Diclaimer : Tite Kubo
Title: PENYESALAN
Pairing : Ichigo x Rukia
All Stars :
Kuchiki Rukia, Ichigo Kurosaki, Orihime Inoue, Ulquiorra, Yoruichi Shihouin, Urahara, Ukitake, Nanao, Renji Abarai, Byakuya Kuchiki, dll
Genre :
Romance 40% Friendship 40%Humor 20%
Rate : T
Author : Hwarang Ichikurasaki
Summary :
Penyesalan yang selalu datang belakangan, ternyata Rukia selama bertahun-tahun sudah menyukai Ichigo, hanya saja Rukia tidak pernah menyadari rasa itu, sampai akhirnya perpisahan yang membuat Rukia sadar akan perasaannya pada Ichigo...
Chapter 1
SIMPATI
Aku seorang gadis berusia 18 tahun, aku terlahir dikota Soul Society. Dan orang tuaku memberiku nama Rukia Kuchiki, sekarang aku harus hidup jauh dari keluargaku karena sekolahku yang terlalu jauh dari rumah. Dan boleh dikatakan aku ini seorang anak kost. Aku bersekolah disalah satu STM di Karakura yang kebanyakan siswanya adalah laki-laki. Walaupun seperti itu mereka selalu menghargai para wanita.
Dan disaat malam yang sangat sunyi dan dingin ditemani hembusan angin malam aku menyesali akan kebodohan yang aku lakukan, kebodohan yang membuat segalanya hilang. Aku menyesal kenapa aku membiarkan Ichigo pergi begitu saja dengan Inoue. Ichigo dan Inoue adalah teman baikku dan kami satu kelas di STM Karakura, dulu aku dan Ichigo begitu dekat, tapi semenjak ada Inoue semuanya berubah. Ichigo selalu mementingkan Inoue, ya aku bisa paham karena Inoue adalah pacarnya Ichigo. Tapi aku ini teman Ichigo dari jaman masih duduk dibangku SMP, mana bisa Ichigo mengacuhkan aku begitu saja. Menyebalkan sekali!
-Besoknya-
Sepulang sekolah aku langsung melempar tas ku ke ranjang miniku.
"Hah!! Kenapa aku merasa tidak suka akan kedekatan Ichigo dan Inoue? Padahal aku kan sahabat mereka, mereka semakin dekat saja. Ah.. sudahlah, bukan urusanku juga. Buat apa ngurusin orang lain yang kagak jelas!"
Tiba-tiba tedengar suara orang menuju kamarku dan memanggilku.
"Rukia! Apa kau ada didalam?", panggilnya sambil membuka pintu kamarku.
"Oh kau Inoue, ada apa? Tidak biasa kau mampir, biasanya kau sibuk dengan urusan OSIS-mu," kataku sambil mengeryitkan mata.
"Aku sedang malas dan banyak pikiran, itulah hal yang membawaku kemari. Apa aku mengganggumu? Aku mau curhat, aku lagi bingung sekarang ini, Rukia!" serunya sambil menutup wajahnya dengan tangannya sendiri.
"Tenang saja kau tidak mengganggu kok, ceritalah apa yang membuatmu jadi seperti itu," jawabku sambil membenahi posisi dukukku menghadap Inoue.
"Kenapa aku lebih nyaman kalau Ichigo itu jadi sahabatku saja seperti dulu, aku tidak tau kenapa bisa seperti itu. Aku berusaha membuka hatiku untuk dirinya, tapi aku tetap saja tidak bisa menerima dirinya di hatiku. Bagaimana kalo aku menjadi temannya saja dan bukan menjadi pacarnya? Menurut kamu bagaimana, Rukia?" tanya Inoue lagi.
"Hmm... bagaimana ya? Bukankah Ichigo itu sangat menyukaimu? Kalau kau seperti itu sama saja kau melukai perasaan Ichigo, atau jangan-jangan kamu menyukai orang lain ya?" tanyaku penuh selidik.
"Bukannya menyukai orang lain tapi aku dari dulu memang sudah menyukainya, namanya Ulquiorra. Aku sudah menyukainya sejak lama, sejak aku masuk sekolah di STM Karakura ini. Cuma dia kan bekerja di Hueco Mundo, tapi sebentar lagi dia akan pulang. Oh iya sekarang aku sedang marah sama Ichigo!" jelas Inoue.
"Kenapa marah, memang Ichigo salah apa?" tanyaku.
"Dia itu tidak menghargai aku banget tahu! Dia kemaren pinjam Flash Disk-ku dan aku berpesan jangan pernah membuka folder foto. Eh! Dia malah membukanya, katanya penasaran, tapi kan itu privasiku! Didalamnya kan banyak fotoku yang tidak pakai kerudung. Kan aku malu, Rukia! Kau bisa mengerti, kan? Apalagi saat dia bilang 'Kau cantik sekali Inoue, pakai kerudung maupun tidak pakai kerudung!' Aku kan jadi merasa gimana gitu," jawab Inoue.
"Haiyah... anak itu selalu saja penasaran dengan apa yang dilarang. Terus gara-gara hal seperti itu saja kalian marahan. Astaga!!! Itu kan masalah sepele sekali. Kau ini kekanak-kanakan sekali!" kataku.
"Rukia! Dari situ aku jadi tahu kalo dia itu tidak bisa dipercaya!"kata Inoue.
"Aku tahu, bukan hanya itu saja yang membuatmu seperti itu. Karena Ulquiorra sudah kembali, kan! Makanya kamu mau melepaskan Ichigo! Ayolah... tidak usah berbohong seperti itu!!!" kataku agak kesal padanya.
"Iya sih, karena aku sangat menyukai Ulquiorra. Ah sudahlah... hari sudah sore, aku mau pulang. Maaf ya telah mengganggu tidur siangmu. Aku pulang dulu, bye bye Rukia!" kata Inoue sambil keluar kamar dan menutup kembali pintu kamarku.
Hah dasar orang itu, selalu saja begitu. Tapi kenapa aku tidak terima Ichigo diperlakukan seperti itu sama Inoue? Padahal kan itu bukan urusanku, kenapa tiba-tiba aku kepikiran Ichigo seperti itu. Ah mungkin karena Ichigo sudah lama jadi temanku, aku hanya merasa simpati padanya. Walaupun didalam pertemanan kami, kami selalu saja bertengkar meributkan sesuatu yang tidak jelas.
-Keesokan harinya lagi-
Pagi ini anak-anak main ke kost ku, biasalah habis ujian. Disekolah tidak ada kerjaan makanya anak-anak pada kabur-kaburan tidak jelas kemana arahnya. Ya salah satunya kabur ke kostku, maklumlah kostku tidak jauh dari sekolah. Sekarang kami sedang menonton sebuah film, Inoue juga ikutan menonton. Tiba-tiba terdengar suara motor berhenti didepan kostku, dan tiba-tiba pula Inoue keluar. Aku sudah menduga, pasti itu Ichigo. Didalam hatiku yang paling dalam terbesit rasa aneh, aku merasa tidak suka, entah kenapa. Beberapa saat kemudian Inoue masuk lagi dan berpamitan padaku dan teman-teman, katanya dia mau pergi karena urusan.
***
Beberapa hari kemudian aku mendengar kabar kalo Ichigo dan Inoue sudah putus, dan tanpa sepengetahuan Ichigo ternyata Inoue juga sudah jadian sama Ulquiorra. Aku tidak menyangka Inoue akan benar-benar melakukan hal itu, aku merasa kasihan pada Ichigo karena aku tahu betapa Ichigo sangat menyukai Inoue. Tapi apa mau dikata semua itu sudah menjadi keputusan Inoue, cinta memang tidak bisa dipaksakan.
Hari demi hari telah berlalu, sampai pengumuman kelulusan pun tiba. Aku sangat bahagia waktu tahu kalo kami sekelas lulus semua. Tapi aku juga sedikit sedih, teman-teman pada bingung menentukan mau kuliah diamana, sedangkan aku? Aku tidak tahu... aku bukan berasal dari keluarga berada, keluargaku tidak mampu membiayaiku kuliah lagi, terpaksa aku menunda keinginanku itu.
Aku memutuskan untuk bekerja dulu, aku akan menabung untuk sekolah lagi. Dan kebetulan Pak Ukitake -guruku yang baik hati- memberitahuku kalau di pusat kota Karakura ada lowongan pekerjaan di "Urahara Comp". Aku disuruh datang kesana, dengan gembira aku pun pergi kesana. Apapun pekerjaaku nanti, asalkan aku mengerjakannya dengan semangat dan sungguh-sungguh pasti tidak akan ada masalah. Akhirnya aku bekerja di toko "Urahara Comp" itu yang berlokasi dipusat kota Karakura, toko itu bergerak dibidang penjualan Komputer dan Notebook. Disana juga malayani service yang berbau komputer dan lain sebagainya, aku sangat menikmati pekerjaanku.
Nama bosku itu adalah Ibu Yoruichi Shihouin. Sebenarnya yang punya toko itu adalah Pak Urahara Kisuke, tapi karena Pak Urahara bekerja di Karakura University maka istrinya yang mengelola toko tersebut. Beliau itu baik sekali padaku, orangnya santai tapi tegas, aku suka karakter itu. Oh ya... setelah aku bekerja di Karakura aku tinggal di kostnya sepupuku namanya Nanao, Dia itu orang yang suka berorganisasi, dikampusnya dia salah satu aktifis di koperasi kampusnya. Sampai-sampai aku jarang sekali ngobrol dengannya karena dia selalu pulang malam, dan saat dia pulang aku sudah tertidur dengan pulasnya. Oh iya ternyata dikostan ini terdapat berbagai macam spesies, lho! Orang planet dari mana saja pikirku, orang aneh semua, tapi itu yang membuatku betah disini.
Walaupun aku sudah berada di pusat kota Karakura tapi aku masih sering berhubungan dengan teman-teman, termasuk juga Ichigo. Kadang aku dan dia juga chating, aku menanyakan banyak hal padanya tentang rencananya kuliah di Karakura University. Dia bilang dia menunggu pengumuman, katanya kalo dia diterima dia akan mentraktirku makan. Eh! ternyata dia tidak lulus. Hah... gagal acara makan-makan bareng Ichigo, selama kami berteman mana pernah dia mentraktirku, yang sering mentraktir malah aku.
'Aku heran kenapa dia juga tidak mendaftar di Universitas lain? Apa hanya disitu Ichigo ingin melanjutkan kuliahnya' pikirku.
Beberapa minggu kemudian setelah aku bekerja, tiba-tiba siang itu Ichigo sms mau pamitan padaku kalau dia mau bekerja ke Hueco Mundo. Aku jadi heran dia kan anak orang berada, kenapa dia malah memutuskan untuk bekerja. Sudah lama setelah kepergiannya itu Ichigo tidak pernah memberi kabar, ada sedikit rasa kecewa. Apakah Ichigo akan kembali, ataukah tahun depan dia akan kuliah di Hueco Mundo? Setelah kepergiannya aku jadi merasa rindu padanya. Entah apa yang aku rasakan, mungkin karena dalam pertemanan kami selalu diiringi dengan keributan, dan sekarang aku tidak bisa lagi mengajak Ichigo ribut . Akankah aku bisa bertemu Ichigo lagi?
~~~~T B C~~~~
Di Review Yak!
Hmm… apakah Rukia akan kembali bertemu dengan "pangeran"nya Ichigo Kurosaki? Ditunggu update-nya ya???
Kalian boleh request kok siapa saja yang pengen dimasukin ke fict selanjutnya, pastilah author yang baik hati nan cantik ne akan mengabulkan…
Kwkakakaka *ngakak gaje timpuk para pemain sinetron Bleach*
Di kota karakura sudah ada kemajuan, kalian bisa bayangkan kalo Inoue pakai kerudung... kwakakkaka *ngakak gaje*
Maaf ya kalo tulisannya amburadul, maklum ini fict pertamaku, dan aku juga bukan anak sastra aku hanyalah manusia bisa yang serba kekurangan *authornya lebay nya minta ampun*
