Uzumakicest? Well another pair baru.. *mungkin*

Seperti biasa… yang di bawah umur gak boleh baca!

Oh ya…, tentang kelanjutan fic 'Apartemen', kayaknya ntu fic gak tau kapan jadinya, karena authornya jadi tidak suka dengan yaoi, gomene para Fudan n Fujo yang udah nungguin ntu fic lama… (_ _)

-xxxxxxx-

UZUMAKICEST

Disclaimer© kalo Randz yang bikin, pasti Naruto jadi lebih mendingan

Rated: M plus-plus

Warning: Judul tidak nyambung dengan isi ceritanya, mengandung adegan pemerkosaan yang di dasari dengan pemaksaan dan keterpaksaan yang di landasi dengan suka sama suka *?*

PWP, Lime, Lemon, Yuri, Straight, Incest, OOC pokonya yang jelek-jelek ama yang bejat-bejat ada di sini! *yaoi not included and yuri in next chapter*

-xxxxxxx-

Setelah berbulan-bulan perang dengan Akatsuki dan juga Sasuke *walau di sesali* akhirnya Joint Army *gabungan Konoha, Iwa, Kiri, Suna dan Kumo untuk melawan Akatsuki* memenangkan pertempuran yang di 'tutup' dengan pertempuran klasik antara Uchiha dan Namikaze *yang sungguh tidak seimbang jumlahnya antara dua 'Enternal Mangekyou Sharingan' user melawan Satu Senjutsu, Fuuinjutsu dan Kyuubi chakra User dan Master* akhirnya di menangkan oleh Naruto dengan cara menggunakan 'Harem no Jutsu: Yaoi' yang di tunjukan Konohamaru kepada Sakura *yang menunjukan Sai dan Sasuke* tetapi kali ini Naruto menggunakan karakter Hashirama dan Orochimaru yang membuat kedua Uchiha itu jatuh pingsan dengan darah mengalir dari mata dan hidung dan dengan mudah Naruto menghancurkan EMS (enternal mangekyou sharingan) keduanya dengan mudah *yang dengan bodohnya Ketiganya bertarung selama 7 hari 7 malam tanpa henti* perang itu di akhiri dengan sweatdroop masal yang di lakukan oleh kedua kubu perang

-xxxxxxx-

Konohagakure

"Huh, setelah selama ini kerja keras untuk mendapat pengakuan dari konoha, ternyata para fossil tua Bangka itu tetap tidak mempromosikan ku ke Chunin dengan alasan 'masih belum cukup pengalaman', gah! Lebih baik kutunjukan kepada para Hokage apa yang terjadi pada desa mereka yang amat sangat mereka cintai" Naruto bersungut-sungut karena keinginanya untuk naik pangkat di tolak setengah-mentah oleh dua 'mantan' advisor dan para tetua masyarakat, merencanakan untuk menghidupkan er- sebenarnya untuk sementara saja karena 'Edo tensei' menghabiskan cukup banyak chakra.

"Atau mungkin juga menghidupkan Okaa-san juga" bayangan Naruto melayang ke kejadian saat dirinya bertemu ibunya tersebut.

"Rambut merah, mata violet, payudara lumayan, body asoy, dan berisik. Mirip seperti Kyuubi-chan saat tertangkap basah sedang menggunakan tubuh manusianya *yang tidak di duga adalah perempuan*" Naruto kembali melayang di dalam alam angan-angannya sendiri tidak sadar tentang nosebleed yang di dapatnya, tidak menyadari menabrak seorang yang tengah mabuk di tengah jalan.

"Hey Kyuubi-gaki! Kau telah membunuh seluruh keluargaku! Aku akan balas dendam!" Orang yang mabuk itu tanpa pikir panjang langsung menerjang ke arah Naruto yang langsung waspada.

Naruto hanya menghela nafas dan langsung membuat pingsan orang yang mabuk itu.

"Hehe, 'Edo tensei' ku jadi!" Naruto hanya bernyanyi-nyanyi kecil menuju ke Namikaze Mansion sambil membawa orang yang mabuk tadi.

Tanpa di sadari, ada sepasang mata yang mengintainya sedari tadi." *kalo sedari dulu itu lagunya tompi*

"Ini akan menjadi menarik" Orang yang memiliki mata itu berguman kepada dirinya sendiri lalu menghilang di sudut jalan.

*ah~ kayaknya kalo cliffhanger di sini gapapa nih~* *kicked*

-Namikaze Mansion-

"Naruko-chan, tadaima~" Naruto memanggil adiknya er-sebenarnya clonenya, tapi karena kebanyakan chakra, jadi tidak hilang-hilang walau sudah 7 hari 7 malam. *yang di tinggal untuk menjaga rumahnya dari para maling selama bertarung dengan Sasuke dan Madara*

"Okaeri onii-sama" Naruko menjawab panggilan kakak/masternya.

"Hehe, cepat siapkan persiapan ritual 'Edo tensei' dengan segera, kita akan menghidupkan kembali Okaa-san kita yang telah meninggal" Naruko dengan sigap langsung melesat mempersiapkan alat dan bahan untuk jutsu 'Edo tensei'.

Setelah semuanya siap, Naruko bertanya kepada kakak/masternya.

"Mengapa tidak sekalian dengan Otou-sama?" Naruto hanya geleng-geleng kepala.

"Jiwa Otou-san ada di dalam perut Shinigami-sama, jadi tidak mungkin" jelas Naruto.

Naruko hanya menganguk-anggukkan kepalanya, tanda mengerti

"Ne, langsung saja" Naruto memulai handsealnya.

"Harimau, Ular, Anjing, Naga, Ular, Kuchiyose: Edo Tensei" Naruto memanggil nama jurus tersebut.

Keluarlah sebuah peti mati dari bawah lantai ruangan yang di pakai oleh mereka berdua dengan isi tubuh Kushina Uzumaki.

"Aku dimana?" Sesosok perempuan berambut merah, bermata violet dengan payudara dan body yang setiap perempuan ingin memilikinya.

"Selamat datang kembali ke kehidupan…, Okaa-san" suara seseorang yang di kenalnya dari arah belakang.

"Naru-chan!" Kushina langsung memeluk tubuh anaknya dan membuat mereka berada di posisi… yah yang sedikit membuat 'mini-naruto' sedikit berdiri

"Konichiwa Okaa-sama" Naruko menyambut Kushina dengan senyum.

"Huh? Sejak kapan aku ngelahirin anak kembar?" Kushina bertanya-tanya karena melihat kemiripan antara Naruto dan Naruko.

"Ano.., itu sebenarnya hanyalah clone, tapi karena kelebihan chakra, jadi seperti itu, tidak bias hilang" Naruto berusaha menjelaskan sebisanya.

"Hai, itu benar Okaa-sama, Naruko siap melayani seluruh kebutuhan Naruto-sama dan Kushina-sama" Naruko membenarkan ucapan Naruto.

"Semuanya~?" Kushina bertanya dengan nada yang menggoda.

"Semuanya" Naruko menjawab dengan pasti.

"Baiklah, tolong penuhi kebutuhan sexual Naru-chan yah~" Ucapan Kushina tersebut sukses membuat kedua Naru blushing gaje.

"H-hai, O-okaa-sama" Naruko menjadi gagap seketika dan langsung menyeret Naruto ke kamar Naruto.

Kushina yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala dan melihat sesuatu di lantai.

"Bukankah ini fuuin yang harus di tancapkan ke kepala orang yang di panggil melalui 'Edo tensei' agar tidak menjadi debu?" Kushina berkata kepada dirinya sendir dan tanpa pikir panjang langsung 'menancapkan' fuuin tersebut ke kepalanya sendiri.

Hasilnya… Kushina mati untuk ke dua kalinya.

-Kamar Naruto- -Lemon Part-

"Hey! Apa yang kau lakukan Naruko-cha" belum sempat menyelesaikan kalimatnya, bibirnya sudah di serang oleh bibir Naruko .

Hampir lima menit mereka berciuman.., dan mereka memisahkan diri karena kebutuhan oksigen sudah mendesak.

"Apa yang kau lakukan Naruko-chan?" tanya Naruto bingung.

"G-gom-men N-narut-to sama" kata Naruko dengan Hinata style.

"Sudahlah…, tidak usah di pikirkan., lebih baik di lanjutkan saja, ne~" Naruto melepaskan senyum 'foxy grin' andalannya yang membuat Wanita sekaliber Mei Terumi pun meleleh jadi lava. *?*

Naruko hanya blushing dan menerima bibir Naruto dengan senang hati.

Siapa maid err…, budak…, err…, terserahlah mau di bilang apa yang tidak senang jika 'Master' mereka senang. *pokegirl style*

Kalau ada orang yang melihat mereka berdua berciuman…, banyak orang yang menganggap bahwa Naruto itu sudah tidak virgin… *yang sebenarnya betul karena dia di rape oleh Godaime Mizukage karena 'foxy grin'nya itu*

Tangan Naruto mulai meraba-raba sekitar dada dan paha Naruko saat mereka berciuman dan Naruko sendiri mulai memperpendek jarak dan 'menggesek-gesek'kan alat kelamin mereka berdua.

Tangan Naruto mulai melepaskan Pakaian Naruko satu persatu dan Naruko pun mulai berusaha melepaskan celana Naruto.

Kejadian ini berlangsung hingga tiga menit dan keduanya berpisah dengan saliva menjembatani bibir mereka ketika mereka berhasil menyelesaikan mission-nya masing-masing.

Sekarang Naruko berdiri dengan keadaan telanjang bulat dengan Naruto yang hanya menggunakan atasanya.

Mata Naruko membulat ketika melihat penis Naruto dan Naruto hanya memberikan 'wink' ke Naruko yang dengan sukses membuat Naruko blushing.

"Suka apa yang anda lihat?" tanya Naruto ala Salesman.

"u-uh" Naruko tidak berkata banyak dan langsung saja mengulurkan tanganya untuk meraih penis Naruto yang sudah keras.

Tangan Naruko yang kecil merah Penis Naruto yang sepanjang 30cm dan selebar 8cm dan mulai mengocoknya.

Dia lalu mulai menjilati pangkal penisnya sampai ke kepala penisnya dan menjilati lubang kencingnya.

Tidak lupa untuk meremas-remas testisnya yang besar itu.

Alhasil, Naruto yang semula duduk dengan tenang di kursi itupun mulai di basahi keringat karena menahan untuk tidak cepat-cepat keluar.

Naruko yang seolah tidak sabaran untuk segera menikmati 'susu' dari penis Naruto tersebut memasukan penis yang besar itu ke belahan payudaranya dan merapatkan kedua payudaranya yang besar itu ke penis Naruto dan mulai menggerakanya.

Tidak cukup sampai di situ, Naruko juga mejilati lubang kencing Naruto dan mulai menghisap kepala penis Naruto yang keluar di atas Payudaranya.

Walau sudah berusaha sekuat tenaga agar tidak keluar, akhirnya Naruto melepaskan dirinya dan keluar dengan sangat banyak dan membasahi muka dan Payudara Naruko.

"Master…" Naruko mengeluarkan Kit eyes no jutsunya dan Naruto segera mengerti apa yang di maksud.

Naruto mungkit memang benar-benar seorang idiot jika tidak mengetahui keinginan Naruko setelah 2 tahun berkelana dengan seorang SUPER PERVERT!. *pengen tau pervertan mana Jiraiya ama Randz, RIP Jiraiya-sama*

Naruto segera memposisikan penisnya di depang vaginanya.

"Kau yakin mau ini Naruko-chan?" tanya Naruto dengan tidak pasti.

"H-hai" jawab Naruko.

Naruto dengan hati-hati dan perlahan-lahan mulai memasukan penisnya ke dalam lubang vaginanya yang hangat.

Saat merasa penisnya menyentuh sesuatu, Naruto melihat ke Naruko dengan tatapan 'are you sure' dan di jawab dengan sebuah anggukan.

Perlahan tapi pasti, Naruto mulai mendorong penisnya lebih jauh ke vagina Naruko yang di sambut dengan teriakan Naruko yang sangat kencang.

Naruto yang melihat ini langsung menciumi Naruko dengan lembut dan perlahan-lahan rasa sakit yang ada di tubuh Naruko tergantikan oleh rasa kenikmatan.

"Lagi! Terus! Lebih kencang! Lebih keras! Ah ah ah~" Desahan-desahan Naruko terdengar jelas sampai ke ruang tempat Naruto menggunakan 'Edo Tensei'.

Alhasil, Kushina yang tadinya sudah mati, jadi hidup kembali karena mendengar densahan dari kedua 'anak'nya.

-Ruangan sebelumnya-

"Kuso! Kenapa aku jadi bego yah? Udah tau kalau aku mati lagi jika yang menggunakan 'Edo Tensei' berada di berbeda ruangan dari yang di summonnya" Kushina mencak-mencak sendiri.

"Sudahlah, tidak usah di pikirkan, ayo kita lihat apa yang di lakukan anakku terhadap 'anakku' yang lainya" Kushina berjalan dengan seringaian pervert yang membuat seorang SUPER PERVERT sangat kagum.

-Kamar Naruto-

"Ah ah ah, NARUTO~!"

"Arrghh! NARUKO!"

"NARUTO!"

"NARUKO!"

"NARU-" belum selesai mereka berteriak saat akan mencapai puncak oragasm, pintu di dobrak secara paksa oleh Kushina.

"Hei! Kreatif dikit kenapa sih? Bosen tahu dengernya hanya 'NARUTO!' atau 'NARUKO!'" Kushina datang dengan aura Kyuubinya. *liat Naruto cover chapter 503*

Hal ini membuat kedua Naru yang hampir saja keluar menjadi tidak jadi walau Penis Naruto masih ada di dalam vagina Naruko.

"What the…" kedua Naru tersebut hanya saling berpandangan dan melanjutkan aktivitas mereka walau harus mengulang dari awal.

"Kaa-san! Kau tidak tahu apa kalau kami hampir saja klimaks! Dan kau dengan indahnya merusak semuanya!" Naruto bersungut-sungut dan melepaskan amarahnya dengan memaju-mundurkan penisnya di dalam vagina Naruko dengan sangar cepat.

"Bagaimana kalau Kaa-san membantu kalian?" Kushina dengan kecepatan yang membuat 'Hiraishin' jealous sudah berdiri telanjang di depan kedua 'anaknya'.

"What the…" Hanya itulah yang ada di dalam otak kedua Naru.

-xxxxxxx-

Nyahaha~ gomene~ kalo di potong~

Gak kuat kalo nulis lemon panjang-panjang~ nyahaha~

Anyway…, next chapter and Final Chapter: UZUMAKICEST!

Sayonara minna~

R

E

V

I

E

W

?