'' Appa , aku ingin tambah roti '' Suara gadis kecil di antara 3 orang yang sedang makan dengan tenang membuat sang Appa tersenyum dan mengambilkan selembar roti tawar yang berada didepannya kepada gadis kecil berumur 9th tersebut
'' mau tambah telur lagi Lu ? '' tawar seorang wanita manis yang duduk tepat didepan gadis manis bernama Luhan
'' tidak eomma , aku sudah kenyang '' jawab Luhan manis
'' Kau sudah selesai Jangmi , ayo berangkat .. Sebelum oppa tinggal '' ucap seorang anak laki-laki dengan seragam SMAnya
'' Ne oppa , '' jawab Luhan ceria
'' ini tas anda nona muda '' ucap seorang maid dan dengan segera memberikan sebuah tas bergambbar kartun larva itu kepada Jangmi
Tuan dan nyonya Kim hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku kedua anaknya tersebut . Kim Jongdae bahkan tidak menyangka bahwa sat ini ia bisa bersama wanita yang sangat dicintainya Kim Minseok dann juga kedua anaknya Kim Jongin dan Kim Luhan. Keidupan yang mewah , anak yang tampan dan cantik , istri yang setia , bahkan kebahagian yang terlihat begitu jelas ketika melihat kedua anaknya yang berbeda 9th tersebut
'' bye bye '' Luhan melambai kearah Minseok yang hanya membalasnya dengan sebuah lambaian dan senyuman
Anak gadisnya benar-benar manis , cantik , pintar , ceria dan oh , jangan lupakan sifat cerewet yang di turunkan oleh ayahnya .
'' oppa , Luhan kan mau naik kelas 5 tahun ini , Luhan juga bakal berumur 10 . Apa Luhan boleh pacaran ?''
Mata Jongin otomatis membulat . Hei , adiknya masih sanagt polos , siaapa yang ingin ia kencani ?
'' Kau maish kecil Luhan , jika umurmu sudah lebih 13th atau 14th , kau pasti bisa berpacaran ''
Jongin berbicara sabil sesekali melirik adik manisnya yang berada disebelahnya . Pandanganya tetap kearah jalan
'' itu terlalu lama oppa , aku takut Sehun oppa akan mempunyai kekasih ''
Oke ... Jongin mengerem mendadak dan meminggirkan mobilnya . Pandangnnya yang tajam mengarah ke Luhan yang hanya mengerjap ngerjap kaget
'' oh , astaga Luhan ... Sehun itu seumuran denganku , jika kau ingin berkencan dengannya kau pasti sudah melihatnya di gereja bersama seorang wanita '' jelas Jongin
Satu fakta yang Jongin tahu . Adik manisnya ini mennyukai sahabat baiknya Oh Sehun. Bunuh saja ia ketika Luhan selalu menempel kepada sahabatnya yang pucat itu setiap mereka berdua bertemu . Luhan terkadang entah pengaruh dari mana sering mengecup bibir sahabtanya itu dan tertawa tanpa muka bersalah . Tentu saja dengan alasan ' Hunnie oppa tampan ' ayolah
'' Jangan berhenti mendadak oppa , aku kaget dan ... astaga oppa , aku terlambat !'' pekik Luhan ketika jam berbentuk kartu LARVA di pergelanangan tangannya itu berbunyi
Jongin menghela nafasnya dan kembali menjalankan mobil sport merahnya . Sementara Luhan dengan mulutnya yang cerewet kembali memarahi Jongin karna membuatnya telat tentunya
.
.
.
'' KIM JONGIN ! '' suara teriakan itu membuat kepala Jongin 180 derajat berbalik ke belakang .
Seorang Namja berkulit pucat baru saja menutup pintu mobilnya dan berlari kecil kearahnya .
Puk
Sehun menepuk bahunya dan berjalan kearah gedung sekolah .
'' kau menekuk wajahmu sangat jelek Kkamjong '' cela Sehun
'' aku baru saja mendengar curahan hati seorang gadis '' jawab Jongin
Sehun mengerutkan keningnya bingung
'' Kau tau ? Luhan mengatakan sesuatu kepadaku pagi ini ''
'' apa yang dikatakan gadis manis itu ?''
Jongin menghela nafasnya , sejak kapan sahabatnya ini menjadi seorang pedofil
'' Ia ingin berkencan denganmu disaat ia berumur 10th '' ucap Jongin lemas dan kembali berjalan , sementara sehun masih diam dan tertawa dibelakangnya
Sehun memang playboy cap swallow yang menyebalkan
'' hey ,, bolehkah ?'' Sehun berjalan cepat dan kembali merangkul Jongin
'' tidak Jongin , adiku masih polos '' jawabJongincepat
Sehun hanya tertawa dan kembali berjalan bersama sahabat dekatnya itu
.
.
.
Bel berakhirnya pelajaran membuat seluruh murid di SM High School meledak keluar melewati pagar . Beberapa mobil mewah terlihat keluar dari gerbang dan beberapa lainnya menunggun jemputan masing-masing .
Jongin menghela nafasnya ketika ia baru sadar bahwa hari ini ia harus melatih kelas dance bersama Kyungsoo . Kiamat baginya jika menitipkan Luhan kepada Sehun ...
'' Kau mau aku menjemput adikmu ?'' tawar Sehun dengan smirk evilnya
'' Awas kalau kau berani macam-macam kepada Luhan , Oh Sehun '' ancam Jongin dan masuk kedalam ruang latihan
Sehun hanya tertawa dan berjalan kearah parkiran . Masuk kedalam mobil sport hitamnya dan menjalankan mobilnya .
Mobilnya berhenti di sebuah sekolah dasar bertaraf Internasional yang tidak jauh dari sekolahnya . Ia turun , berjalan kearah taman depan sambil menenteng blazer sekolahnya. Jam skeolah telah selesai beberapa jam yang lalu . Kata Jongin , Luhan biasanya pulang telat karna bimbingan belajar khusus
'' Oppa !'' suara teriakan cempreng khas anak kecil membuatnya senyumnya mengembang . Dengan cepat Sehun merentangkan tangannya dan sedikit membungkuk untuk memeluk gadis manis yang tengah berlari kecil kearahnya
Chu~
Luhan menciumnya tepat dibibir tipisnya . Sehun hanya tersenyum dan kembali menciumi pipi gembul bocah tersebut
'' Oppa datang untuk menjemputku ? mengajakku kencan ?'' ucap Luhan polos
Sehun hanya terkikik geli mendengar ocehan cepat dari bocah berumur 9th yang berada di gendongannya
'' Kau ingin kita kencan dimana ?'' tanya Sehun menggoda
'' Bubble Tea .. Ayo kencan sambil minum itu '' rengek Luhan dan mengusap ngusap gemas ujung rahang Sehun . Luhan snagat suka mengusap ujung rahang Sehun , dan ia selalu mengatakan bahwa itu mengasyikan
'' Silahkan masuk tuan putri '' ucap Sehun danmembuka pintu samping mobilnya untuk Jangmi
.
.
.
.
'' Apa yang ingin kaulakukan setelah ini ?'' tanya Sehun sambil mencuri curi pandangan kearah bocah kecil yang sedang sibuk meminum Bubble tea taro miliknya
'' Entahlah ..uuummm, kata Eomma , jika kita kencan ... biasanya namja duluan yang memulai ''
Sehun tertawa kecil , betapa polos gadis kecil di sebelahnya . Sehun mengarahkan mobilnya kesebuah apartement miliknya . Jongin mengatakan bahwa Sehun boleh mmengajak Luhan pergi dan ia akan menjemput sang adik jam 8 di apartementnya karna dirumah Jongin sedang sepi .
Sehun menggandeng Jangmi dan menuntunya masuk kedalam unit apartementnya. Gadis kecil itu dengan riangnya berlari kearah sofa , meloncat-loncat kegirangan sambil tertawa kecil . Sehun menggeleng , ia berjalan ke arah dapur , mencari sesuatu yang bisa menyegarkan tenggorokannya
.
'' Oppa , hiks .. hikss ''
Sehun mengerut bingung . Tiba-tiba bocah kecil itu menagis dan beralari kearahnya
'' Ada apa Jangmi ?''
'' Tarro ... Bajuku .. Hikss... hikss '' suaranya tersedak karna ia menangis , pikir Sehun
Pandangannya mengarah ke seragam musim panas yang di kenakan gadis kecil itu kotor berwarna ungu karna minuman .
'' kau jatuh ?'' tanya Sehun . Lelaki dengan kemeja sekolahnya yang telah keluar dari celananya itu sengan segera menunduk , mensejajarkan tubuhnya dengan Luhan
Gadis kecil itu hanya menangis dan mengangguk
'' ayo bersihkan pakaianmu , sisanya biar aku yang bersihkan '' ucap Sehun manis
Sehun menuntun Luhan ke arah kamar mandi yang berada dikamarnya . Ia meminjamkan sebuah kaus miliknya , sementara seragamnya yang kotor telah di berikan ke laundry .
Selagi menunggu Luhan yang sedang berganti baju , sehun mengelap noda Bubble Tea yang terlihat di Lantai . Pintu terbuka . Luhan keluar dengan sebuah kaus berwarna krem yang hampir menutup seluruh tubuh mungilnya. Rambutnya yang tergerai acak di sibahkan begitu saja kebelakang . Kaos kaki putihnya yang terlihat melorot ia biarkan . Sehun mengerjap dan menahan nafasnya sebentar .
'Damnnn, kontrol dirimu Sehun ... Dia masih bocah ' runtuk Sehun dalam hati
'' Oppa , mianhae.. merepotkanmu '' lirih Luhan pelan
'' ah, tidak... kau tidak salah .. Duduklah , Oppa akan membawakan sekotak ice cream untukmu '' hibur Sehun dan berjalan ke belakang
Sehun datang dengan sebuah kotak dan dua sendok ice cream di tanganya . Ia duduk tepat disebelah Luhan yang sedang asyik menonton TV .
'' Oppa , aku suka itu '' teriak Luhan dan menunjuk-nunjuk sebuah adegan dimana sepasang kekasih sedang berciuman .
Sial , bocah ini sedang menonton drama .. Seharusnya Jongin sellu mengawasi acara TV yang di tonton Luhan , sepertinya Jongin menularkan sifat yadongnya ke Luhan
'' Jangan dipandangi Lu .. Itu tidak baik '' ucap Sehun lembut dan mengelus rambutnya
'' Tidak baik ? berarti tidak boleh ? ... Tapi Luhan kan sering mencium Oppa , '' Luhan menghadap kearahnya
Ah sehun lupa , gadis kecil ini sering melakukannya
'' err , itu lain Lu ... Aku kan oppamu '' ucap Sehun setelah berpikir lama
Luhan mengangguk anggukan kepalanya .
'' Oppa .. boleh aku bertanya ?''
" eh ?'' Sehun sedikit kaget ketika Luhan tepat berada disebelahnya
'' Oppa suka wanita yang seperti apa ?''
Sehun menahan nafasnya kaget . Ia pasti akan digantung hidup hidup dengan Jongin , jika adik manisnya ini benar-benar jatuh cinta kepadanya
.
.
.
.
Jongin berjalan cepat ke arah parkiran . Kelas dance sudah selesai beberapa menit yang lalu , tetapi ia harus latihan untuk penampilannya di prom night besok bersama Kyungsoo.
Jongin menoleh kearah yeoja dengan celana pendek di atas lutut dengan kemeja longgar yang seingatnya dipakainya tadi . yeoja itu adalah Kyunsoo , sepertinya gadis itu tidak sdar jika sedang di perhatikan
'' Kyungie .. kau tidak pulang ?'' Jongin menghentikan mobilnya tepat du sebelah Kyungsoo yang sedang berjalan santai keluar dari gerbang sekolah
'' Aku akan pulang .. '' jawab Kyungsoo tersenyum
'' Aku akan mampir ke Apartement Sehun , bukankah arah rumahmu sejalan dengan tempat Sehun ? .. Mau ku antar ?'' tawar Jongin
'' maaf merepotkan , aku akan mencari bus '' jawab Kyungsoo lembut
Yeoja ini benar-benar lembut , baik hati , pintar dan... cantik . Astaga , Jongin bahkan tidak berkedip sama sekali ketika memandang wajah Kyungsoo
'' hei , yeoja manis sepertimu tidak boleh pulang sendiri , aku tidak bisa ditolak '' goda Jongin
Kyungsoo hanya mengerjap-ngerjapkan matanya bingung . Sempat ada penolakan dari Kyungsoo , tetapi Jongin terlalu cerewet dan memaksa Kyungsoo untuk masuk kedalam mobilnya .
.
.
.
Sehun masih terdiam beku di tempatnya . Ia masih berfikir , aneh memang ketika ia ditanyakan seperti itu . Sangat aneh bahwa yang bertanya adalah seorang Bocah SD yang belum genap berumur 10th
'' Oppa '' goda Luhan dengan suara melasnya . Sehun benci melihat tingkah lucu gadis di depannya . Ia pasti tidak bisa menolaknya
'' Oppa suka gadis yang baik , cantik , umm .. pintar , lucu , sepertiii ...''
'' sepertiku ?'' Luhan menyambar ucapan Sehun dan praktis membuat namja tampan itu tertawa lepas dengan tingkah polosnya
'' Oppa tertawa ? .. ch, menyebalkan '' ucap Luhan dan duduk kembali ke tempatnya sambil memakan rakus ice creamnya
Sehun benar-benar gemas dengan tingkah lucu bocah kecil di depannya . Ia memandang wajah Luhan yang manis dan tentu saja polos . Luhan sedang memakan rakus Ice creamnya dengan wajah yang di tekuk lucu , pipinya mengembung disaat memasukan sendok ice cream kedalam mulutnya .
Jika bocah di depannya bukan adik sahabatnya sendiri , jangan salahkan Sehun jika bocah itu akan berakhir di dalam kamar unitnya
'' pelan pelan Lu , nanti kau tersedak '' ucap Sehun mengingatkan
Tidak ada jawaban , Luhan hanya tetap fokus memakan ice cream sampai habis . Menyisakanbeberapa noda di ujung bibir tipisnya .
'' O-oppa ' ucap Luhan kaget ketika tangan Sehun berhasil mengunci pergerakan rahangnya .
'' oppa akan membersihkannya '' balas Sehun dengan smirk khasnya dan mulai melumat bibir tipis bocah di depannya
Luhan tidak membalas . Ia terllau kecil untuk tau apa yang dilakukan oleh sahabat oppanya tersebut . Menjilat , menggigit , memasukkan . Luhan benar-benar dibuat pusing harus membalasnya seperti apa .
Setelah merasa noda ice cream itu telah hilang . Sehun melepaskan tautannya dan tersenyum kearah Luhan .
'Kau terllau menggoda bocah..' batin Sehun
'' Lain kali jangan makan dengan terburu-buru '' ucap Sehun manis
Luhan masih mengerjapkan kedua matanya yang masih membulat bingung . Ia sering melihat adegan seperti ini di banyak drama korea dan eommanya selalu mengatakan bahwa itu dilakukan ketika seorang sudah tumbuh dewasa bersama kekasihnya . Tunggu , apa ia dan Sehun telah berpacaran ? . Oh astaga ,
'' Rahasiakan ini dari oppamu ne .. '' kalimat itu membuat Luhan sadar dari lamunannya , benarkah ia dan Sehun oppanya ini tengan berpacaran ? mereka sepasang kekasih ? astaga
.
.
.
.
.
..
TBC
Hai , aku bawa ff lagi nih ... Ceritanya tentang Hunhan . Mana nih suaranya HUNHAN SHIPERS ?
Eon Isna .. ini aku buatin ff yadong -.-''
aku ngremake ff aku yg pernah aku post di facebook tapi versi HUNHAN .
buat Derra yang nungguin ff bejat dari chanbaek . tunggu dulu ya . mending lu hafal dulu tuh ayat alqur'an buat ujian praktik lu haha
.
ini bakal AND cepat hihi . cuma 4-5 chapter
Terimakasih buat yang mau review
XOXO
