-0-0-0-0-0-0-0-
Author : Hyomi
Cast : Hwang Zi Tao, Lu Han, Do Kyungsoo, Wu Yifan, Kim Jongin, Oh Sehun
Genre : Romance, Drama, GS
Rated : T
Note : This FF is officially mine, if you don't like, don't read. Ok!
GS! Typos! Gak pake yang namanya EYD! Bahasa Ancur! Gak Karuan!
And, Review Jusseyo!~^^~
.
~^ Affectionate ^~
.
Prolog :
Huang Zitao : (Yeoja 24 th)
Yeoja keturunan China-Korea berawak tinggi, sexy, dan cantik ini merupakan anak dari Huang Hangeng dan Kim Heechul yang merupakan salah satu pemilik perusahaan Traditional Interior di China. Ia menghabiskan masa SMP nya di Korea, lalu kembali ke Cina saat SMA, sebelum kabur dan menetap di Korea sebagai seorang model dibawah Grace Agency milik Kim Minseok dengan bantuan rekan se-agency nya Luhan. Asal tahu saja, keluarga Huang terikat masalah rumit dengan keluarga bermarga Wu, yang merupakan rekan bisnis turun temurun selama 5 generasi. Dan oleh karena itulah Zitao memilih pergi dari rumah untuk menghindari masalah 'itu'. Fakta ia adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga Huang.
Luhan : (Yeoja 24 th)
Awalnya ia hanya seorang student exchange dari Beijing yang belajar tentang sastra dunia. Hidupnya yang penuh dengan membaca buku-buku sastra tebal seperti yang bisa kau temukan di perputakaan Hogwarts serta kesan homegirl-like berubah ketika suatu hari tanpa sengaja ia memenangkan kompetisi modeling dan masuk ke Grace Agency. Yeoja bersuara emas ini lahir di Cina dengan perawakan seperti boneka. Wajah imutnya dengan rambut pirang keperakan yang mengombak panjang dan kemampuan akting yang telah membawa namanya dikenal di industri hiburan Korea sebagai model, aktris dan penyanyi. Ia hanya hidup dengan ayahnya sepanjang hidupnya semenjak sang ibu meninggal seusai melahirkannya. Luhan diam-diam menjalin hubungan dengan seorang aktor tampan se-agency nya, Oh Sehun yang berkedok sebagai sahabat karibnya.
Do Kyungsoo : (Yeoja 27 th)
Salah seorang designer muda yang menjabat sebagai kepala designer serta wakil dari CEO Kim Minseok di Grace Agency. Wajahnya yang terkesan cantik, imut, innocent sungguh menutupi fakta bahwa ia sudah pernah menikah bahkan telah mempunyai seorang putra berusia 3 tahun, Kim Namsoo hasil pernikahannya dengan Kim Jongin. Dengan otak seninya, ia menciptakan potongan demi potongan karya dari tangannya, menjadikan master piece dalam trend fashion tahunan bersama dengan Minseok. Ia telah mendapat beberapa penghargaan yang membuat namanya dikenal publik sebagai designer ternama sejak umur 20 tahun. Dan sekarang ia harus dihadirkan oleh masalah di masa lalunya yang membuatnya kembali mengingat seorang Kim Jongin.
Kim Minseok : (Yeoja 31 th)
Jika kau tau penyanyi sekaligus produser bernama Chen tentunya kau tahu siapa Kim Minseok yang berstatus sebagai Istrinya. Ia adalah pendiri Grace Agency bersama dengan sahabat, sekaligus rekan bisnisnya, Do Kyungsoo. Dengan dibawah bimbingan perusahaan orang tuanya, Minseok mengajak Kyungsoo membuka sebuah butik dan event organizer yang akhirnya berkembang sebagai sebuah agency fashion yang sedang merambat ke dunia hiburan tentunya dengan bantuan perusahaan entertainment milik orang tua Kim Minseok. Sebenarnya ia telah memiliki seorang anak berumur 5 tahun saat ini, jika saja takdir berkata lain 2 tahun lalu, Kim Daemi—putri Chenmin—meninggal karena sebuah kerusakan jantung yang dituruninya dari sang kakek.
Wu Yifan / Kris : (Namja 27 th)
Siapa yang tak mengenal seorang keturunan Wu? Sudah beberapa generasi nama perusahaan Wu terkenal dengan keberhasilan bisnisnya. grup yang awalnya didirikan Lian Wu, kini sudah sampai pada tangan cucu-cucunya, termasuk Wu Zhoumi, ayah Kris. Hidup dalam kemewahan adalah bagian dari hidupnya, yang menuntutnya untuk menguasai perjalanan bisnis dunia saat ini agar ia siap dengan hantaman kotornya ekonomi dunia. Yah walau saat ini ada kakaknya, Wu Siwon sebagai penerus utama, tapi bukan begitu saja ia melepas tanggung jawab sebagai salah satu pembawa darah Wu. Ia dan sang kakak dididik untuk menjadi kedua pemimpin yang mampu bersatu mempetahankan julukan 'Emperor Grup' dalam bisnis keluarga. Walau sifatnya yang dingin, angkuh, dan 'bit player, tapi ia adalah lelaki yang bertanggung jawab dengan apa yang dimilikinya, termasuk masalah kuno antar keluarganya dengan keluarga Huang.
Oh Sehun : (Namja 26 th)
Pemuda tampan bernama Oh Sehun ini adalah anak dari pasangan aktor-aktris senior, Oh Kyuhyun dan Lee Sungmin. Bakat mumpuni dari kedua orang tuannya ternyata mengalir dengan baik dalam setiap sel darahnya, dari bakat akting, hingga ia menjadi seorang aktor muda yang sedang naik daun di kacah hiburan. Ia memang sudah dikenal sejak kecil, dan ia tak terlalu suka dengan banyak perhatian itu, sehingga ia memilih untuk belajar ke London dan kembali ke Korea setelah meraih bachelor's degree nya di umur 22 tahun karena otak cerdas yang diturunkan appanya. Dan pada umur 23, Grace adalah awal karir entertain nya, ia masuk sebagai aktor muda dengan tawaran job terbanyak. Disana juga ia menemukan seorang sekaligus cinta pertamanya di musim gugur.
Kim Jongin / Kai : (Namja 27 th)
Tak banyak yang tahu tentang seluk beluk seorang Kim Jongin. Ia hanya dikenal sebagai Kim Jongin seorang businessmanberotak cerdas yang mampu menjadi lulusan terbaik di kampusnya pada umur 22 tahun. Yang kemudian menikah dengan gadis yang ditaksirnya semenjak SMA, hingga lahirlah Kim Namsoo. Tapi keluarga Kim mempunyai masalah rumit yang hanya difahami oleh beberapa orang saja. Seperti lainnya Kai punya keluarga utuh, Ibu, Ayah, dan seorang kakak perempuan. Tapi orangtuanya bercerai saat ia remaja, ia tinggal bersama ibunya, Kakaknya menikah dengan orang jepang, dan ayahnya pergi entah kemana. Hingga suatu hari, ayahnya datang pada Kai untuk sesuatu, yang membuatnya meninggalkan keluarga kecilnya. Dan sekarang ia mencoba mengembalikan semua yang ia miliki dulu...
Kim Jongdae / Chen (Namja 30 th)
Kim Jongdae atau lebih dikenal dengan nama Chen ini adalah seorang penyanyi sekaligus seorang produser musik terkenal. Tidaklah gampang menjadi seorang Kim Jongdae, pribadi keras kepala dengan impiannya yang tak mendapat respon dari orangtuanya yang malah menginginkan dia menjadi seorang dokter. Karirnya memang awal yang berat, saat orang tuanya menentang keras Chen memasuki dunia entertain. Ayahnya yang memang seorang sepesialis jantung sungguh tak setuju jika anak tertuanya memilih menjadi penyanyi dibanding menggantikan posisinya sebagai pemilik salah satu RS di Seoul. Tapi dengan berjalannya waktu hubungan yang merenggang itu membaik karena kehadiran Kim Minseok yang entah dengan sihir apa bisa meluluhkan orang tuannya. Ditambah lagi oleh kehadiran seorang malaikat kecil. Yang akan selalu hidup dihati pengenangnya, dan Chen masih berharap dapat memiliki si malaikat itu kembali... Semoga...
.
~^ Affectionate ^~
.
"aku capek dengan ocehan Baba, Panda... Dia selalu mendesaku untuk mencarimu, katakan saja dimana kau sekarang. Dan aku akan hidup tenang tanpa omelan."
"Big nooo... Dan simpan saja curhatmu untuk paper bisnismu besok pagi!dan satu lagi, Fan-ge! Aku bukan Panda!"
"Hell ever I don't even care who are you! Go home Now! Atau aku yang menyeretmu pulang besok pagi..."
"God!... Stop menghubungiku! aku tak akan pulang, ge! Sebelum semuanya dibatalkan!"
"Kau menyusahkanku, Panda... pulanglah! Setidaknya bicara pada ka..."
"Pokonya,aku tak akan pulang, Ok! Bye, ge! I have to go now!"
Pip
Sambungan internasional itu pun terputus begitu saja. Dia mencopot batu ponsel dengan paksa, kemudian melemparnya asal ke dalam tas.
"Persetan dengan lelaki itu!" makinya pelan lalu ia mendorong pintu kaca didepannya.
Ting... Ting...
Gemerincing lonceng tembaga di pintu mengawali langkah anggun seorang wanita cantik yang baru saja masuk ke dalam cafe. Aroma mawar menguar dari seluruh lekuk tubuh ramping itu. Rambut pirang sepinggangnya memantul selaras dengan ketukan stileto merah animal print-nya. Kaos hitam pendek satu lengannya melekat sempurna dengan rok denim hitam yang membuatnya terkesan wild. Sebuah coat berwarna hitam bertatah beberapa butir batu ruby di bagian kerahnya menggantung di lengan melenggang santai menuju bangku di pinggir jendela kayu oak yang sudah diduduki seorang wanita dan seorang laki-laki.
"Honey! " suara halus itu keluar dari bibir merahnya.
Kedua orang yang ada disana hanya bisa menatap bingung pada wanita yang masih berdiri didepan mereka, hingga sang lelaki yang berparas lumayan tampan itu memeluknya. Sekedar menambah kesan manis, lelaki ber jas hitam itu mencium mesra pipinya. Dilain sisi, seorang wanita berambut hitam lurus yang duduk diseberangnya, menatap mereka marah.
"Chagiya..." sahut suara berat milik sang lelaki melepas lengannya. Sedang wanita anggun tadi duduk di kursi sebelah lelaki yang baru saja menciumnnya.
"Oppa... nuguya?" tanya wanita berambut hitam tadi dengan nada dingin, emosi menuntut jawaban.
"Ah... ini..." belum sempat ia menjawab, wanita disampingnya memotong ucapannya, "Im Zizi, his fiancee! And.." Zizi melirik wanita didepannya dengan penasaran sebelum berkata, " you?"
Wanita itu menatap tak percaya pada wanita yang mengaku bernama Zizi, lalu tatapan tajam keluar menusuk mata si lelaki yang balas menatap santai.
"Mwo?" sekarang bahkan wajah cantiknya seperti habis tercelup ke dalam bubuk blush-on. Warna yang sangat identik dengan kemarahan yang sudah mencapai titk didihnya. Zizi hanya tersenyum miris menatap wanita didepannya dan tersenyum miring pada lelaki yang masih bertatapan dengan wanita didepannya.
~^ Affectionate ^~
"Gomawo, dan mianhae, Zitao-ssi... kau juga harus terkena wine merah ini..." lelaki yang ternyata adalah seorang bussinesseman kaya bernama Bang Yongguk ini menyerahkan tissue pada wanita disampingnya.
"Gwenchanayo, Yongguk-ssi... konsekuensi..! asal kau tak lupa menggesek kartu untuk Kim Sajangnim!" Zitao yang tadi disebut Zizi tersenyum sambil mengangkat bahunya cuek. Yongguk terkekeh dan membentuk 'ok' sign dengan jarinya. Zitao pun berpamitan setelah memakai coatnya dan membungkuk kepada lelaki tinggi itu lalu melangkah keluar cafe wine.
Ia menempelkan ponsel putih berhias gantungan pita dari batu zambrud ke telinga kirinya. Ia mengamati kendaraan yang ramai berlalu lalang di jalan raya, sungguh malam yang ramai. Sepasang kekasih berjalan sambil berpelukan menarik perhatiannya. Sungguh beruntung mereka yang menikmati malam yang cerah ini bersama pasangannya. Tao tertawa saat memikirkan kalau ia baru saja membuat hubungan seseorang hancur.
"Yeoboseyo?" suara seorang yeoja terdengar dari speaker diikuti sebuah rengekan seorang bayi.
"Aku sudah selesai, unnie dimana?" jawab Tao.
"aku sedang menjemput Namsoo di rumah eomma, 15 menit aku sampai"
"Ne, cepat kemari, disini dingin~"
Tak sengaja matanya menangkap sesosok wanita berbaju putih yang tentunya bukan hantu, sedang menangis di bangku taman di sebrang jalan. Setelah memutuskan sambungan telepon, ia berjalan menuju yeoja yang sudah menyiramnya dengan wine itu. Ya, dia mantan pacar klien nya, Bang Yongguk.
"Jieun ssi?" Sapa Tao setelah ia berhenti tepat di depan bangku tempat Jieun duduk. Jieun yang masih menunduk pun mengelap air matanya lalu mendongak. Matanya yang sembab menatap tak percaya pada yeoja yang berdiri di depannya, marah, kecewa, sedih, jadi satu dalam mata itu.
"Mianhaeyo unnie, sebenarnya aku..."
"Pergi..." potong Jieun dingin, ia hendak berdiri tapi tangannya ditahan oleh Tao.
"Dengarkan aku dulu, setelah itu terserahmu..." Tao melepas tanganya dari lengan Jieun, yang memutuskan untuk diam tak bergeming.
"Mianhae unnie, apa kau tahu? Yongguk-ssi sudah punya tunangan sebelum berpacaran denganmu?" Tao menatap lurus mata Jieun yang memandangnya rendah, lalu ia tersenyum, "ahh, sepertinya kau belum tau, namanya Kim Himchan... Himchan adalah tunangan Bang Yongguk!"
Jieun menatap heran, apa yang dibicarakan yeoja tinggi ini? beberapa menit lalu, ia mengaku sebagai tunangan Yongguk, sekarang ia malah menyebut nama yeoja lain. Dengan suara datar ia bertanya,
"apa maksudmu?"
Tao kembali tersenyum, "Yongguk membayarku untuk berpura-pura menjadi tunangannya, agar dia bisa putus denganmu, well, sebenarnya, kau itu hanya pelarian, karena Himchan-ssi pergi ke luar negeri, aku tak tau alasan kenapa ia tak mau jujur padamu, aku hanya tau itu." Tao menyerahkan beberapa lembar tissue pada Jieun yang sudah kembali menangis.
"N..naega wae... Naega w..wae?" tanyan Jieun sambil terisak. Tao menarik Jieun untuk duduk lagi, ia khawatir melihat keadaan yeoja ini. Padahal biasanya Tao tak peduli pada urusan klien-klien nya tapi Jieun adalah pengecualian,
"Mollayo, setahuku, pelariannya bukan hanya kau, tapi ada satu yeoja lagi yang baru saja diputusnya sehari lalu..." Tao yang sedikit canggung, pun ikut duduk. "Kenapa kau mau memberitahuku?" Tanya Jieun pelan kemudian. Tao mendongak menatap Jieun,
"Sepertinya, unnie lupa padaku padahal tadi aku sudah memberi kode, dengan menyebutkan nama kecilku, kau tak ingat Zizi?..." Tao kembali tersenyum melihat Jieun yang keheranan lagi, "Aku dan Jia adalah teman waktu SMP, bukankah aku selalu mampir ke rumah sebelum aku dan Jia pergi ke tempat les? tapi waktu SMA aku kembali ke Cina, dan dua tahun lalu aku kembali ke Seoul lagi..."
Jieun berusaha mengingat lagi, "Zizi? Kau yang dulu memberiku satu set novel The Hobbit?"
Tao tersenyum senang, ia mengangguk antusias. Tiba-tiba Jieun memeluk Tao erat, "Gomawo, Zizi-ah, berkatmu aku tahu seperti apa lelaki itu, gomawo... dan bagaimana kau bertambah cantik, lihatlah dirimu yang seperti model, ommona!"
Drrttt...ddrrrttt...
Tao mengangkat ponsel yang bergetar di tangannya agar terlihat oleh mata pandanya. Tertulis, 'Do Kyungsoo^^' di layarnya.
"Chamkaman.." Jieun melepas pelukannya lalu tersenyum mengangguk.
"Yeoboseyo... ne... aku akan segera kesana..."
~^ Affectionate ^~
Tao berjalan keluar taman kembali ke jalan raya tentunya setelah berpamitan pada kakak dari Lee Jia, teman semasa SMP nya. Karena Jia satu-satunya teman yang juga berasal dari Cina. Saat itu Tao dan mamanya pergi ke Korea hanya untuk menengok sang Kakek yang baru saja kecelakaan mobil, tapi entah kenapa Tao malah ingin tinggal bersama kakek-nenek nya disini. Jadilah ia pindah ke Korea saat SMP dan bertemu Jia. Jia adalah teman dekat Tao, mereka biasanya bertiga dengan Fei, yang saat itu sibuk menjadi artis cilik. Tapi mereka putus komunikasi saat ia diminta pindah ke Cina lagi oleh ibunya yang saat itu sedang sakit dan sebuah alasan konyol keluarga yang akhirnya membuatnya kembali kabur ke Seoul setelah 1 lulus dari SMA.
Setahun setelah itu, Tao mulai bekerja sebagai model online, yang akhirnya dua tahun lalu ia dikontrak dengan suatu agensi di Seoul. Ternyata pekerjaannya tak semulus yang ia kira, beberapa kali ia hampir saja menjadi korban gelapnya dunia entertain yang kejam ini, dua kali ia masih bisa bertahan, karena tekad nya yang kuat, tapi untuk terakhir kalinya, ia menyerah. Kemudian ia bertemu dengan Luhan, seorang model yang mengenalkannya pada seorang Kim Minseok, seorang CEO di suatu agency yang bergerak dalam dunia fashion dimana Luhan bekerja, membuatnya kembali memasuki dunia modeling. Serta menyeretnya pada dunia lainnya. Dunia dimana ia bekerja untuk orang yang membutuhkan pasangan kilat yang tak memerlukan komitmen, tetap profesional, dan dalam waktu yang singkat. Dunia bisnis yang dianggap CEO Kim sebagai dunia permainan, yang bernama...
.
.
.
Virtual Agency
.
~^ Affectionate ^~
.
TBC
Note :
ANNYEEOONNGGGG~~~
FF yang atu belom selese nunggu pending, eh malah update ff baru... #Di gampar kucing
Aduh kenapa draft gue yang kemaren bisa keposting ya? Padahalkan belom selese. Ganti judul, tambah word... so kalo ada yang mau baca monggo dipersilahkan
Yah bisa dilihat kalo gue post salah satu 'lagi' ff abal punya gue... (bahasa gue gak enak banget!) yah pokonya begitu...
Main Castnya anak gue lagi si Taozi... (ngaku-ngaku, digampar maknya yang asli)
Yah.. Thats all about Hyo's Bullshit... Review Jusseyo!
- 12 February 2014 –
'14.46'
