Author : Taiyou Asa Kagayaku
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Rated : T
Warning : OOC, GaJe, Typo(s),DLL
FriendshipAndTruth
Pagi itu, pagi yang sangat cerah di Konoha. Waktu masih menunjukkan pukul lima lewat tiga puluh, jalanan masih sepi, hanya beberapa orang yang lewat di jalan itu.
Sementara itu, di sebuah rumah ada seorang anak yang bernama Sakura Haruno, Ia belum beranjak dari tempat tidurnya. Beberapa saat kemudian, datang seorang wanita masuk ke kamar Sakura, wanita itu adalah ibu Sakura. Dengan sabar ia membangunkan gadis itu, "Sakura, ayo bangun, nanti kamu terlambat kesekolah." Kata wanita itu, dengan malas Sakura pun beranjak dari tempat tidurnya.
Sesampainya di sekolah, Sakura pun meletakkan tasnya. Ia melihat beberapa teman-temannya sedang mengerjakan PR Matematika, Sakura baru sadar kalau ia belum mengerjakan satu soalpun dari PR itu. Ia pun meminta Hinata untuk mengerjakan PRnya, Hinata adalah murid terpandai di kelasnya, ia juga tak bisa menolak bila ada orang yang menyuruhnya mengerjakan PRnya.
Pada saat jam istirahat, Sakura bermusuhan dengan Ino dan kawan-kawan. Padahal, mereka adalah sahabat. Ada yang bilang Sakura mengadu domba Ino dengan TenTen, ada juga yang berkata Sakura mengejek mereka.
Tak lama kemudian, permusuhan mereka menjadi sangat parah. Mereka sama-sama mengumpat, semua murid di kelas itu hanya terdiam. "Heh, kenapa kamu mengadu domba akau sama TenTen?" Hardik Ino, "Aku tidak mengadu domba kalian!" Kata Sakura. "Oh ya? Terus, ngapain kamu mengajak kami untuk berkelahi?" Kata Ino lagi, "KARENA AKU MENYESAL BERTEMAN DENGAN KALIAN!" bentak Sakura, suaranya mulai serak. Ia berlari keluar kelas dan menangis.
Ternyata, bukan hanya itu saja. Di SMS pun mereka masih berkelahi, itu diawali oleh SMS Sakura yang berisi "KESAL AKU DENGAN KALIAN! EMANG KALIAN ITU GAK PUNYA HATI!" dan Ino pun membalas SMS itu dengan kepala yang hampir pecah, "KAMU TUH YANG GAK PUNYA HATI!" dan SMS mereka berakhir sampai disitu. Dan lalu Sakura pun mengSMS Hinata, isi SMSnya adalah "Ih, kelas aku dengan Ino itu. Nanti dia, aku bakalan ngebawa teman-temanku, akan kubunuh mereka." Hinata tidak membalas SMS dari Sakura itu, lalu ia pun mengirim isi SMS itu ke Ino. Ino pun tersenyum sinis membaca SMS itu.
Keesokan harinya, di kelas Sakura kehebohan terjadi kembali. Semuanya diawali oleh kakak kelas yang menghardik Ino dengan kalimat "AWAS KAMU MENGGANGGU SAKURA LAGI!" begitu marahnya Ino mendengar kalimat itu, ia pun menarik baju Sakura dan menampar pipi Sakura. "EKH, TUKANG NGADU! KALAU CUMA MUSUHAN KAYAK GINI GAK USAH NGADU DONG!" BENTAK Ino kepada Sakura. Sakura hanya terdiam dan menangis, pipinya terasa sakit sekali akibat tamparan Ino tadi.
Semua teman-teman Ino dan Sakura memaksa mereka damai, tetapi mereka tidak mau. "Biarlah waktu yang mendamaikan kami" itulah kata yang selalu terucap dari mulut Ino jika ada yang menyuruhnya berdamai dengan Sakura.
