Ditengah badai salju, sebuah pesawat berbentuk kapsul meluncur dari langit ke lautan Artik dengan kecepatan tinggi menghantam tebing bongkahan es. Setelah mendarat, keluarlah sesosok pria bertubuh besar berambut kuning kehijauan dengan tubuh terluka berjalan tak tentu arah dan terjatuh ke dalam lautan yang dingin. Kemudian air membekukan tubuhnya, disaat terakhir itulah dia meneriakkan satu kata terakhir….

"KAKAROOTT….!"

Air yang mulai membeku langsung menidurkan sang pria tersebut untuk sementara waktu, kini Dunia yang ditinggalkan Tuhan dalam Kitab dibayangi oleh bencana yang tengah tertidur sambil menunggu kebangkitannya.

##########

Di kediaman Hyodou,terjadi keributan di kamarku.

Aku,Hyodou Issei yang terbiasa tidur dengan gadis – gadis terkejut mendapati kasurku dipenuhi para pria dengan kostum petarung yang tertidur.

"Aaaaaaaaaaarrrgggggggghhhhhhhhhhhhh…!"

Sontak para gadis yang sedang membuat sarapan berlarian. Rias Gremory, Akeno, dan para gadis kaget melihat penampakan para lelaki yang masih terbuai dalam mimpi. Berbagai pertanyaan meluncur dari mulut mereka.

"Siapa mereka ?"

"Bagaimana mereka bisa di sini?"

"Issei-kun,apa kau bosan dengan kami sehingga mulai beralih kepada sesama jenis ?"

"Ternyata Issei-senpai populer di kalangan pria berotot"

Komentar dari mulut loli Koneko-chan sangat menyakitkan bagiku.

Bagaimana tidak, di kasurku ada seorang pria dengan rambut lancipnya serta rompi bertuliskan huruf kanji yang tidak kukenal dan celana jingga tertidur, lalu ada juga yang berbaju jumpsuit warna hitam dan bersarung tangan. Ada dua anak lelaki, yang satu memiliki rambut yang sama dengan lelaki pertama, mungkin dia anak pria pertama itu sedangkan yang satu lagi memiliki rambut model belah tengah dengan warna ungu. Satu lagi memiliki rambut yang berbeda dengan pria yang pertama tadi, tapi raut mukanya dan kostumnya sama persis. Yang terakhir berwujud paling mengerikan, berkulit hijau dan memilki dua antenna di dahinya.

Si pertama terbangun,disusul oleh teman – temannya.

"Hoooaaammm….dimana kami ? Siapa kalian ?"

"Seharusnya itu yang kami tanyakan !" sahut Buchou

"Oh, maaf, kami teleport kesini pada tengah malam … hahahahahaha" pria itu malah tertawa

"Maafkan kami,mungkin …"

Kruyukkruyukkruyukkruyuk….

"Mungkin aku lapar,bolehkah kami meminta makanan?" pinta si pria tersebut sambil nyengir kuda

Gubbraakkkk….

"Araara …..baiklah,tapi jelaskan tujuan kalian datang kesini" kata Akeno

"Oke, terimakasih"

Para lelaki asing itu langsung menyantap semua masakan yang ada, sementara makhluk berkulit hijau tersebut hanya minum air putih.

"Ah, kenyang" pria berbaju jingga itu menepuk perutnya yang terisi masakan para gadis

"Makanan di sini enak sekali,mengingatkanku saat menyantap daging T-Rex…" kata bocah berambut belah tengah ungu.

Aku bertanya kepada lelaki pertama tersebut

"Maaf,tuan …. Sebenarnya siapa anda ? dan apa maksud kedatangan anda kemari. ? "

"Ah, maaf aku lupa….. namaku Son Goku"

" Aku Vegeta" pria berwajah angkuh dengan baju jumpsuit hitam itu memperkenalkan dirinya

"Aku Son Gohan,anak pertama Son Goku" pria yang memiliki wajah yang mirip dengan Son Goku.

"Aku Son Goten" kata anak imut yang memiliki rambut yang mirip dengan Goku-san.

Si rambut ungu itu juga tak mau kalah

"AkuTrunks,anak dari Vegeta"

"Aku Picolo,maaf jika rupaku terlalu mengerikan"

Selanjutnya kelompok kami memperkenalkan diri kami, dimulai dari Buchou

"Namaku Rias Gremory, posisi raja di Kelompok Gremory pewaris sah keluarga Gremory"

"Namaku Hyodou Issei, pion dari Rias Gremory…salam kenal"

"Aku Asia Argento….mohon kerja samanya"

"Himejima Akeno….ara ara,kalian tampak kuat sekali"

"Xenovia,salam kenal"

"Namaku Toujou Koneko"

"Ahahahaha….maafkan kami kalau sudah terlalu merepotkan,semoga kita berteman baik mulai dari sekarang" kata Goku-san menjabat tangan Rias.

Akhirnya perkenalan di antara kami lalu memutuskan

"Baiklah…..nanti malam kita akan mengadakan pesta musim panas, Goku-san,maukah kau dan teman - temanmu membantu kami menyiapkan pesta nanti malam"

"Tenang saja,untuk mencari bahan makanan,serahkan pada kami"

Ah,bagiku awal hari ini benar – benar mengejutkan,kami pun langsung bersiap untuk memulai pesta nanti malam.