Kuroko No Basuke milik Fujimaki-sensei #SUMIMASEEENNN!

Story plot ya milik saya #digebuk

Enjoy reading!~ /( 0w0)/

Title: Balada Saudara Tiri
Category: Anime/Manga » Kuroko no Basuke/黒子のバスケ
Author: D.N.
Language: Indonesian
Rating/Rated: K+ (T untuk kedepannya)
Pairing: Nijimura x Fem!Kagami, Kisedai!Brothers + their step-sisters (pairing lain menyusul)
Genre: Family, Humor garing, Friendship, Romance, sedikit OOC dll; terserah reader maunya apa.


[Reader's POV]

"APA!? MAMA MAU MENIKAH LAGI?!" Teriak kami bertiga dengan nada kaget dan serempak didepan perempuan paruh baya berambut merah gradasi hitam yang memberitahukan kami akan kabar ini. Setelah kematian Papa lima tahun yang lalu, sebenarnya Mama tidak bisa melupakan Papa—tapi sekitar beberapa bulan lalu, Mama sering menelpon dengan seseorang dan pergi keluar sekitaran pas weekend (padahal biasanya dia tidak biasa keluar di hari libur). Mungkin saja Mama telah menemukan orang baru untuknya—tunggu dulu, kalau begitu…

"Iya, Mama mau menikah lagi. Kalian tidak apa-apa 'kan?" ujar mama kami dengan nada sedikit khawatir; Kagami Taira. Dan kami hanya bisa melongo dengan tak elitnya.

.


Nama lengkap: Kagami Taira.
Nama panggilan: Mama, Bu Kagami, Kagamin, Taira-chan, Taira.
Umur: 40 tahun.
Status: Mau menikah lagi. Cerai mati.
Tingkat kepintaran: normal
Pekerjaan: Pemilik salah satu
Online Shop yang terkenal (dan selalu laris manis).
Keterangan: Ibu dari tiga bersaudara, pintar masak, suka makan banyak tapi tidak gemuk-gemuk, makanan kesukaannya
hamburger porsi jumbo, sifatnya manis tapi agak polos, mantan pemain basket putri waktu SMA.
Ciri-ciri: tinggi semampai sekitar 170 cm, rambut sebahu warna merah gradasi hitam diujungnya—sering dibuat kuncir kuda, kulit kuning langsat, warna mata merah, pakai cincin pernikahan yang dijadikan liontin.


.

Oh ya, kami lupa memperkenalkan diri! Perkenalkan, kami tiga bersaudara–alias, Trio Kagami!~

Terdiri dari kakakku—Kagami Navira; lalu aku—Kagami (Name), dan adikku yang bernama Kagami Ichiira.

Kami adalah putri dari Kagami Taira, yaitu Mama kami yang tercinta—dan barusan berkata akan menikah lagi dengan pengusaha yang kaya raya dan kami bahkan belum tahu bagaimana wujudnya (?).

Oke, kembali ke topik pembicaraan yang tadi.

"Lalu, kalau Mama menikah lagi, nasib kita bagaimana?" tanya kakakku, Navira-Neechan. Sepertinya dia sedikit protes. Lihat saja, mulutnya mengerucut sampai lima senti.

.


Nama lengkap: Kagami Navira
Nama panggilan: Navira, Navira-
Neechan, Kakak, Navi, Navi-chin, Naviracchi, Navira-chan, Navira-san
Umur: 18 tahun
Status:
Single; lagi pedekate dengan seorang senior waktu SMA yang kuliah juga di universitasnya.
Tingkat kepintaran: normal—
kelewat polos
Pekerjaan: mulai masuk kuliah semester pertama; jurusan Sastra Bahasa Inggris
Keterangan: anak sulung dari tiga bersaudara, suka sama binatang, mulai naik pangkat dari
newbie fujoshi jadi expert fujoshi, makanan kesukaannya coklat, sifatnya periang dan gampang marah serta orangnya kepo-an, bisa jadi polos tapi bisa jadi nista juga, paling urakan diantara ketiga saudarinya.
Ciri-ciri: tinggi badan 163 cm, rambut
wavy hitam kemerahan, dikuncir kuda atau dibando, warna mata hitam, kulit kuning langsat.


.

"Oh ya, Mama sampai lupa. Tenang saja nanti, kita akan tinggal bersama keluarga baru kita." kata Mama kami dengan nada menenangkan diri anak sulungnya, sedangkan kami kaget setengah hidup(?) sampai kami dilarikan ke rumah sakit terdekat.

The End.

Tidak kok, bercanda doang.

"Jadi, maksud Mama.. kita pindah ke rumah mereka, begitu? Bagaimana dengan sekolah kami?" tanyaku.

.


Nama lengkap: Kagami (Name)
Nama panggilan: (Name), (Name)-
Neechan, (Name)-chin,(Name)cchi, (Name)-chan, (Name)-san
Umur: 16 tahun
Status:
Single
Tingkat kepintaran: normal-normal saja
Pekerjaan: SMA Teikou, naik ke kelas 2
Keterangan: Anak tengah dari tiga bersaudara, suka memasak, makanan kesukaannya (makanan favorit), sifatnya netral dan sebagai penengah untuk melerai pertengkaran, paling bisa diajak curhat diantara ketiga saudarinya, selalu bisa menyeimbangkan keadaan kakak dan adiknya yang
normal.
Ciri-ciri: tinggi badan (1**) cm, rambut (warna rambut), warna mata (warna), kulit kuning langsat.


.

"Mama tidak bilang-bilang, harusnya beritahu kami dari kemarin-kemarin! Memangnya kita pindahnya kapan?" tanya adikku—Ichiira.

.


Nama lengkap: Kagami Ichiira
Nama panggilan: Ichiira, Ichiira-
immouto, Adek, Ichii, I-chin, Ichiiracchi, Ichiira-chan, Ichiira-san
Umur: 15 tahun
Status:
Single
Tingkat kepintaran: normal—sedikit pintar
Pekerjaan: SMP Teikou, naik ke kelas 3
Keterangan: anak bungsu dari tiga bersaudara, suka sama novel
genre apa saja yang penting seru, makanan kesukaannya Chicken Steak, sifatnya diam-diam menghanyutkan, paling pendiam diantara ketiga saudarinya, mulai sedikit tertular virus dari kakak tertuanya.
Ciri-ciri: tinggi badan 160 cm, rambut lurus hitam legam, kadang rambutnya dikuncir, dikepang, maupun diurai, warna mata hitam, kulit kuning langsat, sedikit
chubby.


.

Lalu, lagi-lagi Mama kami hanya tersenyum dengan polosnya sambil melihat kearah kami. "Tetap bisa bersekolah, karena ternyata rumahnya dekat dengan sekolah kalian. Benar-benar kabar gembira 'kan?" Sedangkan, kami shocku dakara(?) dan hanya bisa pasrah dan berdo'a pada Tuhan Yang Maha Esa.

Semoga kami tidak hidup seperti Cinderella.

.

Skip

.


[Third POV]

"Nah, anak-anak. Kita sudah sampai." Ujar Taira.

Navira mengangakan mulut dengan tak elitnya.

(Name) langsung terperangah.

Dan Ichiira hanya bisa melototkan kedua matanya tanpa kata.

Jadi, disinilah mereka berempat berdiri. Didepan rumah yang sangat besar dan megah bak istana dalam cerita dongeng—yang sangat berbeda dengan rumah mereka terdahulu yang sederhana sekali.

Tak lama kemudian, gerbang besar yang ada didepan mereka terbuka setelah Taira menelpon calon 'suami' barunya dan mengatakan bahwa mereka sudah tiba di depan rumah coretistanacoret nya.

Lalu, mereka berempat pun masuk sambil berjalan menyusuri taman depannya yang luasnya naujubilah luas pake banget, jalan saja mereka sampai hampir gempor. Akhirnya, setelah menyeberangi laut Merah, gurun pasir dan samudra Atlantik(?) mereka akhirnya sampai di depan pintu masuk yang sudah menganga lebar dengan deretan pelayan yang berbaris rapi menyambut mereka berempat, dan menawarkan untuk membawa barang-barang mereka—yang langsung mereka sambut dengan senang hati.

"Taira, akhirnya kau datang juga!" seru seorang laki-laki berambut hitam legam yang tinggi seperti tower menyapa Mama dari trio Kagami tersebut dengan nada SKSD.

"Ah, Shuuzou-kun! Maaf datang mendadak." Taira memberikan senyuman manisnya pada pria paruh baya tersebut.

"Ini anak-anakmu ya?" tanya orang tak dikenal tersebut (menurut mereka bertiga) sambil berjalan menuju kearahnya.

"Iya, ini anak-anakku. Ayo, beri salam pada calon 'ayah' baru kalian, namanya Nijimura Shuuzou." jawab Taira sambil menyuruh anak-anaknya memberi salam pada orang tersebut.

"Salam kenal, Nijimura-san. Mohon bantuannya. " ucap kami bertiga berbarengan sambil memberi hormat.

"Ah, tidak usah begitu. Panggil saja aku Ayah, aku juga 'kan akan segera menjadi ayah kalian yang baru." ujarnya dengan santai.

.


Nama lengkap: Nijimura Shuuzou.
Nama panggilan: Ayah, Pak Nijimura, Niji-Niji, Shuuzou-
kun, Shuuzou.
Umur: 45 tahun.
Status: Mau menikah lagi. Cerai mati.
Tingkat kepintaran: diatas rata-rata.
Pekerjaan: Pemilik salah satu perusahaan paling berpengaruh di Jepang—Niji Corp. yang terkenal (dan selalu sukses).
Keterangan: Ayah dari enam bersaudara, pintar mengatur uang dan bisnis, makanan kesukaannya
onigiri, sifatnya baik tapi bisa juga jadi sadis dan bengis, mantan kapten basket putra waktu SMP.
Ciri-ciri: tinggi sekitar 190 (mungkin) cm, rambut warna hitam, kulit putih, warna mata hitam bak
onyx.


.

Tiga bersaudari itu pun hanya bisa mengangguk saja. Tapi dalam pikiran mereka…

Orang ini… Aku tidak boleh gegabah untuk menyangka yang buruk tentangnya. Aku tidak ingin Mama salah pilih; pikir Navira sambil melihat Shuuzou yang tersenyum sumringah.

Sepertinya orang ini baik juga; pikir (Name) dengan polosnya.

Pasti diguna-guna olehnya, atau Mama memang memilih orang yang beruang; pikir Ichiira dengan tenang.

Pikiran ketiganya tidak waras sama sekali.

Lalu, dipimpin oleh Nijimura-san, mereka berjalan menuju ke ruang tengah dimana mereka melihat ada 6 kepala berambut pelangi sedang duduk bersama di sofa besar. Ada yang makan, ada yang bawa gunting, ada yang baca novel, ada yang bawa barang aneh, dan ada yang sedang ribut berdua.

Namun, suasana yang semula gaduh—gegara Nijimura-san berdeham keras ketika melihat anak-anaknya tidak melihat mereka—suasana langsung berubah menjadi sunyi senyap layaknya kuburan(?). Mereka berlima berjalan memasuki ruang tersebut dan berhenti di tengah-tengah ruangan itu.

"Anak-anak, perkenalkan ini calon 'Mama' baru kalian, Kagami Taira dan anak-anaknya yang kelak akan menjadi saudari kalian." kata Nijimura-san pada yang bersangkutan. Lalu, suasana menjadi lebih hening.

H

E

N

I

N

G

.

.

.

"APAAA / SSU/NANODAYO?!" Teriak 6 orang berambut pelangi tadi dengan tidak kompaknya.


TBC