"Sialan banget kaga si?"

Chanyeol menatap Baekhyun yang tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya dan berbaring diatas sofa dibelakangnya. Chanyeol membetulkan letak kacamata bacanya dan melanjutkan kembali pekerjaannya.

"Apaan?" Tanya Chanyeol.

Baekhyun melirik Chanyeol dan menepuk bahu pria itu, "Lupakan." Jawabnya.

Chanyeol menggelengkan kepala dan meneruskan mengerjakan tugasnya. Berusaha untuk tidak peduli dengan pria itu yang sering kali nyelonong masuk ke kamarnya seenaknya saja ketika ada masalah. Ya, mau bagaimana lagi, nasib tinggal satu rumah harus diterimanya. Apalagi dia hanya menumpang.

"Hey, Chanyeol." Chanyeol bergumam menjawab, "Menurut lu, gue salah kaga si?"

"Salah dalam hal?" Chanyeol mengerutkan dahi dan tetap mengerjakan tugasnya.

Baekhyun diam, "Terlalu ngekang pacar gue?"

Chanyeol berhenti kemudian melirik sahabatnya itu.

"Salah lah." Baekhyun memukul bahu pria itu keras ketika tawa terdengar.

"Sialan lu."

"Cewek juga butuh kebebasan Bae." Chanyeol mengerutkan dahi kemudian mengerjakan tugasnya lagi. "Protektif boleh, asal jangan berlebihan." Sejujurnya, Chanyeol belum pernah pacaran sekalipun, namun Baekhyun selalu minta saran padanya dan ujung-ujungnya dia hanya dapat menjawab dengan pemikiran yang logis saja.

Baekhyun merubah posisinya miring menatap punggung Chanyeol. Matanya dia kedipkan beberapa kali dan tak lama kemudian terdengar suara Chanyeol yang bertanya. "Diputusin lagi?"

Baekhyun tak menjawab.

Chanyeol mengulum senyum saat tak ada jawaban, "Sudahlah, cewek ada banyak, santai aja." Kemudian tertawa, "Lu malah jadi kayak cewek yang di putusin pacar cowoknya kalo gini terus."

Baekhyun mengerutkan hidung, jengkel. "Bawel! Udah sono, kerjain tugas lu!" Tangannya memukul punggung Chanyeol main-main.

Chanyeol menganggukkan kepalanya main-main, "Ya, ya." Kemudian tersenyum jenaka.

Chanyeol melanjutkan mengerjakan tugasnya dan membiarkan senyap menyelimuti mereka.

Baekhyun duduk dari posisinya setelah beberapa menit diam tak bersuara.

Tangannya dia julurkan ke arah Chanyeol dan memeluk leher pria itu dengan erat. Chanyeol berusaha merilekskan tubuhnya yang tegang akibat terkejut dengan apa yang dilakukan teman serumahnya itu.

"Trims Chan, aku akan tidur disini."

Chanyeol tak menjawab, membiarkan Baekhyun yang kini berjalan menuju tempat tidurnya.

Helaan nafas dalam terdengar dari Chanyeol beberapa menit kemudian. Pria itu melirik Baekhyun yang kini sudah berselimut di atas kasurnya. Tidur dengan nyaman seperti kepompong karena tubuhnya benar-benar tertutup dengan baik oleh selimut akibat hawa dingin yang terasa dikamar itu.

"Kan kita serumah, kenapa masih ingin tidur disini?"