Sekai de Ichiban Taitetsu na Mono

By Akako Nichiya

Disc: Saiyuki bukan punya saia… tapi punya Minekura Kazuya-sensei *cih…*. Tapi, Goku punya saia! *ditembak Sanzo*

Rated: T ajah deh… ngga berani M… -_-

Genre: Romance/Drama

Pair: SanzoGoku, slight GojyoHakkai

WARNING: Shounen-ai, AU, OOC maybe? + Abal dan Gajless sang Author… Ngga usah dipikirin deh…

Bagi yang anti SanzoGoku, JAUH SANAA! HUSH, HUSH! *ngelemparin sandal nippon*

DON'T LIKE? DON'T READ!

Udah diperingati lho~~

Summary: Sanzo kehilangan kekasih perempuannya, tapi 5 tahun kemudian ia mendapatkan murid yang sangat mirip dengan pacarnya, tapi dia LAKI-LAKI! Ngga pinter bikin summary, sudahlah… maklumi ajah

Oh iya, dichapter Sanzo masih 17 tahun, masih SMA…

Chapter 1: The Past

"Sanzo!"

Sanzo bebalik dan melihat perempuan bermata emas dan rambut cokelat panjang berlari kearahnya. "Go- uaaa?" Gadis itu memeluk Sanzo sampai jatuh.

"buh! Goku! Bisa pelan-pelan ngga?" kata Sanzo yang berhasil duduk karena Goku ada di atas badannya.

"heee… tapi aku kan kangen… kita sudah lama tidak bertemu~" Goku berhasil membuat suara imut yang membuat Sanzo agak blushing.

"haaah… kitakan baru 1 bulan ngga ketemu" Sanzo tersenyum, ia pun berdiri dan membantu gadis itu untuk berdiri.

"sebentar lagi kita lulus SMA kan? Berarti kita hampir genap 3 tahun pacaran dong!" teriak Goku senang sambil loncat-loncat.

"w-woy, Bakazaru! Jangan keras-keras!" Sanzo menutup mulut Goku dengan mulutnya, Goku hanya mengembungkan pipinya dengan kesal. Sanzo menghela napas, ia memang berteman dengan Goku mulai SMP. Tapi saat di acara kelulusan SMP, Sanzo menyatakan perasaannya kepada Goku, dan ternyata Goku menyukainya dari dulu juga.

"nee! Nee! Sanzo, minggu ini kau sibuk ngga?" Tanya Goku dengan semangatnya yang seperti biasa.

"mmm… mungkin tidak, kenapa?"

"bagaimana kalau kita jalan-jalan malam? Ada yang ingin kuberikan kepadamu!"

"baiklah, jam 7 di taman… Ok?"

"siiiiap!" kata Goku sambil hormat, mereka berdua pun tertawa bahagia…

Ya… sebelum kejadian itu…

=Jam 7 malam…=

"hm..Goku lama ya…" pikir Sanzo, ia dari tadi mondar-mandir ditaman yang hampir ditutupi salju. "lebih baik aku menyusulnya…" Sanzo pun berjalan meninggalkan taman itu, saat ia hampir dekat dengan zebra cross, ia melihat Goku melambai-lambai tangannya dengan senyuman khasnya diseberang jalan raya.

"Goku…" Sanzo menghela napas lega, ia tersenyum tipis dan berjalan di Zebra Cross untuk menemui Goku.

"SANZO!"

Sanzo melihat ke kanan, truk sudah ada didepan matanya… saat itu pikiran Sanzo kosong, ia sudah berpikiran kalau ia akan mati… tapi saat ia memejamkan matanya, ia tidak merasakan rasa sakit di tubuhnya, Cuma kakinya yang tidak bisa ia gerakkan. Saat Sanzo membuka matanya, yang ia lihat…

… darah…

Ya… darah di seluruh tubuh Goku yang terebah tidak berdaya ditanah…

"GOKU!" Sanzo mendekati Goku dan mengangkat setengah tubuh Goku.

Goku hanya diam.

Sanzo merasakan detakan jantung Goku melemah. Sanzo shock, ia mengoyang-goyangkan tubuh Goku berharap Goku akan membuka matanya. "Woy, Goku! bercandanya jangan berlebihan, bakazaru! Buka mata-" Sanzo melihat sebuah kado kecil yang bungkusannya sudah tidak teratur, ia melihat kertas yang bertulis 'Happy Birthday Sanzo!'…

"Oh iya… hari ini ulang tahunku…" kata Sanzo dalam hati, ia ambil kado itu dan ia masukan dalam kantong, disaat itu juga ambulance datang…

"…" Sanzo hanya diam, ia hanya terfokus pada orang yang dihadapannya.

Goku…

Ia hanya menatap Goku yang terebah di kasur rumah sakit, dengan infuse di tangannya. Sanzo kemudian melihat kakinya yang diperban dengan tebal, kakinya patah karena Goku mendorongnya keras hingga kakinya terbentur. Tapi karena itulah ia bisa hidup.

Kemudian ia mengambil sesuatu dari kantongnya, Kado dari Goku…

Dibukanya perlahan dan didalamnya ada sebuah surat kecil…

'Happy Birthday Sanzo! Maaf ya kalau hadiahnya jelek, tapi itu buatanku sendiri lho! Aku juga punya sepasang! hehehe… semoga kita bisa bersama selamanya!'

"… semoga kita bisa bersama selamanya, ya?" batin sambil tersenyum tipis Sanzo, diraihnya hadiah dari Goku, gantungan HP yang berbentuk dirinya dengan Goku, bahkan ada namanya… 'SanzoGoku' tulisannya.

"Goku…" Sanzo mendekatkan wajahnya kepada Goku dan menciumnya lembut, saat ia lepas bibirnya dengan bibir gadis didepannya, ia mendengar suara melemah. Sanzo panik, ia mengenggam tangan gadis itu erat. Suster di sana datang dengan terburu-buru, ia menekan dada Goku berharap napas pasiennya keluar.

Tiiiit… tiiit…

"Goku! Kumohon, bertahanlah!"

Tiiit… tiit…

"gawat! Pasien no. 54 dalam keadaan darurat!"

Tiiiit… tiiiit…

"Bakaza-"

Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit…

Sanzo shock, mukanya pucat pasi, ia pun menatap kearah dokter berharap ada yang bisa mereka lakukan.

"maaf, kami berusaha semaksimal mungkin…"

Degh!

"t-tidak mungkin…" Sanzo menatap kekasihnya itu, ia melepas genggamannya dengan gemetar. Tidak bisa ditahan lagi, air matanya keluar deras.

"Sanzo!" Gojyo dan Hakkai masuk, mereka berdua adalah sahabat Sanzo dan Goku dari SMP.

"goku…" Hakkai menatap Goku dengan sedih, airmatanya keluar sedikit demi sedikit.

"woy! Sebenarnya apa yang terjadi?" Gojyo menarik kerah baju Sanzo, menatapnya dengan perasaan ingin memukul.

"Gojyo!" Hakkai meleraikan mereka dengan pelan.

"cih… SIAL!" Gojyo memukul dinding dengan keras sehingga membuat tangannya berdarah.

Pandangan Sanzo masih kosong, Hakkai mengusap matanya yang masih menangis, Gojyo menundukkan wajahnya.

"aku… tidak bisa… melindunginya…"

To Be Continued

Aneh? Emang!

Gaje? Iya!

Dramatis? Banget!

Tenang, bagi para fujoshi… shounen-ai nya chapter selanjutnya, oke? Tapi saia rasa gatal juga sih membikin Goku jadi perempuan, dia kan pacarku! *dimutilasi Sanzo + fans Goku*

*idup lagi* oh iya, Review dulu kalau ngga mau dapet amukan Seiten Taisei, buahahaha! *Seiten Taisei udah diiket author*

Eh engga, Please Review ya para readers-readers yang buaaaaik, cuuuaaaantik, dan ganteeeeng banget *hah? Memang ada ya laki-laki yang mau baca fanfic ini?*! Nanti tambah semangat deh ngelanjutin penpik gaje ini! *atau authornya yang gaje?*