Tittle

Love of Two Sisters

Author: Movlexo (Park Min Ah)

Main Cast:

•Byun Baekhee

•Byun Lu Na

•(Full Cast - Coming Soon)

Genre : Romance, family

Rating : T

Length : Chapter

*Disclaimer : This story is pure MINE. Don't plagiat or copy paste without my permission. Semua cast yang thor pakai adalah milik Tuhan dan agensi mereka masing-masing. Author cuma pinjem bentaran :) Dan maaf beberapa tokoh akan jadi cast cewek. Tolong jangan berpikir aneh-aneh. Anggap saja saya memang pake cast cewek. ^^ Gomawo..

Attention!

– don't copy this article

– don't claim as Yours

– don't plagiat

– typos everywhere

– if you want to share this post, please report to me first

– thankyou for your attentions

Happy Reading ❤

Prolog Start~

Aku membuka mata ketika aku merasa tubuhku di guncang. Seseorang telah mengganggu tidurku pagi ini.

"Baekhee ayo bangun"

"Eonni... 5 menit lagi" erangku setengah merengek. Ya. Sosok yang baru saja membangunkanku adalah kakak perempuanku. Kakakku yang sangat cantik, pintar dan populer di sekolah.

"Kita sudah telat Baekhee-ya, kajja!" Pekiknya seraya menarik tanganku dan langsung mendorongku masuk ke kamar mandi.

Setelah bersiap aku bergegas turun untuk menemui kakak yang sangat kusayangi. Aku dapat melihatnya sedang membetulkan dandanannya di ambang pintu.

"Eonni! Kajja!" pekikku riang.

"Ya! Kau lama sekali eoh.." gerutunya dengan bibir manyun. Namun ia semakin terlihat imut dengan ekspresi itu.

Sedetik kemudian ia tersenyum dan menarikku masuk kedalam mobil dan segera berangkat kesekolah kami.

Jam istirahat tiba aku dapat melihat kakak perempuanku sedang bercengkrama dengan kawan-kawannya didepan kelas. Dan tak sedikit pula namja yang sedang memperhatikannya.

Aku sudah bilang bukan kakakku itu populer. Dia adalah sosok yang sangat sempurna. Jujur. Aku sangat iri padanya, karena ia mendapat perhatian dari semua orang sementara aku. Hanya hidup menjadi bayang-bayang kakakku. Meski aku tahu kakakku sangat menyayangiku tapi..aku tidak bisa membohongi perasaanku kalau aku iri padanya.

.

.

.

Prolog End