My Exanimus
Genre : Romantic
Rated : T to the M
Cast :
Kim Ryeowook as Wookie/Vivamus Angel
Kim JongWoon as Yesung/Exanimus Angel
Disclaimer : Semua cast yang ada di FF ini adalah milik Tuhannya masing-masing. Tapi FF ini tetep milik saya seorang. Tapi habis ini Yewook Oppa jadi milikku.. *dibakar cloudsomnia sedunia
Warning : NC-17, Yaoi, tears (maybe)
My Exanimus
PROLOG
"Sayapmu membuatku iri, Wookie-ah." Angel cantik yang baru saja mengucapkan sederet kalimat itu manyun. Pasalnya, sayap yang ia miliki sangat berbeda dengan sayap Angel yang dipanggil Wookie itu.
"Kau ini. Sayapmu juga sama bagusnya denganku, Hyukkie-ah." ujar Wookie si Angel. Hyukkie terlihat senang. Wookie kembali menekuni pekerjaannya.
"Jinjjayo?"
"Kalau tidak, bagaimana Hae bisa jatuh cinta dan menjadkan kau pasangannya hayo?" ada semburat merah di pipinya.
"Wookie-ah. Kau membuatku malu. Hehehehe..."
"Tapi itu kenyataan kan?"
"Hehehehe... Eh aku sedari tadi tidak melihat Haeku dan Yesung Hyungmu. Apa mereka sedang bertugas?"
"Molla. Ahh.. Yesung Hyung akan mengulang tugasnya seperti apa yang ia perbuat padaku dulu." Hyukkie menoleh padaku cepat.
"Apa kau menyesal?"
"Ani. Aku senang. Aku hanya kasihan dengan manusia-manusia itu. Aisshhh.. Mengapa Sang Kuasa memberiku tugas yang sangat berkebalikan dengan tugas pasanganku sih?" aku menggerutu. Hyukkie mengelus suraiku.
"Akupun dulu menanyakan hal yang sama. Namun, seiring berjalannya waktu, aku mengerti maksud Sang Kuasa menjodohkan kami."
"Jinjjayo?"
"Hehem." Hyukkie mengangguk. "Kita semua saling berhubungan, Wookie-ah. Jadi tidak ada Angel yang ditugaskan untuk sesuatu yang tidak saling berhubungan dengan yang lain. Kitapun tak mengenal gender khan?"
"Ne'. Kau benar, Hyukkie-ah." Aku tersenyum riang.
"Hyukkie Chagi..." terdengar suara yang sangat familiar di telinga Hyukkie.
Dengan cepat, dia menoleh ke arah suara tersebut. Terlihat dua sosok Angel bersayap keabu-abuan turun dari langit. Sosok yang memanggil Hyukkie tadi langsung memeluk Hyukkie dari belakang. Sedangkan sosok yang berada di belakangnya berjalan lurus menuju tempat Wookie duduk.
"Miss me, huh?" dibisikkan kata-kata itu di telinga Wookie. Wookie tersenyum.
"Kalian darimana saja?" suara tenor Hyukkie terdengar kesal.
"Seperti biasalah, Chagi. Kau tugasku dan Yesung Hyung kan?" sosok yang di panggil Yesung itu menyeringai. Wookie langsung memukul kepalanya.
"Wae?" wajahnya langsung berubah total. Bukan lagi seringaian yang terpampang di wajahnya. Melainkan tatapan babo tidak tahu apa-apa. Sangat kontras sekali.
"Itu tadi bukan Yesung Hyung yang kukenal. Kau ini. Sudah sering kuperingatkan untuk tidak menunjukkan seringaianmu di sini kan?"
"Mian, Wookie Chagi. Aku lupa. Hehehe..."
"Yesung Hyung babo."
"Mwo? Ikan sialan..!"
"Sudah sudah. Baru datang bukannya istirahat malah bertengkar." ujar Wookie.
"Iya chagiyaa... Aku istirahat." ujar Yesung sambil meletakkan kepalanya di paha Wookie dan segera terlelap. Wookie mengusap lembut surai Yesung. Nafas teraturnya menandakan bahwa Yesung telah terlelap. Hyukkie dan pasangannya, Donghae, segera pergi dan membiarkan kedua malaikat itu menikmati waktu berdua mereka.
"Kau tahu Hyung. Aku tidak pernah menyesal saat kau mengambil nyawaku dulu. Karena aku tahu, sesuatu yang indah sudah menungguku. Dan kau tahu, kaulah sesuatu itu." Di kecupnya bibir lembut pasangannya itu.
My Exanimus
.
Chaaa...
Bagaimana prolognya?
Apa harus saya lanjut ato brenti ajja sampek sini?
Say somethin' in review,,arra?
I'll be waiting.. :D
