Jaejoong… I just know now
Aku selalu berfikir
"Mengapa begitu banyak orang yang senang menyendiri dan enggan memiliki teman?"
Aku merasa aneh dengan orang-orang seperti itu
Sifatku yang ceria dan mudah bergaul
Membuatku menjadi sosok yang dapat diterima oleh siapa saja
Kelas 1 sekolah menengah pertama
Saat itu hadir seorang siswa baru di kelasku
Membuatku mengalihkan perhatianku padanya
Aku mulai memperhatikannya
Aku selalu melihat tingkahnya yang berbeda dari orang-orang lain
Dia sangat tertutup dan sulit untuk menyampaikan maksudnya
Sulit menyampaikannya apapun yang terpikirkan olehnya
Kelas 2 sekolah menengah pertama
Saat ia duduk di sudut ruangan dan membaca buku disana seorang diri
Membuatku ingin mendekatinya dan mengenalnya
Aku melihat kesamaan antara dirinya denganku
Karena ia juga menyukai animasi Jepang sama sepertiku
Kelas 3 sekolah menengah pertama
Teman-temanku mulai mendekatinya
Tiga orang aneh yang menyebalkan
Sifatnya yang pendiam dan raganya yang terkesan rapuh
Membuatku ingin selalu melindunginya dan memperhatikannya
Namun saat ia membuat masalah denganku
Aku kesal, sangat kesal dan sedikit menjauhinya
Dan ia kembali menjadi pendiam yang terlupakan
Hingga aku berpikir jika bukan aku yang melindunginya, lalu siapa yang akan melakukannya
Aku kembali bersamanya hingga saat aku lulus dari sekolah itu
Masa sekolah menengah atas
Aku berada di sekolah yang berbeda dengannya
Aku tidak tahu apa saja yang dialaminya disana
Aku tidak bisa melindunginya secara langsung
Apakah ia akan kembali menjadi seorang pendiam?
Atau bahkan ia akan dijauhi oleh teman sekelasnya?
Ini yang selalu aku tanyakan pada diri sendiri
Aku hanya bisa menghubunginya melalui ponsel tanpa dapat menatap wajahnya
Walaupun sesekali ia berkunjung ke rumahku
Akhir semester 1
Aku telah memutuskan sesuatu
Aku akan pindah ke tempat dimana dia berada
Aku akan bisa melindunginya seperti dulu
Mejaga tubuh rapuhnya
Kelas 2 sekolah menengah atas
Aku pindah dan bersekolah disekolahnya
Aku kembali bersama dengannya, kembali melihat wajahnya
Namun aku berada di kelas yang berbeda dengannya
Aku sempat menyesalinya
Aku sangat ingin memberikan kejutan padanya
Dengan berada di kelas yang sama dengannya
Kesibukkannya membuat jarak yang jauh denganku
Aku mulai jarang bersamanya
Di kelas yang berbeda ini aku memiliki teman yang berbeda dengannya
Kelas 3 sekolah menengah atas
Aku harap dapat sekelas dengannya
Inilah terakhir kalinya aku dapat bersamanya
Untuk terakhir kali ini saja
Aku ingin bersama dengannya dalam kelas yang sama untuk terakhir kalinya
Aku sangat bersyukur itu terjadi
Aku bersama dengannya di kelas yang sama
Dengan begini aku dapat lebih sering melindunginya
Namun aku mendapatkan sebuah pertanyaan bagi diriku sendiri
Apakah hanya itu saja alasanku?
Tidak adakah alasan lain yang membuatku nyaman bersamanya?
Apa alasan aku ingin bersama dengannya?
Kelas 3 semester 2
Kali ini kembali dia memberikan masalah bagiku
Aku sempat menyesal memberitahukan rahasia besarku padanya
Namun, aku ingin dia mengetahuinya
Mengapa dia tidak mengatakannya padaku terlebih dahulu sebelum melakukannya
Bunuh diri adalah perbuatan bodoh
Hanya orang bodoh yang melakukannya
Tapi, justru hal ini yang membuatku tersadar dan melupakan kesalahannya
Inilah yang kembali menyatukan kami
Hingga akhir kelas tiga aku selalu bersamanya
Bahkan teman-teman lain menjuluki kami pasangan gay
Karena melihat kedekatanku dengannya yang mungkin sedikit tidak wajar
Aku menganggap itu hal yang biasa
Karena aku hanya ingin melindunginya
Tapi, tetap saja hal yang aneh mereka sampai berpikiran seperti itu
Entah perasaan apa yang deberikannya
Membuatku terikat padanya
Dan saat aku harus menentukan pilihan
Aku harus melepaskannya
Aku akan mencari mimpiku
Aku telah menetukan tujuanku
Sedih memang tapi aku harus melepaskannya
Dengan senyuman agar ia dapat berubah walau tanpaku disisinya
Ini adalah perasaan yang berbeda bagiku
Ia adalah teman yang berbeda
Inikah yang akan aku lakukan?
Apa aku benar-benat akan meninggalkannya?
Kini aku menginjakkan kaki ku dalam mimpiku
Aku harap begitupun dengan dirinya
Aku sangat jauh darinya
Aku mencari impianku dengan meninggalkannya untuk melihat semua kenangan denganku
Jaejoong… Aku hilang arah tanpamu?
Dengan perpisahan ini, aku menyadari satu hal
Jaejoong… Aku telah mencintaimu
Maafkan aku yang telah memanfaatkan sifat pendiam mu
Dan kelemahan mu dalam bergaul
Maafkan aku yang telah salah mencintaimu
Mungkin ini yang terbaik bagimu, dengan meninggalkanmu dan melupakanmu
Aku akan mencoba melupakanmu jika itu yang terbaik
Tapi…
Aku tidak bisa
Aku tak mampu melakukannya
Aku membutuhkanmu, aku merindukan sifat pendiam mu
Aku akan kembali padamu
Setelah hampir 5 tahun aku pergi
Aku akan kembali padamu, kembali dalam hidupmu
Aku akan mengatakan semuanya padamu
Aku akan menghentikan rasa sesak didadaku
Saat ini…
'Aku mencintaimu' itulah kata yang telah aku ucapkan padamu dan mulai memeluk tubuhmu
Aku sangat takut melihatmu yang hanya diam dan menangis
Apakah kau sangat marah padaku hingga tubuhmu bergetar kuat?
Apakah kau menyesali semua kenangan yang telah kita rajut selama ini?
Namun, pelukanmu itu menyadarkanku dan menarik senyuman diwajahku
'Aku juga mencitaimu' kata emas yang kau ucapkan
Membuatku lupa bahwa aku masih memijakkan kaki di bumi
Kau tidak tahu kebahagiaan apa yang kau berikan padaku
Pelukanmu melupakan kesedihanku
Kau berubah Jae…
Tapi aku mencitai dirimu yang mencintaiku
-Jung Yunho-
\
