First Love

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rated : T

Pairing : NaruHina

Genre : Romance, Drama, Schoolt

Warning : TYPO, OOC banget, GaJe, EYD ga jelas

Ini Fic pertamaku jadi maaf kalo ga jelas :D


Happy Reading ^^

Chapter 1 : New student

Flashback~

Gadis kecil bersurai Indigo itu terlihat sangat ceria, ia masih saja membuat bola-bola salju kecil yang akhirnya ia lemparkan pada anak lelaki bersurai kuning cerah yang akhirnya terjatuh kemudian tertawa . Mereka berdua terlihat sangat ceria padahal mereka tidak saling kenal.

End Flashback~

"Hinata... Hinata.." panggil gadis yang bernama Sakura sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah gadis yang ia panggil Hinata.

"Ha-hai?" sahut gadis bersurai indigo itu dengan terbata.

"Kau kenapa? melamun saja dari tadi."

"Ti-Tidak apa-apa Sakura-san." balas gadis yang bernama Hinata itu sambil tersenyum.

.

.

Teng! Teng! Teng!

.

.

Pria berambut perak dengan masker yang hampir menutupi seluruh wajahnya berjalan memasuki ruangan kelas yang diikuti seorang siswa bersurai kuning cerah. Ia merupakan guru termuda di KHS, namanya Hatake Kakashi.

"Anak-anak hari ini kalian kedatangan murid baru." ujarnya.

"Namaku Uzumaki Naruto," ujar siswa baru tersebut. "Yoroshiku" lanjutnya, dingin. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penghuni kelas. Matanya yang berwarna biru cerah tertuju pada kursi kosong di sebelah gadis bersurai Indigo.

"Kau boleh memilih tempat dudukmu sendiri." ujar Kakashi-sensei pada Naruto.

"Hai." balasnya sambil berjalan ke tempat duduk barunya.

"Sekarang kalian buka buku Biologi Bab 2." ucap Kakashi-sensei memulai pelajarannya.


Konoha High School atau biasa disingkat KHS merupakan sekolah yang berbeda dengan sekolah lainnya. Tidak sembarang murid bisa bersekolah disana. Hanya siswa yang IQ tinggi bisa sekolah disana. Bahkan jika siswa itu benar-benar cerdas ia tidak perlu membayar uang sekolah.

Hinata Hyuuga, gadis bersurai Indigo dengan mata bening cerahnya, termasuk salah satu siswi cerdas di KHS. Nilai-nilainya selalu yang paling tinggi di antara teman sekelasnya. Selain cerdas ia juga baik dan sangat cantik, matanya yang bening, kulitnya yang putih mulus mampu membuat siapapun yang melihatnya berdecak kagum. Namun satu hal yang kurang, ia termasuk gadis pemalu. Wajahnya selalu memunculkan semburat merah apabila berbicara dengan seseorang apalagi jika itu seorang pria.

"Na-naruto-kun.. Yo-yoroshiku" ujar pelan gadis disebelah Naruto saat sedang Istirahat.

Naruto yang mendengarnya melihat ke arah suara itu berasal, ia hanya melihat mata gadis yang menyapanya kemudian tanpa mengucapkan apa-apa ia pergi keluar kelas.

Hinata POV

"E-ehh.."

"Apa dia marah padaku, aneh sekali," ucap gadis itu dalam hati.

"Padahal aku hanya menyapanya, tapi kenapa dia tidak membalas sapaku? dingin sekali."

End Hinata POV

Siswa berambut coklat panjang bermata bening berjalan di lorong kelas X, ia berhenti tepat di depan pintu X IPA2.

"Hinata.." ucapnya memanggil nama Hinata.

"Neji-niisan!" seru gadis yang di panggil Hinata, bingung.

"Ada apa Neji-niisan?" tanya Hinata bingung.

"Kau melupakan bekalmu." jawabnya sambil memberikan bekal berwarna ungu tersebut.

"Ehh.. Arigatou, gomen aku merepotkan Neji-niisan lagi sampai harus ke kelas X."

"Tidak apa, lagi pula kelasku cuma di atas kelasmu." Sambil tersenyum Neji mengelus kepala Hinata kemudian kembali ke kelasnya.


Naruto POV

"Hinata.."

"Apa dia mengingatku?" tanya Naruto dalam hatinya.

End Naruto POV

"Hoi dobe!"

"Kenapa kau pindah ke sini?" tanya pria berambut hitam pekat.

"Teme!"

"Bisa tidak kau tidak memanggilku itu?" tanya pria yang di panggil dobe oleh Sasuke.

"Jawab dulu pertanyaanku"

"Tidak perlu ku beritahu, kau pasti tau alasannya." ujar Naruto pada Sasuke.

"Kau masih mencari gadis kecil yang dulu bermain bersamamu? haha.." ejek Sasuke.

"Kenapa kau sangat ingin bertemu dengannya?"

"Apa kau ingin menciumnya lagi?" goda Sasuke dengan menekan kata 'Mencium'.

"Teme! Sialan kau Sasuke" ujar Naruto merah padam karena digoda sobat karibnya.


.

.

TBC

.

.

Yosh..! chapter 1 selesai :v tapi kependekan..

aku janji chapter 2 nanti panjangggg...

Mind to review?