Really You Boy?
.
.
Gendre: Romance, drama , tentuin sendiri aja.
.
.
Rate: T (maybe)
.
.
Disclaimer: kyuhyun milik saya, sungmin milik saya, kyumin milik joyer, epep abal dan aneh ini murni dari imajinasi saja sendiri.
.
.
Summary: kalau sikapmu baik dan penurut maka aku akan baik tapi kalau kau terus memberontak aku akan mengurungmu kembali –cho kyuhyun-
.
.
Warning: YAOI, BOYxBOY, TYPO(s), DON'T LIKE DON'T READ! NO BASH!NO PLAGIAT!
.
.
Happy reading (*_*)/
.
.
Sungmin berjalan dengan langkah yang di percepat, entahlah tapi perasaan saat ini dia seperti sedang diawasi, bukan hanya hari ini sungmin merasa seperti ada yang mengawasinya, sudah 3 hari ini sungmin tidak nyaman, saat pergi keluar untuk pergi kuliah atau jalan dengan sahabatnya seperti ada yang mengikutinya, pria berjas hitam itu.
Tetapi saat sungmin menoleh untuk melihat kebelakang tidak ada siapa pun, seperti hari ini sungmin baru saja menyelesaikan kelas malamnya, sebenarnya sungmin sangat malas untuk pergi kuliah pada malam hari selain dia ingin jalan dengan teman-temannya tapi perasaan sungmin lah yang tidak enak.
.
Sungmin makin lama mempercepat jalannya, bahkan sudah sedikit berlari.
Sungmin mengutuk dirinya sendiri, kenapa dia mengambil jalan gang sepi seperti biasanya dia pulang, mungkin kalau biasanya dia tidak merasa apa-apa untuk mengambil jalan sepi seperti ini tetapi sekarang sungmin benar-benar khawatir.
Waktu sudang menunjukan hampir tengah malam, sungmin mempercepat larinya, peluh keringatnya sudah mulai bercucuran sesekali menyeka keringatnya.
Sungmin berhenti sekarang, di lihatnya didepannya ada seorang pria tinggi bertubuh altelis berpakaian serba hitam dengan jas yang serupa, memakai kacamata hitam , pria itu muncul dari kegelapan malam yang tidak di cahaya lampu jalanan hanya sinar bulan yang menyinari samar- samar, sungmin sempat terpana, pria itu terlihat jahat tetapi berkarisma.
Pria itu berjalan mengahampiri sungmin yang masih terlihat ketakutan.
"si.. siapa kau?." Sungmin sedikit berteriak dengan sedikit gugup.
Pria itu masih melangkah menghampiri sungmin, sungmin mundur perlahan. Pria itu melepas kaca mata hitamnya perlahan.
"berhenti. Apa yang kamu?." Sungmin melempar buku yang dia bawa. Tapi pria itu dengan mudahnya menghindar.
"kau lee sungmin," suaranya berat, dia menggenggam seperti lembaran kertas dan membacanya, pria itu menaikan kertas itu dan memcocokan ke wajah sungmin walaupun sedikit jauh.
Kaki sungmin gemetar, dia benar-benar sudah tidak dapat berlari tetapi dia ingin sekali kabur, saat ingin kabur dengan arah berlawan dengan tempat pria itu berada sungmin di cegat dengan pria yang berpenampilan sama, semua serba hitam.
"benar nama mu lee sungmin,"
Sungmin melotot marah, sebenarnya apa yang mereka inginkan "siapa kalian?," sungmin mengambil dompetnya dan melempakan handphonenya "kalian ingin uang? Ini ambil bahkan kalian akan mendapatkan lebih," lanjutnya dengan suara angkuh. Aku tidak boleh terlihat lemah dan ketakutan.
Pria melirik dompet pink dan juga handphone iphone keluaran terbaru dengan warna senada. Pria itu tertawa mengejek "mendapatkan lebih? Bahkan keluargamu bangkrut lee sungmin."
Apa yang pria itu bicarakan? Bangkut ? hah yang bena saja, dia tidak tau apaaku dari keluarga mana . aku tau kalian pasti ingin memeras keluagaku kan, resiko keluarga cebol.
"seret dia."
Sungmin yang mendengar itu pun panic "apa yang akan kau lakukan? Lepaskan." Sungmin meronta, tangannya di cengkram kuat.
"menurut saja lee sungmin, kami tidak akan menyakitimu," pria itu menghampiri mobil van yang baru saja tiba, sungmin makin panik.
Ide itu pun muncul, sungmin dengan sigap mengigit legan yang menyeretnya untuk masuk kedalam mobil can besar itu, di tentangnya nipel teman pria itu, sungmin berhasil kabur dari mereka, dengan sekuat tenaga sungmin berlari sekencang – kencangnya, ya tuhan terimakasih.
Tapi ternyata tuhan memiliki rencana lain, pria itu dengan membawa beberapa anak buahnya mengejar dengan cepat dan menagkap tubuh berisi sungmin, sungmin meronta hebat, "lepas, tolong siapa saja tolong aku," sungmin masih berteriak, semoga saja asa seseorang yang melihatnya dan dengan baik hati menolongnya, ternyata salah. Gang ini benar-benar sepi tidak ada seorang pun, sepi.
Pria itu sepertinya ketuaya mengeluarkan saputangan dari jasnya dan menuangkan cairan dari botol kecil itu lalu menempelkan saputangan di sekitar hidung dan mulut sungmin, sungmin meronta dia tidak dapat menghirup udara segar, hanya bau menyengat dan tidak lama pandangan sungmin mengabur , badannya lemas dan gelap begitu saja.
.
.
.
1 minggu sebelumnya..
.
.
.
"selamat datang tuan choi," pria itu masih duduk dan menghembuskan asap dari tembakaunya. "ada apa kau datang ke tempatku dan membuat keributan,"
"haha hanya keributan kecil, sangat susah bertemu dengan mu tuan cho."
Pria itu menusuk punting rokoknya pelan hingga padam, beranjak dan menghampiri tuan choi yang di panggil itu dan memeluknya erat "kau kaku sekali siwon, maaf sekarang aku sangat sibuk." Di lepasnya pelukan persahatan itu " silahkan duduk,"
Mereka pun duduk, hanya mereka berdua, pengawal yang di bawa siwon menunggu di luar ruangan.
"kyu aku butuh bantuanmu,"
Pria itu menatap bingung siwon temannya "bantuan? Kau tidak salah. Kau tau kan aku bekerja dibidang apa?."
"tentu saja , makanya aku membutuhkan bantuanmu, dan ini kan sudah pekerjaanmu." Ucapnya santai, di serahkan amplop coklat dan di serahkannya. "ini datanya,"
Pria itu mengambil amplop itu merobeknya. Di ambilnya lembaran kertas berisi data seseorang. Di bacanya serius "kau ingin menculik yeoja ini? Kenapa kau tidak melakukan sendiri? Bahkan anak buahmu sangat banyak."
"tidak bias, mereka pasti akan langsung menemukannya, aku tidak pandai menyembunyikan seseorang sepertimu kyu."
.
Kyuhyun marganya adalah cho atau cho kyuhyun , bermata tajam, tinggi , berbadan tegap dan penuh dengan aura gelap, berkharisma siapa saja yeoja akan bertekuk lutut dengan tatapan tajamnya yang siapa saya tidak bias menolak kharismanya dan juga auranya yang kejam selalu mendominasi, tetapi itu hanya saat dia menjalankan pekerjaannya saja. Kyuhyun adalah penjahat bayaran dalam bidang penculikan dan penyekapan, hanya itu. Tetapi kejahatannya itu sudah terkenal di dunia hitam, siapa saja yang sudang beruusan dengan kyuhyun dan meminta jasanya tidak akan bias kembali kecuali si penyewa jasanya itu sendiri yang menyuruh melepaskannya. Tetapi dari sikapnya itu tidak ada yang tau , di belakang kyuhyun memperlakukan tawanan ini sangat baik bahkan sangat baik.
"jadi apa permasalahanya, sampai aku harus menculiknya?," ucap kyuhyun santai, pekerjaan nya ini sudah membuatnya sangat nyaman.
"appanya berhutang denganku, dan dengan bunga yang banyak, dia terlalu lama melunasinya."
"baiklah itu mudah,"
"tapi pastikan dia tidak melapor kepolisi,"
"dia tidak akan setelah menerima surat atas nama cho kyuhyun mana berani,"
"makanya itu aku membutuhkan bantuanmu teman," siwon tersenyum senang. Bagus encananya akan berhasil.
"tapi pekerjaan tetap pekerjaan, kau tetap harus membayarku dengan harga seperti clian ku yang lain tuan choi,"
"kau tenang saja, uang buakan apa-apa."
.
.
.
"euhh," sungmin begerak perlahan, tubuhnya terasa pegal dan kepalanya pening, pening sekali. Matanya berkejap silau. Sungmin mencoba bangun dan terduduk, di urutnya kecil pergelangan tangannya sedikit sakit, "di mana ini," sungmin masih kebingungan dengan dirinya, dan seketika ingatan kejadian penculikan itu pun diingatnya. Sungmin bangun dengan cepat dan menyingkapkan selimut lembut.
Dengan cepat sungmin menghampiri pintu yang tidak jauh dari nya, di tariknya klop gagang pintu dengan kencang, tetapi percuma pintu itu terkunci. Sungmin mengedor dengan kecang " yak apa-apaan ini, cepat buka," sungmin masih mengendor-gedor pintu dengan tangan dan kakinya bergantian.
Sungmin mendengar sura kunci terbuka dari sebrang, sungmin mundur dan menunggu.
"wah kau sudah bangun," ucap pria itu ramah, sungmin mengerutkan plipisnya, sepertinya dia mulai mengigatnya.
"kau. Yang semalam, aku di mana, ini penculikan,"
"hay jaga emosi mu Minnie," ucap pria itu mulai ingin mengangkrapkan diri.
"kau," tunjuk sungmin "dari mana kau tau nama panggilan keluargaku,"
"ini," kyuhyun menaikan lenbaran kertas, untuk memberi tahu tawanannya itu.
"menjijikan, biarkan aku pergi, kau jangan sok akrab,"
"lee sungmin, hemm.. mungkin kau belum bias berdamai denganku, baiklah sudah ku putuskan kau akan ku kurung kembali beberapa hari untuk berfikir bagaiman." Ucapnya kyuhyun nadanya santai, hai kyu kau sedang menculik sungmin ingat.
Sungmin meraut marah, sungmin mendorong kyuhyun minggir hamper terjatuh, sngmin berasil keluar tetapi ternyata di di luar sudah ada beberapa orang bertubuh kekar melihatnya dan mulai berdiri menghampiri sungmin, sungmin mulai ketakutan.
"Minnie kau kuat juga seperti namja,"
Sungmin melirik kyuhyun marah, bahkan pandangnya lebih seram dan mengintimidasi kyuhyun "apa yang kau bicarakan? Aku ini namja," sungmin mulai berlari pergi dan di cegah oleh bawahan kyuhyun . tetapi sungmin tidak diam saja dia mengeluarkan matrial mart nya, tetapi sayang sungmin kalah jumlah dan sungmin berhasil dilumpuhkan.
Kyuhyun menatap sungmin yang sedang berdiri dengan bertumpu dengkulnya , tangannya di cengkam kebelakang.
Kyuhyun membaca informasi yang diberikan siwon untuknya, "nama lee sungmin , umur 20, jenis kelamin yeoja,"
Sungmin mengdengar tidak terima "apa-apaan kau, aku ini namja," ucap sungmin teriak dan mulai berontak.
.
.
TBC?
.
.
Tadaaaaaaaaa.. XD XD
Tiba - tiba pengen bikin kayak ginian masa, ripiuw yah lanjut apa enggak apa di hapus aja?
.
.
See you?
