lagi. Kazune:Hmph!..—dia ngambek—,jangan urusin,lanjut ja yuk!)

Dan identiknya pasti fic ini jelek,GaJe,sangat membingungkan (Ryu gitu loh) ^,^

Lagi nggak mood basa basi base dan seterusnya nih…

Baca baca aja..

Kamichama Karin (chu) ©Koge Donbo

WARNING!: Fantasy,OOC,Typo nyebar,GaJeAm(Ga Jelas Amat),AU (entah apa artinya?),Romance,LeDaJe(Lebih Dari Jelek), penggunaan EYD tidak sesuai pada tongosnya eeh,tempatnya dan beberapa kata yang ilang pada saat nge publish, maklumi ya kalo sangat nggak nyambung -.-"dan Pastilah masih banyak kesalahan lainnya, YAKIN pasti ada..!(Semangat '45 seorang author bernama Ryu, mengingat hari 17 Agustus dah deket)

Summary: anak ini dari masa depan!/Kazusa hilang,kemanakah ia?/ Himeka bersatu, bisakah dipisahkan lagi?/ wah, dia seorang idola../ tak ada yang bisa dilakukan.., kami menyerah… / kita tak bisa merubah masa lalu, tapi kita bisa merubah masa depan..

# summary yang sangat gaje

chapter 1: Anak Ini Dari Masa Depan!

Missing For Kazusa

(Sequel dari Hari Kesialan Kazune)

Waktu menunjukan pukul 02.00 malam, Karin terbangun dari tidurnya, ia mengucek matanya dan melirik jam weker yang ada di atas meja,( iya yalah diatas meja masa nempel di tembok).Ia beranjak dari tempat tidur menuju merasa dirinya tak ngantuk padahal baru jam 2 kemudian duduk di sebuah kursi.

'brakbrukplarr!' seketika terdengar bunyi bagaikan benda hancur(?).

Mendengar suara sekencang itu,Karin segera menuju asal muasal suara tersebut.

"Kazune kun!?" Tanya Karin memastikan, ia mendongak

"Huwa..wa..wa mushi!" jerit Kazune yang duduk ketakutan di atas lemari

"Heh?!" Karin bingung bagaikan berkata 'Cuma lalat?', 'plakk!' ia kemudian memukul lalat kecil itu.

Merasa sudah aman, Kazunepun turun dari lemari yang ia naiki ia merapikan barang barang yang berantakan karana ulahnya tadi, tak lupa ia juga menyemprotkan semprotan 'anti serangga' ke setiap sudut kamarnya.

.

.

.

Setelah semua selesai iapun menghampiri Karin yang menganga melihatnya kerja dari tadi

"Karin, apa kau ingat kejadian tadi?"

Flashback beginning

"Hore, kita berhasil mengalahkan meganekko kesurupan!" seru Karin kegirangan, mengalahkan Kirio alias Karasuma Kirio yang dirasuki Karasuma Kirikho

"Tapi, perempuan itu…" ucap Michi menggantung kata katanya

"Siapa..?" tanya Kazune yang datang sedetik lalu

"Dia tuh awalnya burung merpat—"

"KAZUSA!" teriak Kazune tiba tiba memotong penjelasan Karin yang rencananya mau nyelasain panjang tambah lebar samadengan rankaian penjelasan yang akan Karin bicarakan # ahh, lupakan itu. Lanjut ke cerita

"Dia hilang" gumam Kazune berbisik, tapi masih bisa didenger. "Pasti mereka ada di suatu tempat" Kazune menduga duga

"Bukan, mereka tidak ada di suatu tempat, mereka ada di suatu waktu!" ucap seorang anak kecil berambut blonde

"Oh ya,nak namamu siapa? Kok miyip cekayi cama Cacune cun?" tanya Karin,unyu2 gitu

"Heh,jangan berkata seperti itu!" Kazune memasang mata death glarenya yang berapi api (awas kebakar! tuh hangus mata safirmu)

"Namaku Suzu-"

"lebih baik kita pulang , sebelum Karasuma yang pingsan tuh sadar" saran Kazune seraya menutup mulut anak kecil yang berambut blonde itu.

Merekapun segera menghilang seiring tiupan angin.

.

.

.

Sampai di rumah...

'Ting tong' Michi menekan bel kediaman Kujyou. Tak lama Kyuu chan membukakan pintu

"Tadaima" sapa mereka berempat -Michi,Karin,Kazune, dan Suzune-

" Akhirnya kalian datang juga -shii~" sambut Shii yang kemudian mendorong mereka dibantu Kyuu chan(?) menuju meja makan.

.

.

"Wah,enaknya, baunya sedap" kata Karin lirih terhadap makanan yang sudah ada di hadapannya,begitu juga dengan yang lainnya , mereka sudah ampe netes gitu ilernya (iyuh).

"Itadakimasu" kata mereka serempak dam langsung melahap makanan yang sudah ada di depan mereka.

.

.

.

"Hah,kenyang" seru Karin kekenyangan

"Mung..i..ekaran..hali..an..neh" kata Kazune tak jelas karna mulutnya penuh makanan sampe sampe mangkok yang dia bawa ke mulutnya gitu (ih,rakus)

"Hng?" Karin ngga ngerti dengan perkataan Kazune.

Iapun beralih pertanyaan

"Kau nak,siapa namamu?" tanya Karin menatap seorang anak kecil yang juga sibuk dengan makanannya

"Nama..u..u.. " jawab anak tersebut tak jelas juga

"Heh?" Karin bingung lagi. 'mereka secara fisik sama,secara rakusnya juga sama' pikir Karin dengan tampang aneh gitu. 'tit tilulit tilulit tulit tulit'(background sounds)

.

.

.

Selesai makan..

"Tadi benar benar pertarungan yang sengit ya.." ucap Michi memulai pembicaraan

"Himeka!" tiba tiba Kazune teringat dengan Himeka dan lari disusul Karin,Michi,Shii dan anak kecil itu menuju kamar Himeka.

Sampai di kamar Himeka..

"Kakak.." bisik anak kecil itu pelan tetapi masih bisa di denger

"Oh ya,dari tadi aku nanya siapa kau dan kenapa kau tadi memanggil Himeka dengam sebutan 'kakak'?!" tanya Karin yang menekankan kata 'Kakak'

"Namaku Suzune, mama" sahut anak kecil tersebut yang diketahui bernama Suzune

"Mama? tunggu dulu,kau-Suzune menyebutku mama dan Kazune dengan sebutan papa,apa maksud dari semua ini?" Karin bertanya terang terangan(?)

"Himeka nii-chan adalah kakakku , dari masa lalu, dan aku adalah anak kalian dari masa depan" jelas Suzune. Karin mengerutkan dahinya ia tak mengerti sama sekali dengan yang dikatakan Suzune

"Itu benar, di masa lalu kita adalah sepasang kekasih, Karin atau Kujyou Suzuka dan anak kita bernama Himeka aku adalah kloning Kazuto Kujyou,ayahku. Ayahku merubah istrinya-Kujyou Suzuka menjadi bayi, dan tumbuh besar sebagai Karin Hanazono di depanku sekarang,maaf Karin aku baru bisa memberitaumu sekarang.." terang Kazune panjang tambah lebar.

"Aku baru mengetahui semua itu" ucap Karin dengan tatapan kosong

Flashback finish

"Iya, aku mengingat kejadian tadi" sahut Karin datar

"Benarkah di masa depan kita akan menjadi sepasang kekasih dan memiliki anak bernama Suzune?" tanya Kazune

'Deg' Kazune menarik tangan Karin

"Ka..Kazune-kun?" tanya Karin aneh dengan prilaku Kazune yang tiba tiba memeluknya

"Ka..Karin!?" Kazune terkejut dengan prilakunya sendiri, wajah mereka udah bagaikan tomat merah baru petik diremas diolesin tuh ke wajah mereka.

"An..anggap ini sebagai rahasia, a..aku tidur dulu yah,u..dah ngantuk!" Kata Kazune gugup dan' bluuk' dia tidur

Karin hanya bisa pergi ke kamarnya dengan wajah yang blushing karna mengingat kejadian tadi..

.

.

.

To Be Continue

.

.

Akhirnya akhirnya selesai juga chapter 1, yang pasti nggak nyambung sama judul kan?

ditambah lagi nih fic gaje,jelek,abal , iyuh! duh kalo di publish kata katanya banyak yang ngilang! rugi deh, bikin nih fic mati-matian!

tunggu chapter berikutnya y..

minta saran dari review ya..

review bolehlah, sekedar baca juga boleh..