An
Assassination Classroom [ Ansatsu Kyoushitsu ]
Fanfiction
...
Copyright belongs to Matsui Yuusei-sensei
But this story is mine. :)
Pergi Kencan Dengan Akabane Karma
Warning : Garing, Renyah, Possible OOC –sangat-, kata tidak baku sedikit bertebaran de el el.
Dont like, dont read.
Dering ponsel layar sentuh memecah keheningan kala fajar menyingsing di kediaman Akabane Karma. Kediaman yang sangat sederhana, hanya sebuah apartemen berukuran 2x1 –km- yang dihuni oleh seorang pria bermarga Akabane, si pemilik helaian merah yang senada dengan warna tanggal di kalender hari libur. Pasalnya, hari ini Akabane Karma memiliki janji kencan dengan seseorang tepat pada tanggal 25 Oktober 2015. Hari Minggu.
Seseorang yang berhasil dipaksa Karma untuk jalan bareng hari ini adalah Asano Gakushuu. Ah, kenapa harus bersama Gakushuu? Entahlah, Karma sebenarnya hanya ingin merasakan bagaimana rasanya pergi kencan dengan si Lipan Junior satu itu. 'Hanya ingin'. Namun, jauh di lubuk hatinya perasaan berbunga-bunga mulai mengekspansi seluruh raganya. Ah.. Dasar Lipan Stroberi, kenapa dia begitu mempesona? –Dan baru saja Akabane Karma, memberikan julukan sayang terbaru untuk sang kekasih. Lipan Stroberi.
Ponsel si marga Akabane kembali berdering. Karma tahu itu dari siapa. Tentu saja sang kekasih, Asano Gakushuu. Sang Lipan Stroberi milik Akabane Karma hari ini. Akabane Karma tersenyum lebar dan kemudian mengangkat telpon sang kekasih.
[Hei chuuni, hari ini kau serius mengajakku pergi berkencan?]
[Kalau iya kenapa?]
[Asal kau tahu, aku tidak menyukaimu. Aku menerima kencan ini hanya karena aku sudah lelah diteror olehmu. Bukan karena sama-sama suka atau semacamnya. Mengerti?!]
[Hee.. pacarku marah. Ayolah, nikmati saja hari ini bersamaku. Aku jamin kau tidak akan menyesal, Lipan Stroberiku yang manis-]
-Tut. Sambungan telepon langsung dimatikan oleh sang kekasih.
Jemarinya menggaruk belakang kepala yang tidak gatal.
"Apa aku salah bicara?"
"Ah, sudahlah. Langsung saja kuteror depan rumahnya nanti kalau dia membatalkan kencan hari ini"
Si surai merah itu berlalu menuju lemari untuk berpakaian. Akabane Karma baru selesai mandi tadi. Akabane Karma harus bangun ekstra pagi untuk memenuhi persyaratan kencan yang dilayangkan oleh Gakushuu. Yaitu, menjemput si Lipan Stroberi tepat pukul 04.00 di depan rumahnya. Karma yang biasanya bangun siang, untuk hari ini jadi rajin seketika demi keinginannya mengencani Lipan..Stoberi(2). Apa sih yang ngga akan Karma lakuin untuk mendapatkan hati sang kekasih?
03.47 – Depan gerbang rumah Asano Gakushuu
"Gakushuu sayang. Ayo pergi kencan,"
Pagi buta seperti ini Asano Gakushuu sudah membuat Karma teriak-teriak. Kedua netra milik Akabane menatap kamar Asano yang ada di lantai 2. Berharap suaranya sampai kesana. Hening, dingin juga gelap menemani Karma sendirian disana. Sejenak Karma diam. Saat itu juga ada tangan menepuk punggungnya dari belakang. Karma terkejut bukan main.
"Hei chuuni. Jangan mempermalukanku seperti itu, jaga sikapmu selama berkencan agar aku tidak naik darah."
Karma girang bukan main saat menemukan sosok pujaan hati berdiri tepat dibelakangnya. Kedua matanya berbinar. Dan segera menggandeng tangan Gakushuu untuk pergi ke suatu tempat yang sudah ia rencanakan sebelumnya. Tanduk setan imajiner tumbuh di kepalanya saat itu juga. Gakushuu yang heran diam saja saat dibawa seperti itu oleh Karma. Tidak begitu menyadari rencana apa yang akan dilakukan Karma saat kencan dimulai.
.
.
.
TBC
#tskehabisanIde
#gelindingan
Bersedia mereview?