SAEM

Cast : Kim Joonmyun

Zhang Yixing (GS)

Other Cast : Oh Sehun

Park Chanyeol

Kim Jongdae

Kim Minseok (GS)

Byun Baekhyun (GS)

Do Kyungsoo (GS)

Lu Han (GS)

Hye Mi (OC)

Genre : School-life, Romance, Drama, dll.(?)

Rate : T

.

TYPO ADALAH SEBAGIAN DARI SENI(?)

.

DON'T LIKE DON'T READ

.

HAPPY READING~~

.

.

.

Di ramainya kota Seoul terdapat sebuah sekolah yang sangat terkenal, karena semua murid di sana merupakan anak dari seseorang yang terpandang di Seoul dan jangan tanyakan mereka pasti sangat pintar. Di depan terpampang dengan jelas papan bertuliskan "SM High School".

Di halaman depan sekolah, seorang yeoja keluar dari mobil mewah dengan seorang ahjussi berpakaian rapi dan memakai kacamata hitam yang membukakan pintu mobil untuknya.

Setelah yeoja itu berjalan memasuki sekolah, ahjussi itu membungkuk dan menjalankan mobilnya pergi. Yeoja itu terlihat menghembuskan nafas berat melihat pemandangan di sekelilingnya.

Terdapat banyak orang memandangnya kagum, bahkan ada yang sampai hidungnya mengeluarkan cairan merah(?). Siapa yang tidak memandangnya? Hanya orang bodoh yang tidak memandangnya karena ada seorang bidadari berjalan di depannya.

Dan siapa yang tidak kagum? Seorang gadis yang sangat sempurna -walaupun tidak ada yang sempurna di dunia ini- perhatikan! Kulitnya seputih susu, pasti kulitnya sangat halus. Rambut hitam panjang yang tergerai nan indah tertiup angin nakal. Ahh jangan lupakan, dimple nya yang manis di pipi kanannya.

Matanya dengan ukuran yang pas tidak bulat juga tidak sipit -walaupun seperti orang mengantuk dan saat tertawa matanya akan membentuk bulan sabit- dan juga bulu mata yang lentik. Hidungnya yang bangir dan juga mulutnya yang merah merekah, membuat semua orang ingin mencicipinya.

Juga dia adalah salah satu anak dari seseorang pengusaha yang terkaya di China -walaupun sekarang dia bersekolah di Korea Selatan- tambah satu point yang sangat penting, dia tidak memiliki seorang namjachingu. Siapa yang tidak menginginkannya?

Dia belum memiliki namjachingu karena dia belum tertarik dengan itu, katanya. Lebih baik sendiri, hidup sendiri saja sudah menyenangkan untuk apa memiliki seseorang di sampingnya dan JIKA itu malah membuatnya tambah pusing. Kira kira itulah pikirannya.

"Ohh Lay-ssi .."

"Lay-ssi kau sangat cantik ."

"Lay-ssi jadilah pacarku .."

"Lay-ssi..."

Yapp! Namanya adalah Lay -nama aslinya Zhang Yixing. Dan tadi adalah nama hitsnya dari namja pengagumnya. Apakah itu berlebihan? Sangat menurutnya. Tapi tidak untuk mereka.

Yeoja bermarga Zhang itu hanya tersenyum menanggapi fans fansnya itu. Hanya untuk formalitas, pikirnya.

PUK.

Ada seorang namja berwajah datar yang menepuk pundaknya. Sontak dia menolehkan wajahnya ke samping ke arah namja itu berada. Saat sudah mengetahui siapa orang yang menepuk pundaknya, Yixing memukul lengan namja itu halus bahkan tidak terasa sakit sama sekali.

Namja yang dipukul hanya nyengir badak(?). Ya, itu adalah Oh Sehun. Namja bermarga Oh itu adalah teman Yixing semenjak masih bayi. Mereka sudah sangat dekat bahkan seperti adik dan kakak. Sehun ini adik kelasnya Yixing di sekolah.

Oh Sehun ini juga merupakan anak dari seorang yang paling terpandang di Korea Selatan. Keluarga Zhang dan Oh sangat dekat karena Eomma mereka merupakan sahabat waktu di perguruan tinggi.

Banyak orang yang iri pada Sehun karena kedekatannya dengan Yixing-dan sebaliknya. "Noona diantar?" tanya Sehun. "Hm." jawab Yixing sambil mengangguk. "Pulanglah denganku saat pulang, aku bawa mobil." kata Sehun.

"Jinjja? Geurae." kata Yixing dengan senyuman bidadarinya itu. "Kajja ku antar ke kelas." kata Sehun sambil menarik tangan Yixing. Yixing yang terkejut karena tiba tiba Sehun menarik tangannya langsung berteriak "YA! Aku akan ke loker dulu."

"Ohh, baiklah. Ayo ke loker dulu." kata Sehun menggiring Yixing menuju loker.

Yixing membuka loker dan-

BRRAKKK

Barang barang itu, lebih tepatnya seperti kado –karena dibungkus dengan kertas kado- jatuh dari dalam loker Yixing. Yixing hanya membulatkan matanya innocent dan Sehun hanya tertawa melihat sikap noonanya itu.

"Lagi?" kata Yixing entah pada diri sendiri atau Sehun. "Sudahlah, ambil saja lagian seharusnya noona bersyukur." kata Sehun yang masih setia ada di samping Yixing.

Akhirnya mereka berdua memasukkan tas nya masing masing ke lokernya masing masing, walaupun loker Yixing sudah penuh dengan kado itu. Saat mereka sibuk mengambil buku ada seseorang dari loker sebelah yang sedang berbincang dan membuat keduanya tertarik.

"Kyungsoo-yah, apa benar Cho Sonsaengnim tidak masuk?" tanya salah satu dari gadis itu ."Bukan tidak masuk, malahan dia mengundurkan diri dari sekolah." jawab gadis manis yang dipanggil Kyungsoo .

"Jinjja? Wae? Padahal kan dia sangat tampan." tanya yeoja bernametag Baekhyun. "Molla. Tapi ada guru penggantinya kok, dia juga tak kalah tampan." jawab Kyungsoo ."Jinjja?" tanya Baekhyun semangat dan mereka meninggalkan loker sambil tertawa.

Dasar, gumam Yixing. "Noona, wae?" tanya Sehun yang melihat noonanya melamun. "Ani, apa benar Cho Sonsaengnim mengundurkan diri?" tanya Lay. "Dengar dengar sih begitu, kenapa? Apa kau akan merindukan Cho Saem?" tanya Sehun lalu terkekeh .

"Hell NO!" kata Lay ketus dan meninggalkan Sehun yang masih terkekeh. Sehun pun mengejar Lay dan menuju ke kelasnya setelah mengantar Lay ke kelasnya.

.

.

SULAY

.

.

Kelasnya sangat ramai, bahkan bel sudah berbunyi dari tadi. Di kelas tidak ada Sonsaengnim yang mengajar, kau tau kan Cho Sonsaengnim mengundurkan diri? Dan ini jadwal Cho Saem seharusnya, tapi tadi katanya ada guru pengganti, mana dia?

Tok tok tok

"Harap tenang anak anak." Kepala Sekolah masuk ke kelas dan semua murid pun duduk di tempatnya masing masing, lebih baik menghindar daripada mendapat hukuman. Benar bukan?

"Hari ini, ada seorang guru yang menggantikan Cho Sonsaengnim yang mengundurkan diri karena dia akan pindah ke luar negeri. Silahkan masuk." kata Kepala Sekolah dan seorang ahjussi atau namja -karena dia terlihat masih muda itu memasuki kelas.

Semuanya memandangnya kagum, kecuali Yixing yang sepertinya nampak tak suka. Kenapa semua orang memandangnya seperti itu, cihh, guru terlambat itu tidak pantas untuk dikagumi, pikirnya.

"Annyeonghaseyo ,choneun Kim Joonmyeon imnida. Mannaseo bangapseumnida. Tolong kerjasamanya." kata Sonsaengnim itu memperkenalkan diri. "Kim Sonsaengnim ini umurnya masih sangat muda, baru 20 tahun dan dia sudah lulus kuliah dengan nilai yang sangat baik." kata Kepala Sekolah membanggakan Sonsaengnim di sampingnya itu.

Semua yeoja yang ada di kelas pun tambah kagum pada sosok Sonsaengnim di depan mereka itu, dan lagi kecuali Yixing ."Baiklah saya akan kembali ke ruangan. Annyeonghi gaseyo." lanjut Kepala Sekolah.

Sonsaengnim itu pun membungkukkan badan. Saat Kepala Sekolah sudah keluar ada yeoja yang mengacungkan tangannya, bernametag Hye Mi. "Iya ada apa, Hye Mi ssi?" tanya Kim Saem sambil mengerutkan kening untuk melihat nametag yeoja itu agar nampak jelas.

"Emm.. apa benar Saem berumur 20 tahun?" tanya Hye Mi gugup. Dasar norak, pikir Yixing ."Iya benar, dulu saat SMA saya akselerasi. Dan saat kuliah saya menyelesaikannya dengan cepat." Jawab Kim Saem itu dengan senyum malaikatnya.

"Daebak." kata yeoja yeoja lain dan semuanya memandangnya tambah kagum. "Ya sudah, mari kita mulai pelajaran." kata Kim Sonsaengnim. Kim Sonsaengnim pun menyuruh semua murid membuka buku dan mulai menjelaskan.

Dasar, sombong sekali, pikir Yixing. Yixing dari tadi malah melamunkan hal itu. Dasar kuker!

"Hei, kau!" suara Kim Sonsaengnim membuyarkan lamunan Yixing.

Yixing POV

"Hei, kau!" suara Kim Saem membuyarkan lamunanku. Apa? Siapa tadi yang dipanggil? Bukan aku, tentu bukan aku. Aku kan tidak melakukan apa apa. Untung untung, Ari Untung #plakk

Aku hanya menatap depan tanpa ekspresi, cuek terhadap hal tadi. "Hei kau! Kenapa malah melamun lagi?!" kata Kim Sonsaengnim dengan suara yang sedikit meninggi, dasar Guru gila.

Tuh kan, luarnya aja yang baik tapi dalemnya gak ada apa apa nya. Tapi tapi tapi, stop! Tatapan matanya seperti mengarah ke aku, aku?Sekali lagi, AKU.

"Yixing ah, kau dipanggil." kata Chanyeol dan menepuk pundakku dari belakang, aku tersadar. "Naega?" tanyaku polos sambil menunjuk ke arah diri ku sendiri. Semoga Chanyeol salah orang dan firasatku juga salah.

"Ne, kau! Siapa lagi kalau bukan kau!" jawab Sonsaengnim dengan suara yang makin meninggi. Yah! Kenapa aku malah dimarahi? Akibatnya semua anak di kelas menatapku.

"Hanya kau yang melamun di jamku sekarang ini!" lanjut Kim Songsaenim. Aku hanya diam, rasanya lidahku kelu .Baru sekarang aku dimarahi sama guru, apalagi yang memarahiku guru seperti ini. Uhh, sial.

"Berdiri di belakang kelas, SEKARANG!" teriak Kim Saem yang membuat semua terlonjak kaget termasuk aku. "Tap tap tapi Saem.." kata Lay terpotong. "Tidak ada tapi tapian, cepat!" teriaknya lagi.

Saat aku akan bangkit dari kursi ada suara "Tapi Saem, apa kau tak kenal siapa Lay?" Ahh akhirnya ada yang membelaku, terimakasih Tuhan dan terimakasih juga Jongdae. Yaa, tadi suara Jongdae .

"Aku tidak peduli siapa dia, entah anak guru di sini, anak direktur dan anak presiden sekalipun aku tak peduli, yang jelas dia sudah menghancurkan jam pertamaku di sini." Jawab Kim Sonsaengnim ketus. Shit! Siapa sih iblis ini, aku sudah tak tahan.

"Gwaenchana Jongdae-yah." kataku pada Jongin dengan senyum kecut dan aku langsung berjalan ke belakang menjalankan hukumanku.

Jongdae hanya tersenyum canggung .

.

.

~SULAY~

.

.

Author POV

Saat istirahat tiba, Yixing dan Sehun langsung menuju ke kantin. Sehun hanya diam saja melihat noonanya mengumpati Kim Sonsaengnim. "Kesel banget deh, hari pertama aja sudah cari masalah!" kata Yixing emosi.

Sehun hanya terkekeh mendengar perkataan Yixing. Sehun sudah mengenal Yixing dari bayi dan dia tau semua sifat Yixing. Dan ini salah satunya, Yixing sangat tidak menyukai bahkan benci dengan hal yang baru terjadi tadi.

"YA! Kenapa kau tertawa?" tanya Yixing cemberut yang melihat adiknya malah tertawa, sekarang dia dan Sehun sudah sampai kantin. "Hahaha, kau lucu Noona. Bukankah memang kau yang salah?" Sehun malah balik bertanya dan duduk di kursi berhadapan dengan Yixing –Sehun sudah tau ceritanya karena tadi Yixing langsung cerita ke Sehun saat Sehun sampai ke kelasnya untuk mengajaknya ke kantin-

"Mana bisa?" Yixing menanggapi perkataan Sehun yang aneh itu. "Ya ya ya, ada apa ini?" seseorang muncul dan langsung duduk di samping Yixing. Dia bernama Kim Minseok atau nama bekennya Xiumin. Walaupun Minseok 1 tingkat di atas Lay -2 tingkat di atas Sehun- tapi mereka sangat dekat bahkan sahabatan.

"Ini nih Eonni, Sehun membela Sonsaengnim bodoh itu daripada aku." kata Yixing "Lihatlah kaki ku ini, sakit sekali. Dan ini gara gara Sonsaengnim bodoh yang dibela Sehun." lanjutnya.

"Waeyo?" tanya Minseok. "Tadi aku dihukum berdiri di belakang kelas. "kata Yixing pasrah.

Hening.

Hening.

Sangat hening, bahkan tak ada yang berbicara.

Sampai saatnya-

"Wakakakakakaakakaak .." tawa Minseok pecah dan membuat semua orang yang ada di kantin menatapnya ngeri termasuk Yixing dan Sehun yang melihatnya hanya bisa cengo. Ketawanya gak bisa biasa aja apa?!

"Ya Eonni! Kenapa kau tertawa hah? Kau sama saja seperti Sehun!" kata Yixing cemberut dan mengembungkan pipinya yang membuat semua namja yang ada di kantin menatapnya gemas.

"Kyeopta." kata Minseok dan mencubit pipi Yixing. "Ya appo!" kata Yixing dan menyingkirkan tangan Minseok dari pipinya. "Sudahlah jangan berteriak lagi, bisa bisa aku tuli nanti." kata Sehun menengahi.

Yixing mendengus kesal, "Lagian memang kau yang salah kan? Kenapa kau melamun saat pelajaran?" lanjut Sehun. Saat Yixing akan menjawab…

"Hai .." ada suara gaib #plakk bukan ini suara seorang namja.

Ketiga orang itu memandang ke arah namja troll itu dan namja itu hanya tersenyum. "Boleh aku duduk di sini?" tanyanya. "Tentu saja." jawab Minseok dengan mata yang berbinar. Yixing dan Sehun hanya memutar malas matanya.

Fyi, namja ini dan Minseok adalah sepasang kekasih.

"Hehehe, kalian terlihat serius. Ada apa?" tanya namja troll itu, tak lain dan tak bukan adalah Chen aka Jongdae yang membela Yixing tadi saat di kelas tapi gagal. "Aku sedang menginterogasi Yixing kenapa dia melamun tadi dan mendapat hukuman." jawab Sehun. "Apakah guru baru itu sangat tampan sehingga dia terpesona?" lanjut Sehun.

"YA!" teriak Yixing. Sehun hanya terkekeh.

"Ohh itu, oh iya mianhae Yixing -ah aku tak bisa membelamu tadi." kata Jongdae pada Yixing. "Gwaenchana, hehe " jawab Yixing sambil nyengir. "Ya sudah, ayo ceritakan, kau melamunkan apa eoh?" tanya Minseok.

"Aku, aku sedang melamunkan ...emm " kata Yixing terbata-bata. Apa iya dia harus jujur? Ya malu lah kalau ketahuan dia melamunkan Sonsaengnim bodoh itu, walaupun pada kenyataanya bukan melamunkan tentang ketampanan dan kakaguman pada Sonsaengnim bodoh itu.

Yang lain tak sabar mendengar cerita Yixing. "YA! Berbicaralah yang jelas." kata Minseok. "Ne, aku penasaran." kata Jongdae. "Ne, aku juga." sekarang Sehun.

"Aku melamunkan Sonsaengnim bodoh itu-" belum sampai Yixing menyelesaikan kata katanya, yang lain sudah tertawa terbahak. "YA! Jangan berpikiran yang tidak tidak dulu." kata Yixing kesal. Yang lain malah semakin tertawa.

"Berhentilah tertawa." kata Yixing dengan wajah memelas. "Oke oke, hehe." kata Sehun lalu berhenti tertawa dan diikuti yang lain. "Tapi sebentar, aku tidak paham siapa yang kalian bicarakan. Siapa Sonsaengnim bodoh itu?" tanya Minseok polos.

Gubrakkkk, semuanya sweatdrop.

Yixing menghela nafas. "Jadi, yang dimaksud Yixing itu Kim Saem. Sonsaengnim baru yang menggantikan Cho Saem." jawab Jongdae berusaha sabar menghadapi yeojachingunya ini.

"Ohh, Kim Saem ?" kata Minseok sambil ngangguk ngangguk. "Kim Saem ?!" kata Minseok lagi yang kali ini dengan berteriak. Ketiga hoobaenya pasang wajah datar, sedatar wajah Sehun #plakkk

"Emm, apa kau juga pengagumnya? Bukankah dia tampan? Ku dengar juga dia itu sangat pintar, bukan?" tanya Minseok. "Ne, dia memang pandai." kata Jongdae. "Katanya." tambah Jondae judes -cemburu- "Dia menyelesaikan sekolahnya dengan cepat." Sehun menambahi. "Dan dia baru berumur 20 tahun." lanjutnya.

"Hanya beda 2 tahun denganku, wahh daebak! Aku juga mau jika disuruh dari yeojachingunya." kata Minseok sambil senyum senyum. "YA!" Kata Yixing dan Jongdae bersamaan. "Waeyo? Kau cemburu?" tanya Minseok menggoda .

"Ani!" Jawab Jongdae cepat. "Mengakulah Jongdae-yah." Goda Minseok lagi. Jongdae hanya membuang muka dan melipat tangannya di depan dada. "Tidak Jongdae-ya, aku hanya bercanda. Hanya kau yang ada di hatiku." Jawab Minseok tersenyum manis. Dan Sehun juga Yixing memasang muka pura pura muntah.

"Noona pasti cemburu juga, iya kan?" goda Sehun dan menaik turunkan alis matanya. Sonsaengnim itu kan tampan.

"Aniyo, aku bahkan sangat membencinya." kata Yixing. "Wae?" tanya Sehun dan Jongdae bebarengan. "Dia itu tidak tepat waktu, datang terlambat di hari pertama saat mengajar. Dia tidak bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya." jawab Yixing.

"Hanya itu?" Tanya Sehun. Jongdae cengo ."Kau perhatian sekali." kata Minseok bermaksud menggoda Yixing. "YA! Ishh jinjja." kata Yixing. Dan yang lainnya hanya tertawa.

"Sudahlah, aku mau pergi." kata Yixing dan bangkit (?) dari kursinya. "Mau kemana ?" tanya Sehun. "Ke UKS, aku akan mengobati kakiku dulu. Uhh, rasanya nyeri sekali." jawab Yixing. "Aku ikut, aku akan mengobatimu." kata Minseok dan juga berdiri dari kursinya.

"Geurae." jawab Yixing dan mereka pun pergi meninggalkan Sehun dan Jongdae. Saat Yixing dan Minseok pergi datanglah Lu Han, dia seangkatan dengan Minseok dan faktanya dia ini pengagum Sehun.

"Meraka mau kemana?" tanya Luhan dan duduk di samping Sehun. "Ke UKS." jawab Jongdae. Dan Luhan hanya mengangguk angguk. "Ahh hyung, kalau begitu aku balik ke kelas saja." kata Sehun. "Hm." Jongdae menggumam.

"Ya! Sehun-ah!" teriak Luhan. Sehun tidak peduli dengan teriakan Luhan itu.

TBC Or END ?

Terimakasih banyak buat yang udah review di ff 'Dirimu (KAISOO)' dan 'Saranghae Joonmyeon'

Buat jihanowl7, Hugo Carbert, mian ya belum bisa buat sequel :'(

Buat cumberbatch's, baymaxhug, demiapa, MissMoretz terimakasih banyak ya, seneng deh baca review dari kalin :D :D

Jeongmal Gomawo JJJ

Ini ff abal-abal :D

Sebenernya ini dibuat sebelum ff 'Saranghae Joonmyeon' :D :D

Ini pair fav aku setelah KAISOO *horeeeeeee

Lagi gak mood bikin Kaisoo

Gak tau kenapa sekarang lagi gak ngeh sama si Kai gegara konfirmasinya SM itu

Aku kecewa, ya mau gimana lagi aku cuma FAN. Hm~~~~

Review ya J J JGomawo JJJ