... COBA, BAYANGKAN! ...
.
.
Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto
.
.
WARNING(s): AU, GaJe, One-shot, DRABBLE.
.
.
Flashback: ON
Hokuto P.O.V
Sewaktu pulang dari sekolah yang tercinta, Hoshi Gakuen, aku berjanji pada Sumaru agar datang ke rumahku untuk menjelaskan bagaimana cara mengerjakan tugas yang diberikan sensei tadi.
Awalnya dia tidak mau alias menolak dengan alasan tugasnya juga menumpuk. Dengan trik memaksa-ku -?- yang hebat, akhirnya dia mau datang.
"Kutunggu kau jam 4 sore! Oke?" kataku.
"Yah.. Terserahmu.." balasnya dengan anggukan lalu pergi pulang ditemani Mizura.
.
.
Aku pun berjalan pulang ke rumah dan segera menyiapkan perlengkapan yang diperlukan nanti. Seperti biasa, aku malas menukar seragamku, dikarenakan besok pakai baju yang sepasang lagi. Ya, jadi, aku tetap memakai seragam tadi.
Setelah menunggu agak lama, Sumaru belum datang juga. Tapi, aku jadi khawatir karena diluar sana hujan deras disertai kilat yang menyambar-nyambar. Aku jadi semakin khawatir mengingat Sumaru datang karena paksaanku.
.
.
TOK! TOK! TOK!
He? Siapa itu? Jangan-jangan Sumaru! Aku buka deh..
"Ma— Ma—af.. A— A—ku ter—lam—bat.." katanya sambil menggigil karena kedinginan.
Pantas dia kedinginan. Dia datang dengan tidak memakai pelindung apapun. Hanya memakai pakaian biasa untuk bepergian. Bajunya kini basah kuyup, begitu juga dengan alas kaki-nya.
Hampir tidak ada dari-nya yang kering. Satu pun! Melihat keadaannya itu, aku segera mengajaknya masuk ke rumah dan memberikan sehelai kain untuk mengeringkan badannya. Setelah itu, memberikan pakaian untuk ditukar.
Aku merasakan ada yang janggal, sepertinya...
Aku pun segera mengajaknya ke kamar untuk bertukar pakaian. Sewaktu dia menukar pakaian-nya, Hape-ku berdering...
.
.
Tattoo kiss
Hajimari wa aka to kuro mo Passion
Toki ni—
.
.
Suara band r.o.r/s yang menyenandungkan lagu Tattoo Kiss itu pun sampai di telingaku menandakan SMS masuk. Setelah aku membuka-nya, ternyata dari Mizura!
Dugaanku benar! Kejanggalan tadi adalah, bahwa Mizura nggak ikut datang ke rumahku bersama Sumaru. Sebentar! Aku baca dulu pesannya!
Dari: Mizura
Hokuto! Sumaru kecelakaan waktu mau berangkat ke-rumahmu!
DEG!
Aku sangat terkejut! Jantungku berdegup kencang! Aku hampir tidak percaya apa yang dikatakan Mizura di pesan tadi. Sungguh... Sumaru 'kan ada di kamar...
Tunggu! Coba kuperiksa!
.
.
BRAK!
Aku membanting pintu kamar di mana Sumaru menukar pakaian-nya tadi. Aku benar-benar tidak percaya! Sumaru TIDAK ADA disitu!
Oh, Tuhan! Apakah mata ini salah melihat atau apa? Aku benar-benar tidak percaya! Tadi sepertinya Sumaru... Akh! Aku tidak sanggup..!
Tapi.. Aku benar-benar.. Ekh! Tidak percaya!
Aku pun segera pergi ke rumah Sumaru dan menyampaikan salam pada Natsuhi-san dan Hotarubi-san. Aku juga menyatakan perasaanku yang sebenarnya pada Sumaru melalui mereka berdua, orangtua Sumaru.
Flashback: OFF
.
.
Pagi yang cerah.. Hari ini, aku memakai pakaian yang serba hitam. Kalian tahu 'kan? Ya, aku mau pergi ke pemakaman.
Sampai di pemakaman, aku langsung meletakkan karangan bunga yang kubeli di toko Yamanaka di atas nisan Sumaru.
Aku juga berdoa sejenak ditemani oleh Mizura, yang juga teman terdekat-ku dan Sumaru. Setelah berdoa, kami pun pulang kembali dan khusus untukku, aku tidak akan melupakan peristiwa itu.
End of Hokuto P.O.V
.
.
-OWARI-
Saya dapat ide-nya waktu baca note teman saya di FaceBook loh.. –curcol-
Dengan perubahan –halah!-
Saya tidak bermaksud bashing chara dan gomenasai kalau ada fic yang mirip ini..
Selamat me-review! (kalau mau)