Kring.. Kring

Suara alarm memecah keheningan di sebuah kamar bernuansa soft pink, sosok yang tengah terlelap itu mulai menggeliat tak nyaman, tangannya meraba jam yang berbunyi dari tadi dan mematikannya ,jung yerin nama gadis itu, yerin menggosok matanya dan mulai bangkit meninggalkan kamarnya, ketika sampai ditangga, sesosok gadis menyambutnya "selamat pagi nona, sarapan sudah siap"yerin hanya menjawab dengan anggukan, sang asisten mulai menyiapkan makanan untuk majikan ,setelah selesai menyiapkan makan, asisten pun beranjak akan pergi, "hei eunbi, kau mau kemana? "Tanya yerin dengan nada agak marah,"saya mau pergi kekamar nona"jawab eunbi,

"Apakah kerjaanmu hanya tidur,menonton tv,dan malas malasan dikamar?apakah kau tidak punya pekerjaan lain hah?"kata yerin kesal

"Maaf nona,saya berencana menunggu nona selesai makan lalu membersihkannya"jawab eunbi

"Kemarilah dan duduk dikursi sekarang!"perintah yerin,eunbi hanya menunduk nmun perlahan duduk dikursi didepan yerin..

"Sekarang makanlah!"perintah yerin lagi,"maksud nona?"tanya eunbi ragu,

Yerin mendengus pelan"sekarang kau ambil piring,ambil makanan yang kau suka dan makanlah,dan jangan lupa ambil yang banyak karna aku tidak mau ada makanan yang terbuang,dirumah ini hanya ada kau dan aku jadi kau harus menghabiskannya karna aku tak mampu menghabiskannya"jelas yerin panjang lebar kemudian fokus lagi pada makanannya,

"Baik nona"jawan eunbi kemudian tersenyum kecil diam diam tanpa sepengetahuan yerin,

Setelah 15 menit, akhirnya yerin yang duluan selesai makan,

Setelah menyuruh eunbi untuk mbereskan makanan karna eunbi belum selesai makan, yerin pergi kekamarnya, dikamar ,yerin menghempaskan tubuhnya dikasur empuknya,

"Huaaaahhh bosannya,setiap hari begini terus,bisa mati kebosanan aku"yerin berteriak hingga terdengar keluar kamar,karena bosan yerin hanya berguling guling tidak jelas lalu kemudian diam ,

"Aishh aku pergi keluar saja"yerin pun mengambil jaketnya untuk menutupi baju tanpa lengannya ,lalu mengambil kunci mobil diatas meja ,baru sampai dibawah tangga ,yerin terpeleset dan jatuh dengan lutut yang lebih dulu menyentuh lantai,

"Eunbi-yaaaaaa"teriak yerin

Datanglah eunbi yang datang dari kamar mandi sambil melap tangannya yang agak basah, mungkin habis mrngepel ,"nona? Kenapa?!"seru eunbi panik dan membantu yerin berdiri, "ishhh bodohnya kau, kau baru mengepel ha? Seharusnya kau beri tanda disini! Lihat lututku sakit"omel yerin, "maafkan saya nona, saya pikir nona tidak akan keluar kamar"kata eunbi menunduk takut, "ishh, yasudah antarkan aku ke supermarket, aku mau beli sesuatu,ambil kuncinya cepat"kata yerin sambil jalan tertatih dan meninggalkan eunbi ,

Eunbi segera mengambil kunci nya dilantai yang sempat dijatuhkan yerin tadi kemudian segera menyusul yerin diluar.

Eunbi segera masuk kedalam mobil yang sudah ada yerin dibelakang. "Kita akan ke supermarket kan nona? Bahan bahan makanan sudah hampir habis"toleh eunbi pada yerin.

"Ya setelah itu kita langsung pulang"sahut yerin sambil memainkan hpnya.

Eunbi segera mengemudikan mobilnya.

Setelah hampir 20 menit. Akhirnya mereka sampai di supermarket besar. Yerin keluar diikuti eunbi dibelakannya.

Eunbi mengambil keranjang dan menyusul yerin.

"Kau ambilah barang yang dibutuhkan ,aku akan membeli es krim dan menunggu mu disana"kata yerin.

Setelah mendapat anggukan dari eunbi, yerin pun pergi.

Eunbi sudah memilih beberapa barang, ketika ingin mengambil barang yang berada diatas rak, diapun tak sampai dan mencoba menjinjit, sementara jarinya sampai. Eunbi menarik perhatian barang itu paksa dan barang pun terlempar mengenai kepala seseorang, tidak ada suara dari sang korban eunbi. Namun eunbi tetap mendatangi orang itu dan minta maaf.

"Maaf tuan, saya tak sengaja, tadi saya berusaha mengambil barang yang letaknya tinggi tapi barangny terlempar, sungguh"jelas eunbi

Orang itu menoleh. "Eunbi " jelas seorang lelaki tampan pada eunbi ."taehyung? "Eunbi juga ikutan kaget. Ternyata korban eunbi adalah sepupunya sendiri