Jadi, sebelum tidur Mikan dengar lagu Akakakushi dan membayangkan Len jadi protagnis game itu. Selanjutnya adalah apa yang kalian lihat di bawah ini -w-
Mikan mungkin gak akan melanjutkan fic ini karena Mikan gak tau harus bikin apa. Oh, dan semua judul disini memakai judul asli. Mikan gak bisa merubah judulnya
Disclaimer: Vocaloid milik Mikan maka Kurogitsune, Yue dan Shin dalam Akaya Akashiya Ayakashi no juga milik Mikan dan manga dan gamenya bukan game Yaoi. Itu tidak mungkin. TwT
oh, dan semua game di fic ini bukan milik Mikan juga
1. Akaya Akashiya Ayakashi no
Namaku Len. Aku sedang dalam misi dari Miku-sama untuk 'menyiapkan makanan'. Kau lihat 2 orang disana? Yang berambut biru memakai syal biru dan juga yang berambut ungu panjang itu? Mereka adalah targetku.
"Hey jangan lupakan aku."
Aku tidak lupa kok. Ini Rin, dia yang akan membantuku menyelesaikan misi ini. Bersama dengan Rin-chan aku pasti akan menyelesaikan misi ini dengan sukses!
"AKH! LEN! KENAPA KAU MENCURI SEMUA ISI KULKASKU! KEMBALIKAN!"
Ah, gawat. Kaito melihatku! Ayo kabur Rin-chan!
"JANGAN LARI DARIKU TOPENG RUBAH!"
2. Utsurowazarumono-Breath of Fire 4
Rin mendesah. Kenapa dia bisa sangat ceroboh dan terjatuh di lubang ini bersama caravan yang ditinggalkan pemiliknya? Kenapa nasib buruk selalu mendatanginya? Pertama kakaknya menghilang, lalu dia diserang naga pasir dan sekarang terjebak di lubang ini. Rin mendesah lagi dan melihat sekelilingnya. Apa mereka diserang naga juga? Apa naga yang ditemuinya di lubang ini yang menyerang mereka? Tapi dia tidak meyerang Rin. Jadi tidak mungkin dia menyerang caravan ini.
"Uh..."
Rin berbalik. Ternyata masih ada orang! Dengan langkah ringan dia menemui orang yang beru sadarkan diri itu.
"Hei, kamu tidak ap-apa!" tanya Rin dengan khawatir.
Orang itu berdiri, memperlihatkan tubuhnya yang tak tertutupi sedikitpun pada Rin. Kalian bisa memperkirakan seperti apa wajah Rin saat ini!
"KYAAAA!"
SLAP!
Dan tamparan Rin membuat orang itu terbang keluar dari lubang
3. Harvest Moon: Tale of Two Towns
Rin menghela nafas. sungguh, ini tahun yang sial baginya. Dimulai dari dia pindah ke kota lain dan berakhir terjatuh dan mengalami amnesia. Entah nasib apa yang membuatnya berada di antara 2 desa yang bermusuhan ini.
Dan untuk menambah penderitaannya, Hatsune Miku Goddess memohon-mohon padanya untuk membuat kedua desa itu berbaikan lagi dengan mengikuti lomba maak yang diadakan tiap minggu di puncak bukit. Dasar orang yang tidak bertanggung jawab. Dia kan yang membuat kedua desa itu terpisah dan sekarang dia menyuruh orang lain untuk memperbaikinya.
"Gah! Sayurannya gak enak!"
"Hah! Sudah pasti kami yang menang dengan makanan kami yang lezat. Teh ini bahkan terasa lebih nikmat dari saladmu."
"Maaf pak wali kota, air yang anda minum itu air kobokan milik Piere."
"! HOEK!"
"Hahaha! Kau bahkan tidak bisa membedakan teh dengan air kobokan! munch, munch.."
"Bu wali kota, itu makanan kuda..."
"! Uhuk, Uhuk!"
"HAHAHA! Kau sama saja dengan kuda!"
"Huh, rasakan serangan tomatku ini!"
"Tidak bisa dibiarkan! Len, lemparkan telur ayam!"
"HYAAAAA!"
keadaan tambah kacau.
Rin menghela nafas panjang. mengepak barang-barangnya dan pindah ke kota lain.
4. Harvest Moon: A wonderfull Life
Selamat datang di Harvest Moon A Wonderfull Life! Disini kamu akan menjadi petani biasa, beternak, menikah, punya anak, menjadi tua, dan-
"Tunggu dulu! Maksudmu di game ini aku akan menjadi tua dan jelek? Maaf saja, aku terlalu tampan untuk itu."
Eh, tunggu Len! Kau kan Main Character Di game ini! Jangan pergi!
Fin?
