Disclaimer : Kuroshitsuji by Yana Toboso
Warning : Typo(s), OOC, Cerita gaje._.v
Genre : Romance
Rating : T
'Hei, kenapa kamu menangis?'
'hiks..hiks kamu mau pindah kan? aku sedih'
'Aduh, jangan nangis lagi, kenapa kamu sesedih ini?'
'Aku tidak mau pisah sama kamu, kita kan pernah berjanji kita akan bersama selamanya'
'Sudah-sudah, aku pasti akan kembali kesisimu, aku tidak akan melupakan janjiku'
'Sungguh?'
'Pastinya, kamu tunggu saja ya'
Promise
Chapter 1
Ciel POV
Pagi ini dengan malasnya aku pergi ke sekolah, menyiapkan semua materi yang akan diberikan kepada murid-murid baru disekolahku. Saat aku melihat jam, ternyata sudah pukul 6 saja. Akupun bergegas menuju sekolah, walaupun sebenarnya aku malas, karena aku ditunjuk sebagai pengawas MOS
xxx
Some One POV
Terlihat seorang pemuda yang tampan(?), tengah berlari dengan sangat terburu-buru. Mobilnya semenjak kemarin berada di bengkel karena sedang diservice. Ia berlari-lari seperti ini dikarenakan ia sudah menunggu taksi semenjak tadi pagi dan tidak satupun yang kosong.
"ck… sial, telat ini mah" gerutunya
xxx
Ciel POV
"Sudah datang semua?" tanyaku
Aku menjadi mentor untuk kelas 1-B bersama Alois dan Elizabeth a.k.a Lizzie, mereka temanku dari kecil. Sekarang kami sedang mengabsen para murid baru, melihat tampang-tampang mereka membuatku malas saja. Muka polos yang tidak punya dosa, sungguh mengesalkan.
"Ada senpai" Ucap salah seorang murid kelas 1-B
"sia…" ucapku terputus, karena ada seorang pemuda yang masuk ke kelas 1-B dengan nafas yag terengah-engah
"Maaf saya terlambat" ucap pemuda itu dengan suara yang keras, membuat seisi kelas kaget.
"ya sudah masuk sana, lain kali kalau telat jangan berisik begitu" perintahku
"Baik, 'phantomhive senpai'~" ucapnya dengan nada meledek, tapi aku membiarkannya saja dan memulai acara masa orientasi ini
Normal POV
Tanpa Ciel sadari, sedari tadi ada sepasang mata merah yang terus meandanginnya dengan tatapan seolah-olah siap menerkam siapapun yang membalas tatapannya. Sementara murid lainnya memperhatikan dengan seksama ke arah papan tulis. Pemuda tersebut hanya melihat ke arah satu orang saja, Ciel Phantomhive. Dia adalah mentor di kelas pemuda tersebut, sebenarnya dia hanyalah seorang remaja berumur 15 tahun, tetapi sekarang ia sudah menginjak kelas 2 SMA, walau ia masih berumur 15 tahun, ia melompat 2 kelas dan seharusnya sekarang ia masih kelas 3 SMP
"Okeh sekarang perkenalkan diri kalian masing-masing" perintah Ciel
"Kita mulai dari depan" Lanjut Alois
Dan para siswa pun mulai memperkenalkan diri mereka satu persatu. Semua berjalan lancar sampai…
"Perkenalkan namaku Sebastian Michaelis, asal dari Sakura Gakuen dan hobiku memasak" ucap pemuda yang bernama Sebastian tersebut
Seisi kelas pun langsung berisik, ada yang berteriak histeris, ada yang manangis(?) menjerit dan lain-lain.
"Cukup, diam kalian semua" perintah Ciel sambil setengah berteriak dan membuat seisi kelas takut mendengarnya
Tapi Sebastian hanya tersenyum licik melihat sikap 'senpai 'nya yang kekanak-kanakan. Melihat sikap Sebastian, Ciel mendadak kesal dan membentak Sebastian.
"Hey kamu, kenapa kamu tertawa?" Tanya Ciel dengan nada kesal
"ah, tidak ada apa-apa kok 'senpai' " ucapnya dengan penuh penekanan pada kata senpai
Ciel yang tidak mau ambil pusing langsung membiarkan Sebastian duduk di tempatnya, dan melanjutkan sesi perkenalan diri. Sebastian yang melihat sikap 'senpai' nya hanya duduk dengan kesal, karena ia mengira 'senpai' nya akan kesal dan memulai adu cekcok dengannya
TBC!
Bagaimana? Ini belum selesai, rada ke stuck jadi sampai sini saja^^
RnR, Please?
