VocaUtauKuen ni Okeru Gakkou Seikatsu

(A School Life in VocaUtauKuen)


Yeaah...! Fic kedua dari Author keceh is comiing~~~ #ditabok

A School Life in VocaUtauKuen (Vocaloid Utau Gakuen) adalah cerita bertajuk humor, school life, friendship. dari seorang kembar banyak dosa #ditaboklagi, sebut saja Kagamine Rin dan Kagamine Len, dengan beberapa teman yang tak kalah dosanya #ditabok, mereka bersekolah di SMA yang elit bernama Vocaloid Utau Gakuen atau VocaUtauKuen untuk kependekannya, dan... AAH... Masa bodo ama sinopsisnya, langsung aja buat ceritanya (Len: BakAuthor -_-)


My second fanfic about Vocaloid

PRESENT:

A School Life in VocaUtauKuen

Originally made by: lenlenka092

Genre: Humor, School Life, Friendship

Rate: T for safety


DISCLAIMER:

Vocaloid and friends isn't mine, the story made by me

WARNED:

Typos, maybe OOC, be careful... be careful


Summary: Sikembar Kagamine Rin & Len dan temannya, Miku, Gumi, Kaito, SeeU, Piko, Oliver menjalani masa sekolahnya di VocaUtauKuen, sekolah elit tetapi muridnya tidak seelit sekolahnya, bagaimanakah kesan yang akan dihadapinya?


Chapter 1: The new classmate, who is it?

NORMAL POV

Pagi yang cerah... Semua masih terlelap dikasurnya masing-masing, tetapi seperti biasa, rumah yang bertinggal dua manusia kembar selalu ribut...

"WOOOIIII! KAK! LU PASTI YANG MUNDURIN JAMNYA KAN?!", salah satu sikembar dengan rambut dikuncir protes berat sambil memegang jam pisangnya

"Ah gomen... Kagak sengaja keputer sekrupnya", si salah satu sikembar berbando cuma menggaruk kepalanya sambil tersenyum, tentunya senyuman itu membuat marah sang kembar yang dikuncir

"Gomen gomen! Ini sudah 3 kali kejadian! Sudahlah, gak ada gunanya berdebat, aku harus buru-buru!", sang kembar yang dikuncir langsung memakai baju sekolahnya dan memburu keluar

"Woi... Kok Onee-chan ditinggalin!", sang kembar yang berbando ikut memakai baju sekolahnya (tanpa membuka T-Shirt yang ia pakai) dan ikut keluar

Ditengah perjalanan, mereka bertemu sang wanita berambut hijau tosca yang asik berlari, mungkin ia juga buru-buru, tanpa ragu salah satu dari sikembar yang memakai bando memanggilnya

"Heloo Mikuu... How er yu todei?! (Hello Miku... How are you today?!)", panggil si kembar berbando, yang (katanya) namanya adalah Kagamine Rin

"Heloo tu Rin... Ai em fain, how abot yu?! (Hello too Rin... I am fine, how about you?!)", balas wanita berambut hijau tosca yang (merasa) dipanggil dan (isunya) ia bernama Hatsune Miku

"Ai em fain tu, kemon get at skol if yu don't want get lait! (I am fine too, c'mon get at school if you don't want get late)", usul Rin, langsung dijawab anggukan oleh Miku

'Kalau nggak bisa ngomong inggris please jangan dipaksain, rusak telinga gue ntar', batin sang kembar dikuncir yang (rumornya) namanya adalah Kagamine Len

Sesampainya di gerbang sekolah, terdapat seorang wanita yang mereka kenal, berambut hijau cerah dan sedang melahap wortelnya dengan rakus

"Helooo Gumiiiii~... How er yu? (Hello Gumi... How are you?)", sapa Miku dengan lambaian tangan ke wanita (katanya) bernama Gumi Megpoid

"Ai em fain... Let's go at klas, we're abot diskus an importen impormesyen! (I am fine... Let's go at class, we're about discuss an important information!)", ajak Gumi, tentunya yang satu itu bahasa inggrisnya lebih hancur daripada kedua wanita ini

'Impoten atau Importen?', batin Len dengan ekspresi terganggu

"Oh ya Gumi, tentang informasi penting itu, informasi apaan sih?", tanya Rin yang sudah menghentikan aktiftas berbicara dengan inggris gaje itu

"Ada deh", Gumi ber-wink-ria, yang membuat kedua wanita itu makin penasaran

Sesampainya dikelas

"Ah Rin-chan, Miku-chan, dan Len-kun! Mau ngomongin masalah hot topics yang lagi beredar nggak?", tanya wanita dengan rambut hitam panjang menggoda, Mizki

"Maaf, aku nggak tertarik", Len mengangkat tangannya dan menggoyangkan pergelangan tangannya, tetapi telinganya langsung dijewer oleh kakaknya yang tersayang

"Len-chan... Mau kudandani dengan baju maid terbaik?", ancam sang kakak, ya, si kakak atau kita panggil saja Rin selalu mengancam sang adik bila keinginan sang adik berlainan dengan keinginan sang kakaknya

"Iya dehh...", seru Len pasrah, lalu ikut berbicara tentang hot topics yang beredar, entah apalah itu, tetapi Len cuma mendengar

"Ne... Kalian tau nggak? Kita akan kedatangan 'teman' baru looh...", Mizki mulai membuka percakapan

"Teman baru?... Ooh... Apa dia akan datang hari ini?", tanya Rin yang tampaknya tertarik

"Tidak, itu masih lama, 3 hari lagi mungkin", jawab Gumi sambil menaikkan alis dan menaruh jari telunjuk di dagu

"Ara... Apa dia wanita yang cantik atau lelaki yang manis?", tanya Miku bersemangat, tetapi sedikit kecewa mengetahui itu masih 3 hari yang akan datang

"Lebih tepat ke lelaki manis", jawab Mizki sambil ber-wink ria

"Lelaki manis?! Awww... Sepertinya dia akan cocok dengan Leen... Nggak bisa bayangiiin~~", Rin sudah menggila, Len berkata dengan ekspresi kesal

"Maaf, aku ngga mau dicocokin ama laki-laki yang bahkan aku nggak tau rupanya kayak mana"

"Omong-omong masalah murid baru, dia itu adalah orang asli Inggris, kalian terutama Miku, Rin, Gumi, kalian harus siap membetulkan tata cara berbicara bahasa Inggris kalian", seru lelaki berambut biru cerah mendadak sambil memegang satu cup eskrim

"Eh? Orang Inggris?", Rin menatap lelaki itu tak percaya

"Iya! Kemungkinan dia gak bisa berbahasa Jepang, so, bersiap-siaplah", ucap lelaki itu sambil tersenyum

Sensei tersayang bernama Lily-sensei yang bohay #Author_ditendang langsung memasuki kelas padahal bel belum berbunyi, yah, sudah menjadi kebiasaan bagi murid kelas XI F ini, sang wali kelas bernama Lily -sensei selalu mempercepat jam masuknya, tetapi untuk apa author bahas? #ditendanglagi

Skip, at canteen

Mereka (Len, Kaito, Gumi, Rin, dan Miku) asik memakan pesanan mereka dikantin, tiba-tiba datang seorang wanita cantik berkulit sedikit kecoklatan membawa sepotong strawberry shortcake sambil bernyanyi

"A mu geot do mo reu neun ba bo deui... Oh no oh no oh no... Ga jja ra sil ta ha neun sa go deul... Oh no oh no oh no"

Len dan yang lain langsung memandang wanita itu dengan ekspresi terganggu, Miku langsung berkata

"Oh plis SeeU-chan, lu bisa berhenti nyanyi lagu itu saat memasuki kantin? Telinga gue kerasa bosen dengernya"

"Wakatta, besok aku akan bernyanyi lagu lain!", seru wanita bernama SeeU sambil tersenyum

"Yaoloh, maksud gue lu harus berhenti nyanyi saat memasuki kantin, kalau lu di WC sekolah, terserah lu mau nyanyi ampe 10 album atau dianggap gila oleh orang setempat gue ga mikir", Miku sedikit mendesah kesal

SeeU terdiam sebentar, lalu bergegas menduduki kursi sebelah Rin yang masih kosong, lalu melahap strawberry shortcake-nya tanpa jeda

"Ano... SeeU-chan... Apa yang lu pikirin tentang lelaki yang akan datang 3 hari lagi ini?", tanya Rin kepada SeeU dengan niat membuka percakapan

SeeU menaruh sendoknya dipiringnya, menelan strawberry shortcake miliknya yang masih tinggal dimulut, memandang Rin, lalu berkata kalem

"Apa ada murid transferan yang akan datang?"

Suasana hening sesaat, burung berhenti bernyanyi, kecoak berhenti merayap, laba-laba menghentikan aktifitasnya membuat jaring, kucing berhenti melakukan aktifitas kawinnya, dan pinguin berhenti berenang... dan (Len: Cukup... cukup...)

"Demi Kami-sama yang agung, sumfeh, gue heran liat lu SeeU-chan... Kenape lu 'pintar' amat sih?", seru Kaito bangkit dari keheningan

"Hahaha... Arigatou Kaito-san...", SeeU tersenyum tanpa dosa sambil menggaruk kepalanya –yang-tidak-gatal-itu-

"Dilihat dari manapun itu bukan pujian...", Len ikut bangkit dari keheningan sambil sweatdrop

"Ah... Mou! Gak ada waktu buat ngobrol, 5 menit lagi bel istirahat berakhir berbunyi!", Gumi yang sedari tadi diam langsung berbicara sambil melirik jam tangannya

"Ah ya!", Rin langsung melahap anjing panasnya, atau biasa disebut hotdog

Yang lain juga langsung memakan makanannya masing-masing tanpa jeda, tanpa mengambil nafas, dan mati (Len: ...)

Oke tadi salah, abaikan yang diatas... Remakeh~

Yang lain juga langsung memakan makanannya masing-masing tanpa jeda, tanpa mengambil nafas sejenak, dan akhirnya mereka dapat menghabiskannya dan buru-buru mengambil nafas panjang daripada mereka mati

Setelah membayar dengan uang yang pas-pasan, mereka berjalan untuk kekelas, ditengah perjalanan mereka berpapasan dengan lelaki berambut perak bermata hijau biru dengan muka sayu

"Ola Piko, kenapa ntu muka kayak abis diasingkan seabad tanpa dikasi makan?!", sapa (?) Len antusias kepada lelaki yang bernama Piko itu

"Yah,... Gak apa... Gue kelupaan bawa duit dirumah...", balas Piko dengan ekspresi Puppy eyes –yang-abis-kecebur-kolam-buaya-

"Makanyaa... Dari rumah bawa duit kek, lu mah udah pikun sebelum waktunya!", seru Len mengeluarkan wink-nya dan mengabaikan ekspresi Piko yang 'bagus' itu

'Gue bakar persediaan pisang lu entar peot lu!', batin Piko serasa kesal, tetapi terpaksa ia mengikuti gerombolan itu meski sang perut masih asik berkaraoke dengan ria dan merdu

Skip! 3 hari kemudian

Para murid wanita sibuk membicarakan tentang lelaki yang akan memasuki kelasnya pagi ini, sedangkan para murid lelaki cuma mendengus ikut-ikut membayangkan lelaki itu

"Kalau dia ngerebut cewek gue, gue akan giling dia di penggilingan daging", seru lelaki A

"Kalau dia sampe ngalahin kegantengan gue, gue ga akan segan nyeburin dia di kolam piranha dekat sekolah", seru lelaki B

Ya, begitu keadaan para lelaki, bagaimana dengan para cewek?

"Wah, ga bisa bayangin keimutannya gimana! Jangan-jangan dia akan ngalahin ke-shota-an sang Len Kagamine", ujar wanita A

Lelaki yang merasa namanya disebut cuma mendengus

"Tapi kalau dia kagak imut gimana?", seru wanita B sedikit memasang wajah kecewa

"Gue udah siapin kamera buat moto dia saat perkenalan!", seru wanita C antusias

"Alah lu ga greget man, gue nanti akan rekem suaranya!", seru wanita D sedikit meledek wanita C

Oke, cukup, author kekurangan ide buat nulis dialognya lagi...

Tanpa terasa, sang sensei yang kecepatan kembali masuk, tetapi sekarang sedikit spesial karena seorang lelaki yang sedikit pendek ikut masuk

Oke, kelas kembali heboh, mari kita simak kehebohan dari kelompok wanita

"WAAAH! IMUTTTTT!"

"KAWAII!"

"KALAU DIA BONEKA, GUE GILAS DIA PAKE ROAD ROLLER!"

"Anu, kakak terlalu berisik", bisik seorang yang bukan wanita sambil menarik bagian bawah baju kakaknya (Gak Author jelesin siapa dia pasti kalian udah tau)

"KALAU DIA ADIK GUE, GUE GA AKAN BIARIN DIA TIDUR! GUE AKAN PELUK DIAAAA!"

"MOEEEEEEEEEE!"

Sontak kelas XI F layaknya mendapat bintang baru, beberapa blitz dari kamera-kamera yang entah gimana cara sang murid membawanya berdatangan, Lily-sensei langsung sweatdrop

"Tenang dulu... By the way, now please introduce yourself before this class going to broken (Omong-omong, tolong perkenalkan dirimu sebelum kelas ini hancur –oleh-teriakan-wanita-)"

"Yes miss Lily, ehem... Attention please... My name is Oliver, nice to meet you (Ya bu Lily, ehem... Perhatian... Namaku Oliver, salam kenal)", salam lelaki itu sambil membungkukkan badannya

Dan

Kelas XI F ribut kembali

"IEEEEEEEEEEEE! IMUUUUUUUUUUUTTTTTTT!"

"ANDAI GUE REKEM SUARANYAAAAAAAA!"

"AIHSFUIESGIWAUDNOIWEYNUA!"

"ANIGQUIGEIUOIAIGDHJDI!"

"CEMPRENG TAPI LUCUUUUUUU!"

"Anu... Kakak, berisik sekali dikau"

"EMEJIIIIIING!"

Sang Lily-sensei facepalm ditempat, lalu berkata simpel kepada Oliver

"Now please have seat beside Rin, who have blonde hair (Sekarang tolong duduk di sebelah Rin, wanita berambut pirang)"

Oliver berjalan... berjalan... berjalan... mendekati Akita Neru, wanita berambut kuncir sebelah (?)

"Miss Lily, this is had one who sitting here... I must sit where? (Bu Lily, ini sudah ada orang yang duduk disini, aku harus duduk di bagian mana?)", Oliver bertanya kepada Lily-sensei sambil menunjuk bangku si Akita Neru, Neru cuma sweatdrop

"Anu... Oliver... That's not Rin's... (Oliver... Itu bukan tempatnya Rin)"

"Who is Rin? (Siapa itu Rin?)", tanya Oliver kembali

"Mou!", Lily-sensei tampak kesal, lalu menarik Oliver menuju ketempat Rin, sebelah kiri bangku Rin masih kosong, karena Len duduk dibelakangnya

"This is Rin's! Now sit beside her and don't be idiot again! (Ini tempat duduk Rin! Sekarang duduk disampingnya dan jangan jadi bodoh lagi!)", seru Lily-sensei, Oliver mengangguk lalu duduk di samping Rin

Pelajaran kembali dilanjutkan, Rin perlahan memandang Oliver yang sibuk mendengarkan, memandang, memandang, memandang, nosebleeding, memandang kembali, Len cuma diam ditempatnya

'Ini kakak udah kerasukan hantu Oliver apa?', batin Len sambil sweatdrop

'Dia kan ga ganteng... masih gantengan gue!', batin Kaito kepedean

'Seimut-imutnya dia... Gue malah penasaran ama apa yang dimata kirinya', batin Piko teliti

Skip, when the recess bell rang (?)

Ya, seperti readers duga (Readers: Gue menduga apaan?), kursi dimana Oliver duduk ramai, yah, biasa, bila ada murid baru pasti akan dikerumunin, kayak semut ama gula

Rin, Len, Piko, Kaito, Gumi, Miku, dan SeeU (yang baru bangkit dari tidurnya) memandang ke arah Oliver

"Itu siapa sih?", tanya SeeU tanpa ragu

"Hewan", jawab Gumi setengah melirik

"Hewan bisa sekolah?", SeeU malah meluruskan ucapan Gumi yang dibalas sweatdrop oleh Rin, Len dan yang lain

"Ya bisa!", jawab Gumi sedikit emosi

Oh ya, di fic ini, SeeU jadi sedikit baka, kalau Len sedikit careless, Kaito, ya, sedikit baka sedikit kepedean

Mendadak Oliver meninggalkan bangkunya, diikuti oleh beberapa fans dadakan wanita, kecuali Rin, Miku, dan Gumi yang masih stay

"Sepertinya kepopularitasan gue akan menurun gara-gara cowok menyebalkan itu", seru Kaito emosi

"Kepopularitasan apaan? Lu dari awal masuk sekolah kan gak populer", ejek Miku

"Males gue bertengger disini kayak burung lepas, mendingan ke kantin aja dah", seru Piko langsung cabut

"Sep dah", diikuti oleh Len dan yang lainnya

At canteen

"Negai o... kometee... Jibun o... Shinjitene... nandemo dekiru kara...", SeeU kembali bernyanyi saat memasuki kantin, tetapi langsung dibekep oleh Miku

"Yu ken sailen? (You can silent?)", serunya

"Uph... Uph... H... Ha... I~", balas SeeU sambil berusaha mati-matian melepaskan bekepan Miku

'Miku diem-diem sadis juga...', batin Len dan Kaito, kalau Piko sudah memesan makanannya duluan bersama Rin dan Gumi

Setelah Miku selesai membekep SeeU, diapun langsung memasuki kantin dan memesan, diikuti kedua orang yang ketinggalan

Sehabis memesan, mereka langsung melahap habis, tanpa sepengetahuan, disamping kursinya terdapat Oliver yang masih dikerumuni

"Eh, itu ada Oliver", tunjuk Gumi ke arah bangku sebelah

"Iya, ada Oliver!", balas Miku yang menoleh

"Oliver?", Rin ikut menoleh

"Oh, namanya Oliver ya?", seru SeeU tanpa menoleh

"Masih dikerumunin...", ucap Piko sambil mengunyah makanannya

"Stress nggak ya?", tanya Len yang menyeruput banana milkshake-nya

"Nggak tau dah... Mungkin enak...", seru Kaito yang mulai membayangkan yang tidak-tidak

Sementara para wanita minus SeeU masih menoleh ke arah Oliver, para lelaki meninggalkan kursinya dan langsung membayar makanannya

"Woi mbak, mau sampe kapan mandangin ntu cowok?", teriak Kaito menyadarkan para wanita, sementara SeeU kembali bernyanyi

"Aitai yo dakitai yo yureugoku doko ni iru? Jitsuen ga hajimaru ka? Boku no okasareta soba... Utatte to kare wa iu, kimi ja nai, utaenai..."

Ketiga lelaki langsung memandang SeeU dengan sweatdrop, batin mereka berkata sama, yaitu

'Kayaknya gue harus nyiapin panggung konser kepada manusia yang kebelet nyanyi ini'

...

Miku, Rin, dan Gumi kembali setelah sadar dari hipnotis Oliver (yang menyebalkan), Miku langsung berkata dengan ekspresi riang

"Gue nggak sabar bicara empat mata padanya!"

"Apa sih terkenalnya Oliver? Dia cuma manis, itu saja, kan?", seru Kaito kesal

"Ara... Kaito, lu cemburu ya?", sindir Rin, Kaito langsung nge-blush tanpa alasan yang jelas

"Ng... Nggak! Gue ga mungkin cemburu ama manusia gajelas yang satu itu!", bentak Kaito

"Hufh... Gue bosan disini", seru SeeU sambil memainkan telinga kucingnya

"Sama", Len setuju

"Pada bahas Oliver semua", lanjut Piko

"Apa sih terkenalnya dia?", sambung Len

"Nggak tau", seru Piko sambil menaikkan pundak

"Oliver itu manis!", ujar Rin sedikit marah

"Kalau manis kenapa? Mau dinikahin?", ujar Len ikut-ikut marah

"Eh?", Rin langsung salah tingkah

"Oke udah... Entar terlambat masuk, abis ini pelajaran Luki-sensei kan?", Gumi menenangkan mereka

"Em... Ya", seru mereka semua mengiyakan ucapan Gumi

Skip time, when school end

"Aaaahh... Segarnya udara ini...", Gumi menaikkan tangannya dan mengambil beberapa udara segar

"Sedikit mendung", Len memandang keatas

"Ya...", Rin ikut memandang keatas

...

Tiba-tiba Oliver melewati mereka, mereka langsung cengo, tetapi Gumi memberanikan diri memanggilnya

"A... Anu... O... Olivee...r"

Makhluk yang merasa dipanggil langsung menoleh

"What?", tanyanya

"A... anu... M... Mai ai be yur best fren? Em... If yu don't mind... Jast be fren... (May I be your best friend? If you don't mind... Just be friend)", seru Gumi tanpa ragu, mereka minus Gumi dan Oliver cuma cengo merasa 'Manusia yang satu ini kepedean sekali'

"Lu ngomong apaan sih?", Oliver memasang muka bingung sambil mengacak pinggang, mereka makin ultimatum cengo, menyangka sebelumnya bahwa Oliver cuma bisa berbicara Inggris

"Bisa ngomong selain inggris?", tanya Piko

"Ya bisalah", jawab Oliver santai, mereka langsung membatu

"Ja... jadi... Yang perkenalan itu?...", tanya Rin setengah gugup, Gumi cuma langsung salah tingkah karena malu

"Ah... Itu ya... Em... Itu memang gue ngomong pake bahasa Inggris... Tetapi semua jadi nganggep gue cuma bisa ngomong bahasa Inggris... Jadi..."

"Cukup,... Gue mendadak pusing", ucap Gumi

"Ahaha... Gomen... Tapi nggak apa, bahasa Inggris lu udah bagus... Cuma cara bicaranya perlu dibetulin", nilai Oliver, mata Gumi langsung nge-bling-bling

"Ano... Mata kiri lu kenapa?", tanya Piko sambil menunjuk mata kiri Oliver yang diperban

"Ini? Nggak apa-apa kok", Oliver memegangi mata kirinya dan tersenyum, entah kenapa bulu kuduk mereka langsung berdiri

'Gue ngerasa ada yang buruk', batin mereka minus Oliver

"Oke dah, gue pulang dulu yaaa", Oliver langsung ingin pergi, tapi ditahan oleh teriakan Len

"Nggak niat pulang bareng?", ajak Len

Oliver memandang

"Boleh?"

"Kalau ga boleh ga bakal gue ajak lu!", Len sweatdrop seketika

"Em... Okelah!"

Mereka pun langsung berjalan pulang, menambah teman baru (yang menyebalkan)...


*To-Be-Continued*


Author: Maap dikit gaje, tenang aja di chapter berikutnya author berusaha untuk ga ngajein lagi deh :v

Len: Muncul lagi fic dari author gaje...

Author: Ape lu bilang?

Len: ... Cu... cuaca bagus ya... #tremble

Author: Mendung kok

Rin: Yah, di fic ini gue malah sodaraan ama Len... Gak seru ah!

Author: Emang nape? Gue berusaha membuat fic yang kagak ada unsur roman-nya

Rin: Hufh...

Miku: Yey gue temenan ama Oliver!~

Kaito: ...

Piko: Gue nanti mau mencari tahu apa yang ada dimata kirinya! *berkobar

Author: Mending gak usah daripada lu nanti malah ditemukan lagi melayang-layang dipohon *geleng-geleng kepala dikit

Len: Oke, jadi perkenalan karakternya...

Author: Sekarang! Buat di akhir chapter biar greget!


~Perkenalan~Tokoh~


LEN KAGAMINE

Name: Kagamine Len (Len: Cuma dibalik -_-)

Age: 16 (Karena di cerita ini dia anak SMA)

Personality: Little careless, friendly, kind (Author: Mau banggain diri sendiri atau nulis personality lu sih?)

Hobby: Memandangi orang makan pisang lalu ambil pisangnya... Khukhukhu (Author: *sweatdrop)

Motto: Ambillah satu pisang dari orang daripada kau tak mendapatkan pisang itu sama sekali


RIN KAGAMINE

Name: Kagamine Rin

Age: 16

Personality: Cheerful, active

Hobby: Jailin si Len :D

Motto: Bila kamu punya adik, jaililah dia sebelum dia menjahilimu (?)


MIKU HATSUNE

Name: Hatsune Miku

Age: 16

Personality: Cheerful, kind, silly

Hobby: Makan negi segunung

Motto: Motto? Cari di mbah Google aja :)


GUMI MEGPOID

Name: Megpoid Gumi

Age: 16

Personality: Kind, udah...

Hobby: Kalau gak ada wortel rebus, wortel goreng jadi (?) (Author: Hobby apaan ini?)

Motto: Jadilah anak yang berbakti kepada orang tua :) (Author: *speechless*)


KAITO SHION

Name: Shion Kaito

Age: 16 (Author: Pokok'e umur sama semua!)

Personality: Gak tau! Baca aja dah perchapter entar tau sendiri personality gue apa!

Hobby: Manjat pohon eskrim (?)

Motto: Eskrim itu menyejukkan! (?)


PIKO UTATANE

Name: Utatane Piko

Age: 16

Personality: Aku anak baik-baik kok :)

Hobby: Main internet ampe setahun (Author: *pokaafeisu*)

Motto: Tertawa itu sehat! (Author: Gak nyambung baka!)


SEEU KIM (Author: Looks weird... Mau nyamain ama yang lain :v)

Name: Kim SeeU

Age: 16

Personality: Baka! (Author: Terlalu jujur...)

Hobby: Tidur, nyanyi, tidur, nyanyi, tidur, nyanyi, and to be continued (Author: *Nyodor kapak*)

Motto: I will never say never, I'll fight forever, even you knock me down... (Author: ...Pernah kelilip kapak kah mbak?)


OLIVER

Name: Oliver

Age: 16

Personality: Em... Tanyain Author-sama deh :D (Author: Kenapa malah gue?)

Hobby: Ngeliatin burung kesayangan (Author: Think Positive~~~)

Motto: Motto? Motto? MOTTO? Motto lu bilang?... Gak tau! (Author: *gubrak*)


Oke udah deh perkenalan gajenya, malah ntar makin gaje ni awal chapter... Gini-gini Author masih pemula.. Teheeh...!


Before closing this chapter, let me say this to you... :

Don't forget for review and DON'T BLAME please

Thanks for continuing your support :)

Story made by:

lenlenka_092