Disclaimer: Masahi Kishiomoto

Warning: fict ini mengandung OOc

***

Visi dan misi Hokage

Kakuzu berdiri di atas mimbar, dia bersiap membawakan pidato untuk menyampaikan visi dan misinya sebagai seorang calon Hokage di Konohagakure.

Di bawah panggung, terlihat para pendukung Kakuzu berkerumun sambil membawa pedang, golok, keris dan sebagainya. Pendukung Kakuzu terkenal sebagai pendukung yang anarkis dan beraliran garis keras, mereka tak segan-segan untuk menghajar siapa pun yang tak mengenakkan hati mereka walau pun itu Kakuzu sendiri.

"Selamat pagi warga Konoha sekaligus pendukungku sekalian, salam sejahtera." sapa Kakuzu, membuka pidato.

"Wahai pendukungku sekalian, tanpa banyak basa-basi lagi saya akan menjelaskan visi dan misi saya sebagai calon Hokage!!" lanjut Kakuzu dengan penuh semangat, yang disambut dengan tepuk tangan para pendukungnya.

"Pertama, bila saya terpilih, saya akan tingkatkan keamanan dan ketertiban di Konoha!!" jerit Kakuzu.

"Yeeeeaaah!! Hidup Kakuzu!!" jerit para pendukung Kakuzu secara serentak.

"Saya juga akan menanggulangi banjir, jadi tak ada lagi yang namanya banjir di Konoha ini!!" sambung Kakuzu lagi.

"Yeeeeeeesss!! Hidup 'punya' Kakuzu (?)"jerit pendukung Kakuzu yang rumahnya sering kena banjir.

"Lalu, harga BBM akan saya naik kan!!" lanjut Kakuzu lagi.

Mendengar itu, tiba-tiba para pendukung Kakuzu langsung terdiam. Suasana menjadi sunyi senyap dan mencekam, ekspresi penuh semangat para pendukung Kakuzu lantas berubah menjadi ekspresi penuh hawa membunuh mendengar kebijakan Kakuzu yang ingin menaik kan harga BBM. Keris, parang, golok, kapak dan benda sejenisnya sudah mereka hunuskan.

Melihat suasana yang tidak baik itu dan merasa terancam keselamatan-nya Kakuzu lantas cepat-cepat meralat kata-kata nya.

"Ehem, maaf saudara-saudara sekalian, tadi saya salah pengucapan, maksud saya tadi, BBM akan saya gratiskan!!" ralat Kakuzu takut-takut.

Para pendukung Kakuzu saling memandang sejenak, mereka lalu merubah ekspresi membunuh mereka menjadi ekspresi puas dan kembali meneriakan dukungan mereka pada Kakuzu.

"Woooooow!! Kakuzu memang paling TOP dah!!"

Merasa keadaan sudah aman terkendali, Kakuzu kembali berkoar.

"Pajak juga akan saya tiadakan, alias GRATIS!!"

"Ciiiihuuuui Kakuzu paling baik hati!!" Sambut para pendukung Kakuzu.

"Sekolah juga akan saya buat GRATIS!!"

"Wiiiiiiih!! Kakuzu is the best man!!"

"Pulsa, internet dan sebagainya juga GRATIS!! Kasiii daaaah!!"

"Yeeeaaaah!! Kakuzu memang calon Hokage paling dermawan!!" jerit pendukung Kakuzu sejadi-jadinya.

"Pokoknya kalau saya jadi Hokage, semua saya buat GRATIS!! Gak pake BAYAR!!" lanjut Kakuzu berapi-api yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para pendukung-nya, bahkan sampai ada yang bersuit-suit dan berteriak rela mati demi Kakuzu.

"Tapi..." Sela Kakuzu di tengah gegap gempita pendukungnya.

"Kalau bernafas bayar."

The End

A/N: hoaaaaaaa sewaktu mengerjakan the paror chap 2 malah mendapat ide buat bikin fict gak jelas gini, dan fict the paror makah jadi terhenti di tengah jalan -.-"