Pairing : NaruSaku slight SasuHina

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Enjoy It


Hari mulai beranjak sore. Langit tampak indah dengan warna kemerahannya. Dua orang sedangmengamati langit yang indah tersebut. Mereka tiduran di padang rumput yang luas.

"Yo, Teme. Kau gak dimarahin ibumu ?" Kata seseorang dari mereka. Dia berambut kuning jingkrakdengan wajah yang kekanak-kanakan sambil tersenyum, memperlihatkan barisan gigi putihnya.

"Tidak" Kata seseorang yang dipanggil Teme tadi. Cowok keren berambut raven yang bergaya sepertipantat ayam. Wajahnya dingin, seperti tidak ada emosi.

Sasuke dan Naruto. Dua anak yang sudah bersahabat sejak di taman kanak-kanak

Flashback On

"Anak-anak, ada murid baru di kelas kita. Ayo perkenalkan dirimu" Kata seorang guru dengan modelrambut seperti nanas.

"Namaku Uzumaki Naruto" Kata Naruto memperkenalkan diri dengan semangat

"Nah, Naruto. Silahkan duduk di sebelah Sasuke" Kata guru TK tersebut

"Baik. Iruka-sensei" Kata Naruto. Dia melangkah menuju bangkunya dan duduk dengan tenang.

Saat istirahat, banyak teman-teman yang ingin berkenalan dengan Naruto. Mereka banyak bertanya seperti 'Dimana rumahmu ?' 'Apa cita-citamu ?' dan lain sebagainya.

Naruto menjawab pertanyaan tersebut dengan semangat. Matanya tertuju pada Sasuke. Sejak tadi dia hanya diam saja. Karena penasaran, Naruto mendekatinya.

"Yo, Sasuke. Kenapa tidak ikut main ?" Kata Naruto dengan wajah ceria.

"Kau mau bermain denganku ?" Kata Sasuke pada Naruto

"Tentu. Mau main apa ?" Kata Naruto semangat

"Entahlah" Kata Sasuke mengangkat bahunya

"Aku tahu. Gimana kalau main lugo ?" Kata Naruto

"Tapi, lugonya sedang dipake" Kata Sasuke

"Kita gabung aja yuk" Kata Naruto sambil menarik tangan Sasuke

"Eh. Boleh gak kita ikut main" Kata Naruto

"Kau boleh. Tapi tidak dengan Sasuke" Kata seseorang dengan tanda taring merah di pipinya

"Kenapa ?" Kata Naruto penasaran

"Dia adalah anak kesayangan Iruka-sensei. Iruka-sensei selalu pilih kasih" Kata Kiba, nama anak itu. Terlihat sekali wajah Sasuke yang sedih dan sepertinya ingin menangis.

"Ayolah, Kiba" Kata Naruto

"Gak boleh"

"Ya udah. Kami main yang lain saja. Weeeeeee" Kata Naruto sambil menjulurkan lidahnya

"Ayo, Sasuke" Kata Naruto

Sejak saat itu mereka jadi sahabat

Flashback Off

Tiba-tiba dari arah jalan terlihat seseorang berambut raven yang dikuncir dibelakang. Berjalan menuju

Sasuke dan Naruto.

"Sasuke. Ayo pulang. Kaa-san dan Too-san mencarimu" Kata orang tersebut

"Itachi-nii ?" Kata Sasuke

"Tuh, kan. Kau dicari. Lebih baik pulang sana" Kata Naruto sambil bangkit berdiri

"Aku juga mau pulang" Kata Naruto

"Em. Nii-san, aku mau kerumah Dobe. Mau ambil data buat tugas besok" Kata Sasuke

"Oh, iya. Kenapa aku bisa lupa ya" Kata Naruto sambil menepuk jidatnya. Itachi terlihat keberatan.

"Ya udah. Pulangnya jangan kemaleman ya" Kata Itachi sambil mengelus kepala adiknya.

Naruto dan Sasuke pun berjalan menuju rumah Naruto.

"Yo, Teme. Mau lewat jalan pintas ?" Tanya Naruto

"Terserah" Kata Sasuke

Naruto pun berbelok menuju jalan setapak di perladangan. Naruto bersiul-siul untuk memecahkan keheningan yang mencekam.

Tiba-tiba Naruto melihat sebuah benda yang mirip dengan kontainer dengan alas berbentuk segienam dan agak menggembung di bagian tengahnya.

"Apa itu, Teme ?" Kata Naruto sambil menunjuk benda itu. Ekspresinya tampak ketakutan.

"Gak tau" Kata Sasuke tetap pada ekspresi dinginnya.

Tiba-tiba pintu kontainer tersebut terbuka dan keluarlah sosok manusia berambut pink dan bermata

emerald. Naruto terbelalak, 'Mana ada orang yang rambutnya pink' Pikir Naruto

Sosok tersebut memandang dua sahabat tersebut. Dan tersenyum. Senyumannya membuat Naruto terbengong. 'Indah sekali' Pikir Naruto.

"Siapa loe ?" Kata Sasuke masih dalam ekspresi dinginnya.


Fic ini sudah saya buat sejak lama sekali. Jadi bahasanya agak berantakan.

Reviewww...!