Hello. How are you, readers?

Mungkin ada beberapa orang yang ingat fanfic ini, Vocaloid Normal's Daily Life. Yah, saya pernah mengupload fanfic ini beberapa bulan yang lalu. Maaf bagi yang menantikan kelanjutan fanfic ini (siapa coba? GR banget!) fanfic ini tiba-tiba hilang tanpa jejak. Bahkan saya sendiri hilang tanpa jejak! tapi, saya mau menjelaskan alasannya.

Sebenarnya saya terlahir dengan kondisi prematur 8 bulan. Tapi, ternyata pada saat itu lambung saya masih tidak terbentuk dengan sempurna! atau mungkin buat lebih singkatnya saya menyebut itu Gagal Lambung (aneh ya?). Hal itu membuat saya lebih sering kena maag. Dan itu membuat nyawa saya terancam. Dan banyak muncul alergi terhadap makanan manis... (TT^TT but I like it... that's not fair... why... I hate it)

Dan tiba-tiba ada hal yang merubah takdir saya. (lebay)

Saya dapat telepon dari saudara saya yang jadi dokter di Skotlandia. Ada pasiennya yang adalah seorang laki-laki berumur 27 tahun bernama Hamilton Adams(saya menyebutnya Mr. Adams). Mereka sangat akrab dan hampir setiap hari mengobrol. Saudara saya juga pernah beberapa kali menceritakan soal saya ke Mr. Adams.

Sampai pada suatu hari, kondisi Mr. Adams memburuk, Tumor otak yang dideritanya sudah berubah menjadi tumor ganas/kanker. Bahkan, saat itu dia sudah divonis kalau tidak akan tahan sampai seminggu. 2 hari sebelum kematiannya beliau berwasiat begini ke keluarganya untuk saudara saya memakai bahasa Ukraina yang kalau diartikan seperti ini ::

"hidupku sudah tidak akan lama lagi. Bahkan, mungkin ini terakhir kalinya aku menggerakan bibirku. Tolong sampaikan ke Miss Melinda. Jika aku meninggal nanti, berikan organ-organ milikku yang diperlukan kepada saudara-saudaramu. Tentu mereka akan sangat membutuhkannya. Aku tidak mau membawa apa yang kupunya ke liang kubur dan membusuk bersamaku. Padahal di luar sana ada orang-orang menderita yang membutuhkan apa yang kupunya. Mungkin organ-organku pun akan senang kalau tahu bahwa mereka masih dibutuhkan"

Dan setelah itu, terjadi serangan kembali dan 2 hari kemudian meninggal. Lalu, saat keluarganya menyampaikan pesan seperti itu ke saudara saya, dia langsung memenuhinya. (yang saya sebutin di sini saudara saya semua) Risma yang mengalami kebutaan sejak lahir mendapatkan donor mata, Hanna yang tinggal bersama saudara saya di Skotlandia mengalami kecelakaan dan mendapatkan transfusi darah dari Mr. Adams, Karina mendapatkan donor jantung dan saya mendapatkan donor lambung!

Saya langsung pergi ke Skotlandia dengan diantar oleh Anya dan kedua orang tua saya. Saya merasa tegang, tapi tidak merasa takut. Karena, yang menangani operasi saya adalah saudara saya sendiri yang sudah mendapat gelar profesor di 2 universitas dan saya mendapat banyak do'a dari teman-teman dan kerabat. Jadi, saya tidak merasa takut.

Saya kini baru keluar dari rumah sakit. Saya berhenti sekolah di Inggris dan pindah ke Indonesia. 2 bulan lagi, saya akan bersekolah di sebuah SMP di Jakarta Timur sebagai siswi kelas 3 SMP *I hope everything will go smoothly*. Dan akhirnya semua alergi-alergi sialan itu hilang semua! jadi, saya tidak perlu takut makan makanan manis dan minum-minuman yang dingin. Saya tidak perlu khawatir akan kena maag saat udara berubah dari hangat ke dingin. Dan lain-lain!

Ini adalah kisah nyata saya, saya menulis ini karena merasa ini dapat menjadi pembelajaran bagi pembaca semua kalau

'Berikan apa yang kau punya kepada orang yang membutuhkan apa yang kau punya di saat kau mungkin tidak membutuhkannya lagi, sebelum kau hanya akan membawa apa yang kau punya ke liang kubur dalam keadaan sia-sia dan membusuk bersamamu. Belum tentu apa yang kau punya akan senang dengan semua itu'

Mungkin lancang memang, tapi itulah yang saya rasakan untuk di ambil hikmahnya dalam kisah ini.

Daan..

BIG SPECIAL THANKS TO ::
-ALLAH SWT, yang sudah mengizinkan saya untuk sembuh dan mempertemukan saya dengan orang-orang baik dan tulus.
-HAMILTON ADAMS, yang sudah memberikan lambungnya kepada saya dan memberi banyak pelajaran bagi saya.
-MELINDA, yang sudah mengoperasi saya dan membantu pengobatan saya hingga saya keluar dari rumah sakit.
-IBU SAYA, yang sudah menemani saya siang dan malam di rumah sakit.
-ANYA, yang selalu menceritakan hal yang lucu dan menyemangati saya saat berada di rumah sakit yang membosankan.
-AZURE, yang selalu mengirimkan surat berisi kejadian-kejadian saat aku tidak berada di sekolah.
-PACAR SAYA, yang setiap hari memberikan surat berisi foto-foto pemandangan di luar sana saat saya berada di rumah sakit.
-TEMAN-TEMAN DAN KERABAT, yang sudah memberi banyak do'a untuk saya

And You~!