SEME ATAU UKE? HANHUN COUPLE
HUNHANHUN/LUHAN|SEHUN/RANDOM IDOL
EXO/T/FRIENDSHIP/ROMANCE/TWOSHOOT/BL/FUJOSHI ACTION/OOC
ALL CAST BELONGS TO GOD AND THEMSELF
WARNING!
IT'S JUST A FICTION! IF YOU DON'T LIKE BOYS LOVE/SHOUNEN AI/YAOI, PLEASE JUST IGNORE IT.
.
.
Suara lonceng berdering dua kali. Memberi tanda pada mereka yang telah lapar. Deru langkah kaki memecah hening pada sebuah lapak. Terlihat puluhan sosok berseragam mengantri untuk pengganjal perutnya. Sebagian yang lain terduduk ramai menikmati santapannya. Berbincang ria akan hari mereka yang penat.
"Jadi, bagaimana hari kalian selama sekolah di sini?" Tanya seorang gadis dengan surai hitam sebahu pada kawannya.
"Sangat melelahkan. Pelajaran yang diberikan begitu sulit." Keluh seorang gadis blonde.
"Tapi di sini menyenangkan. Banyak sekali pria tampaaaaaan. Ahhhh neomu haengbokhae." Jawab gadis lainnya dengan pipi gempil.
"Ahh kau benar Dahyun, All Boys School memang surganya bagi wanita." Balas seorang gadis berperawakan tinggi pada wanita berpipi gempil yang ia sebut Dahyun.
"Ne. Tapi kenapa sekolah ini sekarang membuka untuk wanita juga, Bora Sunbae?" Tanya gadis blonde pada gadis bersurai hitam.
"Jadi kau belum mengetahuinya, Lisa?" Tanya Bora yang dijawab dengan gelengan kepala dari yang bertanya.
"Hah, sebenarnya alasannya juga belum jelas dan banyak sekali rumor yang beredar. Ada yang mengatakan bahwa karena kepala sekolah yang sekarang adalah wanita, jadi beliau mengizinkan wanita untuk bersekolah di sini." Terang Bora mengingat rumor yang beredar di lingkup sekolah.
"Hm.. Hahuh ahah." Komentar Dahyun dengan mulut yang masih penuh dengan makanan. Yang tentu mendapat teguran dari yang lainnya.
"Tapi ada rumor yang lebih menghebohkan lagi dari itu." Ujar seorang gadis lain yang tiba-tiba ikut dalam perbincangan mereka.
"Yak, Hyeoyon-ah. Bisakah kau tidak datang dengan tiba-tiba seperti itu? Dan kau Dahyun cepat selesaikan makanmu itu." Protes gadis tinggi.
"Mianhae Sooyoung-ah. Hehehe." Balas Hyeoyon.
"Lalu lalu rumor apa lagi Hyeoyon sunbae? Aku penasaran." Tanya Lisa begitu antusias.
"Itu karena mereka ingin mengurangi tingkat kelainan seksual di sekolah ini. Karena hanya ada laki-laki di sekolah ini jadi kepala sekolah membuka kelas untuk wanita agar para laki-laki di sini bisa berkencan dengan wanita, bukan dengan sesama mereka." Jawab Hyeoyon panjang lebar.
"Hoah, tenang Ibu kepala sekolah. Aku pasti akan menjadikan salah satu laki-laki di sekolah ini menjadi pacarku. Fighting." Balas Lisa penuh semangat.
"HEEEEEEEEEEEEEEE?!" Teriak mereka serentak saat mendengar jawaban dari Lisa. Membuat seisi kantin menoleh kepada mereka.
"W.. Wae? Dahyun-ah kenapa kau juga ikut berteriak?" Tanya Lisa heran. Apa ia mengatakan sesuatu yang salah pikirnya.
"Jadi kau juga tidak tahu alasan para wanita mau bersekolah di sini?" Tanya Dahyun pada Lisa dengan heran. Yang tentu dibalas dengan gelengan kepala darinya.
"Sekolah ini bayarannya begitu tinggi, tes masuknya pun begitu sulit dan materi pelajaran yang diberikan kadang di luar batas kemampuan wanita. Yah karena memang sekolah ini di khususkan untuk pola pikir laki-laki. Jadi kau pikir kenapa hanya sedikit wanita yang mendaftar ke sini?" Tanya Sooyoung.
"Ah pertanyaanmu kurang tepat Sooyoung-ah. Lebih tepatnya, wanita seperti apa yang mau mendaftar di sekolah ini?" Sambung Bora membenarkan.
"Molla. Aku benar-benar tidak tahu. Karena aku mendaftar ke sini juga hanya karena mengikuti Dahyun. Hehehe." Jawab Lisa apa adanya.
"Yak. Kau tiga tahun sekolah denganku tidak tahu aku seperti apa dan tidak bisa menebak alasanku masuk ke sekolah ini karena apa?" Protes Dahyun karena kawannya yang kurang mengetahui dirinya.
"Nan Molla, Mianhae Dahyun-ah. Aku kan tidak akan mengerti bila tidak diberitahu. Jadi apa alasan kalian semua?" Tanya Lisa yang benar-benar tidak mengerti apa pun mengenai sekolah barunya.
"TENTU SAJA KARENA KAMI FUJOSHI." Teriak mereka dengan kompak. Tidak mempedulikan seisi kantin akan mendengar mereka.
"Ahhh di sini benar-benar surganya para fujoshi, benarkan Bora?" Ujar Hyeoyon dengan wajah berbinar.
"NE." Balas Bora tak kalah antusias.
"Hoo.. Ku kira hanya di negara asalku yang banyak hal seperti ini. Pantas kau bersikeras masuk ke sekolah ini. Sekarang aku mengerti." Ujar Lisa mulai memahami semuanya.
"Neee.." Balas Dahyun dengan senyum lebar di wajahnya.
"Jika kau bersekolah di sini untuk mencari pria tampan, lebih baik urungkan niatmu. Para pria di sini sangat sulit tersentuh." Ujar Bora memperingati.
"Dalam tiga tahun terakhir selama masa percobaan ini, hanya baru ada satu wanita yang berhasil menaklukkan pria paling hot di sekolah ini. Dia teman dekatku, sang ratu di sekolah ini, Hyorin. Dengan suara dan tubuh sexynya berhasil menaklukkan pria paling berkarismatik, Choi Seung Hyung atau biasa dipanggil TOP." Lanjut Bora menjelaskan segalanya kepada Lisa.
"Hoo.. Jadi oppaku sudah move on dari GD. Pantas oppa betah di asrama dan jarang pulang." Ujar Lisa yang sontak membuat terkejut semua temannya, kecuali Dahyun.
"MWO? TOP sunbae kakakmu, Lisa? Dan dulunya ia seorang gay?" Tanya Sooyoung dengan suara yang begitu terkejut.
"Ne. Dulu Tabi oppa berkencang dengan teman SMPnya. Tetapi putus karena GD oppa pindah ke Amerika." Jawab Lisa dengan santai.
"Sudahlah kita bicarakan TOP oppa nanti saja, nanti aku yang ceritakan. Tapi bisakah sunbaedeul menceritakn mengenai couple di sekolah ini?" Tanya Dahyun antusias. Yah karena dia sudah mengetahui kisah asmara kakaknya Lisa, maka ia lebih antusias mengenai percintaan sesama jenis yang lainnya. Diakan masih murid baru, jadi masih butuh informasi lebih dari seniornya untuk asupan jiwa fujoshinya.
"Kalian berhutang cerita pada kami, Lisa, Dahyun." Ujar Bora, akan mengingat janji Lisa dan Dahyun kepadanya.
"Siap. Jadi couple siapa yang paling populer sunbae?" Tanya Dahyun kembali penuh antusias.
"Kau begitu semangat jika membahas itu Dahyun-ah. Aku cukup mendengarkan saja." Ujar Lisa memahami kebiasaan temannya.
"Ahh jika kau memang fujoshi sejati kau tidak akan menyesal masuk sekolah ini. Banyak sekali pairing yang bisa membuatmu sulit tertidur. Hihihi."
"Couple atau pairing pertama pada angkatan kelas 3, The Hottest Couple, King and Queen, Tan Hangeng dan Kim Heechul. Kemesraan mereka tidak ada tandingannya. Ahhh mereka so sweeeeet.." Terang Bora dengan mata berkaca-kaca dan diamini oleh yang lainnya.
"Lalu lalu?" Tanya Dahyun semakin antusias.
"Lalu masih di kelas tiga, sang Adam dan Hawa, Kim Kangin dan Lee Jungsoo. Kebijaksanaan seorang Bapak dan kelembutan seorang Ibu, itulah yang menggambarkan hubungan mereka. Aku rasanya rela bila diasuh oleh mereka.. Kyaaaa.." Sambung Sooyoung sambil menggigit sapu tangannya, menandakan begitu gemasnya ia pada pasangan yang ia ceritakan.
"Dan untuk kelas du.."
"Ah untuk kelas dua biar aku, biar aku yang mengatakannya. Mereka adalah pasangan favoritku." Potong Hyeoyon akan kalimat Sooyoung. Ia begitu antusias ingin menceritakannya.
"Cepat katakan sunbae! Akhhh.. aku tidak sabar." Pinta Dahyun yang sejak tadi senantiasa mendengarkan.
"Dengarkan Dahyun-ah, pasangan ini adalah pasangan paling membahana. Mereka adalaaah..." Ujar Hyeoyon menggantung, membuat semuanya semakin memfokuskan pendengarannya untuk mengetahui kelanjutannya.
"Mereka adalah pasangan sangat fenomenal, ibarat percintaan terlarang antar malaikat dan iblis. Musim semi dan musim dingin. Jika kalian menyentuh sang malaikaaat,"
Brraghh..
Hyeoyon memukul meja dihadapannya, membuat seluruhnya terperanjat. Menciptakan protes dari seluruh temannya. Namun ia abaikan dan melanjutkan ceritanya.
"Siap-siap sang iblis akan menghantui kaliaan.. hihihihihi." Lanjut Hyeoyon dengan tawa yang mengerikan. Seakan ia sedang menceritakan sebuah kisah horor.
"Ya! Hyeoyon, jangan kau takuti anak baru. Dan bisakah kau turun dari atas bangku? Jangan membuat kami malu." Ujar Bora sambil menarik rok Hyeoyon yang masih berdiri di atas bangku sambil memasang wajah aneh.
"Heheeh Mian, aku terlalu bersemangat."
"Okeh intinya, kalian jangan mengganggu sang uke kalau kalian mau bersekolah di sini dengan aman." Ujar Bora memperjelas.
"Memangnya mereka siapa sunbae?" Tanya Lisa yang sepertinya juga ikut penasaran.
"Aku pikir, kalian sepertinya juga tahu. Pasangan Kihae dan Jaeson. Sang uke yang melambangkan akan kelembutan dan keceriaan, Lee Donghae dan Wang Jackson. Dengan sang seme yang selalu melindungi mereka, The coolest guy, Double Bum, Kim Kibum dan Im Jaebum. AKHHHHH... Pasangan ini selalu membuatku ingin menjerit.. KYAAAA.." Teriak Hyeoyon yang hampir kembali menaiki bangku, namun sempat ditahan oleh Bora.
"TAPI! Yang sedang hits saat ini yang tak kalah eksis dengan keempat couple tadi adalah pasangan Markjin dan Hunhan." Sambung Hyeoyon.
"Siapa mereka?" Lagi-lagi Lisa bertanya. Sepertinya ia kini tak kalah antusias dengan Dahyun.
"Mereka disebut unknown couple." Jawab Hyeoyon tak menjawab langsung inti pertanyaan yang diajukan Lisa. Ia senang mempermainkan keingintahuan orang lain.
"Kenapa disebut seperti itu Hyeoyon sunbae?" Kini Dahyun kembali bersuara.
"Mereka adalah pasangan baru, dan sampai saat ini belum ada yang bisa mengetahui siapa seme dan uke di antara keduanya. Jika kalian melihat interaksi couple lain akan terlihat jelas posisi mereka. Tapi untuk kedua couple ini benar-benar tidak terbaca. Aku pun dibuat penasaran akut karenanya." Terang Sooyoung dengan nada frustasi di akhir kalimatnya.
"Mereka pasangan Mark Jinyoung dan Luhan Sehun. Mereka juga biasa disebut Mannequin couple karena ketampanan mereka seperti boneka mannequin. Aahh membuatku merasa terintimidasi sebagai wanita." Sambung Sooyoung yang lagi-lagi dengan nada frustasi ia katakan.
"Bukankah Mark sunbae dan Sehun adalah submassive, sedangkan Luhan sunbae dan Jinyoung sunbae adalah dominan." Ujar Lisa yang lagi-lagi membuat yang lainnya tersentak.
"Ahhh.. Akhirnya ada yang sependapat denganku, kemari kau heobaeku yang cantik. Kemari peluk eonimu ini nak." Ujar Hyeoyon berlebihan. Terlalu senang ada seseorang yang sepaham dengannya.
"Kenapa kau berpendapat begitu Lisa? Bukankah yang terlihat yang lebih dominan itu Mark sunbae dan Sehun?" Tanya Dahyun mulai memberikan pendapat.
"Kau benar Dahyun, aku dan Sooyoung sepandapat denganmu. Tiga lawan dua, kami menang Hyeoyon. Nyahahaha." Ungkap Bora dengan nada penuh kemenangan.
"Tapi nyatanya yang dominan adalah Jinyoung sunbae dan Luhan sunbae." Ujar Lisa kembali, membuat yang lainnya menatapnya dengan intens.
"Kau tahu darimana?" Tanya Bora penasaran.
"Kalau pasangan JinMark aku tahu dari Bambam, Bambamkan adiknya Mark sunbae. Tapi kalau Hunhan, aku hanya menebak saja, karena aku sekelas dengan Sehun dan dia terlihat sangat submassive kalau lagi bersama Luhan sunbae." Jawab Lisa santai.
"HEEEEEEEEEEEE?!" Teriak mereka bersamaan untuk kesekian kalinya.
"Kenapa kau tidak pernah memberitahu aku Lisa? Tega sekali." Tanya Dahyun merajuk.
"Kau tidak bertanya." Jawab Lisa.
"Apa kau fujoshi juga Lisa?" Tanya Hyeoyon penasaran, karena Lisa mengetahui rahasia yang selama ini mereka cari.
"Ani. Aku hanya sekedar mengetahuinya saja. Hanya kebetulan saja aku tinggal dengan seorang gay dan berteman dengan seorang gay dan fujoshi." Jawab Lisa apa adanya.
"Hoooo.." Respon mereka kompak.
"AH! Berarti tinggal pasangan Sehun dan Luhan saja yang masih simpang siur. Gomawo Lisaaaa. Aku harus memberitahu yang lain di grup. Hihihihi." Ujar Bora langsung membuka ponselnya, menyebarkan berita keseluruh teman fujoshinya. Sebuh berita yang selama ini mereka cari kebenarannya.
"Tapi Lisa, bukankah yang terlihat imut dan menggemaskan adalah Luhan sunbae. Jadi pasti Sehunlah yang Dominan atau Seme." Sanggah Bora akan pendapat Lisa.
"Wajah tidak menjamin. Interaksi mereka yang lebih jelas menggambarkan posisi mereka." Bantah Lisa, mempertahankan argumennya.
"Aku setuju denganmu Lisa. Lagi pula kalau mengenai wajah, Sehun tak kalah imut dengan Luhan sunbae." Ujar Hyeoyon membantu argumen Lisa.
"Tapi Sehun lebih terlihat manly, ia juga lebih tinggi. Sifatnya termasuk pria yang dingin dan dia juga sangat sexy, apalagi saat ngedance. Tatapan datarnya dan gerakanya, akhhhhh... bisa membuatku meleleh." Sangkal Sooyoung, ikut memberikan pendapat.
"Daripada pusing, lebih baik kita tanya saja langsung pada orangnya. Tuh ada orangnya."
"Sehun-ah Come here." Teriak Lisa pada Sehun yang berjalan tak jauh dari tempat duduknya.
"HEEEEEEEEEEEEEEE?!"
.
.
.
Bersambung...
