Desclaimer : Massashi Kishimoto
Genre : Humor, Friendship, sedikit Romance
Rated : T
Pair : SasufemNaru
Warning : Humor garing, Typo's bertebaran, penuh pemaksaan. Ooc. Dan sebagainya
Kost Absurd by : B "Broke" (bukan Lukas)
Chapter 1 : Penghuni Baru itu
Tahun ajaran baru, pastilah didominasi segala sesuatu yang baru. Dari sebatang pensil baru sampai seragam baru. Dan dari seorang peserta didik baru sampai ke mahasiswa baru. Termasuk anggota penghuni baru Kost kecil milik Tsunade senju. Kost-an yang sebenarnya rumah minimalis itu ia jadikan kost untuk menambah uang penghasilan bulanan, lumayan, bisa untuk judi katanya. Tapi abaikan!
Mari kita lihat anggota baru itu, namanya Uchiha Sasuke, selain sebagai member baru bagi Kost 'akademi konoha' ia juga siswa baru kelas satu di KHS, sekolah bertaraf nasional. Dengan terakreditasi A dan berkantin 10. Ah, jangan lupakan aneka masakan yang terhidang, karena bagaimanapun makanan adalah sesuatu yang tak bisa ditinggalkan begitu saja, benarkan?
Kembali lagi pada Sasuke. Siang itu, di saat hari masih menjadi liburan sekolah. Ia datang ke Kost 'Akademi Konoha', membawa sebuah tas besar dan satu koper. Bersama dengan si pemilik kost, ia diantar sampai kamar barunya, yang sayangnya sudah berpenghuni, dan itu artinya ia memiliki roommate. Sabaku Gaara.
"Namaku Uchiha Sasuke. Hobiku bermain bola. Kelas X di KHS. Salam kenal." Begitulah perkenalannya, membuat ke tiga anggota lainnya mengangguk. Adik baru bukanlah hal yang buruk, apalagi bocah polos nan imut berkulit putih seperti Sasuke, pikir mereka.
"Aku, Sabaku Gaara. Teman se kamarmu. Kuharap kau tahu batas dan tetap menjaga kebersihan!" Ujar Gaara ketus, terdengar datar kemudian kembali ke dapur untuk mencuci piring.
"Hehehe, jangan difikirkan, Sasuke. Dia memang agak judes orangnya. Kalau tidak betah sekamar dengannya, kita tukar tempat saja ya. ah, perkenalkan, namaku Inuzuka Kiba. Senior tingkat duamu di sekolah, teman sekelasnya Gaara." Kali ini pemuda dengan rambut coklat pendek memperkenalkan dengan antusias, sambil menjabat tangan si 'adik' baru.
"Terimakasih. Tapi itu tidak perlu. Dia bukan apa- apa kok."
Perasaan Kiba saja, atau anak ini memang sedang meremehkan Gaara ya? "Oke, terserah kamu saja." Balas KIba cuek. Kemudian perkenalan pun beralih pada sesosok tinggi berjerawat serta berambut panjang lurus, dan tidak lupa senyum ramah khas seorang kakak.
"Kalau aku Hyuuga Neji, panggil saja Neji. Aku senior tingkat tigamu di sekolah. Oh ya, aku ke kamar sebentar. Salam kenal ya, betah- betahlah di sini." Ucapnya sambil sesekali menepuk- nepuk bahu Sasuke penuh wibawa. Tetapi setelah itu atensinya beralih pada sosok Kiba. "Kiba, jangan cuma santai- santai! Di luar mendung tau! Cepet ambil jemuran sana!" bentaknya yeng kemudian di angguki dengan pasrah oleh Kiba.
Ini nih, nggak enaknya punya leader otoriter yang suka menjajah kebebasan adik- adiknya. Batin Kiba merana.
Sasuke hanya diam memandangi interaksi mereka, tidak penuh minat. bosan lebih tepatnya. Ia pikir akan ada sesuatu yang menarik dengan ia mengikuti saran kakak laki- lakinya untuk hidup mandiri, tapi ternyata…
"Wah! Penghuni baru ya?!" Seru sebuah suara bernada cempreng, sukses membuat Sasuke terlonjak.
Apakah tadi Author menyebutkan tiga penghuni lama? Oh, maafkan saya kalau begitu. Karena nyatanya ada satu penghuni paling lama dan berbeda dari mereka. Ia saat ini baru saja selesai mandi siang, karena malas mandi pagi.
Rambut pirang panjang sebahu yang masih basah, dan sepasang mata biru safir menjadi perhatian Sasuke. "Kamarmu yang sebelah mana?" Sasuke dengan reflex menunjuk kamar Gaara paling ujung depan. "Wah, kalau aku di sini, dekat kamar Kiba."
Dan sore itu, Sasuke kembali meminta tawaran Kiba untuk pindah ruangan.
…
Punya anggota baru itu, awalnya memang menyenangkan. Tapi lama- lama bikin judes juga, karena semakin lama kita bersama, semakin terlihat juga sifat aslinya. Sasuke yang kata mereka polos nan lugu itu nyatanya nggak sepolos tampangnya.
"UCHIHA! APA YANG KAU LAKUKAN PADA BERUANGKU!?" amuk Gaara di suatu sore, di genggamannya terdapat sebuah boneka beruang yang sebelah tangannya sudah terpotong, dan manic mata yang hilang entah kemana. Matanya yang hijau Jade melotot penuh intimidasi pada adik terkecil mereka yang hanya memiringkan kepala.
"Maaf, kak. Ku kira nggak ada yang punya."
"Maaf- maaf! Ganti rugi!"
"Nggak mau. Lagian kenapa coba, kakakkan cowok. Masa mainannya boneka. Tapi kalau masih mau maksa, ku sebarin lho kalau kelakuan kakak mirip banci."
"A,ap_ ka, kamu! Aaaarrggghhhh!" sore itu adalah hari dimana seorang Sabaku Gaara dipecundangi Kohai untuk pertama kalinya.
..
Yeah, itu baru Gaara, bagaimana dengan Kiba.
"Kak Kiba mau apa?" tanya Sasuke di minggu pagi saat melihat Kiba menggendong seekor anjing berbulu putih nan lebat. "Mau mandiin Akamaru. Ikut?"
"Nggak ah, nanti alergiku kumat."
"Oh, ya sudah. Eh, bisa minta tolong nggak. Tolong ambilin sampoo khusus anjing di kamarku dong. Minta tolong aja sama Gaara kalau nggak tahu."
"Oke." Selanjutnya Kiba tidak akan pernah mau meminta tolong apapun pada Sasuke menyangkut anjingnya, pasalnya Shampoo Khusus itu menjadi benar- benar Khusus karena berisi tinta biru permanent.
Besoknya dengan terpaksa Kiba mencukur habis bulu Akamaru karena telah berubah warna.
..
Lain Kiba, lain pula Neji. Saat itu Kiba yang menjadi juru masak sedang pulang ke rumah. Jadi mereka memutuskan patungan untuk membeli makanan cepat saji. Dan perintah untuk membeli makanan itu jatuh kepada Sasuke.
"Ingat baik- baik. Nasi gorengnya tiga. Cabenya jangan banyak- banyak. Teh angetnya yang manis, mengerti."
"Hn"
"Cepet ya. kamu terserah mau beli apa."
Dengan berbekal uang saku 25 ribu, ia berjalan keluar rumah. Merogoh handphone dan memencet tombol calling. "Aku pesan pizza mini satu sama jus tomat, di kirim di alamat yang nanti ku kirim lewat sms." Setelah mematikan telfon ia menuju warung kecil di pinggir jalan. "Bang, tolong nasi goreng tiga extra pedas sama teh pahitnya tiga juga. Di bungkus ya, bang."
"Oke, dik."
Dan selanjutnya, reader silahkan tebak sendiri apa yang terjadi.
…
Bagaimana dengan Naruto? Penghuni gadis satu-satunya yang menjadi atensi paling menarik untuk Sasuke? Tentu saja hidupnya tidak mengerikan seperti ke tiga temannya, tapi amat sangat mega super duper mengerikan.
"Abang Dobe!" panggil Sasuke, tetapi sama sekali tidak di gubris olehnya.
"Hei, abang idiot." Bukan tanpa sebab, bocah absurd macam Sasuke memanggilnya seperti itu. Melainkan karena penampilan gadis itu yang mirip preman dengan muka minta di tempeleng, alias mirip pria, cuman bedanya nggak ada kumis apalagi jambang. Cuma ada coretan mirip kumis kucing dengan tinta permanent hasil karya Sasuke. Itupun karena dia lengah.
"Naru-dobe."
". . ."
"Dobe no baka."
". . ."
"Dobe no kawaii."
". . ."
"Nar_"
"BERISIKK TEM_"
DUAGGH melayanglah bola sepak itu tepat ke arah wajah cantiknya. Baiklah, ingatkan ia untuk membalas semua perlakuan kurang ajar Uchiha muda bermuka dua itu.
"Hmm, kena ya. baguslah. Anggap saja itu kissmark dariku, dadah!" mengangguk singkat kemudian berlalu ke dalam kamar, meninggalkan Naruto yang menggemeletukkan giginya siap menumpahkan amarah. "SAAASSSUUUUKKKKEEEE TEEEEEMEEEEEEEEE!"
Chappy one FIN
Perkenalan Tokoh,
Uzumaky Naruto,(17 tahun/ kelas 2-2) gadis tomboy yang punya hobi makan mie instan. Ratunya ilmu Fisika dan Matematika. Pusatnya murid- murid berotak jongkok minta contekan. Catatan : punya senyum menawan.
Sabaku Gaara, (17 tahun/ kelas 2-3) pemuda pendiam yang agak judes kalau ngomong. Hobi meluk boneka kalau lagi galau. Pintar dibidang geografi dan geofisika. Catatan : kebersihan adalah motto dan hidupnya.
Inuzuka Kiba, (17 thn/ kls 2-3) pemuda ceria yang punya kemampua memasak setara cheff hotel bintang dua. Punya hewan kesayangan bernama Akamaru dan pintar di bidang olahraga. Catatan : easy going itulah sifatnya.
Hyuuga Neji, (18 tahun/ kelas 3-1) leader berwibawa dan suka menjajah adik- adiknya di saat bersamaan. Punya hobi merawat rambut hingga mulus. Catatan : mendidik bocah itu mesti tegas. Tendang aja kalau nggak mau. (Tapi beneran, Neji itu punya sifat ke bapakan).
Uchiha Sasuke, (15 tahun/ kelas 1-1) si jenius yang punya tampang lugu nan polos. Tetapi diam- diam menghanyutkan. Hobi bermain bola, walaupun berada di dalam ruangan sekalipun. Catatan : Yang enak di jahilin itu Naruto.
Sekian perkenalannya.
..
Hallo, aku buat cerita lagi. Memang garing sih sebenarnya, tapi yang penting bisa menghibur pembaca sekalian. Ini bisa disebut Serial, karena nggak ngangkat masalah yang berat.
Thanks, buat Review, fav dan follownya di 'My lovely Sasuke' ya.. sequelnya nggak janji bakal buat. Soalnya belum ada ide.
Pokokna mah, matur suwun sanged, mas/mbak sekalian.
Ttd
B "Broke" ( sekali lagi, aku bukan Lukas. Karena dia partnerku di akun ini.)
.
Review?
