You're Created for Me by Cheryl Uzumaki Hyuuga

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Warning : Typo

Happy Reading Minna ^_^

Chapter 1 : Start My bad day

FLASHBACK

Terlihat anak yang begitu antusias menyambut datangnya musim dingin pada tahun ini. Dilihatnya salju – salju putih yang turun dari langit memberikan kesan indah di mata lavendernya.

" Ayah, lihat tumpukan saljunya sudah mulai menggunung di pekarangan kita" tukas anak tersebut

" Ah, kau benar, ayo hinata kita buat boneka salju yang bagus dan mengubur diri , jangan lupa panggilah kakakmu dan adikmu ya" terang Hiashi

Ya, hal yang paling kusuka dari musim dingin adalah mengeruk salju bersama keluargaku, berbaring di atas futon, dan pemberian sweater tebal dari nenekku. Hal yang paling kutunggu adalah musim dingin.

Namun kenyataannya, tidak lagi.

Kini musim dingin berubah menjadi satu masa dengan udara yang amat menggigit, seolah mampu membekukan rasa sakit yang terbenam dalam dadaku.

END OF FLASHBACK

Hinata POV

Aku kembali ke ranjangku, melirik jam digital yang tertera pada layar ponselku. Pukul 1 pagi, pantas saja dia sudah pergi. Aku meregangkan tubuh di atas ranjang empukku, mendapati rasa lelah yang luar biasa menusuk tulang – tulangku. Kuraih ponsel untuk menghubungi Uchiha Sasuke dan mengatakan bahwa pekerjaanku telah selesai. Ia harus menjemputku atau aku tak mau bekerja untuknya lagi. Ya, inilah aku Hyuuga Hinata yang bekerja dengan grup yang cukup terkenal dan paling ditakuti yaitu Taka. Jam sudah menunjukkan ukul enam pagi, sangat tak terasa. Ada satu perasaan aneh yang datang tiap kali aku memandang diriku pada pantulan cermin. Seorang gadis berambut indigo yang tadi malam datang dengan dandanan ala gangster, dingin,bersimbah darah, dan dingin, kini harus kembali menjadi gadis dengan seragam sekolahnya. Pesan dari Sasuke masuk ketika aku tengah menyisir rambut.

From : Sasuke

" Cepatlah turun dari apartemenmu dan temui aku di luar"

Aku cepat – cepat turun dari apartemen Hyuugaku ini dan menemukan Lexus hitam, tanpa berpikir lagi aku langsung membuka pintu dan masuk ke dalam mobilnya.

" Kau tampak lelah" kata Sasuke

" Kau memang gila, Sasuke! Lain kali aku tidak mau mendapat misi membunuh orang – orang yang tingkatannya masih genin. Aku itu Jounin, pastilah kuat!" kataku penuh amarah.

" Ayolah, kau tahu kan, kau ini tipe menarik perhatian seseorang jadi ninja – ninja itu pun terpengaruh oleh mu. Dan keuntungannya kau tidak perlu menguras chakra dan sekali pukul kau terlihat hebat kan?" oceh Sasuke.

" Lain kali aku harus mendapatkan minimal chunin yang akan kuhadapi, kau mengerti?" ancamku.

" Tapi dalam keadaan darurat seperti kemarin, apa kau bisa memilih huh?" goda Sasuke

" Aku benar – benar membencimu, Sasuke." Balasku

" Hahaha kuanggap itu adalah pernyataan cinta darimu, Hinata- chan." Goda Sasuke

" Bawa aku ke sekolah sekarang, dan jangan panggil aku chan karena aku bukan adikmu dan juga PACARMU." Sedikit menekankan kata pacarmu.

" Astaga aku lupa kalau, kau adalah siswi SMA, oh dan apakah kau tahu Hinata? Melihatmu dengan seragam SMA seperti ini membuatku terpikir dengan sesuatu. Memangnya kau tidak pernah diberi tugas oleh gurumu? Atau tidakkah kau mengikuti klub – klub di sekolahmu?" tegas Sasuke

" Cih, memangnya kenapa? Itu bukan urusanmu , lagian ada seseorang yang bersedia mengerjakan tugas – tugasku. Soal klub, kukira aku tidak punya banyak waktu untuk mengikuti salah satunya. Kau tahu kan, sisa waktuku habis untuk membunuh para pencundang di luar sana" terang Hinata

" Kau memang hebat, Hinata. Pantas aku mengrekrutmu sebagai anggota Taka."

" Tentu saja"

Normal POV

Kurang lebih setengah jam kemudian, mereka tiba di depan gedung sekolah Konoha Gakuen. Dari luar, suasanasudah tampak ramai. Para siswa datang berbondong – bondong memasuki gerbang dengan pakaian tebal mereka. Hinata merapikan rambut indigonya sebentar lalu meraih tasnya. Sebelum Hinata keluar, Sasuke menahan lengannya.

" Jaga perilakumu di sekolah , dan See you later honey dan si gadis merah" ejek Sasuke

" Heh, jangan panggil aku dengan sebutan honey, apa kau mau di tendang si rambut merah yang berisik itu ( Karin ), bukan berarti aku yang terbaik diantara mereka ( Suigetsu, Karin dan Jugo) kau bisa menggodaku. Dan ketika aku mengenakan seragam sekolahku, jangan panggil aku si gadis merah walaupun aku selalu bersimbah darah tetapi jangan disini, mengerti?" jelas Hinata

" Aku mengerti, sampai jumpa nanti malam ya"

Ketika Hinata berjalan ke koridor sekolah, dia melihat teman satu genknya yang memiliki rambut cepol dua sedang berdiri di depan mesin penjual minuman. Ya dia bernama Tenten, sebenarnya Hinata memiliki geng terkenal yang ada di Konoha Gakuen ini, yang bernama The Girls. Anggotanya adalah Haruno Sakura, Tenten, Yamanaka Ino, Hyuuga Hinata, dan Temari. Tapi Hinata menganggap Tenten dan Temari sebagai sahabatnya karena mereka sama- sama tomboinya.

" Ohayou, tumben kau datang terlambat?" sapa Hinata

" Ohayou, kuharap itu bukan ejekan darimu Hinata." Balas Tenten

" Tidak, hanya saja kau anak teladan masa harus datang siang, walau akupun tidak yakin apa alasanmu berangkat siang? Sanggah Hinata

" Yah~ aku hanya ingin merasakan menjadi anak nakal , kurasa begitu."

" Udara dingin sekali pagi ini. Mesin penghangat di rumahku rusak, jadi kami hanya menghangatkan diri di depan kompor arang tua milik ibuku. Menyedihkan sekali," kata Tenten sambil merapatkan syalnya.

" Ya, musim dingin benar – benar menyedihkan dan merepotkan, " Kata Hinata

" Ngomong – ngomong, kau tampak pucat. Apa kau bekerja terlalu keras semalaman?."

Tenten tidak tau menau soal pekerjaan Hinta saat ini, walaupun dia adalah sahabat Hinata tetapi jika dia tau, dia akan meninggalkan Hinata jauh – jauh dari kehidupannya.

" Hmm... ya, pelanggan yang datang lumayan banyak. Kau tahu kan, aku kerepotan melayani mereka."

" Kau beruntung bisa mendapatkan puluhan ribu yen hanya dengan bekerja paruh waktu. Temari pasti iri padamu. Dia juga bekerja menjadi pelayan cafe, tapi gajinya tidak sebesar dirimu." Jelasnya

" Dia hanya salah taktik, ngomong – ngomong dimana dia aku tidak melihatnya?" Jawab Hinata

" Ah, Temari absen hari ini, karena flu berat. Sepertinya dia terlalu sibuk merayakan musim dingin ini bersama adiknya Sabaku no Gaara di kelas 10-1 dan kakaknya Sabaku no Kankurou- Senpai di kelas 12 – 2 , dengan bermain salju semalaman.

Hinata POV

Sampai di kelas, Sarah tampak ketakutan melihat kedatanganku dan Tenten. Ia langsung menyembunyikan wajahnya di balik buku tebalnya yang tengah ia baca sekarang. Aku hanya tersenyum lalu duduk di sebelahnya. Oh iya Sarah , teman sekelasku yang bertubuh gemuk dan berkacamata. Silahkan sebut kami jahat, tapi menjahilinya menjadi hiburan untuk kami. Dan sejauh ini tak ada yang bisa menghentikan perbuatan kita maupun guru – guru disini , kecuali geng The Boys.

Normal POV

" Ohayou, Sarah-chan hmm... bagaimana dengan tugas sejarahku?," Sapa Hinata

"Ini" jelas Sarah

" Kerja bagus, Sarah. Oh ya sekarang hari selasa , bisakah kau menggantikan tugas piketku?"

" Eto... sebenarnya... a- aku ada bimbingan belajar sepulang sekolah,"

" Kau sudah terlalu pintar Sarah, kau tidak butuh itu lagi." Jawab Tenten

" Tapi..."

" Kau ingin menolak permintaanku, Sarah-chan?" Tanya Hinata sinis

" Baiklah akan kugantikan"

" Terima kasih Sarah-chan, oh ya sepertinya kaca matamu baru ya coba aku pakai, tapi ini terlalu berat." Jelas Hinata

" Ke- kembalikan..." pinta Sarah

" Ok, lagipula aku tidak membutuhkan benda ini."

KREKKKKKKKKKK

" Astaga, maaf ya Sarah. Aku mematahkan kacamatamu... lagi."

" Hah... untuk kelima kalinya ,Hinata ."

" Aku benar – benar keterlaluan ya."

Hinata POV

Aku berjalan ke arah markas TAKA, ya itulah kehidupanku selanjutnya ,setelah aku membunuh ayah dan adikku, kecuali kakak sepupuku Hyuuga Neji, karena mungkin aku akan membutuhkan dia suatu saat nanti tapi itu pasti tak mungkin. Mengingat aku sudah mengkhianati keluargaku.

" Ah~ kau sudah kembali?" tanya Sasuke

" Heh, gadis indigo itu sudah kembali, aku kira dia tak akan kembali kesini " Ketus Suigetsu

" Aku tak sudi, dia ada di sini. Sasuke-kun, hmm... apakah kau bisa bernegoisasi dengannya tentang... masalah tim? Tanya Karin

" Kalian Semua, apakah kalian tidak lihat bahwa kekuatan Hinata lebih dari kita ataupun setara denganku kan?" Tegas Sasuke

" Hah, aku benci dengannya dengan sok berlaga keren, tetapi ini perintah dari Sasuke. Perintah Sasuke adalah perintah Kimimaro (?)."

" Ya baiklah sekarang tak ada misi untu hari ini, kalian beristirahatlah sekarang." Tegas Sasuke

"Baiklah" semua serempak

TBC

Maaf ini fic pertama aku, maaf juga kalu ceritanya belum menarik ataupun gak jelas, mungkin next fic aku usahain. Dan juga aku author baru disini, jadi tolong bantuaanya ya. Tolong Reviewnya untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan aku, mungkin dari seniorku atau dari orang lain pun tak apa ^_^.