PASKAH TERINDAH..

Disclaimer : Death Note bukan milik saya …. Fufufu… tapiiii…. Milik sepupu saya ….. #digeplak

Saya juga baru nyadar kalo paskah dah dateng hehehe…#Geplaked

And special thanks untuk temen saya Angelina Lisa P. karena telah memberi saya bantuan untuk menyelesaikan Fic abal Ini !

Fic ini berhubungan dengan Paskah karena emang bentar lagi dah mau ngerayaiin paskah gitu… hehe

Pairing : LxLight

Disini Light bukan cewek LOH!

Enjoy This Fic !

Malam sudah menampakkan kegelapannya, Light terduduk dibawah pohon beringin yang daunnya tertiup angin kencang bekas hujan tadi sore. Titik titik bekas hujan turun dari daun pohon mengenai wajah Light yang tampak suram. Dinginnya malam menusuk dari balik pakaian ketat yang ia kenakan, ia sangat kedinginan namun berusaha keras untuk menutupinya dengan berharap seseorang akan dapat datang dan memberikan rejeki yang ia perlukan.

Jam tangan yang ia keluarkan dari dalam tas menunjukkan sudah pukul 12 malam. Hujan

Memang membuat bisnisnya tak lancar sperti hari hari kemarin, ia tidak punya barang untuk diperdagangkan, yang ia punya sekarang hanya wajah tampan alami dan tubuh yang indah. Sebenarnya, ia tidak mau untuk memilih jalan yang ia pilih sekarang. Tapi apa daya, ia sudah memiliki nasib untuk menggunakan dirinya untuk menyelamatkan orang lain.

Light pun tak mau ambil pusing dengan memikirkan hidupnya yang suram, ia langsung bergegas untuk pulang, dengan memakai sepatu bermerek kelas tinggi dan pakaiannya yang modis yang ia kenakan untuk mempertahankan gelarnya sebagai Pelacur berkelas. Ia berjalan pulang ke rumah yang tidak terlalu jauh dengan tempat ia menetap sekarang, biasannya ia memilih taksi atau bus untuk mengantarnya pulang kerja. Tapi berhubung harga taksi dan bus semakin mahal, ia memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki saja, lagipula uang untuk taksi maupun bus dapat ia pakai untuk keperluan untuk keluarganya. Ketika malam semakin larut, ia dijumpai dengan pemandangan mengerikan.

Sebuah mobil yang dikemudikan seseorang tergelincir balik di jalanan licin saat berbelok arah, mobil itu menabrak sebuah pohon besar dan kokoh yang berada di dekat sana dan terhenti dengan kaca yang tercerai berai. Dengan ketakutan, Light berjalan pelan pelan kearah mobil itu, orang yang ada didalam mobil itu masih hidup dikarenakan bunyi napasnya yang masih terdengar walaupun sudah putus putus namun orang itu mengalami pendarahan yang cukup parah. Ia melap darah dari muka pemuda yang mengalami kecelakaan itu dan mengamati wajahnya. Wajah pemuda itu sangat pucat, iapun memiliki dua kantung mata yang tebal dibawah matanya yang akan mengira semua orang yang melihatnya bahwa ia mengalami insomnia atau stress berat. Light pun mengagumi wajah pemuda itu sesaat dan tersadar bahwa ia harus segera menyelamatkannya, ia mencoba berteriak meminta tolong, namun kegelapan malam sepertinya enggan menampakkan siapapun. Akhirnya Light mencoba menyadarkannya dengan mengguncang guncang tubuhnya dan sadar bahwa itu akan membuat pemuda itu semakin lemah.

Lightpun semakin kebingungan, iapun akhirnya menemukan handphone sang pemuda yang tergeletak di kursi penumpang dan ia langsung menelepon 112 untuk menghubungi polisi terdekat dan meminta ambulan segera datang ke tempat kejadian. Sesaat sebelum pemuda itu dimasukkan ke dalam ambulan, ia sempat melihat wajah khawatir Light yang terlukis jelas diwajahnya, Light yang ikut mengantar ke rumah sakitpun berusaha menutupi pendarahan di lengan pemuda itu dengan Scarf yang ia miliki dengan pelajaran medis disekolah saat mengajari bagaimana memberikan pertolongan pertama. Petugas yang bertugas mengantar pemuda itu meminta Light untuk tinggal, tetapi Light menolak keras karena ia adalah tipe orang yang keras kepala dan sangat bertanggung jawab.

Nama pemuda itu adalah L, ia adalah pemuda kaya raya yang mengalami frustasi karena baru baru ini ia mendapat laporan bahwa saudaranya sendiri adalah orang yang membantai seluruh anggota keluarganya sampai tidak tersisa satupun. Setelah beberapa hari, ia sudah tersadar dari tidurnya dan disambut ucapan salam oleh suster yang merawatnya disana.

" Ah!... anda rupanya sudah bangun ya ?.." kata suster itu terkejut

"Dimana saya suster ?" Tanya pemuda itu sambil memegang kepalanya yang masih sedikit pusing.

"Kamu ada di RS. Santa Clara, beruntunglah anda karena masih diberi pertolongan pertama saat anda mengalami pendarahan yang cukup parah. Kalau tidak, saya sudah tidak tau bagaimana lagi nasib anda.."

"Oh!.. saya ingat kecelakaan itu! "

"Bersyukurlah pada Tuhan karena diberi umur yang masih panjang, sekarang makanlah makanan ini, agar kamu bisa cepat sembuh ! "

L pun terdiam ketika suster yang baru saja merawatnya menyuapinya makanan dari rumah sakit yang tidak enak rasanya, Ia jelas

Sangat ingat sepulangnya dari mabuk mabukan bersama teman temannya dan ia juga

sangat ingat dengan kecelakaan yang menimpanya di malam beberapa hari yang lalu

yang hampir menyebabkannya kehilangan nyawa.

"Suster, jika saya boleh bertanya, siapakah orang baik hati yang mau menyelamatkan dan membawa saya kemari..?"

"Saya tidak tau pasti siapa yang menyelamatkan anda, tetapi kata petugas ambulan yang membawa anda kemari mengatakan bahwa ada laki laki yang menelepon ambulan untuk datang ke tempat kejadian.. " jelas suster itu

"Oh, betepa baiknya orang itu.. saya akan mengucapkan beribu ribu terima kasih kepada orang yang menyelamatkan nyawa saya dari kematian pada saat kecelakaan itu…"

"Ya, berterimakasihlah pada Tuhan dan orang itu ketika anda sudah sehat kembali nanti, sekarang, makanlah agar anda cepat sembuh."

TO BE CONTINUED…

Author : Woo..Hooo! apakah menarik ceritanya? Saya tunggu review anda dengan mengklik tombol ijo ijo dibawah….

Dan saya tidak menerima flame dalam bentuk apapun… walaupun dengan bentuk pisang goreng, coklat, mie, steak, ataupun bom(?)

Thank you Nee~…. /_/