Pagi hari di sebuah SMA,seorang gadis berambut pendek sebahu berjalan menuju -hari seperti biasa,begitu pikirnya.

"Miko-chan!pagi!"teriak seseorang pada gadis berambut pendek itu.

"Ooh,Tsukamoto,pagi…"Balasnya yang berada di depan rak sepatunya

"Eri-chan sama Akira-chan belum datang?"

"Kayaknya belum…"

Ketika mereka hendak berjalan,tiba-tiba ada seorang cowok melewati mereka berdua.

"Itu Karasuma!"kata Tenma dengan wajah riang. "Miko-chan!nanti kususul di kelas ya!aku pergi dulu!"

Tenma berjalan mengejar sosok laki-laki bernama Karasuma itu.

"Tsukamoto…" bisiknya sambil memandang jauh Tenma. "enak ya bisa jatuh cinta seperti itu,walau cintanya sepihak tapi dia tetap denganku…"gumam Mikoto.

"Lain denganku yang sudah dicampakan,begitu kan maksudmu?"kata seorang perempuan yang berada di belakangnya.

Refleks,Mikoto langsung berbalik.

"Ta…takano!"

"Hai…"sapanya datar.

"Se…sejak kapan kamu ada disini?"tanya Mikoto terkejut.

"Sejak Tenma mengejar Karasuma."

"U…uuuh…kenapa diam saja?"

"Lalu,apa kau tak mencari cinta yang baru setelah kau dicampakkan?"Akira tak menjawab pertanyaan Mikoto dan mengubah pembicaraan.

"I…itu…"

"Masih ada Hanai kok,walau dia suka pada Yakumo…"

"Ke…kenapa harus Hanai?"tanya Mikoto lebih kaget lagi.

"Atau dengan Asou saja,kulihat kalian sering jalan bersama…"

"A…Asou?ti…tidak!kami tak seakrab itu!"sangkalnya.

Takut diberi banyak pertanyaan oleh Akira,Mikoto langsung berjalan cepat meninggalkannya.

Setibanya di kelas 2-C,dia menaruh tas di kusut,entah kenapa akhir-akhir ini ada yang mengganggu memandang jendela luar sambil menopang dagunya.

"Hoi,Suoh!"

Mikoto tersadar dari lamunannya.

"Hanai,ada apa?"tanyanya ketika melihat laki-laki berkacamata itu sudah berdiridi sampingnya.

"Ada apa?sepertinya kau sakit?kau tidak apa-apa kan?"

"….."Mikoto berpikir teman sejak kecilnya ini tahu segalanya tentang dia tahu kalau Mikoto sedang tidak semangat.

"Aku tak apa-apa…"jawab Mikoto.

"Kalau kau merasa tidak enak badan,kau pergi ke UKS aku beritahu pada guru yang mengajar."

"Sudahlah,aku tidak apa-apa berlebihan Hanai."

"Iya…iya…Pokoknya kalau ada apa-apa bilang padaku."

Hanai pun meninggalkan Mikoto.

"….dasar,Hanai…"

Memang saat ini kepala Mikoto sedang gara-gara dia begadang semalaman atau karena dia memang tidak enak jelas,wajah Mikoto pucat seperti kecapekan.

Pelajaran ,kelas 2-C akan bermain permainan kelompok terdiri dari 5 seperti biasa,Tenma masih mengejar Karasuma dan mengajaknya untuk satu satu kelompok dengan Harima,hanya Mikoto dan Akira yang belum mencari kelompok.

"Bagaimana,Takano…kita minta satu kelompok dengan siapa?"tanya Mikoto.

Belum sempat menjawab (lebih tepatnya akira memang tak mau menjawab) kelompok Asou datang.

"Suoh,Takano,bagaimana kalau sekelompok dengan kami?"tawarnya.

"Boleh juga…"jawab Mikoto."Takano?"

"Ya,tidak masalah."Jawab Akira datar.

Pertandingan babak pertama,grup Harima melawan grup saja dimenangkan oleh grup kedua,grup Mai melawan grup Karasuma,dimenangkan oleh babak ketiga,grup Asou melawan grup Imadori.

"Game,start!"kata guru mata pelajaran olahraga sambil meniup peluit.

Asou membawa bola,menggiringnya ke sisi ada Shigeo yang siap menerima operan dari Asou.

"Umezu!pass!" Asou melempar operannya ke Shigeo.

Shigeo membawa bolanya,tetapi berhasil direbut oleh Imadori.

"Kau masih kalah dengan Jordan-ku!"katanya pada Shigeo yang membuat kebingungan.

"Suoh!rebut bolanya dari Imadori!"teriak Asou.

Imadori menggiring bolanya ke Mikoto,Mikoto bersiap merebut bola dari disangka Imadori malah melepas tangannya (yang ingin memegang dada Mikoto),Mikoto langsung mengambil bola dari tangan Imadori.

"D-cup…"gumamnya seperti orang bodoh.

Mikoto menuju ring dan mencetak angka.

"Yes!"katanya gembira.

"Bagus Suoh!pertahankan."sambil menepuk tangan Mikoto.

Yang dirasakan bukan keberhasilannya akan mencetak angka,tapi perasaan ketika Asou berkata di dekatnya.

Tapi Mikoto melupakannya dalam sekejap dan berkonsenterasi.

Saat di tengah permainannya,Asou memegang bola dan menggiring ke sisi dia dihimpit oleh lawannya.

"Urrgh…"keluhnya,lalu dia melihat ada Mikoto disitu,dia langsung mengopernya pada Mikoto.

"Mikoto!pass!"teriaknya.

Namun,bola yang dilempar terlalu keras,ditambah Mikoto melamun dan hilang bola mendarat tepat di menyebabkan Mikoto pingsan.

"Suoh!"teriak Asou yang langsung menghampiri Hanai dan teman-temannya.

"Suoh!bertahanlah!Suoh!"Hanai panic sampai berkeringat dingin.

"Miko-chan…!"teriak Tenma yang mulai menitikan air mata.

"Aku akan membawanya ke UKS."Asou menawarkan dirinya.

"Biar aku saja…."Hanai menyelat,tapi sepertinya asou tak mendengar kata-kata Hanai,karena dia langsung menggendong Mikoto.

"Hanai,jangan cemas,aku akan menjaganya…"katanya.

"Asou…"

Asou berjalan meninggalkan gedung olahraga.