Miracle In a Destiny
Disclaimer : Exo milik Tuhan, orang tua mereka dan SM Ent
Rating : T+
Genre : Romance, Friendship, etc
Cast : Xi Luhan, Oh Sehun, etc
Summary : Semua manusia memiliki kepedihannya masing-masing. Ketika Xi Luhan berubah menjadi laki-laki pengecut, menangis meraung-raung hanya di malam minggu dan Oh Sehun datang sebagai pelipur lara kepedihannya. HunHan/SeLu
Warning : Yaoi! Boyslove! Typo!
( Segera tekan tombol back jika tidak menyukainya. Saya tidak suka komentar yang mengandung sampah)
Note :
Untuk pertama kalinya, saya berani untuk memposting cerita saya. Saya masihlah seorang pemula, dan terus belajar dari para author-nim yang lain. Walaupun saya sudah lama berkecimpung dalam dunia fanfiction tetapi untuk kali pertama saya memutuskan untuk menjadi penulis.
Saya harap fanfiction saya dapat diterima dengan baik oleh para readers. Terima Kasih juga sudah mau membaca curhatan saya, happy reading minna-san
PROLOG
Kita bagaikan langit dan bumi. Katakan saja jika kau alien dan aku penduduk bumi. Aneh tapi terlihat nyata.
"Tidak semudah itu untuk mencintaimu. Memendamnya ataupun mengatakannya dengan gamblang sekalipun tak akan ada yang berubah. I love you, but i don't need your love" – Xi Luhan
"Kita berdua memang tidak mengerti apa itu Cinta. Tapi hanya saat kita bersama semua mengalir. Tidak peduli apakah itu Cinta atau nafsu, hanya bersamamu semua terasa baik-baik saja"-Oh Sehun
.
.
.
"Kau tak mengerti, aku adalah seorang gay brengsek! Pergilah! Habiskan malam minggu mu dengan wanitamu Oh Sehun!"
"Itu akan sangat wajar jika menyukai orang lain Lu dan yah setidaknya kau hanya gay."
"Kau tak mengerti apapun tentangku Sehun! Sebaiknya kau pergi, kau akan jijik denganku!"
"Tenanglah jangan cemburu seperti itu..."
" -aku bisex sayang"
