Fict ini milik Spring Eonni a.k.a baekkiery. Winter hanya sekedar mengeposkannya. Dan ini adalah versi lain Dark Blue And Night Sky yang waktu itu pernah Winter pos disini.

Drabble ini juga pernah di post di wp Hello Fanfiction.


Disclaimer : They belong to God and themselves— and SMent in the different meaning. But, this Fict purely belong to me, don't plagiarism !

Cast : EXO K Kai and D.O

Genre : Romance, Fluff ?

Rating : T


Dark Blue And Night Sky

( spring ver. )

.

Karena dia adalah biru tua dan langit malam. Dan Kai menyukainya.

.

.
.

.


Kai duduk di balkon kamarnya sendirian. Udara malam menggelitik tengkuknya. Memberi sensasi menusuk sekaligus menyenangkan disaat bersamaan.

Langit kali ini sendu, kosong. Tak ada bulan, tak ada bintang. Bahkan awan pun enggan untuk sekedar bersinggah.

Tapi Kai menyukai nya. Hamparan biru tua luas yang menggantung di atas kepalanya, seolah-olah mengisyaratkan tentang seseorang.

Begitu indah, apa adanya, seolah tiada arti namun sebenarnya memiliki sesuatu yang lebih dari itu. Sesuatu yang begitu dalam, begitu tenang, namun manis.

Do Kyungsoo.

Ah, Jika sudah seperti ini, maka pikiran Kai akan berkecamuk merindukan seseorang yang tinggal di apartemen sebelah itu.

Ngomong-ngomong. Kenapa pemuda itu belum pulang ?

.

.

Ada suara hentak kaki di balkon sebelah.

Tiba-tiba sebuah senyum terkembang di wajah Jongin.

Di lain sisi, Do Kyungsoo sedang menyelaraskan posisi pada pagar pembatas balkonnya, mencari tempat ternyaman yang bisa ia raih.

"Jongin-ssi, kau memperhatikanku lagi," gumam Kyungsoo. Angin menerbangkan surai kelabunya dengan lihai.

Kai tertawa, dia suka ketika Kyungsoo memanggil namanya. Terdengar seperti lonceng angin yang berceloteh di bawah sinar rembulan.

Dengan langkah cepat dan pijakan yang pas Kai memanjat balkonnya dan melompat ke arah balkon Kyungsoo, hampir saja Kyungsoo jantungan dibuatnya, "Kau benar-benar gila, Jongin-ssi."

Kai tertawa —lagi. Pemuda itu tak banyak berkata, ia mendudukkan dirinya di atas pagar semen pembatas balkon Kyungsoo.

Dengan sedikit ragu, Kyungsoo memberanikan dirinya untuk ikut memposisikan diri layaknya Kai.

"Wow wow, tak kusangka kau berani juga, Hyung," Kai meledek sambil tertawa.

Kyungsoo mendengus, namun ikut membenarkan di dalam hati.

Hanya ada atmosfer ketenangan yang melingkupi keduanya. Diantara deru nafas yang menguar membelah udara, dan suara detakan jantung yang terngiang dalam diri masing-masing, kedua nya terdiam. Sama-sama tenggelam, sama-sama berpikir.

Mereka seringkali seperti ini saat saling bertemu. Namun, alih-alih merasa bosan, keduanya malah merasakan kenyamanan yang mengisi kedua rongga dada masing-masing. Kyungsoo menyukainya. Dan Kai menyukainya.

Disela ketenangan yang melingkupi keduanya...

"Jongin-ah."

"Hm."

"Kenapa kau menyukaiku ?"

Satu detik.

Dua detik.

Tak ada respon berarti dari Kai.

Kyungsoo mulai gelisah, entah kenapa. Apa artinya ini ? Mungkinkah Kai hanya memainkan perasaannya saja ?

"Karena..."

Kai tersenyum, menatap Kyungsoo dengan suatu tatapan yang tak Kyungsoo mengerti.

"Kau adalah biru tua, Hyung."

Kyungsoo balas menatap Kai. Ia tidak mengerti, belum mengerti.

"Kau akan mengerti, Hyung. Suatu saat nanti."

END

.

.

.

A/N ( by baekkiery ) : Wakss~ Gak jelas banget ya ? Drabble ini hasil tanding sama Winter, sistem kebut sejam, hasilnya aneh deh xD