Gintama Belong To Sorachi Hideaki

Kenapa? Kenapa kau memilih menyelamatkan kami? Bukankah kau adalah orang yang paling ingin menyelamatkannya?

Kenapa? Aku ingin tahu alasannya. Tak terhitung berapa kali aku bertanya padamu. Tapi kau hanya diam membisu. Seolah kau tidak ingin membagi penderitaanmu padaku. Kenapa? Kau merahasiakan segalanya. Menjadi orang terkuat yang pernah kukenal. Bukan hanya karena kehebatanmu dalam mengayunkan katana, tapi juga ketegaranmu. Kenapa? Kau tidak bisa mengatakannya bukan? Apa aku orang asing di matamu? Apa kau tidak percaya padaku? Apa kau menolak mengerti akan diriku?

"Gintoki, kau akan kehilangan segalanya lagi.."

"aku tidak kehilangan apapun...ini hanyalah hal yang harus kulindungi sekarang.."

Apa yang kau coba lindungi? Bukankah kita sudah berjanji? Kenapa? Kau mengingkari janji kita. Kau lebih memilih diriku dari pada dirinya? Kenapa? Tolong katakan padaku!

"hal terakhir yang mata kiri ini lihat...adalah wajahmu..wajah sedihmu...air matamu.."

Kenapa kau tidak membalaskan dendamnya? Kenapa kau hanya diam saja? Seharusnya kita tidak bertahan hidup. Kenapa kau datang untuk menyelamatkanku? Kenapa kau tidak menyelamatkannya? Bukankah kau adalah orang yang sangat ingin menyelamatkannya lebih dari siapa pun? Bukankah kau sudah berjanji padaku? Kenapa? Kenapa? KENAPA?! KENAPA KAU MEMILIHKU?!

"sampai kau jatuh, sampai kau berhenti, aku akan tetap berdiri.."

Kenapa kau terus berjuang? Apa kau tidak mau membalaskan dendamnya? Semuanya akan lebih mudah jika kau mengangkat katanamu. Tapi kenapa? Beri aku petunjuk.

"karena aku tahu apa yang dia pegang dengan teguh. Aku lebih memilih melindungi hal itu dari pada melindungi apa yang kau pegang teguh.."

Saat aku diserang olehnya, dengan cepat kau segera menyerang kaki tangan yatagarasu itu. Kau menyerang dengan membabi buta. Kau meluapkan segala kekesalanmu seolah kau telah kehilangan orang yang paling kau cinta. Kenapa kau melakukan itu untukku?

"aku akan melindunginya, teman kami, Takasugi Shinsuke!"

Setelah itu, kita berpisah. Tanpa tau siapa pemenangnya. Tapi kenapa? Aku ingin bertanya padamu. Apa kau pergi ke planet itu, untuk menolongku? Apa kau pergi ke planet itu, untuk melindungiku?

"bagaimana rasanya, membiarkan orang yang baru bangun untuk bertarung?"

"bagaimana rasanya, menggantungkan hidupmu pada orang lain?"

""sangat menyedihkan.""

Sekarang aku mengerti. Bukan kau yang seharusnya disalahkan. Bukan kau yang tidak mengerti. Bukan kau, bukan kau, dan bukan kau. Tapi kau rela menanggung segalanya. Seolah kau yang bersalah, kau yang tidak mengerti, kau yang tidak perduli. Padahal, kenyataannya adalah aku yang menolak untuk mengerti. Aku yang menolak kenyataan. Aku yang benci akan sikap tegarmu. Aku yang iri akan kekuatanmu. Aku yang ingin kau selalu disisiku. Aku yang egois. Aku yang tidak bisa jika tanpamu.

"dengar bocah, jangan biarkan kepala orang ini terpenggal!"

Kali ini, aku ingin kau kembali. Aku ingin melindungimu. Aku ingin mengerti. Aku ingin memahami. Aku ingin percaya. Aku ingin yakin, bahwa kita akan berkumpul bersama lagi. Masa masa itu akan kembali. Aku percaya akan hal itu.

RnR please!